DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Widya Asih Lestari, MKM
Pengertian Pengambilan Keputusan
Ralp C. Davis : Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus
didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan
yang telah ditetapkan.
Mary Follet :Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita,
rasional, dan pragmatis.
James A.F. Stoner : Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik
pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan
sebagai cara pemecahan masalah.
Dermawan (2004) menyebutkan pengambilan keputusan adalah ilmu dan seni
pemilihan alternatif solusi atau alternatif tindakan dari sejumlah alternatif solusi dan
tindakan yang tersedia guna menyelesaikan masalah
Baron dan Byrne (2008) adalah suatu proses melalui kombinasi individu atau
kelompok dan mengintegrasikan informasi yang ada dengan tujuan memilih satu
dari berbagai kemungkinan tindakan
Sarwono & Meinarno (2009) sebagai suatu proses mengevaluasi pilihan-pilihan yang
ada untuk mendapatkan hasil yang diharapkan
Fungsi Dan Tujuan Pengambilan Keputusan
Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan
masalah lain)
Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif
ataupun tidak kontradiktif)
Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan
1. Faktor budaya, yang meliputi peran budaya, sub budaya dan kelas social
2. Faktor sosial, yang meliputi kelompok acuan, keluarga, peran dan status
3. Faktor pribadi, yang termasuk usia dan tahap siklus hidup, pendidikan, pekerjaan,
keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri
Masa lalu : Terkait dengan pengalaman dan peristiwa masa lalu, keinginan-
keinginan masa lalu yang belum terwujud, masalah dan tantangan yang timbul
pada masa lalu dan belum terselesaikan dan juga ketesediaan informasi
mengenai masa lalu/sejarah.
Masa Kini: Masa kini pada umumnya terkait dengan perubahan factor
lingkungan baik politik, ekonomi, sosial dan juga budaya. Adanya dorongan
visi, misi, tujuan dan keinginan yang hendak diraih pun dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
VS
MASALAH
Bagaimana merumuskan masalah ?
Analisis produk
Kebermanfaatan Produk
Pengalaman
Fakta
Wewenang
Rasional
Pengambilan keputusan optimal adalah intuisi artinya satu proses tak sadar yang
diciptakan dari dalam pengalaman yang tersaring secara tiba – tiba oleh pengambil
keputusan
Bila poin dan hasil diskusi tidak dapat diramalkan secara ilmiah
Menurut Elbing
Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya
terdiri atas tiga langkah utama, yaitu:
Kegiatan Intelijen : Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang
diperlukan bagi keputusan.
Kegiatan Desain : Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan
penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
Kegiatan Pemilihan : Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternative
yang tersedia.
Menurut Scott dan Mitchell, Proses pengambilan keputusan meliputi 4 hal :
Formulasi tujuan
Pemilihan Alternatif
Mengevaluasi hasil-hasil
Menurut ELBING, ada lima langkah dalam proses pengambilan keputusan:
1. Model Ekonomi, yang dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan
orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan marginal sama dengan
biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan maksimum
5. Model Pengusaha Baru, Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada sifat
kompetitif
Tipe tipe Pengambil Keputusan :
Tipe ketergantungan
Tidak punya pendirian dan tergantung pada orang lain
Tipe eksploitatif
Pengambilan keputusan dengan sewenang-wenang tanpa mempertimbangkan hal lain/masukan lain
Tipe tabungan
Cenderung menabung idenya sendiri untuk memperkuat posisi
Tidak bersedia sharing kepandaian dengan orang lain
Tipe pemasaran
Pengambil keputusan dengan “pamer” atas ide yang diperoleh
Tipe produktif
Penuh inisiatif dan kreatif
Adanya kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan serta pandangan jauh kedepan (visi misi)
Kesalahan dalam Proses Pengambilan Keputusan
Pendekatan kualitatif
Teknik brain storming
Pendekatan kuantitatif
Analisis SWOT
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
20
Definisi Organisasi
25
Pengawasan
Perencanaan
FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN Pengkoordinasian Pengorganisasian
Pengarahan
26
POINT-POINT PENTING DEFINISI MANAJER
27
PRINSIP – PRINSIP MANAJEMEN ILMIAH
Prinsip 2 : Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih
secara ilmiah
Prinsip 3 : Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan
menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji
dengan hasil kerja
29
Gambar Piramida Jumlah keputusan pokok yang
diambil pada
Manajemen Manajemen
Puncak atau
setiap jenjang
Manajemen
Institusional
Manajemen Madya
atau
Manajemen Administratif
Manajemen Operasional
atau
Manajemen Supervisori
30
AREA MANAJEMEN
MANAJER PEMASARAN
MANAJER OPERASI
MANAJER KEUANGAN
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penentuan Personalia
4. Pengarahan
5. Pengendalian
32
1. Perencanaan
a. Pengidentifikasian tujuan-tujuan
b. cara-cara alternatif untuk mencapai tujuan
33
2. Pengorganisasian
Kegiatan penyusunan dan pengalokasian sumber daya –
sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi
Penentuan hubungan wewenang
34
4. Pengarahan (Directing)
Kepemimpinan
Mengembangkan suasana / iklim kerja yang baik
Memotivasi karyawan
5. Pengendalian
Menentukan standar
Mengukur kinerja yang sebenarnya
Menganalisa hasil
Melakukan koreksi apabila diperlukan
35
TERIMAKASIH