Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Alat Optik”
tepat waktu.
Makalah “Alat Optik” disusun guna memenuhi tugas guru pada bidang studi di
sekolah. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang Alat optic

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman dan Ibu


guru selaku guru mata pelajaran fisika. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni Kami juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

xi
Daftar Isi

Kata Pengantar..............................................................xi
Daftar Isi........................................................................xii
Bab I Pendahuluan.........................................................1
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Bab II Pembahasan..........................................................2
A.   Pengertian alat optik
B.    Macam-Macam Alat Optik
Bab III Penutup.................................................................15
Kesimpulan
Daftar Pustaka

Xii
BAB I
PENDAHULUAN

     A.Latar Belakang
Alat optik  dibuat dengan bermacam tujuan, tetapi f ungsi alat optik yang
utama adalah untuk meningkatkan daya penglihatan manusia. Contohnya
kacamata, mikroskop dan teleskop. Mikroskop dan teleskop untuk melihat
benda-benda yang tak terlihat dengan mata telanjang.Bagaimana prinsip kerja
alat-alat optik tersebut? Untuk dapat mengetahuinya maka makalah
ini akan membahasnya.

    B.Rumusan masalah
1.      Apakah pengertian alat optic?
2.      Apakah Macam-macam alat optic dan fungsinya?
3.      Bagaimana cara kerja dari masing-masing alat optik tersebut?

    C.Tujuan penulisan
1.      Untuk memperdalam pengetahuan tentang alat-alat optik.
2.      Untuk mengetahui macam-macam alat optic dan fungsinya.
3.      Untuk menambah ilmu mengenai cara kerja dari alat optik.
4. Untuk mengetahui rumus alat-alat optik

1
BAB II
PEMBAHASAN

    A. Pengertian alat optik


Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda
optik, misalnya cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan prinsip pemantulan dan
atau pembiasan cahaya. Ada beberapa alat optik antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop,
proyektor, dan episkop.
    B.Macam- macam alat optic dan fungsinya
1.      KAMERA
Kamera adalah alat optik yang berguna untuk menghasilkan gambar melalui proses fotografi,
yaitu proses menghasilkan gambar dengan cahaya pada film. Pada kamera terdapat sebuah
lensa cembung untuk membiaskan sinar dari benda hingga bayangan yang jatuh di film
sebagai layar.

Prinsip kerja kamera


Pelat film berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya.
Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negatif. Setelah
proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto. Bagian-bagian
kamera mekanik menurut kegunaan fisis :
1.   Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto

2.  Diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya

3. Aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya
4. Shutter pembuka/penutup jalan cahaya yang menuju ke pelat film,berfungsi sebagai
layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih
besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada
pelat film memiliki sifat nyata, terbalik

2
1 1 1
+ =
s s' f
Dengan:
s = jarak benda ke lensa (m)
s’ = jarak bayangan ke lensa (m)
f = jarak fokus lensa (m)
CONTOH SOAL :
Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. Kamera tersebut diatur untuk
memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera harus
digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 2,5 m?
Jawab:
Ketika digunakan untuk memfokuskan benda yang letaknya jauh di tak terhingga, bayangan
benda tersebut akan tepat berada di titik fokus lensa. Dengan kata lain, s' = f = 50 mm.
Ketika jarak benda ke lensa, s = 2,5 m = 2.500 mm, bayangannya adalah sebagai berikut.
1/s + 1/s’ = 1/f
1/2.500 + 1/s’ = 1/50
1/s’ = 1/50 – 1/2.500
1/s’ = 50 – 1/2.500
1/s’ = 49/2.500
s' = 2.500/49
s’ = 51,02 mm
Dengan demikian, lensa harus digeser sejauh 51,02 mm – 50 mm = 1,02 mm.

2.      MATA
Salah satu alat optik alamiah yang merupakan salah satu anugerah dari Sang Pencipta adalah
mata. Di dalam mata terdapat lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan
kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh
cairan di depan lensa. Cairan ini dinamakan aqueous humor. Intensitas cahaya yang masuk ke
mata diatur oleh pupil.
Bagian-bagian mata
·        Kornea adalah bagian terluar dari mata.Fungsinya untuk melindungi cahaya serta
melindungi lensamata dari bulu-bulu.
·       Iris adalah selaput didepan lensa mata yang membentuk celah lingkaran.Fungsinya memberi
warna pada mata.
·     Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris.Fungsinya mengatur intensitas xahaya
yang masuk kedalam mata.
·    Lensa Mata terbuat dari bahan bening,berserat,elastis,serta berbentuk cembung. fungsinya
untuk membentuk bayangan benda.

3
·       Retina (Selaput Jala) adalah bagian permukaan belakang mata.fungsinya sebagai layar

untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.


Jenis-Jenis Cacat Mata

1. Rabun Jauh (Miopi)

Rabun jauh atau miopi merupakan kondisi ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang


berjarak jauh.

Penyebab rabun jauh adalah ukuran bola mata terlalu panjang dari ukuran normal,
sehingga bayangan benda jatuh di depan retina.Titik terjauh (punctum remotum) pada mata
normal adalah tak terhingga, yang artinya mata normal dapat melihat dengan jelas yang
letaknya jauh tak terhingga

4
Dengan menggunakan lensa negatif, benda yang terletak di titik tak terhingga (s = ~)
dibiaskan dan mempunyai bayangan tepat di retina.
Titik jauh miopi (PR) di depan lensa (s’ bernilai negatif). Bayangan ini akan dibiaskan
kembali oleh lensa mata dan menghasilkan bayangan tepat di retina. 
Rumus Mata Miopi / Rabun Jauh
Kekuatan lensa negatif yang digunakan oleh penderita miopi dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan lensa berikut.

Keterangan:
P : kekuatan lensa (dioptri)
s : titik terjauh mata normal ( f )
s' : titik terjauh mata miopi (m)

Karena jarak titik terjauh mata normal bernilai tak terhingga, kekuatan lensa negatif yang
digunakan juga dapat ditentukan dengan rumus berikut.

Keterangan:
PR : titik terjauh mata miopi (m)

Contoh Soal Miopi/Rabun Jauh


Untuk membantumu memahami penggunaan rumus di atas, perhatikan contoh soal berikut!

1. Seorang miopi memiliki kemampuan melihat paling jauh pada jarak 4 m. Tentukan
kekuatan kacamatanya!
Penyelesaian:
Diketahui:
s=f
s' = -4 m
Ditanyakan: P =. . .?
Jawab :

Jadi, kekuatan lensa yang digunakan orang tersebut adalah -1/4 dioptri.

5
2. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat (hipermetropi) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda padajarak
dekat.Hal ini disebabkan oleh ukuran bola mata yang terlalu pendek, sehingga bayangan jatuh
di belakang retina. Rabun dekat dapat diatasi menggunakan kaca mata berlensa cembung
(positif).

Sesudah menggunakan kacamata positif (berlensa cembung), benda yang berada pada jarak s
mempunyai bayangan (s’) maya pada jarak baca normal (25 cm) di depan kacamata
(s’ bernilai -PP).Jadi,lensa yang digunakan oleh penderita rabun dekat atau hipermetropi
berlaku: s’ = -PP/-SP

Dimana:
Sn = jarak terdekat untuk mata normal (cm)
Sp = Jarak terdekat yang masih dapat dilihat penderita / Punctum Proximum (cm)
P   = Kekuatan lensa (Dioptri)
Jika s = 25 cm ( titik dekat mata normal rata-rata ) depat di tulis menjadi :

6
Dimana:
Sn = jarak terdekat untuk mata normal (cm)
Sp = Jarak terdekat yang masih dapat dilihat penderita / Punctum Proximum (cm)
P   = Kekuatan lensa (Dioptri)
3.Mata Tua (Presbiopi)
Mata tua (presbiopi) memiliki titik dekat (PP) > 25 cm dan titik jauh (PR < ~). Hal tersebut
terjadi karena berkurangnya daya akomondasi akibat usia lanjut. Cacat mata presbiopi dapat
diatasi dengan menggunakan kacamata bial. Lensa kacamata bifokal bagian atas adalah lensa
cekung yang digunakan untuk melihat jauh, sedangkan lensa kacamata bifokal bagian bawah
adalah lensa cembung yang digunakan untuk melihat dekat, misalnya untuk membaca.

4.Astigmatisma (Silindris)
Penderita astigmatisma tidak mampu melihat garis garis horizontal dan vertical secara
bersama-sama. Hal tersebut terjadi karena kornea mata penderita astigmatisma tidak
membentuk sferis ( lengkungan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari
pada bidang lainnya.
Cacat mata astigmatis dapat diatasi dengan menggunakan kacamata lensa silindris
sehingga dapat terbentuk bayangan yang jelas pada retina.

3.      LUP ATAU KACA PEMBESAR


Lup, kaca pembesar atau suryakanta adalah sebuah lensa cembung yang memiliki titik fokus
yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup
tersebut atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup
ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan lup atau kaca pembesar bersifat tegak, nyata,
dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-
Haitham.
Lebih jelasnya, Lup adalah salah satu jenis alat optik yang terdiri dari lensa cembung yang
dipergunakan untuk melihat benda kecil agar tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran
sebenarnya. Lensa cembung pada lup akan membentuk bayangan maya yang diperbesar dari
benda yang diletakkan di antara titik fokus (f) dengan titik pusat lensa. Benda tersebut
diamati dalam dua keadaaan, yaitu saat mata berakomodasi maksimum dan mata
berakomodasi tidak maksimum. Pada saat mata berakomodasi maksimum, benda harus
diletakkan di antara lensa dan titik fokus. Sedangkan, pengamatan benda dengan mata tidak
berakomodasi benda harus diletakkan tepat pada titik fokus lup.
Rumus Lup (Kaca Pembesar)
Perbesaran anguler (Ma) pada lup dihitung dengan membandingkan antara sudut α dan sudut
β:

Karena benda sangat kecil, maka sudut α dan β juga kecil, maka perhitungan perbesaran
anguler menjadi:

7
Keterangan:
Ma = Perbesaran anguler
α = Sudut antara mata dan benda tanpa lup
β = Sudut antara mata dan benda dengan menggunakan lup
Sn = Jarak antara lensa dan bayangan benda dengan menggunakan lup (atau titik dekat mata)
atau Jarak antara lensa dan benda dengan menggunakan Lup

Contoh Soal Lup (Kaca Pembesar)


Sebuah lup memiliki titik fokus sebesar 2.5 cm. Tentukan perbesaran lup jika mata tak
berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum!
Jawab:
Diketahui :
f = 2 cm

Ditanya :
M . . .?

Jawab :

1. Mata tak berakomodasi


M = 25/f
M = 25/2.5
M = 10 kali

2. Mata berakomodasi maksimum


M = (25/f)+1
M = (25/2.5)+1
M = (10)+1
M = 11 kali

4.      MIKROSKOP
Mikroskop berfungsi untuk melihat benda-benda atau organisme yang berukuran sangat
kecil.Dengan memakai mikroskop kita dapat mengamati benda atau hewan renik, seperti
bakteri dan virus yang tidak dapat dilihat mata secara langsung ataupun dengan memakai lup.
Jenis mikroskop mutakhir yang sudah dibuat manusia adalah mikroskup elektron.
Mikroskop cahaya mempunyai bagian utama berupa dua lensa cembung. Lensa yang
menghadap benda disebut lensa objektif dan yang dekat ke mata disebut lensa okuler. Jarak
fokus lensa objektif lebih kecil dari jarak fokus lensa okuler.
Mikroskop Stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang
berukuran relatif besar. Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7-30 kali.
Mikroskop Elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali, elektron digunakan sebagai
pengganti cahaya. Mikroskop elektron mempunyai dua tipe, yaitu mikroskop elektron
scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM).
Mikroskop Fase kontras Adalah mikroskop elektron yang memiliki perbesaran paling tinggi,
dapat memperbesar benda sampai 500.000 kali.. Mikroskop ini menggunakan elektron
sebagai ganti cahaya pada mikroskop cahaya.

8
Prinsip Kerja Mikroskop
Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur
serta
bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk
memperbesar bayangan obyek . Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian
ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar
bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.  Lensa
kondensor, adalah lensa yang berfungsi mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek
yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah
maksimal. Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan
pembesarannyapun akan kurang optimal

Contoh soal :
Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api obyektif 2,0 cm. Sebuah benda
diletakkan di bawah obyektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5
cm dan pengamat dilakukan tanpa akomodasi. Jika pengamat bermata
normal maka perbesaran total mikroskop bernilai... 
penyelesaian:
dik:
fob =2cm
sob =2,2cm
d=24,5cm
Mata tidak Berakomodasi
dit: M =..... 
jb: Menentukan jarak bayangan obyektif

9
Menentukan panjang fokus lensa okuler untuk mata tidak berkomodasi:

Sehingga perbesaran mikroskop:

5.      TELESKOP
Teleskop radio adalah bentuk antena radio directional digunakan dalam radio
astronomi. Jenis antena yang sama juga digunakan dalam pelacakan dan
pengumpulan data dari satelit dan pesawat antariksa. Dalam peran astronomi,
mereka berbeda dari teleskop optik dalam bahwa mereka beroperasi di bagian
frekuensi radio dari spektrum elektromagnetik di mana mereka dapat mendeteksi
dan mengumpulkan data tentang sumber-sumber radio. Teleskop radio biasanya
berbentuk antena parabola besar ("piring") digunakan secara tunggal atau dalam
array. Observatorium radio istimewa terletak jauh dari pusat-pusat utama penduduk
untuk menghindari interferensi elektromagnetik (EMI) dari radio, TV, radar, dan
perangkat memancarkan EMI lainnya. Hal ini mirip dengan locating teleskop optik
untuk menghindari polusi cahaya, dengan perbedaan adalah bahwa observatorium
radio sering ditempatkan dalam lembah untuk lebih melindungi mereka dari EMI
sebagai lawan untuk membersihkan puncak gunung udara untuk observatorium
optik.
Teleskop radio merupakan suatu alat yang digunakan untuk menangkap sinyal radio
yang dipancarkan dari benda-benda langit. Perbedaan mendasar dari teleskop radio
dan teleskop optik pada umumnya yang biasa kita lihat adalah pada sinyal yang
ditangkap. jika teleskop optik menangkap gelombang elektromagnetik yang berupa
cahaya maka teleskop radio menangkap gelombang elektromagnetik yang berupa
sinyal radio.
Dari perbedaan sinyal yang ditangkap, maka bentuk alat yang digunakan untuk
menangkap sinyal itu juga berbeda. yang pertama yaitu teleskop optik. teleskop ini
menggunakan lensa atau cermin sebagai komponen utamanya untuk
mengumpulkan cahaya. cahaya yang terkumpul ini kemudian diteruskan ke detektor
optik yang berupa mata manusia atau kamera. dari detektor ini akan tampak berupa
gambar dua dimensi dari objek yang kita lihat atau rekam. Sedangkan untuk
teleskop radio, alat utama untuk mengumpulkan sinyal radio adalah parabola. dari
parabola ini kemudian sinyal radio diarahkan ke antena kecil sebagai detektornya.
ada pula teleskop radio yang tanpa menggunakan parabola, tetapi hanya
menggunakan kawat dengan panjang tertentu yang dibentangkan. untuk bentuk
antena bisa bermacam-macam seperti antena pada umumnya.

10
Benda yang bisa diamati dengan teleskop radio juga berbeda dengan benda yang
bisa diamati dengan teleskop optik. tidak semua benda yang bisa diamati dengan
teleskop radio bisa diamatai dengan teleskop optik, begitu juga sebaliknya. salah
satu benda yang cukup mudah diamati dengan teleskop radio dan bisa dilakukan
oleh siapa saja menggunakan teleskop radio yang sangat sederhana adalah
matahari dan jupiter. benda ini memancarkan sinyal radio pada frekuensi rendah
sebagai akibat dari aktivitas yang berlangsung di kedua benda tersebut. teleskop
yang digunakan juga sederhana, hanya menggunakan kawat dengan panjang
tertentu yang dibentangkan, receiver, dan komputer. Teleskop radio ini sangat
sangat memungkinkan untuk dibuat dan dilakukan pengamatan oleh pelajar ataupun
mahasiswa, penghoby elektronika, radio amatir.
6. TEROPONG
Teropong merupakan alat optic yang digunakan untuk mengamati benda yang letaknya jauh
agar terlihat lebih dekat dan lebih jelas. Berdasarkan jenis objektifnya , teropong dapat
terbagi menjadi dua kelompok , yaitu teropong pantul dan teropong bias.
I. Teropong Pantul
Teropong pantul merupakan teropong yang dilengkapi dengan cermin. Cermin ini
berfungsi memantulkan cahaya yang masuk. Walaupun dipasang cermin, tetapi seperti
halnya teropong bias, di teropong pantul juga terdapat lensa. Teropong pantul bekerja
dengan memantulkan sinar yang masuk.
Teropong pantul menggunakan cermin cekung besar untuk menangkap cahaya sebanyak-
banyaknya. Selain itu, teropong pantul juga dilengkapi cermin datar yang terletak di
depan titik fokus cermin cekung, dan juga terdapat sebuah lensa yang digunakan untuk
mengamati objek. Lensa ini adalah lensa cembung yang berfungsi sebagai okuler. Proses
pembentukan bayangan pada teropong pantul adalah sebagai berikut.

Penggunaan cermin cekung bertujuan untuk mengganti penggunaan lensa. Keuntungan


penggunaan cermin dibanding dengan lensa pada teropong adalah sebagai berikut.
● Cermin tidak mengalami abrasi kromatik (penguraian warna seperti pada prisma)
seperti yang biasa terjadi pada lensa.
● Cermin lebih murah dan lebih muda dibuat, selain itu juga lebih ringan.

Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, penggunaan cermin cekung lebih efisien


daripada penggunaan lensa. Teleskop pemantul banyak digunakan pada badan-badan
astronomi dan observatorium terkenal di dunia.

11
II. Teropong Bias
Pada teropong bias, objektifnya menggunakan lensa, yakni lensa objektif berfungsi untuk
membiaskan cahaya.Teropong bias meliputi teropong bintang,teropong bumi,teropong
prisma,dan teropong panggung
a. Teropong Bintang
Teropong bintang menggunakan dua lensa cembung, masing-masing sebagai lensa
objektif dan lensa okuler dengan jarak fokus objektif lebih besar daripada jarak
fokus okuler ( fob > fok). Diagram sinar pembentukan bayangan pada teropong
bintang untuk mata tak terakomodasi sebagai berikut:

Perbesaran sudut dan panjang teropong bintang memenuhi persamaan-persamaan


sebagai berikut:
■ Untuk mata tak terakomodasi
fob
M = dan d = fob + fok
fok

■ Untuk mata berakomodasi maksimum (s’ok = −sn)


fob
M = dan d = fob + sok
sok
Keterangan:
M = perbesaran anguler
fob = jarak fokus lensa objektif
fok = jarak fokus lensa okuler
sok = jarak benda terhadap lensa okuler
d = panjang teropong
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 150 cm dan lensa
okuler dengan jarak fokus 30 cm. Teropong bintang tersebut dipakai untuk melihat
benda-benda langit dengan mata tak berakomodasi. Tentukanlah:
(a) perbesaran teropong dan
(b) panjang teropong
Jawab
12
Diketahui: jarak fokus objektif fob = 150 cm dan jarak fokus okuler fok = 30 cm.
(a) Perbesaran teropong untuk mata tak berakomodasi
fob 150 =5
M = =
fok 30 kali

(b) Panjang teropong untuk mata tak berakomodasi


d = fob + fok = 150 + 30 = 180 cm
b. Teropong Bumi
Teropong bumi menggunakan tiga jenis lensa cembung. Lensa yang berada di
antara lensa objektif dan lensa okuler berfungsi sebagai lensa pembalik, yakni
untuk pembalik bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Diagram sinar
pembentukan bayangan pada teropong bumi untuk mata tak berakomodasi sebagai
berikut:

Perbesaran dan panjang teropong bumi untuk mata tak berakomodasi berturut-
turut memenuhi persamaan:
fob
M = dan d = fob + fok + 4fp
fok
Keterangan:
M = perbesaran anguler
fob = jarak fokus lensa objektif
fok = jarak fokus lensa okuler
fp = jarak fokus lensa pembalik
d = panjang teropong

Contoh Soal :
Teropong bumi dengan jarak fokus lensa objektif 40 cm, jarak fokus lensa
pembalik 5 cm, dan jarak fokus lensa okulernya 10 cm. Supaya mata melihat
bayangan tanpa akomodasi, berapakah jarak antara lensa objektif dan lensa okuler
teropong tersebut?
13
Jawab
Diketahui: fob = 40 cm, fp = 5 cm dan fok = 10 cm
Maka panjang teropong bumi untuk mata tidak berakomodasi adalah sebagai
berikut.
d = fob + fok + 4fp = 40 cm + 10 cm + 4(5 cm) = 70 cm
c. Teropong Prisma (Binokuler)
Teropong prisma terdiri atas dua pasang lensa cembung (sebagai lensa objektif
dan lensa okuler) dan   dua pasang prisma kaca siku-siku samakaki. Sepasang
prisma yang diletakkan berhadapan, berfungsi untuk membelokkan arah cahaya
dan membalikkan bayangan.
d. Teropong Panggung
Teropong prisma terdiri atas dua pasang lensa cembung (sebagai lensa objektif
dan lensa okuler) dan   dua pasang prisma kaca siku-siku samakaki. Sepasang
prisma yang diletakkan berhadapan, berfungsi untuk membelokkan arah cahaya
dan membalikkan bayangan.
pengamatan tanpa berakomodasi), maka panjang teropong adalah :

d = f (ob) – f (ok)

Perbesaran anguler yang didapatkan adalah sama dengan perbesaran pada


teropong bintang ataupun juga teropong bumi.

M = f (ob) / f (ok).

14
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Alat optic adalah Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya
menggunakan benda optik, misalnya cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan
prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Ada beberapa alat optik antara lain kamera,
lup, mikroskop, teleskop, proyektor, dan episkop.
Alat-alat optic terdiri dari kamera,mata, mikroskop, kaca pembesar, teropong, dan 
teleskop.yang masing-masing memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda

DAFTAR PUSAKA
https://www.fisikabc.com/2018/01/rumus-perbesaran-dan-panjang-mikroskop.html?m=0,

Alat Optik: Pengertian, Macam, Gambar, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan Bagian 2 | FISIKABC

Alat Optik - Pengertian, Rumus, Fungsi, Materi, Sifat, Kacamata (dosenpendidikan.co.id)

Makalah Alat-Alat Optik | Rifky Ahmad Mulya - Academia.edu

Optik: materi, rumus, soal, penyelesaian soal serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
(fisikaonline.com)

15
MAKALAH
tentang
ALAT-ALAT OPTIK

DISUSUN OLEH:

Alain Antonius (21074)


Andi Muh Fadjar (21082)
Muh. Alfian Fatir (21091)
Riani Handayani (21099)
Sirat Rizki Salamun (21102)
Wardah Mufidah (21020)

GURU PEMBIMBING

HJ. ANDI SUAEDAH,S.PD

KELOMPOK V
XI IPA 3
MAKALAH
tentang
ALAT-ALAT OPTIK

DISUSUN OLEH:

Alain Antonius (21074)


Andi Muh Fadjar (21082)
Muh. Alfian Fatir (21091)
Riani Handayani (21099)
Sirat Rizki Salamun (21102)
Wardah Mufidah (21020)

GURU PEMBIMBING

HJ. ANDI SUAEDAH,S.PD

KELOMPOK V
XI IPA 3

Anda mungkin juga menyukai