Cara preparasi dari K.R. chemical dan K.R. light curing berbeda (B/S)
Kalsium Hidrokside digunakan pada penumpatan dengan K.R. chemical dan K.R. light
curing (B/S)
Penggunaan rubber dam diperlukan pada tumpatan K.R. chemical dan K.R. light curing
(B/S)
Pemakaiaan bonding pada K.R. light curing dilakukan penyinaran selama 40 detik (B/S)
Aplikasi pasta K.R. chemical dilakukan secara bertahap (B/S)
Aplikasi pasta K.R. light curing dilakukan secara langsung pada kavitas kemudian
dilakukan polimerisasi selama 40 detik (B/S)
Cara aplikasi etsa pada K.R. chemical dan K.R. light curing sama (B/S)
K.R. chemical dapat langsung dipoles setelah terjadi polimerisasi 4-5 menit (B/S)
Pemberian topikal floridasi diperlukan pada tumpatan K.R. chemical dan K.R. light
curing (B/S)
Pemakaian bahan bonding selain pada email dapat diberikan juga pada dentin (B/S)
Kekuatan komposit resin ditentukan dari berat fillernya.
Komposit resin mikrofiller dapat dipoles lebih baik dibanding komposit resin makrofiller
Untuk memudahkan manipulasi komposit resin diperlukan unsur co monomer
Untuk mengurangi koefisien muai panas dan mengurangi penyusutan diperlukan unsur
coupling agent
Salah satu sifat dari komposit resin adalah modulus elatisitas kecil
Glass ionomer dapat digunakan untuk pit dan fissur sealer
Pada umumnya glass ionomer digunakan untuk gigi susu karena saliva banyak
Glass ionomer semen ada juga yang menggunakan light curing
Sedang yang tidak menggunakan light curing dilakukan pemolesan setelah 12jam
Salah satu keuntungan glass ionomer terhadap komposit resin adalah dapat digunakan
pada tambalan gigi susu
Isilah titik –titik dibawah ini :
4. Setelah melakukan aplikasi etching liquid yang mempunyai komposisi berisi ………..
………...maka kita mengharapkan akan terbentuk ………………..untuk retensi resin.
5. Resin komposit yang digunakan untuk gigi belakang adalah jenis …………………….
……………….yang didalamnya ditambahkan ………………………………………...
7. Aplikasi etching liquid selain berguna mendapatkan retensi tambahan, bila ada sisa ….
………………………yang tertinggal akan mengakibatkan……………………………
9. Tidak menggunakan…………………………..dan………...…………….menyebabkan
terjadinya sekunder karies dan………………………………………gigi sehingga akan
mengakibatkan………………………………………pulpa.
4. Komposit resin microfiller lebih baik dibandingkan komposit resin makrofiller dalam
hal:
1. Kekuatannya . 4. Hasil kerjanya.
2. Hasil manipulasinya . 5. Semua benar.
3. Hasil polesnya lebih halus.
5. Perbedaan komposit resin kemikal dan komposit resin light cure adalah,
kecuali :
1. Dari lamanya polimerisasinya .
2. Dari cara aplikasi pastanya.
3. Dari bahan bondingnya.
4. Dari cara pembentukkan anatominya
5. Semua benar
6. Persamaan dari komposit resin kemikal dan light cure komposit resin adalah:
1. Setelah terjadi polimerisasi sama-sama dapat dipoles.
2. Hasil pemolesanya halus dan kuat .
3. Manipulasinya sama- sama mudah
4. Lamanya waktu kerja sama .
5. Semua salah .
7. Glass ionomer semen efektif digunakan untuk gigi susu karena, kecuali:
1. Waktu kerja lebih singkat.
2. Karena gigi susu lebih sensitif dari gigi permanen.
3. Salivanya banyak .
4. Sulit melakukan preparasi kavitas pada anak-anak.
5. Merupakan bahan tidak mengiritasi.
8. Pemakaian dentin conditioner penting pada tambalan semen glassionomer karena
mengandung:
1. Asam asetat 4. Asam poliacrylik
2. Asam sitrat 5. Asam fosfat .
3. Asam polikarboksilat
12. Pemakaian bonding pada Chemical K.R. dan Light curing K.R. berbeda, kecuali:
1. Dari bahannya 4. Dari cara aplikasinya
2. Dari cara kerjanya 5. Semua benar
3. Dari polimerisasinya
13. Pemakaian pasta pada Chemical K.R. dan Light curing berbeda:
1. Dari bahannya 4. Dari cara aplikasinya
2. Dari cara kerjanya 5. Semua benar
3. Dari cara polimerisasinya
18. Dentin contioner penting untuk tambalan semen inonomer kaca karena berguna:
1. Menghilangkan atau melarutkan smear layer
2. Meningkatkan permeabilitas
3. Mengubah sifat kolagen
4. Mengubah kelembaban permukaan
5. Semua benar
000000000000000$$$$$$$$$$0000000000000000.