Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN ZOOM MEETING , Selasa, 21 Juni 2022

Blok C - Jumlah pasien 16, operasi 4 pasien


- Pengecetan Kamar bisa di double
- TIM KRIS siapa saja?
PPI, MFK dan Kepala Ruangan
- Ditanyakan ke dr. Adityo, Sp. JP dan dr. Hamid, Sp. An, akan
dibelikan ibu alat DC Shock baru, dan akan di adakan pelatihan alat
dimohon nanti yang hadir adalah dari ICU, IGD, OK dan dr. Jantung
dan Anestesi
- Mengingkatkan Bu Dir apakah sudah telp Dinkes Kab atau belum?
Bu Dir : Sudah Telp, tetapi kepala Dinas Kesehatan merasa tidak
membatasi pasien dan Mas Dodik/ Bu Catur coba pendekatan ke
BPJS
ICU Jumlah pasien ICU = 0
Jumlah pasien RR = 3 pasien

Bu Dir : 1-2 jam setelah operasi pasien bisa langsung masuk ruangan, jika
lebih masuk ICU
Ruangan RR akan diperkecil
Blok E Jumlah pasien 2, tidak ada Operasi
Penunjang - Mengenai pengoplosan obat di blok E dan D ruangan sudah ada, dan
Medis untuk blok C ada di pojokan
- Konsul ke ibu terkait HTA

Bu Dir :
Harus paham benar terkait peracikan obat, dipelajari lagi tentang UDD dan
pengoplosan obat
Sudah tidak ada lagi
Lab Tidak hadir
MFK - Untuk IMB nunggu notif
- Input data penilaian kelas standar koodinasi dengan PPI (mbak
Sulis)
- Mbak Rany  untuk proses izin mobile x-ray masih belum, masih
menunggu pelatihan penyegaran PPR

Bu Dir :
- Dibuat Program MFK
- Cari Info untuk pelatihan PPR  Levina
Casemix - Dari BPJS Kesehatan kedepannya minta semua poli nanti memakai
finger print, yang ada di RS EMMA yg sudah ada 3 poli yakni jantung,
mata dan fisioterapi. Kedepannya mau dicoba tambah 2 poli dulu
yakni THT dan Kulit Kelamin.
- 2 minggu lalu ada surat dari BPJS terkait WTA dan RS EMMA sudah
konfirmasi WTA tersebut, terdapat 5 area yakni
1. Ketentuan Jadwal Visite
Dimohon untuk Dokter Jaga untuk memberikan penjelasan
kepada pasien untuk jadwal visite dokter / DPJP, dapat
memperkirakan jam sekian sampai jam sekian
2. Jenis dan Obat yang diberi
3. Kecepatan Antrian Farmasi
4. Pendaftaran Online dan Onsite
Adanya kuota untuk online dan onsite
5. Ketepatan Jadwal Poli
Untuk perubahan jadwal dipastikan kembali, kalau hanya 1-2
kali berbeda tidak apa, tp kalau terus2an lebih baik di pastikan
jam pasti jadwalnya.
- Undangan UR adanya temuan pelayanan IGD hampir 5% pasien yg
tidak emergency tetapi tetap ditangani dan triase tidak lengkap
Untuk pasien tidak emergency dapat di KIE jika pagi bisa kembali
ke FKTP jika tidak dilakukan pembayaran.

Anda mungkin juga menyukai