PENDAHULUAN
Kegiatan Program Bidang Pelayanan Medik meliputi Seksi Rawat Jalan dan IGD
serta Seksi Rawat Inap dan Inrtensif, beserta seluruh Staf fungsional di instalasi yang
dikoordinasikan, dilaksanakan sesuai kebijakan, panduan dan Standar Prosedur
Operasional yang telah ditentukan.
Berdasarkan Rencana Kerja tahun 2015 ditargertkan berdasarkan estimasi penduduk yang dapat
dilayani di wilayah selatan kota Makassar dan sekitarnya 800.000 jiwa, maka ditargetkan :
Tabel diatas menunjukkan bahwa kunjungan Rawat Jalan masih didominasi oleh pasien
baru. Ini dikarenakan status rumah sakit yang baru dibuka.
Kunjungan Rawat Jalan di masing-masing poliklinik yang telah disiapkan , termasuk di
instalasi gawat darurat, ruang bedah sentral dan Medical Chek Up sebagaimana pada tabel
berikut :
Tabel 2 . Jumlah kunjungan Rawat Jalan semester I 2015 per Poliklinik
NO JENIS KEGIATAN Jumlah
1 PENY.DALAM 36
2 BEDAH 22
3 Kes.Anak (Neonatal) 1
4 Kes.Anak Lainnya 11
5 OBGIN Ibu Hamil 12
6 OBGIN Lainnya 0
7 KULKEL 5
8 THT – KL 10
9 MATA 2
10 BEDAH ORTHOPEDI 5
11 JIWA 0
12 GIGI DAN MULUT 11
13 GIZI KLINIK 0
14 IGD 273
15 MCU 199
16 OK (Umum + Bibir Sumbing) 18
Poliklinik yang terbanyak melayani adalah Poliklinik Penyakit Dalam, diikuti Poliklinik
Bedah, Poliklinik Obsgyn, Poliklinik gigi dan mulut , dan Poliklinik THT-KL
.
Tabel 3. Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan bulan (januari-Juni 2015
N JUMLA
O JENIS KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI H
1 PENY.DALAM 18 6 5 2 4 1 36
2 BEDAH 8 1 5 2 5 1 22
3 Kes.Anak (Neonatal) 0 1 0 0 0 0 1
4 Kes.Anak Lainnya 3 3 1 2 2 0 11
5 OBGIN Ibu Hamil 0 1 2 2 5 2 12
6 OBGIN Lainnya 0 0 0 0 0 0 0
7 KULKEL 1 0 0 1 1 2 5
8 THT 1 2 1 3 2 1 10
9 MATA 1 1 0 0 0 0 2
10 BEDAH ORTHOPEDI 2 0 0 3 0 0 5
11 JIWA 0 0 0 0 0 0 0
12 GIGI DAN MULUT 3 1 1 2 3 1 11
13 GIZI KLINIK 0 0 0 0 0 0 0
14 SARAF 1 0 1 0 0 0 2
14 IGD 42 33 21 17 133 27 273
Dari sejumlah kunjungan di poliklinik Rawat jalan dan IGD , ada 10 penyakit terbanyak yaitu
Bronchitis 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cepalgia 7
Gastritis 8
ISPA 9
DBD 10
Faringitis 12
Vulnus Laceratum 13
Febris tidak spesifik 15
Dyspepsia 33
Thpoid 34
Ja
No. Penyakit Feb Maret April Mei Juni Total
n
1 Pneumonia 1 1 2
2 Tifoid 1 3 5 9
3 Dyspepsia 4 3 1 8
4 Cefalgia 1 1 2 4
5 GEA 3 1 4
6 T B Paru 1 1
7 DBD/ DHF 1 4 4 2 11
8 NHS 1 1
9 PJK 1 1
10 Hipertensi 2 1 3
11 Febris 3 1 1 5
12 Gangguan Zat Adiktif 1 1
13 Partus aterm 1 1 1
14 Vertigo 1 3 4
15 Diabetes Melitus 2 1 3
16 Hemiparese 1 1 1 3
17 Appendicitis 2 2
18 Hemorroid Interna 1 1 2
bayi baru lahir
19 1 1
Normal
20 Nefrolitiasis 1 1
21 Abortus Inkomplit 1 1
22 Gastritis 1 1
23 Trauma Cerebrii 1 1
24 Asfiksia 1 1
25 Labioplasti 17 17
26 ISPA 1 1
27 Cardiac Heart Failure 1 1
28 Bleeding post sirkum 1 1
29 Sindroma nefrotik 1 1
30 Efusi Pleura 1 1
31 Bronchitis 1 1
32 Faringitis 1 1
Total 14 19 17 5 27 14 96
Banyaknya
No. Bagian/ SMF Janu Total
April
ari Februari Maret Mei Juni
1 Interna 8 11 4 1 6 10 40
2 Anak 4 3 3 1 2 13
3 Bedah 3 2 5
4 Obstetri & Ginekologi 1 1 1 3
5 Saraf 2 1 5 2 2 12
6 Bedah Gigi Mulut 18 18
7 Jiwa 1 1
Total 14 17 16 5 28 12 92
Jiwa
Bedah Gigi Mulut 1%
20%
Interna
Saraf 43%
13%
Perbandingan jumlah pasien yang dirawat berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut :
Untuk kegiatan di unit pelayanan Obstetri Ginekologi dapat digambarkan sebagai berikut :
No Jumlah
Jenis Pelayanan
. Januari Februari Maret April Mei Juni
1 Jumlah Persalinan
a. Persalinan Normal 1 1
b. Persalinan dengan komplikasi
2 Sectio Secaria
3 Abortus
Total 1 1
Hasil data diatas menunjukkan 2 orang yang partus secara normal dan ditolong oleh dokter
spesialis luar karena pasien sendiri yang menolak ditolong oleh dokter spesialis laki-laki. 1
orang pasien dengan diagnosa abortus inkomplit dan dilakukan kuretase.
Sementara untuk pelayanan di ruang ICU/ ICCU/ PICU/NICU gambarannya adalah sebagai
berikut :
TABEL 11: JUMLAH PASIEN YANG DIRAWAT DI ICU /ICCU /PICU/
NICU PERIODE JANUARI SD JUNI 2015
Jumlah
No. Jenis Pelayanan
Januari Februari Maret April Mei Juni
1 ICU 0 0 1 0 3 0
2 ICCU 0 0 0 0 0 0
3 Picu 0 0 1 0 0 0
4 Nicu 0 0 0 0 1 0
Total 0 0 2 0 4 0
Hasil data diatas menunjukkan jumlah pasien yang dirawat intensif adalah berjumlah 6 orang
selama semester pertama tahun 2015. Dua orang pasien anak-anak berumur 11 tahun dengan
diagnosa DHF dan neonatus berumur 4 hari dengan diagnosa asfiksia berat riwayat partus
dukun.
Pasien intensif yang dirawat sebanyak 6 orang ini, 2 orang meninggal sewaktu dirawat di
ICU/Nicu dengan diagnosa Asfiksia berat dan Pneumonia + ARDS. 1 orang dirujuk di RSI
Faisal karena peralatan secara kebetulan mengalami trouble.
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
REKOMENDASI
Agar terjadi peningkatan secara signifikan perlu diadakan peralatan kesehatan yaitu ;
B.1. Perawatan rawat inap :
a) Pengadaan kamar isolasi tiap ruang perawatan beserta isinya yang lengkap
b) Bed patient electric untuk kelas III dan kelas II
c) Children Hospital bed
d) Bed side cabinet untuk kelas III dan kelas II
e) Handrub tiap kamar perawatan
f) Pegangan kamar mandi dan papan seluncur dikamar mandi pasien
a) USG Portable
b) Kuret SET
c) Inkubator
d) Handrub
e) Mesin EKG
f) DC Chock
g) Trolly Emergency
h) Trolly Baskom
i) Sterilisator Kering
j) Infus Pump
k) Timbangan Anak
l) Irrigator SET
m) Kasur Decubitus
2015
No. Kegiatan
Juli Agust Sept Okt Nop Des
Menyetor hasil evaluasi dan
memasukkan materi
1
rekomendasi dibagian Tata
Usaha
2 Penyelesaian materi akreditasi
Review kegiatan keperawatan
3
rawat inap & ICU
mengadakan pelatihan2 dasar
4
bagi perawat
Memfollow up peralatan yang
5 sudah dipesan di bagian
Kasubag RT
Pengusulan dokter umum jaga
perawatan 1 org tiap lantai
6
perawatan bila sdh KJS dgn
BPJS
Demikian laporan ini dibuat untuk menjadi bahan periksa dan acuan untuk pelaksanaan
program kerja selanjutnya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Manajeman RSU Wisata beserta staf
medis dan non medis yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawab bidang Yanmed RSU Wisata Makassar.
Kepala Seksi Rawat Jalan & IGD Kepala Seksi Rawat Inap & Intensif