Anda di halaman 1dari 25

Metode

8 Pengumpulan
Data : Observasi
PENGANTAR

Observasi adalah teknik alami yang efektif untuk


mengumpulakan data terkait tindakan dan perilaku.
Observasi biasanya lebih melibatkan tindakan di
lapangan seperti melihat apa yang dilakukan oleh
karyawan, konsumen, atau day trader dan menjelaskan,
menganalisis, serta menginterpretasikan apa yang
seseorang lihat. Metode observasional paling tepat
diterapkan untuk penelitian yang membutuhkan data
deskriptif.
Definisi & Tujuan
Observasi melibatkan kegiatan melihat, mencatat
menganalisis, dan mengintepretasikan baik perilaku,
tindakan, ataupun suatu kejadian. Hal tersebut dapat
dibedakan dalam empat dimensi utama yang
menggolongkan bagaimana cara observasi dilakukan:

Observer
anggota dari
Kontrol kelompok yang Struktur Kerahasiaan
diobservasi atau
tidak
Pengamatan
Partisipan VS Non Partisipan

•Pengamatan non-partisipan, peneliti tidak pernah


terlibat langsung dalam tindakan para aktor.

•Pengamatan partisipan, peneliti mengumpulkan data


dengan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari
dikelompok atau organisasi yang diteliti.
Level terendah dari pengamatan partisipan adalah partisipasi pasif.
Partisipasi pasif memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data
yang diperlukan tanpa menjadi bagian integral dari sistem
(organisasi).

Partisipasi sedang terjadi ketika peneliti tidak berpartisipasi aktif


dan hanya berinteraksi sesekali dengan kelompok sosial yang
diteliti.
Partisipasi aktif adalah ketika penelii benar-benar terlibat dalam
hampir semua hal yang diteliti kelompok dan melakukan upaya
untuk mempelajari perilaku mereka.

Pada pengamatan partisipan yang lengkap, peneliti menjadi anggota


dari kelompok sosial yang diteliti. Pengamatan partisipan lengkap
melibatkan “pencelupan” dalam kelompok sosial yang diteliti.
Studi Observasional Terstruktur VS Tidak
Terstruktur
•Studi observasional dapat berupa pengamatan nonpartisipan
maupun pengamatan partisipan.

•Pengamat sudah ditentukan sebelumnya kategori kegiatan atau


fenomena yang direncanakan untuk dipelajari adalah studi
observasional terstruktur.

•Pengamatan terstruktur umumnyabersifat kuantitatif.


•Pengamatan yang dicatat dalam lembar kerja atau catatan
lapangan kemudian dianalisis secara sistematis.

•Studi observasional tidak terstruktur adalah penelitian


yang diklaim sebagai
ciri khas penelitian kualitatif.
•Pengamatan yang dicatat dalam lembar kerja atau catatan
lapangan kemudian dianalisis secara sistematis.

•Studi observasional tidak terstruktur adalah penelitian


yang diklaim sebagai
ciri khas penelitian kualitatif.
PENGAMATAN TERSELUBUNG VS
PENGAMATAN TIDAK TERSELUBUNG

•Keuntungan utama dari pengamatan tersembunyi adalah


bahwa subjek penelitian tidak terpengaruh oleh kesadaran
bahwa mereka sedang diamati.

•Pengamatan yang tidak tersembunyi lebih menonjol,


mungkin mengganggu keaslian perilaku yang diteliti.
DUA PENDEKATAN
PENTING UNTUK
OBSERVASI

Observasi Partisipan Observasi Terstruktur


OBSERVASI PARTISIPAN :
PENGANTAR
Ciri utama : peneliti mengumpulkan data dengan berpartisipasi
dalam kehidupan sehari-hari dari kelompok atau organisasi yang
diteliti.

Tujuan : Untuk memahami sifat dari suatu fenomena

Malinowski berpendapat, Observasi partisipan membuat peniliti


berada pada situasi “untuk memahami sudut pandang dari penduduk
asli, hubungan peneliti dengan kehidupan, untuk mencapai tujuan
hidupnya”.
ASPEK PARTISIPATIF DARI OBSERVASI
PARTISIPAN
Observasi partisipan mengombinasikan
proses partisipasi dan observasi, sehingga observasi partisipan perlu dibedakan
dari jenis observasi murni dan partisipasI murni.

Observasi murni berusaha untuk menghilangkan peneliti dari tindakan dan


perilaku yang diamati, sedangkan partisipasi murni dideskripsikan sebagai
“penduduk asli” peneliti menjadi sangat terlibat dengan kelompok yang diteliti
sehingga pada akhirnya tujuan dan ketertarikan penelitian hilang.
Ciri dari observasi partisipan yang membedakan adalah peneliti berpartisipasi dalam
kelompok sosial yang diteliti. Peneliti dapat melakukannya dalam tingkatan yang berbeda,
yaitu :

- Tingkat tertinggi dari partisipasi : partisipasi lengkap


   Pada kasus ini, peneliti hidup/bekerja dengan subjek yang diteliti dan berusaha untuk
mengasumsikan peran yang belum ditentukan. Peneliti dapat menyembunyikan bahwa
dirinya adalah seorang pengamat.

Kekurangan metode ini adalah dapat membatasi kebebasan gerak di luar peran yang
sudah dipilih, suilit untuk menghentikan peran partisipan penuh ketika penelitian
berlangsung, dan dapat menyebabkan perspektif penelitian yang kabur dan meningkatnya
kemungkinan temuan penelitian yang bias
- PARTISIPASI MODERAT

Peneliti mengasumsikan antara menjadi anggota ( insider)


sepenuhnya (partisipan lengkap) dan menjadi non-anggota
sepenuhnya ( outsider). Peneliti mengamati kejadian yang diteliti,
menjaga jarak tertentu dari kejadian tersebut dan tidak pernah
memberikan intervensi. Teknik lain yang digunakan adalah
“shadowing”
- PARTISIPASI AKTIF

Peneliti tidak puas dengan peran sebagai penonton. Peneliti tidak


menyembunyikan bahwa dia adalah pengamat. Hal ini menjadikan
peneliti tidak hanya mengamati kegiatan sehari-hari, namun juga
terlibat dari kegiatan tersebut sehingga dapat mereka praktikan.
Tujuannya tidak untuk menjadi seperti subjek dan untuk terlibat
jauh dalam aktivitas mereka, namun melakukan aktivitas tertentu.
Sebuah aspek penting dari observasi partisipan
ASPEK adalah membangun "hubungan". Membangun
PENGAMATAN hubungan melibatkan membangun hubungan
percaya dengan kelompok sosial yang diteliti,
OBSERVASI dengan menunjukkan rasa hormat, jujur, dan
menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan
PARTISIPAN kelompok atau individu anggota kelompok,
sehingga mereka merasa aman dalam berbagi
informasi dengan peneliti.

Jorgensen (1989) berpendapat bahwa sejauh


mana hubungan yang dibentuk adalah pengaruh
sejauh mana informasi yang dikumpulkan dalam
observasi partisipan akurat dan dapat
diandalkan.
Apa yang diamati?
Secara umum, faktor yang paling penting dalam menentukan apa yang harus
diperhatikan adalah sasaran atau tujuan penelitian. Werner dan Schoepfle
(1987) membedakan tiga proses berturut-turut dalam pengamatan yang dapat
memberikan pemahaman yang semakin mendalam pengaturan yang sedang
dipelajari:

OBSERVASI OBSERVASI OBSERVASI


DESKRIPTIF TERFOKUS SELEKTIF
OBSERVASI DESKRIPTIF

Pengamatan untuk mengeksplorasi data secara umum, berusaha melukiskan secara umum
situasi sosial dan apa yang terjadi di sana

OBSERVASI TERFOKUS

Pengamatan untuk menunjang analisis, semakin terkonsentrasi pada aspek aspek yang
relevan

OBSERVASI SELEKTIF

Mencerminkan focus terkecil dalam observasi. Mengerucut hanya pada aspek-aspek


pokok.
OBSERVASI TERSTRUKTUR :
PENDAHULUAN

Observasi terstruktur difokuskan di alam, karena lebih selektif


pada fenomena yang ditentukan. Fokus pengamatan terstruktur
terfragmentasi menjadi informasi kecil dan dapat dikelola
(seperti informasi tentang perilaku, tindakan, interaksi, atau
peristiwa).
Ada berbagai tingkatan struktur :
OBSERVASI YANG SANGAT TERSTRUKTUR
Peneliti sudah memutuskan kategori pengamatan dengan cara yang
agak tepat dan secara ekslusif.

OBSERVASI SEMI-TERSTRUKTUR
Mulai dengan rencana terperinci tentang apa yang akan diamati dan bagaimana
tetapi dalam mengumpulkan data kurang sistematis atau menggunakan cara
yang telah ditentukan sebelumnya.

NONEKSPERIMENTAL
peneliti terlatih untuk mencatat secara akurat perilaku karyawan menggunakan
daftar periksa dan kode untuk mengumpulkan informasi spesifik tentang kinerj
layanan.
PENGGUNAAN SKEMA
PENGKODEAN
OBSERVASI
TERSTRUKTUR

FOKUS OBJEKTIF
Dari skema pengkodean harus jelas apa Skema pengkodean dan kategori harus
yang harus diamati memerlukan sedikit inferensi atau interperetasi
dari peneliti

KEMUDAHAN SALING EKSKLUSIF & KOLEKTIF


PENGGUNAAN Kategori saling eksklusif jika tidak ada kategori yang
Skema pengkodean yang baik mudah saling tumpang tindih. Pengkodean Skema yang secara
digunakan kolektif lengkap mencakup semua kemungkinan
(misalnya, semua peristiwa yang
relevan, tindakan, dan perilaku).
Salah satu keuntungan utama dari pengamatan adalah
keterusterangannya. observasi memungkinkan peneliti untuk
mengumpulkan data perilaku tanpa mengajukan pertanyaan.
Keuntungan lain dari pengamatan adalah memungkinkan untuk
mengamati kelompok individu tertentu

Keuntungan Observasi
Kelemahan studi observasional adalah apabila subjek yang diteliti
sadar bahwa mereka sedang diamati, mungkin mereka akan
berperilaku berbeda selama periode penelitian.

Kelemahan yang lain adalah Memerlukan waktu yang relatif lama


untuk memperoleh pengamatan langsung terhadap satu kejadian

Kelemahan Observasi
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai