Anda di halaman 1dari 2

Syok Anafilaktik

No.Dokumen : SOP/UKP/BERSALIN
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT. Puskesmas Yayan Yuliantanata, SKM
Kecamatan Buer NIP.19730107 199303 1 007

1. Pengertian Suatu reaksi hipersensitivitas yang berlebihan terhadap


masuknya protein/ zat asing ke dalam tubuh.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah
penanganan Syok Anafilaktik dalam rangka peningkatan mutu
kinerja di Puskesmas Buer.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : Tahun 2018
tentang pelayanan klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I 2013, Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia

5. Prosedur / A. Persiapan alat dan bahan


Langkah- 1. Alat pemasangan infuse (Infuset)
Langkah 2. Oksigen
3. Obat penanganan syok
B. Petugas yang melaksanakan :
1. Petugas pendaftaran
Langkah-langkah :
1. Hentikan pemberian obat/ antigen penyebab.
2. Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari
kepala (trendelenburg).
3. Berikan Oksigen 3-5 L/menit.
4. Pasang infus dengan cairan plasma expander (Dextran). Jika
cairan tersebut tidak tersedia, Ringer Laktat (RL) atau NaCl
fisiologis dapat diberikan sebagai cairan pengganti sampai
tekanan darah kembali optimal dan stabil.
5. Epinefrin :
6. Jika tidak respo, diberikan Adrenalin 0,1-0,2 ml dilarutkan
dalam 10 ml larutan NaCl fisiologis diberikan secara IV
perlahan-lahan.
7. Aminofilin : 250 mg diberikan perlahan-lahan selama 10 menit
IV, dilanjutkan 250 mg lagi melalui drip infus bila dianggap
perlu, diberikan apabila bronkospasme belum hilang dengan
pemberian adrenalin.
8. Antihistamin : Difenhidramin HCl 5-20 mg IV
9. Kortikosteroid : Deksametason 5-10 mg IV, Hidrokortison 100-
250mg IV.
10. Resusitasi Kardio Pulmoner (RKP), seandainya terjadi henti
jantung (cardiac arrest).
11. Jika syok sudah teratasi, penderita diawasi / diobservasi
selama kurang lebih 4 jam.
12. Penderita yang tidak membaik dirujuk ke RS terdekat dengan
pengawasan tenaga medis.

Hal - 1
6. Bagan Alir
Hentikan pemberian obat/ antigen
penyebab

Baringkan penderita dengan posisi


tungkai lebih tinggi dari kepala

Berikan Oksigen 3-5


L/menit

Pasang infus dengan cairan plasma


expander (Dextran)

Jika syok sudah teratasi, penderita diawasi /


diobservasi selama kurang lebih 4 jam

7. Hal-hal yang Setiap tindakan dicatat dalam rekam medis pasien


perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Ruang Bersalin

9. Dokumen Rekam Medis Pasien


Terkait

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal


historis mulai
perubahan diberlakukan

Hal - 2

Anda mungkin juga menyukai