Anda di halaman 1dari 3

PENGOBATAN TB PARU

No Dokumen : 191/UPK/IV/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 4 April 2016
Terbit
Halaman : 1/3
Puskesmas Dr. Netty Susilawati
Sirnagalih NIP.197005192002122003
Tata cara memberikan pengobatan penderita TB paru sesuai dengan tata laksana
1.Pengertian
pengobatan TB nasional.
Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan,
2.Tujuan memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap obat
anti tuberkolosis (OAT).
SK Kepala Puskesmas Sirnagalih NO. 445/SK.059/pkm sir/I/2016 tentang pelayanan
3.Kebijakan
kesehatan
Keputusan Mentri Kesehatan RI NO 514 tentang panduan praktik dokter di pasilitas
4.Referensi
kesehatan tingkat pertama
A. Persiapan Alat
Register rawat jalan:
1. Register TB 05
2. Register TB 06
3. Form TB 01
4. Form TB 02
5. Form TB 03
5.Alat- alat 6. Obat OAT
B. Persiapan Pasien
Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilaksanakan pada pasien
C. Prosedur
1. Pasien yang telah diperiksa dahaknya dipersilahkan masuk ke ruang BP.
2. Pasien diberi penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan dahak di TB 05.
3. Untuk pasien dengan BTA positif diberikan oengobatan dengan OAT kategori 1,
dan untuk pasien BTA negatif, dan hasi rontgen mendukung diberikan

1/3
pengobatan dengan kategori 3 sesuai dengan berat badan. dengan dosis
pemberian sesuai tabel berikut:
Tabel 01. Pemberian obat TB paru sesuai BB pasien.
Thap Lanjutan 3
Tahap Intensif Setiap
Berat Badan Kali Seminggu
Hari Selama 65 Hari
(Kg) Selama 16 Minggu
RHZE (150/75/400/275)
RH (150/150)
30-37 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT
38-54 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT
55-70 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT
>71 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT
Setelah pengobatan tahap intensif akhir bulan ke-2, dilakukan pemeriksaan BTA,
bila hasil negatif dilanjutkan tahap lanjutan, dan bila hasil pemeriksaan BTA
positif, diberikan sisipan dengan dosis sesuai tabel sebagai berikut:
Berat Badan
Tahap Intensif (150/75/400/275)
(Kg)
30-37 2 tablet 4 KDT
38-54 3 tablet 4 KDT
55-70 4 tablet 4 KDT
>71 5 tablet 4 KDT
Dan Bila hasil pemeriksaan pada akhir tahap intensif negatif, maka dilanjutkan
tahap lanjutan. Kemudian diperiksa dahak ulang pada akhir bulan ke-5. Bila
hasil negatif, dilanjutkan pengobatannya, dan dilakukan pemeriksaan ulang pada
akhir bulan ke-6 atau akhir pengobatan. Bila hasil pemeriksaan pada bulan ke-6
negatif dan pada awal pengobatan positif pasien dinyatakan sembuh. Dan apabila
akhir pengobatan hasilnya negatif dan pada awal pengobatan negatif dengan
rontgen positif, pasien dikatakan pengobatan lengkap.

6.Bagan Alur
7.Dokumen TB 01, TB02, TB 03,TB 04, TB 05, TB 06, Rekam Medis

2/3
terkait
8.Unit Unit layanan TBC. Unit layanan Umum
Terkait
No
Yang Diubah Isi perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
9.Rekam .
Historis

3/3

Anda mungkin juga menyukai