Anda di halaman 1dari 21

OPTIK

FISIKA UMUM
KELOMPOK 7

1. FITRI MUTIA (4211210006)


2. KHAIRUN NISA ARGIANTI (4213510010)
3. PEGGY ANANDA PUTRI ADI YUNITA(4212210001)
4. TRIVENA MYTA BR.MANIK (4213210032)
01
.
ALAT OPTIK
Alat Optik

Alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa dan


memerlukan cahaya. Alat optik yang alami adalah mata kita. Mata kita
memiliki kemampuan untuk melihat sangat terbatas, yaitu tidak dapat
melihat dengan jelas benda-benda kecil, benda-benda yang sangat jauh dan
tidak dapat merekam apa yang dilihatnya dengan baik. Oleh sebab itu mata
kita harus dibantu dengan alat-alat optik buatan seperti kamera, lup,
mikroskop, dan teropong.
MATA

Mata adalah alat indra kita yang berfungsi untuk melihat.Bola mata memiliki
diameter kurang lebih 2,5 cm. Kita memiliki 2 buah mata agar kita dapat
Melihat benda tiga dimensi dan kita juga bisa menentukan letak Suatu benda
tanpa mengukurnya.
Lensa mata berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina. Bayangan yang
terbentuk harus tepat pada retina sehingga dapat terlihat dengan jelas Untuk mengatur
agar bayangan selalu jatuh pada retina, lensa dapat menebal dan menipis disesuaikan dengan
jarak benda terhadap mata. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik
diperkecil.

Iris merupakan bagian mata yang mengatur besar- kecilnya pupil


Iris juga memberi warna pada mata seperti hitam dan coklat untuk orang asia, biru dan hijau
untuk orang eropa

Otot akomodasi berfungsi menarik dan mendorng lensa mata sehingga lensa mata dapat
menebal dan menipis.

Bintik kuning merupakan bagian yang paling peka terhadap cahaya. Bila bayangan suatu
benda jatuh pada bintik kuning benda akan terlihat sangat jelas.
Syaraf mata berfungsi membawa sinyal-sinyal gambar yang dihasilkan oleh mata ke otak.
Bintik buta merupakan bagian yang tidak peka terhadap cahaya. Bila bayangan suatu benda
jatuh tepat di bintik buta, maka benda tidak terlihat oleh mata.

Kornea adalah bagian depan mata yang berfungsi untuk melindungi mata
Kornea juga membantu terjadinya pembiasan pada lensa mata Retina merupakan layar pada
mata untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata

Retina adalah bagian mata yang peka terhadap cahaya

Pupil adalah lubang kecil di tengah iris yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang
masuk kedalam bola mata. Bila cahaya terlalu terang, pupil akan mengecil, dan sebaliknya
bila cahaya kurang (gelap) pupil akan membesar.
Besar-kecilnya pupil dibentuk oleh iris
Cacat Mata

Rabun jauh (miopi)

Rabun jauh adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depan retina. Hal ini
terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis dengan baik.
Rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa negatif

Rabun dekat (hipermetropi)

Rabun dekat adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang dekat jatuh di belakang retina. Hal
ini disebabkan karena lensa mata tidak dapat menebal dengan baik.
Rabun dekat dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa positif.

Mata tua (presbiopi)

Mata tua adalah kelainan mata karena bayangan benda tidak jatuh pada retina baik itu benda dekat
maupun benda jauh. Hal ini disebabkan karena daya akomodasi lensa mata sudah berkurang.
Mata tua dapat dibantu dengan menggunakan kacamata bivokal.
Perhitungan cacat mata

Cacat mata dapat dibantu dengan menggunakan kacamata. Kacamata yang


tepat dapat di hitung dengan persamaan:

Ket. f = fokus lensa kacamata

s = jarak dekat normal (hipermetropi)


= jarak terjauh normal (miopi)

s’ = jarak dekat hipermetropi (negatif)


= jarak terjauh miopi (negatif)

P = kekuatan lensa kacamata


KAMERA
Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada film Bayangan yang
terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil

Kamera merupakan alat optik untuk merekam


gambar bayangan suatu benda. Prisp kerja
kamera mirip dengan prinsip kerja pada mata

Apertur berfungsi mengatur banyaknya


cahaya yang masuk kedalam kamera.
Apertur biasa diukur dengan angka
f4, f5, f6, f8 dan f11. semakin besar angkanya,
apertur semakin kecil.

Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya apertur Film berfungsi untuk menangkap dan
merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa.

Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar bayangan selalu jatuh tepat pada film
Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut:

- memiliki satu lensa


- memiliki pengatur cahaya pada mata retina dan pupil
pada kamera diafragma dan apertur
-memiliki layar penangkap bayangan pada mata retina
pada kamera film

Persamaan kamera
Kamera memiliki persamaan sama dengan lensa cembung, yaitu:

Ket. f = fokus lensa


s = jarak benda
s’ = jarak film
M = perbesaran bayangan h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan pada film
03
MIKROSKO
P
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat
kecil) Mikroskop menggunakan dua buah lensa cembung yaitu lensa okuler dan lensa objektif
Lensa okuler adalah lensa positif dengan
jarak fokus lebih besar dari lensa objektif,
sehingga berfungsi sebagai lup (memperbesar
bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif.

Meja preparat digunakan untuk meletakkan


objek yang akan dilihat. Objek diletakkan dalam
kaca preparat dan dijepit di meja preparat.

Cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan


cahaya yang diperlukan untuk menerangi objek yang akan dilihat.

Lnsa obyektif merupakan lensa positif dengan jarak fokus yang


kecil. Lensa obyektif diarahkan ke objek yang diamati

Tombol ini berfungsi untuk mengatur jarak benda agar


fokus.
Contoh soal
1. Yulisa yang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm. Jika ingin membaca
dengan jarak normal (25 cm), maka berapa kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai
Reni?
Penyelesaian:
Diketahui:
s = 25 cm
s’ = -50 cm (tanda negatif menunjukkan bayangan bersifat maya, di depan lensa)
Ditanyakan: P = …?
Jawab:
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/25 – 1/50
1/f = 2/50 – 1/50
1/f = 1/50
f = 50 cm = 0,5 m
P = 1/f = 1/0,5 = 2 dioptri
Jadi, kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai Yulisa adalah 2 dioptri
2. Seseorang tidak dapat melihat benda jauh tak hingga dengan jelas. Kemudian dia
memeriksakan diri ke dokter mata. Untuk mengatasi kelemahan itu dia diberi saran oleh
dokternya untuk memakai kaca mata dengan kekuatan -1/3 dioptri. Berapakah titik jauh mata
orang tersebut.
Penyelesaian:
s=~
P = -1/3 D
s’ = -PR
Titik jauh s’ = -PR dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan (2) yaitu sebagai
berikut.
P = 100/s + 100/s’
-1/3 = (100/~) − 100/PR
-1/3 = 0 − 100/PR
-1/3 = -100/PR
PR = -100 × (-3)
PR = 300 cm
Jadi, titik jauh mata orang tersebut adalah 300 cm
3. Seorang kakek penderita presbiopi memiliki titik dekat 75 cm dan titik jauh 300 cm. Agar
ia dapat melihat benda yang dekat (seperti mata normal) dan dapat melihat benda jauh,
berapakah jarak fokus lensa bifokal dan kuat lensa kacamata yang harus digunakan kakek
tersebut?
Jawab:
Kacamata bifokal tersusun atas dua lensa bagian atas lensa negatif (cekung) agar dapat
melihat jauh dan bagian bawah lensa positif (cembung) agar dapat membaca normal.
■ Untuk dapat melihat jauh, s = ~ dan s’ = -300 cm
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = (1/~) – 1/300
1/f = -1/300
f = -300 cm = -3 m
P = 1/f
P = 1/(-3) = -0,33 dioptri
Jadi, untuk dapat melihat benda jauh digunakan kacamata dengan jarak fokus 3 m dan
kekuata lensa -0,33 dioptri.
.

Untuk dapat melihat dekat, s = 25 dan s’ = -75 cm


1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/25 – 1/75
1/f = 3/75 – 1/75
1/f = 2/75
f = 75/2
f = 37,5 cm = 0,375 m
P = 1/f
P = 1/0,375 = 2,67 dioptri
Jadi, untuk dapat melihat benda dekat digunakan kacamata
dengan jarak fokus 0,375 m dan kekuata lensa 2,67 dioptri
4.Sebuah benda terletak 14 cm di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari kelengkungan 20 cm.
Berapakah jarak bayangannya?

Pembahasan:

Diketahui:

s = 14 cm

R = 20 cm

Ditanyakan: s‘ = ….?

Jawaban:

f=½R

f = ½ x 20 = 10 cm
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai