Anda di halaman 1dari 17

SOP PENATALAKSANAAN TB PARU

00K3./KAPUS/SOP/
No. Dokumen
UKM/VI/2017
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

1. Pengertian Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh


kuman TB yaitu mycrobacterium tuberculosis
2. Tujuan Untuk menyembuhkan pasien mencegah kematian, mencegah ke
kambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya
resistensi kuman terhadap obat anti tuberculosis (OAT)
3. Kebijakan -
4. Referensi Permenkes RI no 67 tahun 2016

5. prosedur 1. Bahan
- Obat TB
- Buku status pasien
- Lembar resep
2. Langkah-langkah
- Pasien dioersilahkan masuk keruang BP
- Pasien diberi penjelasan
- Pemberian OAT sesuai panduan OAT yang digunakan di
Indonesia pengobatan TB yang ade kuat harus memenuhi :
 Pengobatan diberikan dalam bentuk panduan OAT yang
tepat mengandung minimal empat macam obat untuk
mencegah resistensi
 Diberikan dalam dosis yang tepat
 Ditelan secara teratur dan di awasi secara langsung oleh
PMO (pengawas minum obat) sampai selesai pengobatan
 Pengobatan diberikan dalam jangka waktu yang cukup
terbagi dalam tahap awal dan tahap lanjutan untuk
mencegah kekambuhan
3. Panduan OAT yang digunakan di Indonesia :
- Kategori 1: 2(RHZE)/4(HR3)
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien baru
 Pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis
 Pasien TB paru terdiagnosis klinis
 Pasien TB extra paru
- Kategori 2:2(RHZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang
pernah diobati sebelumnya (pengobatan ulang)
 Pasien kambuh
 Pasien gagal pengobatan dengan panduan OAT kategori 1
sebelumnya
 Pasien yang diobati kembali setelah putus berobat (lost to
follow up)
- Kategori anak: 2(HRZ)/4(HR)

6. Diagram alir
Ruang TB laboratorium
pendaftaran

Apotek

pulang

7. Unit erkait Pendaftaran,rawat jalan,ruang

8. rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

SOP PENGOBATAN TB
00K3./KAPUS/SOP/
No. Dokumen
UKM/VI/2017
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

1. Pengertian Tata cara pemberian pengobatan penderita TB paru sesuai tatalaksana


pengobatan TB nasional

Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah


2. Tujuan kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mecegah terjadinya
resistensi kuman terhadap obat anti tuberculosis (OAT)

3. Kebijakan Dokter dan petugas TB

4. Referensi Permenkes RI no 67 tahun 2016

5. prosedur Persiapan alat:


Register rawat jalan
1. Register TB 01
2. Register TB 02
3. Register TB 03
4. Register TB 04
5. Register TB 05
6. Register TB 06
7. Obat OAT
Persiapan pasien : berikan penjelasan tentang tindakan yang akan
diberikan pada pasien.
Prosedur:
- Pasien yang telah diperiksa dahaknya dipersilahkan masuk
keruang BP
- Pasien diberi penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan
dahak di TB 05
- Umtuk pasien dengan hasil BTA positif diberikan pengobatan
dengan OAT kategori 1 dan untuk pasien BTA negative dan
ronsen mendukung diberikan pengobatan dengan sesusai berat
badan pasien

Dengan dosis pemberian sesuai table sebagai berikut :


Tabel 01. Pemberian TB paru sesuai BB pasien

Berat badan Tahap insentif tiap Tahap lanjutan tiga


hariselama 65 hari kali seminggu
RHZE selama 16 minggu
(150/75/400/275) RH(150/150)

30/30 Kg 2 tablet 4 KDT 2tablet 2 KDT


38/54 Kg 3tablet 4KDT 3 Tablet 2 KDT
55/70 kg 4 tablet 4 KDT 4 Tablet 2 KDT
>71 kg 5 tablet 4 KDT 5 Tablet 2 KDT

Setelah pengobatan tahap intensif akhir bulan ke II, dilakukan


pemeriksaan BTA bila hasil negative dilakukan tahap lanjutan.

OAT anak

Berat badan Fase insentif Fase lanjutan


Dosis sekali minum Dosis sekali minum
setiap hari selama 2 setiap hari selama 4
bulan bulan

5-9 1 tablet 1 tablet

10-14 2 tablet 2 tablet

15-19 3 tablet 3 tablet

20-32 4 tablet 4 tablet

- TABLET TIDAK BOLEH DI BELAH DAN TIDAK BOLEH


DI GERUS

6. Unit Terkait Ruang BP


Poli Paru
Labolatorium

7. rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


SOP KUNJUNGAN RUMAH TB PARU
00K3./KAPUS/SOP/
No. Dokumen
UKM/VI/2017
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

1. Pengertian Kunjungan rumah TB paru adalah Kunjungan ke rumah dengan


penderita TB paru
2. Tujuan Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan keehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
3. Kebijakan -
-
4. Referensi -
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pada
keluarga penderita yang kontak serumah
2. Pada anamnase keluarga penderita yang kontak serumah
terdapat gejala gejala yang mengarah ke TB paru maka
dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dahak (BTA).
3. Anjurkan untuk ke puskesmas
PENYULUHAN DALAM GEDUNG
PENDERITA TB PARU
00K3./KAPUS/SOP/
No. Dokumen
UKM/VI/2017
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

Kegiatan penyuluhan yang d tampilkan di institusi bersangkutan


1. Pengertian
seperti puskesmas ataupun puskesmas terpadu

Tercapai perubahan perubahan sifat dan tingah positip dari


2. Tujuan
individu/masyarakat dalam bidang kesehatan
-
3. Kebijakan
-
4. Referensi -
5. prosedur  Leaflet
 Poster
 Lembar balik
 Computer
 Lcd proyektor

Langkah langah

1. Persiapan
 Petugas menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
 Petugas menentukan sasaran pendengar
 Petugas mempersiapkan materi
 Petugas mempersiapkan alat praga
 Petugas mengabsensi peserta
 Petugas mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
2. Pelaksanaan
 Perkenalan diri
 Petugas menjelaskan maksud dan tujuan
 Petugas menjelaskan isi penyuluhan
 Petugas menjelaskn/menyampaikan penyuluhan
dengan jelas
 Petugas menjawab setiap pertanyaan
 Memberikan waktu untuk Tanya jawab
 Penutup

6. Unit Terkait
- rawat jalan
- rawat inap
- UGD

7. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

PENYULUHAN LUAR GEDUNG


PENDERITA TB PARU
00K3./KAPUS/SOP/
No. Dokumen
UKM/VI/2017
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

1. Pengertian Kegiatan penyuluhan yang d tampilkan di luar gedung, seperti tempat


posyandu dan kunjungan KK rawan TB paru
2. Tujuan Tercapai perubahan perubahan sifat dan tingah positip dari
individu/masyarakat dalam bidang kesehatan
3. Kebijakan -
-
4. Referensi -
5. prosedur  Leaflet
 Poster
 Lembar balik
 Computer
 Lcd proyektor

Langkah langah

3. Persiapan
 Petugas menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
 Petugas menentukan sasaran pendengar
 Petugas mempersiapkan materi
 Petugas mempersiapkan alat praga
 Petugas mengabsensi peserta
 Petugas mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
4. Pelaksanaan
 Perkenalan diri
 Petugas menjelaskan maksud dan tujuan
 Petugas menjelaskan isi penyuluhan
 Petugas menjelaskn/menyampaikan penyuluhan
dengan jelas
 Petugas menjawab setiap pertanyaan
 Memberikan waktu untuk Tanya jawab
 Penutup
6. Unit Terkait
- rawat jalan
- rawat inap
- UGD

7. rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

PENGOBATAN TB MDR
00K3./KAPUS/SOP/
No. Dokumen
UKM/VI/2017
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

1.Pengertian TB MDR adalah tb resisten obat terhadap minimal dua obat anti tb
yang paling poten yaitu INH dan ripamfisin secara bersama sama atau
disertai resisten terhadap anti tb lini pertama seperti
etambutol,streptomycin dan pirazinaamid
2.Tujuan - mengurangi nangka kematian tb mdr akibat kesalahan pengobatan
pasien tb
- menurun kan angka kematian dan kesakitan serta mencegah
penularan dengan cara menyembuhkan pasien

3.Kebijakan -
-
4.Referensi - Permenkes RI no 67 tahun 2016

5. prosedur  Pengobatan TB MDR selama dua tahun mendapatkan oat dan


obat suntik selama 6 bulan.

 Kriteria terduga TB resistan obat atau MDR yaitu :

1. pasien TB pengobatan kategori satu yang gagal

2. Pasien TB kategori dua gagal

3. Pasien TB kategori dua kambuh

4. Pasien TB yang kembali setelah loss to follow up atau lalai


berobat

5. Terduga TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan


pasien TB MDR

6. Paien TB kategori satu yang tetap positif setelah 3 bulan


pengobatan

Pemeriksaan TB MDR bisa dilakukan dengan alat geneXpert


pemeriksaan melalui dahak.

 Penetapan panduan dan dosis OAT TB RO/MDR

 Panduan oat setandar 9-11

 4-6 Km-Mfx-Eto-Cfz-Z-H dosis tinggi Mfx-Eto-Cfx-Z-E

 Standar konversional 20-26

 8-12 Km-Lfx-Eto-Cs-Z(E)-H/12-14Lfx-Eto-Cs-Z-(E)-H
6. Unit Terkait IDG, RUMAH SAKIT

7. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

KUNJUNGAN RUMAH
00K3./KAPUS/
No. Dokumen SOP/UKM/VI/2
DAFTAR
017
TILIK
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1 Apakah petugas menentukan maksud dan tujuan
kunjungan rumah
2 Apakan petugas mengonrol pasien minum obat yang
benar
3 Apakah petugas menjelaskan tentang maslah penyakit
TB
4 Apakah petugas menjelaskan tatacara pengobatan
secara teratur

PENYULUHAN DALAM GEDUNG


00K3./KAPUS/S

DAFTAR
No. Dokumen OP/UKM/VI/20
TILIK
17
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1 Apakah petugas menentukan maksud dan tujuan
penyuluhan
2 Apakah Petugas mempersiapkan alat peraga
3 ApakahPetugas mempersiapkan waktu dan
tempat yang tepat
4 Apakah Petugas memperkenalkan diri
5 apakahPetugas mengumumkan maksud dan
tujuan
6 Apakah Petugas menjelaskan point point isi
penyuluhan
7 ApakahPetugas menyampaikan penyuluhan
dengan suara jelas
7 Apakah Petugas menyampaikan penyuluhan
dengan suara jelas
8 ApakahPetugas menggunakan bahasayang
sederhana
9 Apakah petugas bisa menjawab pertanyaan
dengan benar
10 Apakah petugas menyedikan waktu untuk Tanya
jawab
11 ApakahPetugas menyimpulkan penyuluhan
sebelum mengakhiri penyuluhan
12 ApaahPetugas menutup dengan mengucapkan
trimakasih

PENJARINGAN SUSPEK TB
00K3./KAPUS/SOP/
No. Dokumen
UKM/VI/2017
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

1. Pengertian Merupakan upaya untuk menjaring pasien-pasien yang di curigai


menderita (sespek pasien TB) yang dilakukan secara promotive case
fiding
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana menjaring pasien dicurigai menderita TB
(suspek pasien TB)
3. Kebijakan -
4. Referensi

5. prosedur - pasien dengan gejala sebagai mana dibawah ini harus


dianggap sebagai seorang suspek TB :
 batuk terus menerus 2-3 minggu
 batuk berdahak kadang bisa disertai darah
 dapat d sertai demam , nafsu makan berkurang, berat
badan menurun, berkeringat mlm hari, badan kurus,
 pasien yang kontak serumah dengan pasien TB
 pasien dengan gejala extra paru (sesuai organ yang
diserang pembesaran kelenjar limfe multiple gibbus,
skrofuloderma
- pelaksana pelayanan kesehatan apabila menemukan pasien
dengan gejala sebagaimana tersebut diatas harus mengirim
suspek tersebut kepoli DOTS.
6. Diagram alir

7. Unit erkait Labolatorium


Lintas sektoral

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan


PENJARINGAN SUSPEK TB
00K3./KAPUS/SOP/
No. Dokumen
UKM/VI/2017
SOP No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman ½
UPT Puskesmas TTD Wawan Hermawan, S.Kep
Sindangresmi NIP. 19760413 199702 1 001

NO Langkah kegiatan Ya Tidak Tidak


berlaku
1. Apakah pasien dengan gejala sebagaimana di bawah
ini haru dianggap sebagai seorang suspek
pasien TB
 batuk terus menerus 2-3 minggu
 batuk berdahak kadang bisa disertai darah
 dapat d sertai demam , nafsu makan
berkurang, berat badan menurun, berkeringat
mlm hari, badan kurus,
 pasien yang kontak serumah dengan pasien
TB
 pasien dengan gejala extra paru (sesuai organ
yang diserang pembesaran kelenjar limfe
multiple gibbus, skrofuloderma

2. Apakah pelaksana pelayanan kesehatan apabila


menemukan pasien dengan gejala
sebagaimana tersebut diatas harus mengirim
suspek tersebut kepoli DOTS

Anda mungkin juga menyukai