Anda di halaman 1dari 3

Hasil rapat IGD tgl 8/3/2023

Susunan Pengurus IGD

Kepala Ruangan : Rizal

Sekretaris : Reza & Eva

Bendahara: Yuni

Katim 1: Rohim

Katim 2: Nana

Katim 3: Nofryan

Katim 4: Reza

PJ Obat: Eka & Eva

PJ Alat: Nofryan & Venka

PJ Dokumen: Rohim & Nana

Jadwal akan diberlakukan mulai bulan depan

Note:

1. Tugas untuk semua PJ membuat Check List keluar, masuk, dan maintenece

2. Tugas untuk semua PJ membuat Alur System

3. Tugas untuk semua Katim membibing Perawat Pelaksana, karena untuk Katim akan di rolling setiap 3
bulan

Masukan Masukan dari unit unit

Dari PTN:

1. banyak billing system mitrais yang belu ditutup

2. untuk pengimputan biaya medis jasa konsul dr. Spesalis harap diganti sesuai dengan dr. Dpjpnya

3. untuk no dr. Spesialis yang belum masuk di sistem, akan di followup ke mas zarkoni

IRNA:

1. Jarak naikkan antara pasien satu dan lainnya max. 15 menit dari pasien pertama (sesuai peraturan
yang dibuat IRNA)

2. batas max. Menaikkan px ke IRNA 30menit sebelum operan, dan waktu boleh menaikkan pasien
30menit setelah operan shift (sesuai peraturan yang dibuat oleh IRNA)

Masalah yang sering muncul:


1. masih ada beberapa petugas IRNA yang tidak memperbolehkan menaikkan px padahal sudah
waktunya sesuai dengan peraturan

POLI :

1. Sering terjadi masaah mengenai pengiriman px dengan keadaan masih belom dikonsulkan Kmkb
sedangkan px sudah di swab antigen

2. sering terjadi masalah mengenai pembayaran perawatan, yang awalnya dipoli umum, lalu di sistem
ditutup dan pasien dibawa ke igd dengan bpjs

Saran untuk poi: jika mengirim px CITO, minimal sdah dikonsulkan KMKB dulu, jika ACC lanjt di swab,
dan untuk pembayaran diharapkan konsiten atau dilanjutkan

RADIOLOGI

1. Petugas Radiologi masih ada yang susah dihubungu di ruangannya terutama jika shift malam

VK

1. Masih sering bidang tidak turun tetapi langsung disuruh swab saja jika da pasien obgyn tnapa
rujukan

Masalah terbaru: ada pasien obgyn datang ke igd tanpa rujukan dengan keluhan nyeri di perut, di igd
sudah diperiksa dr. Jaga dan diberi terapi di igd, sudah konfirm vk dari vk tidak turun tetapi di advice
kan jika nyeri masih tetap naikkan ranap, pasien di igd masih mengeluh nyeri dan memang ingin
rawat inap, sudah dicetakkan vclaim naik ke vk sampai di vk dikonsulkan dpjp ternyata saran rajal,
akhirnya px komplain mengenai pembayaran

AMBULANCE

1. Driver susah di hubungi, sering melempar tugas driver

Saran : ditambah petugas driver ambulannya karena menganyisipasi komplain px yang ingin di rujuk
cepat maupun harus dirujuk cepat tetapi menunggu lama karena tidak ada driver yang bisa di hubungi
atau masih rujuk px di unit lain

FO

1. Buku RM px ranap lama

2. Sering miskom mengenai inden kamar dengan irna

3. Sering melempar kie ke IGD

4. Kurangnya konfirmasi ulang jika ada info terbaru atau perbaruan info

Masalah terbaru: pasien di igd sudah dinyatakan telah di indenkan kamar oleh fo, ketika px akan
dinaikkan dari irna katanya belum ada indenan

Komplinan IGD dari Manajemen


Mengenai dokter jaga, untuk dr. Nica diminimalkan untuk dinas di igd gsm karena dari beberapa unit
banyak yang merasa tidak nyaman dengan sikap ketidak sopanan ke unit lain

Komplinan IGD dari unit lain

Mengenai kelengkapan pengisian lembar rekamedis

Komplinan IGD dari DPJP/dr.spesialis

Untuk dr. Jaga diupayakan untuk yang membuat konsulan dr. Jaga sendiri dan tidak semua dr.
Spesialis di konsulkan, harap ditegaskan dulu dpjp siapa untuk raber terbagung dari dpjp

Komplinan tim IGD untuk dr. Jaga

Untuk DRU008 masih sama seperti dulu tidak mau membuat draf konsul sendiri hanya minta
mentahan dari perawat dan beliau hanya mengoreksi

Untuk DRU008 masih sering menyarankan mrs sedangkan belum diperiksa sehingga banyak
komplinana dati px/keluarga px

Untuk DRU016 tidak pernah keluar jika shift malam saat beliuau sudah di kamar dokter, sedangkan
ada px jelek tetapi hanya advice via wa dan jika ada px DOR beliau tidak melihat maupun meng kie
keluarga

Anda mungkin juga menyukai