Anda di halaman 1dari 2

Membuat Keputusan

Standar Kompetensi

Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Wirausaha

Kompetensi

Membuat Keputusan

Materi Pembelajaran

1. Mengambil keputusan
2. Aspek-aspek pengambilan keputusan
3. Teknik pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
4. Resiko pembuatan keputusan
5. Komunikasi
6. Analisis SWOT

Pendahuluan

Setiap wirausaha harus membuat keputusan setiap hari, keputusan yang diambil memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda-beda. Pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang terpenting bagi
wirausaha. Mengambil keputusan terkadang sangat mudah, tetapi terkadang sangat susah ditambah
dengan memikirkan resiko yang mungkin terjadi. Jika kita tidak seksama dlam pengambilan keputusan.
Kemudahan dan kesulitan dalam mengambil keputusan bergantung pada banyaknya alternative yang
tersedia. Semakin banyak alternative maka akan semakin sulit mrngatasinya. Resiko keputusanpun
kemudian akan semakin banyak . Namun jika kita memahami alternative yang paling tepat, pengambilan
keputusanpun akan semakin mudah.

Pengambilan Keputusan

Keputusan adalah suatu pilihan yang diambil diantara dua atau lebih pilihan yang tersedia. Keputusan
digolongkan menjadi dua cara.

1. Keputusan rutin adalah keputusan yang sifatnya berulang-ulang dan terus menerus ada (rutin).
Contoh APBN dan Pembayaran gaji
2. Keputusan incidental (tidak rutin) adalah keputusan yang sifatnya sekali-kalidiambil pada saat
khusus/tertentu dan tidak bersifat rutin contoh wirausaha ingin membuka cabang diluar kota.

Dalam mengambil keputusan, baik yang rutin maupuun incidental terdapat metode yang bias digunakan
wirausahawan, yaitu sebagai berikut.

1. Metode tradisional adalah pengambilan keputusan yang didasarkan pada intuisi (perasaan) dan
kebiasaan
2. Metode modern ialah pengambilan keputusan yang didasarkan pada perhitungan matematika
dan statistic dan penggunaan instrument modern seperti computer, dengan pengetahuan bisnis
modern.

Banyak keputusan yang berbeda harus dibuat dalam organisasi perusahaan, diantaranya

1. Bagaimana membuat suatu produk


2. Bagaimana memelihara mesin
3. Bagaimana menjamin kualitas suattu produk
4. Bagaimana membentuk hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan

Setiap organisasi memiliki tingkatan-tingkatan pengambilan keputusan . Tingkatan manajemen dalam


pengmabilan keputusan menunjuk padamanajemen tingka atas. Menejemen tingkat menengah dan
manajemen tingkat bawah

1. Manajemen tingkat atas mengambil keputusan yang vital dan bersifat strategis karena bias
menentukan kelangsungan perusahaan.
2. Manajemen tingkat menengah mangambil keputusan yang bersifat taktis atau dapat dilakukan
dengan perwakilan yang ditugaskan
3. Manajemen tingkat bawah pengembilan keputusan bersifat tekhnis jadi langsung diterapkan
dilapangan tidak menunggu perintah

Agar dalam pengmabilan keputusan dalam organisasi diterima semua pihak, cara yang dapat dilakukan
yaitu :

1. Konsensus persetujuan dalam pengambilan keputusan oleh semua individu yang terlibat
didalamnya
2. Kompromi, menggabungkan beberapa alaternatifkeputusan sehingga didapat pengambilan
keputusan yang terbaik dan disetujui oleh semua pihak
3. Konsolidasi melakukan penguatan dan pematangan terhadap keputusa yang dianggap paling
baik dan diterima semua pihak
4.

Anda mungkin juga menyukai