DI PUSKESMAS SUKAMARA
Disusun oleh:
PUSKESMAS SUKAMARA
TAHUN 2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala RahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada suami
dan anak-anakku yang telah mendukung lewat doa.Terimakasih kepada keluarga besar
Puskesmas Sukamara dr.Abdul Latif sebagai pimpinan Puskesmas, Bu Roza kepala tata usaha
buat ide cemerlangnya, Dynny Ketua Pokja UKM yang siap membantu, Fani buat
pengalamannya sebagai nakes teladan tahun lalu, perawat pelayanan umum dan seluruh teman
puskesmas yang tidak bisa diucapkan satu persatu. Terimakasih kepada Tim ARPS, PMI, PKK
spesial Bu agus atas bantuan dan dukungannya dengan sepenuh hati,siap membantu kapan saja.
Semoga ini makin membuat saya terus berkarya di Sukamara dalam menjalankan profesi saya
sebagai dokter kepada masyarakat.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itukami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2
Daftar isi
KATA PENGANTAR
BAB II : ISI......................………………….………………………….…………….6
BAB IV : PENUTUP..................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................21
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO peran serta masyarakat merupakan prasyarat utama unutk
keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Yang dimaksud dengan peran serta
masyarakat disini adalah suatu proses individu, keluarga atau kelompok masyarakat
dalam ikut bertanggungjawab atas kesehatan dan kesejahteraan demi keluarga dan
masyarakat, serta peningkatan kemampuannya untuk berkomunikasi dalam
pembangunan melalui penghayatan keadaan dan masalah dengan lebih baik sehingga
masyarakat termotivasi untuk memecahkan masalahnya dan secara khusus menjadi
upaya peningkatan peran serta masyarakat yang diwujudkan dalam program
pembangunan kesehatanmasyarakat kota dan desa melalui pendekatan Primary Health
Care.
4
B. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peran serta masyarakat dan
upaya kesehatan berbasis masyararakat di wilayah kerja Puskesmas Sukamara.Dalam
komunikasi lintas sektor diharapkan bisa memberi solusi yang terbaik dalam
memecahkan suatu masalah yaitu masih adanya keluarga yang tidak aktif memeriksakan
pasien ke pelayanan kesehatan.
C. Masalah Inovasi yang dilakukan
Gebrak Emas Kesehatan adalah inovasi yang dibuat agar masalah kesehatan di sekitar
puskesmas sukamara dapat dirasakan seluruh masyarakat.Masalahnya masih adanya
masyarakat yang belum tersentuh atau terjangkau oleh fasilitas kesehatan. Tim ARPS
yang menemukan masalah kesehatan di masyarakat langsung menyampaikan ke
Puskesmas.
D. Batasan Masalah
Makalah ini membahas mengenai peran serta masyarakat dan upaya kesehatan berbasis
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukamara.
E. Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan pustaka yang merujuk dari berbagai
literatur.
5
BAB II
ISI
Peran serta masyarakat memiliki arti penting dalam pembangunan pada umumnya
dan penbangunan kesehatan pada khususnya.Hal ini terbukti dengan dicantumkannya
peran serta masyarakat dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Pasal 5
Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya
di bidang kesehatan.
Pasal 12
Setiap orang berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang
lain yang menjadi tanggung jawabnya.
Pasal 53
6
1. Meningkatkan peran, kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non
pemerintah yang memiliki visi sesuai
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi non
pemerintah dan masyarakat
3. Memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan
melalui peningktan jaringan kemitraan dengan masyarakat
7
tercermin dalam kegiatan setiap insan. Peran serta masyarakat dibidang kesehatan di
arahkan melalui tiga macam utama, sebagai berikut.
a. Kepemimpinan
b. Pengorganisasian
c. Pendanaan
Dengan demikian, tujuan akhir yang hendak dicapai dalam peningkatan peran serta
masyarakat di bidang kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Setiap pemimpin kelompok masyarakat baik formal maupun imformal mempunyai
wawasan kesuma (kesehatan untuk semua).
2. Setiap kelompok masyarakat baik ditingkat kewilayahan maupun organisasi,
mempunyai bentuk UKBM yang merupakan wujud partisipasi mereka dalam
menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi, dengan kualitas yang baik.
3. Setiap kelompok masyarakat mengembangkan dana sehat menggunakan pola yang
sesuai dengan karakteristik masyarakat setempat, dengan kualitas yang memadai.
2.1.1 Manajemen Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat di bidang kesehatan mempunyai kekhususan sebagai berikut :
1. Meskipun kesehatan berdampingan dengan kedokteran, implementasi program
kesehatan masyarakatnya berbeda jauh dengan dunia kedokteran. Kesehatan
masyarakat sangat erat kaitannya dengan aspek sosial budaya masyarakat yang
bersangkutan.
2. Bidang gerak serta masyarakat amat luas dan sangat bervariasi sehingga tidak
mungkin menerapkan suatu harusan yang sifatnya mutlak.
8
2. Materi,seseorang berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan
materi yang diperlukan dalam kegiatan kelompok tersebut, misalnya uang,
pinjaman tempat, dan sebagainya (Depkes RI, 1990)
3. Pendudukan
9
Table 2.1 Nama Kelurahan dan Desa, Serta Luas Wilayahnya
Luas Wilayah
Kelurahan/Desa Persentase (%)
(Km2)
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Sukamara,_Sukamara
Fasilitas kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas sukamara antara lain :
Tabel 2.2.
10
Gambar 2.3 Peta Wilayah Kecamatan Sukamara
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Sukamara,_Sukamara
Untuk menjangkau pelayanan kesehatan di Puskesmas Induk Kecamatan
Sukamara, rata-rata waktu tempuh masyarakat 20menit terdekat dan 2 s/d 3 jam
jarak terjauh menggunakan alat transportasi darat dan sungai.
2.3 PEMBAHASAN
Tujuan
11
a. Jangka Pendek Sosialisasi dan Pembinaan kepadatim sukarelawan (ARPS) akan
gebrak emas kesehatan ini. Bila menemukan masalah kesehatan segera melapor ke
puskesmas sukamara.
b. Jangka Menengah Sosialisasi lintas sektor dalam hal ini PKK kecamatan agar
membentuk Dasawisma dan Pembinaan Dasawisma sehingga masalah kesehatan
dapat teratasi.
c. Tujuan Jangka Panjang Seluruh masyarakat agar segera melaporkan bila menemukan
masalah kesehatan.
12
sektor Emas kesehatan dan 2018 dan jangka
Dasawisma Puskesmas panjang
HOME CARE
DITANGANI DI DI RUJUK KE
PUSKESMAS RSUD
KOORDINASI LINTAS
SEKTOR
TINDAK LANJUT
UMPAN BALIK
13
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018email : pkmsukma@gmail.com
1. Analisis masalah (fish Masih ada pasien PTM yang Kurang pengetahuan masyarakat tentang Survei dan pendataan PTM
bone), tidak terlayani dengan PTM
berbagai kondisi Kurang aktifnya masyarakat untuk cek
kesehatan secara berkala
Home care PTM
Keluarga tidak aktif memeriksakan pasien ke
yankes
Penyuluhan PTM usian produktif
Adanya kasus PTM di usia produktif
Pemantauan KTR
Remaja mulai merokokk Sosialisasi dini kanker mulut rahim
Adanya kasus kematian ibu akibat ca cerviks
Tabel 2.6ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PROGRAM DAN RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM
14
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018email : pkmsukma@gmail.com
1. Peluang perbaikan Informasi masyarakat tidak Informasi kondisi pasien didapat Home Care Relawan
inovatif yang dilakukan langsung disampaikan ke dari Tim ARPS ( Aksi Relawan Home care yang bekerja sama antara petugas
puskesmas Peduli Sukamara) kesehatan puskesmas dengan Tim ARPS
Mengetahui,
Koordinator UKM Pelaksana
15
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018email : pkmsukma@gmail.com
Tabel 2.8 RENCANA PERBAIKAN INOVATIF, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT TERHADAP
HASIL EVALUASI
Jenis Program : PTM / Home Care
KEGIATAN RENCANA PERBAIKAN
N PELUANG EVALUASI
MASALAH
O PERBAIKAN KEGIATAN KEGIATAN PELAKSANA WAKTU KET
INOVATIF
1 Home Care Kegiatan akan Masyarakat yang masih kurang akan pemahaman Home care bila Tenaga Di sesuaikan
Relawan ditindak lanjuti kesehatan tentang penyakit yang perlu ditangani ada laporan dari Kesehatan
dirumah atau ditangani oleh petugas kesehatan Tim ARPS Tim ARPS
PMI
2 Pembinaan Tim ARPS masih kurang dalam pengorganisasian Pembinaan Di sesuaikan
tim ARPS
Mengetahui, Pelaksana
Koordinator UKM
16
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018email : pkmsukma@gmail.com
Tabel 2.9 HASIL IDENTIFIKASI UMPAN BALIK, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
2 20 Oktober 2017 Tim Sukarelawan Pasien anak Febriannur ingin dikunjungi Tenaga Kesehatan Melakukan kunjungan
dan PMI oleh nakes rumah
( home care ) dan dirujuk
3 7 November Tim Sukarelawan Pasien Gizi buruk dengan komplikasi Tenaga Kesehatan Melakukan kunjungan
2017 dan PMI sehingga mobilisasi terbatas.Harapan agar rumah (home care) dan
dikunjungi dirujuk
4 9 Februari 2018 Tim Sukarelawan Pasien dengan Retinoblastoma yang sudah Tenaga Kesehatan
Melakukan kunjungan
dan PMI 2 tahun.Sudah ditangani rumah (home care)
RS.Banjarmasin.Karna biaya pengobatan
terhenti.Harapan ingin dikunjungi tenaga
5 9 Februari 2018 kesehatan Tenaga kesehatan
Tim Sukarelawan Pasien BPH tidak bisa BAK agar Melakukan kunjungan
dan PMI rumah (home care) dan
17
dikunjungi ke rumah.. Pasien di motivasi segera merujuk
agar mau dirujuk ke RS untuk mendapat
tindakanlebih lanjut
6 20 Februari Tim Sukarelawan . Tenaga kesehatan Melakukan kunjungan
2018 dan PMI Pasien dengan Tumor Abdomen yang rumah (home care) dan
mengalami kesakitan yang hebat di segera dirujuk
perut.Harapan dikunjungi dan di motivasi
7 oleh dokter agar mau di rujuk Tenaga kesehatan
24 Februari Tim Sukarelawan Melakukan kunjungan
2018 dan PMI Pasien dengan oedem dileher dan dikedua rumah (home care) dan
tungkai kaki.Pasien sudah seminggu tidak segera dirujuk
dapat mobilisasi/hanya tertidur di
kamar.Harapan dikunjungi dan di motivasi
8 7 Maret 2018 Tim Sukarelawan agar mau dirujuk. Tenaga kesehatan Evakuasi pasien dan
dan PMI langsung dibawa ke
Evakuasi anak patah tulang.Harapan ingin
dikunjungi dan setelah dikunjungi RSUD
memotivasi pasien/keluarga mau dirujuk
Mengetahui, Pelaksana
Koordinator UKM
18
BAB III
I. KESIMPULAN
Peran serta masyarakat dalam hal ini Tim Sukarelawan ( ARPS ) sangat dibutuhkan
untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik.Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat merupakan wujud nyata dari peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Indikator utama meningkatnya peran serta masyarakat adalah dengan makin banyaknya
UKBM yang berkualitas dan memadai pada wilayah kerja Puskesmas Sukamara.
II. SARAN
1. Memaksimalkan sosialisasi pentingnya peran serta masyarakat dalam kesehatan
untuk memajukan kualitas kesehatannya.
2. Memberikan pelatihan kepada kader – kader, serta seluruh petugas yang bekerja
sesuai program UKBM yang ada.
3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
menumbuhkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
serta dari berbagai pihak terkait di dalam Puskesmas Sukamara, seperti :
Pimpinan Puskesmas untuk bisa memberikan dukungan terhadap setiap
kegiatan UKBM dalam bentuk pikiran, tenaga kesehatan yang terlibat dan
pendanaan.
Pembina wilayah dan lintas program agar tetap menjalin kerja sama yang baik
untuk pencapaian seluruh program UKBM pada tahun 2018.
19
BAB IV
Demikianlah makalah ini kami buat, Dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
20
DAFTAR PUSTAKA
1. Pusat Promosi Kesehatan . Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Suplemen. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia; 2011. Available from: http://www.promosikesehatan.com.
2. Pramudho Kodrat. Pengembangan UKBM Melalui Poskesdes. Available from:
http://buk.depkes.go.id/index.php.
3. Peran Serta Masyarakat (Kader Kesehatan). Available from: http://syakira-
blog.blogspot.com/2009/01/peranserta-masyarakat-kader-kesehatan.html.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Available from:
www.hukor.depkes.go.id.
21
LAMPIRAN
22
RAPAT RENCANA PENCANANGAN GEBRAK EMAS KESEHATAN
23
SOSIALISASI GEBRAK EMAS KESEHATAN PKK KECAMATAN SUKAMARA
24
SOSILISASI GEBRAK EMAS KESEHATAN BERSAMA KEPOLISIAN DAN PMI
25
SOSIALISASI GEBRAK EMAS KESEHATAN LINTAS SEKTOR KECAMATAN SUKAMARA
26
DOKUMENTASI HOME CARE RELAWAN BERSAMA TENAGA KESEHATAN
PUSKESMAS SUKAMARA 2017
Pasien dengan diagnosa SLE selama 3 tahun.Pengobatan terputus karena tidak ada biaya.Bulan agustus
kami melakukan home care.Rencana di rujuk ke RSUD karna kondisi pasien makin parah.Keluarga setuju
dengan biaya pengobatan dari tim sukarelawan.
9 Februari 2018
9 Februari 2018
Mengunjungi bapak yang tidak buang air kecil sudah satu hari. Karena tidak mampu keluarga
merawatnya di rumah saja. Pasien kesakitan menahan buang air kecil.Petugas memotivasi
keluarga agar pasien dapat dirujuk.
27
20 Februari 2018
Pasien yang merasa ada benjolan yang sebesar bola kasti di perutnya. Keluarga tidak
membawanya karna masalah biaya.Pasien tidak mau di rujuk sehingga Tim ARPS dan dokter
Puskesmas memberi penjelasan dan dukungan
24 februari 2018
Pasien sudah satu minggu dirawat dirumah dengan kondisi udema di leher dan kedua
tungkai.Menurut keluarga pasien sedang berobat kampung.Setelah di motivasi keluarga dan
pasien setuju untuk dirawat di RS.
7 maret 2018
Pasien anak dengan Patah lengan tangan kanan. Keluarga tidak membawa ke RS karna masalah
biaya. Petugas memotivasi pasien dan keluarga agar mau di rujuk.
28
Home care pasien yang terkena penyakit paru. Pasien ditangani di puskesmas untuk
mendapatkan pengobatan rutin.
29
30