0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas prosedur standar penemuan pasien tuberkulosis paru di RS Islam Karawang. Prosedur ini meliputi gejala klinis pasien tb paru, pemeriksaan bakteriologis dan penunjang lainnya, serta protokol pengobatan dan pemantauan selama 6 bulan untuk memastikan kesembuhan pasien.
Dokumen ini membahas prosedur standar penemuan pasien tuberkulosis paru di RS Islam Karawang. Prosedur ini meliputi gejala klinis pasien tb paru, pemeriksaan bakteriologis dan penunjang lainnya, serta protokol pengobatan dan pemantauan selama 6 bulan untuk memastikan kesembuhan pasien.
Dokumen ini membahas prosedur standar penemuan pasien tuberkulosis paru di RS Islam Karawang. Prosedur ini meliputi gejala klinis pasien tb paru, pemeriksaan bakteriologis dan penunjang lainnya, serta protokol pengobatan dan pemantauan selama 6 bulan untuk memastikan kesembuhan pasien.
Disahkan oleh, STANDAR Direktur RS Islam Karawang OPERASIONAL Tanggal terbit : PROSEDUR 08 Agustus 2022
PENGERTIAN Kegiatan untuk mene
Sebagai acuan penatalaksanaan kepada pasien atau terduga
TUJUAN pasien TB Paru di RS Islam Kawarang
KEBIJAKAN
1. Data klinis yang utama pada pasien penderita tb paru
(tuberculosis) sebagai berikut : Gejala utama pasien tb adalah batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Batuk dapat di ikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak becampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan turun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari PROSEDUR tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan. 2. Data penunjang yaitu pemeriksan bakteriologis dengan pengambilan sampel dahak untuk TCM atau BTA. 3. Pemeriksaan penunjang tambahan yaitu Rontgen thorax. 4. Apabila pemeriksaan bakteriologis atau TCM hasilnya positif maka 2 bulan pertama diberikan obat RHZE, kemudian 4 bulan setelahnya diberikan obat RH. PELAYANAN TB PARU DI RS ISLAM KARAWANG
Nomor Dokumen : Halaman :
Nomor Revisi : 001/SOP/Yanmed/RSIK/VIII/2022 2/2
5. Untuk penangan pengobatan poli DOTS 2 bulan pertama 4
KDT, kemudian 4 bulan setelahnya diberikan 2KDT. 6. Dengan berkala pemeriksaan BTA dan rongent thorax di 5 bulan pertama pengobatan 7. Setelah pengobatan berkala, di akhir bulan ke enam dilakukan pemeriksaan BTA dan rongent thorax. Jika hasilnya sudah ada perbaikan pasien dapat di katakan sembuh sebagai berikut : BTA negatif, hasil thorax baik tidak ada mengarah ke tb paru atau dikatakan bekas tb. Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT Farmasi Laboratorium Radiologi