berwirausaha
Widya Asih Lestari, S.Gz., MKM
Membangun ide kreatif dan inovatif
Definisi ide
Sumber penciptaan ide-ide baru
Teknik membina ide yang kreatif
Mengenali dan memilih peluang usaha yang
tepat
Sumer-sumber potensial peluang
Ide
ide adalah buah pikir manusia yang muncul karena
adanya suatu pengamatan yang secara rasional
dianggap logis dan memiliki nilai manfaat baru
Menurut Soesarsono:
: dari orang lain, membaca,
• INFORMASI melihat, mendengar dsb.
Kapan saja
Harus
dicatat
Dari siapa saja Dimana saja
agar tidak
LUPA
Dari apa saja
Pengelompokkan Ide Berwirausaha:
Aktualisasi dari
IDE
berfikir kreatif
INOVASI
Contoh kasus :
Sifat keorisinilan seorang wirausaha menuntut adanya kreativitas dalam
menulis:
Beberapa tahun silam, dalam kolom percaya atau tidak dari koran Ripley,
ini dibuat sepatu kuda, harganya meningkat menjadi 10 dolar. Jika baja ini
dibuat jarum jahit harganya akan menjadi 3.285 dolar, dan jika dibuat per
ialah menghadirkan suatu gagasan baru bagi anda. Inovasi adalah penerapan
secara praktis gagasan yang kreatif. (Carol Kinsey Goman, 1991: 2).
Contoh kasus 2
Tingkat kreativitas ini akan sangat menunjang
kemajuan bisnisnya
Fenomena ini dapat dilihat pada masyarakat Jepang.
Orang Jepang sangat terkenal dengan keuletan mereka,
sehingga mereka mengalami kemajuan luar biasa
setelah Perang Dunia II.
Sukses Jepang yang luar biasa sehingga dapat
mendominasi dunia perdagangan Amerika Serikat
banyak mengundang pertanyaan. Apakah rahasianya?
Apa yang membuat mereka begitu kreatif, inovatif, dan
produktif?
Rahasianya ialah mereka adalah tipe orang
pekerja keras. Uang dan keuntungan materi
bagi mereka sangat penting, tetapi tidak lebih
penting dari usaha kerja keras. Orang Jepang
dinilai gila kerja (work alcoholic).
Perilaku positif orang Jepang sangat menunjang
keberhasilan usaha bisnis mereka, antara lain:
Bertindak ekonomis
Daya tahan dan kegigihan dalam bekerja
Tidak cepat puas dengan hasil kerja
Sanggup bekerja lama dan bekerja keras
Mempunyai pandangan jauh kedepan (visi misi)
Selalu membuat perbaikan - perbaikan
Bila seseorang telah memiliki unsur - unsur
kreativitas atau daya cipta, maka apakah dia
dapat disebut sebagai orang yang kreatif
(creative person)?
Menurut A. Roe, syarat – Menurut E. Ugene, syarat –
syarat agar seseorang disebut syarat agar seseorang disebut
kreatif :
kreatif :
Sensitivitas terhadap persoalan
Keterbukaan terhadap dan isu terkini
pengalaman Kemampuan dalam
Adanya keingintahuan menghasilkan ide
Menerima dan memiliki sikap
Fleksibilitas
rekonsiliasi lawan yang tampak
Keaslian
Mau mendengarkan masukan
Kemandirian dalam penilaian,
dari orang lain
pikiran, dan tindakan Keterbukaan terhadap
Kepercayaan terhadap diri lingkungan luar
sendiri Motivasi
Kesediaan mengambil resiko dan Bebas dari ketakutan dan
dapat memperhitungkan resiko kegagalan
Mampu berkonsentrasi
Ketekunan
Pandai memilih
Model Hubungan kewirausahaan vs kreativitas
Muncul 3 pertanyaan:
Implementasi
INOVASI
Wirausaha Kewirausahaan
Bisnis Keluarga
Teman/Keluarga 6%
5%
Minat pribadi/hobi
16%
Pengalaman
Kerja
Saran 45%
7%
Kaos C59 (Wiwid Marius Widyarto & Maria Goretti Murniati- mhs Fak
Ekonomi Unpar)
Keisengan coret – coret di ruang kelas kuliah desain gambar –
gambar media kain media kaos
Bakso Malang Sutomo-Winarto Warung Buncit Jkt (Sutomo-manajer
perusahaan swasta, Winarto penjual bakso) Ketut Suardhana Linggih,
lulusan Teknik Mesin ITB ):
Berawal dari hobi makan bakso muncul ide untuk kerjasama
dengan penjual bakso
Cara kreatif memunculkan ide :
Cek lagi apa saja yang sudah anda lakukan terhadap rasa ingin
tahu anda
Pendekatan tidak langsung
Diskusi kelompok: Membahas sebagian ide yang akan
Analisis Sistematis
Temukan masalah
Buat poin
Analisis berdasarkan poin
Buat alternative penyelesaian masalah
INOVASI
Tindakan Menciptakan Sumberdaya Baru Atau
Meningkatkan Potensi Sumberdaya Yang
Sudah Ada Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Penting Dalam Menangkap Peluang
Mengembangkan Usaha
Perbedaan kreatif dan inovatif
KREATIF INOVATIF
1.DENGAN MENINGKATKAN /
MEMPERBAIKI YANG SUDAH ADA
2.2. DENGAN
DENGANMEMODIFIKASI
MEMODIFIKASIMENJADI
MENJADI
SESUATU YANG BERNILAI
SESUATU YANG BERNILAI
3.3.DENGAN
DENGANMENCIPTAKAN
MENCIPTAKANHAL-HAL
HAL-HALBARU
BARU
DANDANBERBEDA
BERBEDA
Faktor Industri
Faktor Definisi
Perubahan
Tidak diharapkan Kejadian yang tidak diharapkan menyebabkan
sukses atau gagalnya perusahaan .
Penyimpangan Apa yang diharapkan diluar dari apa yang
dikerjakan.
Pengembangan produk
Kebanyakan kegagalan pengusaha adalah membuat
usaha
Persaingan
Adanya analisis rutin untuk mengetahuai kekuatan,
yang dijual.
Penentuan segmentasi ini untuk mengetahui karakteristik