Anda di halaman 1dari 4

SOP PENGOBATAN TB PARU BARU

DIMASA PANDEMI
No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
TAROKAN

Tata cara memberikan pengobatan penderita TB Paru sesuai tata laksana


1 Pengertia pengobatan TB Nasional dengan tetap menjalankan prokes kesehatan selama
n pandemi covid -19.

Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan,


2 Tujuan memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap
Obat Anti Tuberkulosis (OAT).

3 Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan RI no 364/MENKES/SK/V/2009 tentang Pedoman


Penaggulangan Tuberkulosis(TB).

Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, KemenKes RI, Jakarta 2011


4 Referensi
Buku pedoman penatalaksanaan COVID-19
1.Petugas mencuci tangan
5 Langkah - 2.Petugas memakai APD Level II
Langkah 3. Petugas menerima rekamedis dan resep pasien TB baru dari BP
4.Untuknpasien dengan BTA Positif dan BTA negatif rontgen positif
diberikan pengobatan OATKategori I sesuai Berat badan.
5. Petugas menerima pasien di poli TB
6.Petugas mendata pasien sesuai dengan identitas pasien.
7.Petugas menjelaskan tentang penyakit TB dan cara penularan penyakit TB
8. Petugas membuatkan kartu TB 01
9. Petugas memasukkan di register TB
10.Petugas mengambilkan obat OAT TB ke ruang farmasi.

Dosis pemberian OAT sesuai Tabel Berikut :


Tabel  01. pemberian obat TB paru sesuai BB pasien
Berat Badan Tahap intensif tiap hari Tahap Lanjutan 3 kali semingg
selama 56 hari RHZE selama 16 minggu RH (150 /150
(150/75/400/275)

30-37 kg 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT


38-54 kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT
55-70 kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT
>71 kg 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT

Dengan dosis sesuai tabel sebagai berikut


Tabel 02. Pemberian obat sisipan sesuai BB
Berat Badan Tahap intensif (150/75/400/275)

30-37 kg 2 tablet 4 KDT


38-54 kg 3 tablet 4 KDT
55-70 kg 4 tablet 4 KDT
>71 kg 5 tablet 4 KDT

Dan bila hasil pemeriksaan pada akhir tahap intensif negative dilanjutkan tahap
lanjutan, kemudian diperiksa dahak ulang pada akhir bulan ke V, bila hasil
negative dilanjutkan pengobatannya, dan dilakukan pemeriksaan ulang pada akhir
bulan ke VI atau akhir pengobatan.

Bila hasil pemeriksaan pada bulan ke VI negative dan pada awal pengobatan
positif pasien dinyatakan sembuh.
Dan bila pada akhir pengobatan hasil negative dan pada awal pengobatan
negative dengan rongsent positif pasien dikatakan pengobatan lengkap.

1.makser
6. Alat dan 2.Gown
Bahan 3.Handscune
4.faceshile
5.Form TB 01
6.Leaflet
7.Lembar balik
Poli Umum
7. Unit
Terkait Ruang Farmasi
Petugas mencuci tangan
8. Bagan
alur

Petugas memakai APD Level II

Petugas menerima rekamedis dari


BP

Petugas menerima poli TB

Petugas mendata pasien

Petugas menjelaskan tentang


penyakit TB

Petugas membuatkan kartu TB


01

. Petugas memasukkan di
register TB

Petugas mengambilkan obat OAT


TB ke ruang farmasi

Petugas menjelaskan cara minum


obat

PASIEN PULANG
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
9.Rekaman
diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai