Anda di halaman 1dari 5

TECHNOLOGY & OPERATIONS MANAGEMENT

BIG DATA DRIVEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Oleh Kelompok 4:
Anggota;
1. Andriska Syahputra Helmi (18/436749/PEK/24273)
2. Dwi Putri Kusuma Raharjo (18/436779/PEK/24303)
3. Himawan Mochtoha (18/436799/PEK/24323)
4. Putu Agustina Windasari (18/436840/PEK/24364)
5. Umi Muvidah (18/436872/PEK/24396)

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
Big data merupakan sebuah istilah yang menggarkan suatu data yang bervolume besar baik
terstruktur maupun tidak terstruktur. Big data menurut Doug Laney adalah sebuah teknologi
baru di dunia informasi yang memungkinkan proses penyimpanan, pengolahan, dan analisis data,
yang bervolume besar, pertumbuhannya cepat, bentuknya bervariasi, dan kompleksitas tinggi.
Big data dapat dianalisis oleh para penggunanya untuk pengambilan keputusan dan strategi.

 Big data untuk bisnis


Kegunaan big data dalam bisnis membuat sebuah perusahaan mengetahui siapa
yang menjadi konsumen dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan setiap aspek
operasional perusahaan. Semua perusahaan tentunya ingin mengetahui siapa yang
membeli produknya dan digunakan untuk apa produk tersebut. Dari analisa big data,
sebuah perusahaan mampu melakukan pengurangan biaya dan waktu, pengembangan
sebuah produk baru, dan dapat mengambil keputusan yang cepat. Selain itu, perusahaan
dapat memaksimalkan media sosial serta membuat strategi marketing yang efektif dengan
memanfaatkan big data.
Salah satu contoh kegunaan big data pada bisnis adalah dengan apa yang
dilakukan salah satu Big Data analitik asli Indonesia, Paques. Perusahaan dapat
menggunakan Paques untuk mengetahui siapa yang membeli produknya, yang mana juga
bisa membantu mereka untuk menentukan segmentasi pasar di masa depan. Perusahaan
dapat mengumpulkan pengalaman dan informasi pelanggannya dari manapun, baik itu
dari laptop, ponsel pintar, tablet, dan lainnya. Perusahaan juga dapat mengetahui apa
yang mempengaruhi keputusan membeli masyarakat. Paques dapat menemukan apapun
yang ditulis pelanggan di media sosialnya, baik tentang pengalaman positif maupun
komplain, lalu menganalisa data tak terstruktur tersebut untuk mencari informasi
berharga yang dapat digunakan perusahaan dalam membuat keputusan bisnis di masa
depan.
Dalam penerapan big data, berikut bidang-bidang yang dapat digunakan dalam
memanfaatkan big data terutama yang terkait dengan ekonomi dan bisnis:
1. Keuangan dan pasar saham
Big data dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam menganalisis pergerakan
pasar saham yang sangat kompleks dan bantuan dalam membuat keputusan keuangan
global.
2. Industri telekomunikasi
Industri telekomunikasi memiliki jaringan global, sehingga dalam meningkatkan
pelayanan pelanggan, konsep big data dapat diterapkan. Data-data yang ada seperti
catatan detail panggilan, layanan web, email dan media sosial adalah beberapa contoh
data yang dapat diakses oleh operator telekomunikasi.
3. Transportasi publik
Perusahaan transportasi publik sudah banyak menggunakan GPS untuk mengetahui
posisi armada mereka dan mengambil data dari armada mereka seperti jumlah
penumpang, waktu tempuh perjalanan, hingga permasalahan apa saja yang dihadapi
dari tiap rute armada tersebut.
4. Layanan kesehatan
Manfaat big data dalam layanan kesehatan seperti Analisa hasil laboratorium yang
diunggah oleh pasien, memeriksa gejala pasien secara daring dan dapat menyesuaikan
dengan resep yang akan diberikan. Hal ini berguna untuk menekan biaya layanan
kesehatan.
5. Utilitas publik
Bidang utilitas yang diperlukan oleh masyarakat seperti gas, listrik, air dan bahan
bakar dapat memanfaatkan teknologi big data. Data-data tentang kapan saja waktu
pemakaian terbanyak, trend kenaikan jumlah permintaan, serta data kelayakan
infrastruktur utilitas yang ada.
6. E-commerce
Konsepnya adalah perdagangan yang menggunakan transaksi perantara perangkat
elektronik yang terhubung satu sama lain dalam ruang virtual. Pemanfaatan big data
dalam dunia e-commerce bagi pelaku bisnis dapat mengetahui trend produk yang
disukai oleh masyarakat, klasterisasi pelanggan berdasarkan wilayah, usia, jenis
kelamin dan lain sebagainya.

 Big data untuk politik


Sebelum lahirnya teknologi komputasi dan kehadiran big data, para politisi
biasanya menganalisis potensi perolehan suara berdasarkan distrik misalnya dengan
membagi “dapil” berdasarkan ras atau mayoritas-minoritas. Setelah big data hadir, para
politisi dapat mendulang berbagai informasi sekecil-kecilnya dari para pemilih. Dalam
dunia politik, big data dapat memberikan informasi penting yang dibutuhkan para partai
politik dalam melakukan kampanye. Melalui big data, setiap kandidat mampu
memetakan demografi pemilih, preferensi politik, preferensi media, isu yang
berkembang,, opini dan sentiment publik dan segala hal aktivitas pemilih melalui media
sosial.
Dari hasil analisis big data, para kandidat partai politik mampu merumuskan
strategi agar dapat menarik pemilihnya. Strategi tersebut telah digunakan oleh beberapa
presiden Amerika Serikat. Kemenangan Trump pada pemilu tahun 2016, dipengaruhi
oleh hasil analisis big data yang diperoleh dari media sosial Facebook sehinggan
menghasilkan strategi kampanye Trump yang fokus pada kebutuhan individu bukan
berdasarkan kebutuhan kelompok. Misalnya wilayah A berkutat dengan isu lingkungan,
atau wilayah B yang kerap dilanda teror. Dengan big data, Trump dan para analisnya
dapat melancarkan kampanye tepat sasaran untuk merespon kebutuhan warga. Ini
biasanya dikenal dengan microtargeting. Selain itu, big data juga mampu membantu
Trump memperoleh data terkait penduduk mana saja yang dapat dipengaruhi melalui
iklan. Sehingga dengan adanya big data, Trup kerap menyerang Clinton lewat berbagai
iklan.
Penggunaan big data ini juga sangat prospektif karena berguna untuk melacak
dan memonitor dampak dari kebijakan pemerintah, untuk menangkap krisis sosial
ekonomi secara lokal dan global, untuk membantu mitigasi bencana, dan untuk
menganalisis isu dalam rangka rekomendasi kebijakan yang lebih baik.
Daftar Pustaka:

Septri, W dan I. Krisnadi. 2019. Pemanfaatan Big Data dalam Perkembangan Ekonomi dan
Bisnis di Indonesia. Jakarta.
https://tirto.id/big-data-kunci-pemenangan-pilkada-cBXY diakses pada 20 maret 2019
https://www.bappenas.go.id/files/5714/8767/0177/Siaran_Pers_Implementasi_Big_Data_untuk_
Perumusan_Kebijakan_Publik.pdf diakses pada 20 maret 2019
https://kumparan.com/jack-bon/manfaat-big-data-bagi-bisnis-di-indonesia diakses pada 20 maret
2019

Anda mungkin juga menyukai