PENATALAKSANAAN

SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen :

SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS SUDARTO SETIAWAN,SKM

KOLELET 19781223 200212 1005

1. Pengertian Syok akibat reaksi alergi yang berat. Reaksi alergi ini menyebabkan
penurunan tekanan darah secara drastis dan penyempitan saluran
pernapasan

2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah penanganan syok

anafilaktik dalam pelayanan Kesehatan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kolelet Nomor………………. Tentang

Pelayanan Klinis di Puskesmas Kolelet

4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Primer

5. Prosedur 1. Hentikan pemberian obat/ antigen penyebab.

2. Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari kepala
(trendelenburg).
3. Berikan Oksigen 3-5 L/menit.
4. Pasang infus dengan cairan plasma expander (Dextran). Jika cairan
tersebut tidak tersedia, Ringer Laktat (RL) atau NaCl fisiologis
dapat diberikan sebagai cairan pengganti sampai tekanan darah
kembali optimal dan stabil.
5. Adrenalin : 0,3-0,5 ml dari larutan 1 : 1000 IM, dapat diulangi 5-10
menit.
 Jika tidak respon, diberikan Adrenalin 0,1-0,2 ml dilarutkan dalam
10 ml larutan NaCl fisiologis diberikan secara IV perlahan-lahan.
6. Aminofilin : 250 mg diberikan perlahan-lahan selama 10 menit IV,
dilanjutkan 250 mg lagi melalui drip infus bila dianggap perlu,
diberikan apabila bronkospasme belum hilang dengan pemberian
adrenalin.
7. Antihistamin : Difenhidramin HCl 5-20 mg IV
8. Kortikosteroid : Deksametason 5-10 mg IV, Hidrokortison 100-
250mg IV.
9. Resusitasi Kardio Pulmoner (RKP), seandainya terjadi henti
jantung (cardiac arrest).
10. Jika syok sudah teratasi, penderita diawasi / diobservasi selama kurang
lebih 4 jam
11. Penderita yang tidak membaik dirujuk ke RS terdekat dengan
pengawasan tenaga medis.
12. Setiap tindakan dicatat dalam rekam medis pasien.

Hentikan
Pemberian antigen
Penyebab
Posisi
Trendelenbur Adrenalin : 0,3-0,5 ml IM
g
3. Dokumen Rekam Medis
Terkait Difenhidramin HCl
5-20 mg IV

Jika syok sudah teratasi, penderita

observasi selama kurang lebih 4
jam

Resusitasi Kardio
Pulmoner (RKP)

Rujuk ke RS
Terdekat