Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI RAPAT KOMITE MEDIK

DR.DEDDY
- Pelayanan rawat inap:
o Bagaimana RS Islam dengan melayani BPJS namun tetap profit dengan cara
mengelola pasien dengan efektif dan efisien
o Untuk pelayanan transfuse darah mohon DPJP lebih mempertimbangkan
pemakaian darah karena RS islam sudah melakukan perjanjian dengan BPJS
untuk meniadakan IUR BIAYA sehingga beban tersebut akan ditanggung
sepenuhnya oleh Rumah Sakit.
o Mempersingkat Length of stay pasien rawat inap menjadi kurang dari 3 hari
karena semakin panjang length of stay maka semakin besar cost yang dikeluarkan
oleh Rumah Sakit.
o Meminta bantuan komite medik untuk menetapkan kebijakan dalam rangka cost
effective.
- Pelayanan IGD:
o Perencanaan pembongkaran tempat duduk bagi penunggu pasien
- Lahan parkir:
o Perencanaan parkir 1 pintu dan pembangunan 2 jembatan untuk akses keluar
dan masuk RS islam
- Lain-lain:
o Menanggapi complain yang disampaikan mengenai ketertiban penunggu pasien,
berencana akan merombak dan mendidik security yang ada (karena terkait status
sebagai karyawan tetap) jika masih tidak ada perubahan maka akan merekrut
karyawan outsourcing sebagai pengganti.

Dr. EVI R.
- Menanggapi teguran dari BPJS mengenai iur biaya maka bidang pelayanan medis
memberlakukan aturan untuk meniadakan perawatan pasien ranap 2 episode
- Melakukan penjadwalan ulang refresh untuk dokter jaga, dengan menyelenggarakan
case report oleh dokter jaga, terutama untuk KSM yang belum berpartisipasi. (KSM IPD,
KSM Paru, Spesialis orthopedi, Spesialis urologi).
- Morning report akan dimulai Kembali pada hari Senin, 14 Agustus 2023 dan laporan
dipresentasikan oleh dokter jaga IGD (dinas malam)
- Penanganan kasus critical yang membutuhkan perawatan ICU perlu mempertimbangkan
penggunaan obat untuk menekan cost.
- Instalasi IGD dipimpin oleh dr. Imam Sp.An (SK menyusul)
- Respon time yang disepakati saat ini adalah 6 jam.
- Pelayanan pasien BPJS tidak dapat dilayani jika HFIZ tidak sesuai jadwal
- Meniadakan perawatan rawat inap dengan status DPJP Rawat Bersama, sehingga cukup
dikonsulkan ke KSM lain kecuali jika Kembali ditemukan kelainan dapat dikonsulkan
Kembali kepada KSM terkait.
- Menyikapi LOS yang memanjang dan dominasi jaminan BPJS di RS Islam adalah BPJS
kelas 3, untuk pasien yang sudah tidak ada keluhan akan dipulangkan (setelah konfirmasi
DPJP) tanpa menunggu visite DPJP ybs.
- Kepada DPJP diharapkan dapat mengelola pasien dengan baik dan meminimalisir over
budget perawatan pasien.
- Pemberlakuan clinical pathway yang sudah disepakati bersama dengan KSM akan
diberlakukan secepatnya untuk menekan cost perawatan pasien.

Dr. ADE Sp.An


- Untuk setiap pelaksana agar selalu memperhatikan dan melengkapi prosedur pengisian
status dan tanda tangan pasien terutama saat pasien dinyatakan naik kelas
- Clinical pathway:
o KSM membantu Menyusun CP dan mengumpulkan panduan nasional (PPK)
o KSM membuat draft PPK dan CP yang kemudian diserahkan ke komite medik
o Menyusun CP dari diagnose murni dan holistic untuk sebagai panduan bagi
seluruh tenaga medis.
- Dr. ditto sebagai sub komite mutu untuk membuat jadwal refresh teori untuk dokter jaga
secara regular, tema kegawatdaruratan dan penatalaksanaan pasien rawat inap.
- Refresh keperawatan EWS oleh dr. ade agar upgrade kemampuan di ruangan sehingga
menurunkan kebutuhan pasien ke ICU
- Menjaga klaim dispute, penulisan diagnose dan resume medis serta penambahan
diagnose
- Casemix membuka diskusi untuk trial tagihan klaim karena ICU perlu severity level berat
untuk meningkatkan klaim agar bisa berdiskusi dengan casemix
- Dokter jaga yang sudah menerima refresh materi agar dapat diretensi/dipertahankan
dengan mempertimbangkan penggajian

Dr. IMAM Sp.An


- EWS:
o Karena pasien kegawatan di ruangan respon keperawatan masih kurang bagus
o Peserta pelatihan EWS mayoritas perawat
o Catatan berjenjang mengenai pelatihan siapa saja yang hadir
o Peralatan untuk presentasi EWS tidak tersedia
o Management code blue (harus dilakukan sampai dengan implementasi
- Suasana RS:
o Keluarga pasien merokok, parkir sembarangan, keamanan tidak maksimal,
keluarga pasien masih tidak tertib
o Kesan RS tidak tertib sehingga pasien dengan status social menengah keatas tidak
mau berkunjung

Dr. DIDI Sp.A


- LOS: pasien pulang sesuai indikasi, dengan penggunaan antibiotic sampai tuntas.
Contoh: morbilli
- Lingkungan RS:
o Parkir: motor parkir di depan IGD tidak ditertibkan
o Keluarga pasien di IGD menunggu di lobby igd tempat menunggu perlu dibongkar
- AC ruang anak panas, meskipun sudah diganti tapi petugas perlu rutin di service dan
teknisi perlu siap 24 jam

Dr. DITTO Sp.B


- Pengisian status diisi sesuai SOAP
- CPPT perlu lengkap karena menceritakan Riwayat pasien
- Observasi:
o Dyspnoe/kolik s/d berapa lama?
o Pasien dengan bengkak yang luas jika kemungkinan sistemik, merupakan kasus
DVT
- Hemodinamik:
o Data riil dibandingkan dengan data klinis untuk pasien kondisi tidak stabil
dihitung secara manual dengan benar
- Tindakan invasive:
o Intubasi dsb tolong inform consent sebenar-benarnya, ditulis dan ditandatangani
oleh penanggung jawab pasien
- Morning report:
o Evaluasi untuk mencari masalah yang perlu dicari solusinya
o Perlu diadakan secepatnya, dipimpin/ masing-masing KSM ikut serta
o Dibaca oleh yang terakhir jaga, bukan oleh karu tapi oleh dokter jaga
- IGD respon time berapa?
- Antibiotika profilaksis cefuroxime 30 menit pre operasi sudah efektif.

Dr. IMAS Sp.OG


- Jumlah pasien menurun, pihak management promosi Kembali
- AMD di RS Islam berturut-turut menurun
- Menerima kasus berat untuk ke ICU terutama kebidanan untuk promosi bahwa
pelayanan di RS islam sudah optimal
- Content di Instagram ditingkatkan untuk promosi via social media

Dr. RIZKI Sp.JP


- Dokter jaga ruangan sore-malam tidak ada  recruitment dokter jaga ruangan untuk
malam
- Penanganan kegawatan kurang, jadwal drill untuk melatih kegawatan
- Morning report dijadwalkan per hari dan per KSM

Dr. TETTY Sp.PK


- Pelayanan lab tanpa formulir, harus diulang secara manual
- DPJP tidak sinkron pengetikan permintaan lab
Dr. SISKA Sp.A
- Tanggal 20 instagram live  untuk kedepannya lebih rutin diadakan
- Memulai webinar awam dari Obgyn dan Anak kemudian dilanjutkan dengan marketing
untuk melakukan promosi RS
- Poli anak dibuat lebih ramah anak dengan ornament dinding dan mainan untuk anak
- Rencana persalinan RISTI: obgyn perlu backup bayi kecil dan butuh ventilator
- Modul pijat bayi di Instagram
- Mengatasi kegawatdaruratan anak di instagram

Anda mungkin juga menyukai