Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA FILARIASIS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya TegarBeriman Cibinong-Bogor
Telp. (021) 87912518 Fax. (021) 87912519
Tanggal Terbit
Disetujui oleh,
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BOGOR
PROSEDUR TETAP

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, MKM


Pembina UtamaMuda
NIP.195806101985112001
I. DASAR Buku Pedoman Program Eliminasi Filariasis di Indonesia, 2009,
Departemen Kesehatan RI, Dirjen PP & PL
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 94 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Filariasis

II. PENGERTIAN tatalaksana penderita Filariasis terdiri dari pengobatan dan


perawatan, yang dikerjakan secara bersamaan untuk
mendapatkan hasil optimal.

III. TUJUAN 1. Memutuskan mata rantai penularan Filariasis


2. Mencegah kecacatan tingkat lanjut

IV. URAIAN Pengobatan Penderita Filariasis


1. Melakukan pengujian mikroskopis mikrofilaria maupun
antigen
2. Penderita klinis positif diberikan :
DEC 3 x 100 mg selama 12 hari berturut
Paracetamol 3 x 500mg selama 3 hari pertama
3. Penderita Filariasis serangan klinis akut :
diobati lebih dulu serangan akutnya sesuai dengan
jenis serangan
4. Penderita di daerah endemis diberikan
Obat : DEC & Albendazol sekali setahun selama
minimal 5 tahun berturt-turut
Perawatan Penderita Filariasis Klinis
1. Penderita dengan gejala klinis akut :
Istirahat yang cukup dan banyak minum
Pengobatan simtomatis sesuai dengan keadaan
sakitnya
Membersihkan luka dan lesi kulit
Mengobati luka dan lesi kulit
Rujuk RS bila keadaan tidak membaik
2. Penderita dengan gejala klinis kronis :
Perawatan dilakukan sesuai stadium filariasis

V. UNSUR PELAKSANA Perawat

VI. DOKUMEN PENDUKUNG Kartu status pasien (Formulir 10)

Anda mungkin juga menyukai