Anda di halaman 1dari 13

NOTULEN

RAPAT KOORDINASI
BULAN FEBRUARI TAHUN 2021

JL. PROF. DR. SOEHARSO NO. 6 BOYOLALI


TELP. : (0276) 321 452
E-mail : rsumibarokah09@gmail.com
Boyolali, 6 Februari 2021
Kepada Yth,
Nomor : 013 / RSUB / II / 2021
1. Direktur PT. Senuk Jaya Husada
Lampiran :- 2. Direktur RS Umi Barokah
3. Wakil Direktur RS Umi Barokah
Perihal : Undangan Rapat Koordinasi
4. Kepala IT
5. Kepala Keperawatan
6. Kepala Rumah Tangga
7. Kepala Kepegawaian
8. Kepala Laboratorium
9. Kepala IGD
10. Kepala Rekam Medik
11. Ketua PMKP
12. Kepala Farmasi
13. Kepala Radiologi
14. Casemix
Di Tempat
Dengan Hormat,
Di mohon kedatangan Bapak / Ibu / Sdr / Sdri pada :
Hari / Tanggal : Selasa / 16 Februari 2021
Waktu : 08.00 WIB – 12.00 WIB
Tempat : Aula Sakinah Rumah Sakit Umi Barokah
Keperluan : Rapat Koordinasi
Keterangan : Dimohon hadir tepat waktu
Atas waktu dan perhatiannya, kami ucapkan banyak terimakasih.

Rumah Sakit Umi Barokah Barokah


Direktur

dr. Dwi Rakhmawati, Sp.KK


NOTULEN RAPAT
RAPAT KOORDINASI
RUMAH SAKIT UMI BAROKAH

Hari /Tanggal : Selasa / 16 Februari 2021


Waktu : 08.00 WIB – 12.00 WIB
Tempat : Aula Sakinah Rumah Sakit Umi Barokah
Pimpinan Rapat : dr. Dwi Rakhmawati, Sp.KK
Notulensi : Eka Risa Restuning A., SKM
Peserta : Kepala unit dan kepala instalasi
NO MATERI HASIL TINDAK LANJUT KET
1 Rapat Koordinasi Bulan Februari Pembukaan rapat koordinasi dimulai jam 08.00 WIB oleh MC.
1. Dr. ira
- Menjaga kesehatan, jaga jarak (5M), vaksin sinovac
meminimalkan penularan saja tidak menjamin 100
%
- Ruang isolasi dalam tahap renovasi
- Prestasi untuk gizi mohon dipertahankan dan ditingkatkan
- Teman-teman IGD, beberapa pasien ada yang komplain,
perawat dan bidan ada yang galak. Kalau salah tolong
diperbaiki kinerja di IGD sehingga bisa memberikan
pelayanan secara maksimal.
- Keperawatan > rooling isolasi tetap akan ada namun tidak
semuanya dan tetap ada senior.
- Semua instalasi DPJP > peraturan RS jangan lupa biar tidak
terjadi miscom, selalu diingatkan kembali.
- IT > terima kasih , IRM sudah bisa berjalan dan sangat
memudahkan sekali, mempercepat prose. Dokter tidak
semuanya mengetik sendiri akan ada asisten yang
memasukkan di IRM.
- RJ > RI masih ada beberapa yang kesulitan dalam
penginputan IRM
- Cesmix > dipegang dr ira, bu kitin dan mb fitri untuk dr
imam tidak bertanggung jawab penuh.
2. IGD
- Total pasien 586, RJ 295 dan RI 291
- ODP : 5
- PDP : 28
- APS : 1
- Rujuk : 1
- Meninggal di IGD : 3
- Titip IGD 25 sampai pulang 2
- Peyampaian edukasi positif (untuk yang hasil antigen positif
diedukasi menjadi pasien umum dan kelas 1 serta
dianjurkan tes PCR karena RSUB belum bekerja sama
dengan kemenkes) apakah kedepannya sudah bekerjasama
dengan kemenkes, apakah bisa ditunggu?
- Rooling tim isolasi > harus ada yang tertinggal diisolasi
untuk mengajari yang baru. Siapapun itu ada yang mau /
ditetapkan dengan SK
- Swab antigen RS swasta lain bisa 24 jam mungkin bisa
diterapkan di RSUB,bisa menjadi pertimbangan
- Jadi nanti pada saat jam swab tetap disana, diluar jam bisa
di IGD
- Pendaftaran > pada saat malam hari tidak ada petugas yang
berjaga di RM atas, biar ga naik turun sendiri bagaimana?
Indentitas dibarengkan dengan status jadi lama
- Masukan : setiap pasien yang periksa di IGD minta lembar
skrining covid, triase, anamnesa, dan observasi > tujuannya
untuk pasien lebih mendalam dalam anamnesa, dibendel
sendiri.
- Klarifikasi poly > igd galak, mohon maaf emosi kita
bergejolak, operan poly dijam-jam genting atau pas tukar
jaga.
- Farmasi : memperkenalkan 3 personil baru, ditunggu
pengaturan jadwalnya
- Lab : diharap setiap program op ada kecurigaan suspek >
langsung di tes antigen
- RT dan Gizi : menu-menu lebih variatif dan lebih enak.
( untuk snack ada yang dipikir sendiri atau beli)
- Laundry : melakukan inventarisasi barang-barang miliknya
laundry, masih carut marut antara layak atau tidak layak,
mungkin bisa menggunakan pengkodean untuk setiap linen.
- PPI : infraksi, tetap melakukan / menerapkan 5M. Untuk
tempat sampah rencana akan melakukan sidak dibeberapa
tempat tentang penggunaan plastik tempat sampah
- Setiap karyawan yang memiliki STR diharap melakukan
kredensial sendiri (bersifat intern) kedepannya akan menjadi
RS yang mengutamakan pelayanan. Mohon untuk bersama-
sama untuk bagaimana rekredensial ulang (memeratakan
kemampuan) untuk penilaian berkala.
- Masalah antigen : dr Anin (antibodi > rujuk terjadi benturan
(didepan serba susah dirujuk gamau namun tempat belum
ada) bagaimana? Kalau BPJS bagaimana? Kalau seandainya
itu pasien BPJS dan tidak terbukti covid maka sementara
tidak dicovvidkan manut DPJP
3. Keperawatan
- Januari 348, umum 70 bpjs 278
- Op 86
- Transfusi 36
- Torax 105 RI 21 RJ
- Rujuk 7
- Aps 5
- Meninggal 4
- Keluhan : bed di shofa berkarat
- SDM 115 cuti 4 training 8 aktif 111
- Alur pemeriksaan antigen dari poly bagaimana? Pasien ke
belakang atau bisa ke igd? Tanggapan : langsung ke IGD
- Status ruang peri BPJS kelas 3, protap usia 30 minggu bisa
dinaikkan tidak ? tanggapan batasan usia konfirm ke 3
dokter spesialis anak dulu
- Pasien di tengah-tengah perawatan masih ada keluhan
ditorax jadi reaktif langsung rujuk atau ke isolasi?
Tanggapan : rujuk oleh petugas isolasi
- Pemeriksaan antigen : untuk obgyn antigen, untuk anak
tanya dulu dpjp. Kemudian apabila antibodi reaktif
langsung pcr saja. Apabila bergejala ulang antigen, kalau
tidak ada gejala tidak perlu pemeriksaan ulang jarak 2 hari.
- Untuk kelas 1 umum boleh minta paket mandi tidak?
Tanggapan : konsultasi dulu dengan keuangan
- Evaluasi rakor protap menerima pasien rujukan : dokter igd
yang menentukan bukan dari yang merujuk
4. Farmasi
- Resep RI Umum 1667, BPJD 1491
- RJ umum 686, bpjs 762
- SDM apoteker 3, AA 9, AA training 3 untuk jaga farmasi
IGD
- Apotek PRB sudah jalan
- Poli: resep disteples dengan SEP, resep kronis harus ada
telaah resepnya
- Vit. Karyawan bisa diambil hari kamis
5. Lab
- 1995 sample
- Miscom pemeriksaan yang diminta / permintaan tanpa
lembar tidak dilayani
- Pengajuan 1 SDM lagi
6. Rekam medis
- RI 348
- RJ 3400
- BOR turun 3%
- Meninggal 4
7. Radiologi
- Total 260, RI 113
- USG 39, rapan 11
- HSG 5
8. RT
- Logistik : infant warmer untuk ponek, infus pump, syring
pump, monitor sudah dipesankan menunggu barang ready
- Rujuk pasien : selimut dan bantal sering terbawa pasien,
minta tolong perawat untuk dipantau
- Sanitasi : penemuan hama oleh petugas PES bulan januari
2021 semut 10, kecoa 5, nyamuk 2, dan lalat limbah 6
- Satpam : lingkungan RS terpantau aman
- CS :pembersihan total untuk wastafel sudah dilakukan di 23
wastafel
- Sarpras: petugas sarpras memilah milah dalam perbaikan
yang perlu didahulukan dulu
- Laundry : linen kotor januari 3.159 kg ada peningkatan
sebanyak 141 kg, gas 11, greenleaf 40 kg, happy clear 30 l,
pewangi 15 l.
9. Poli
- Solusi untuk kekeliruan resep bagaimana?
- Form edukasi ditunggu
- Gown tidak ready?
- Buku penjadwalan distand > customer care
10. Cesmix : klaim terbayar bulan desember 2020
11. IT : masalah teknis, input assesment > tablet
12. Kepegawaian
- Total karyawan 278 dokter 28, tetap 178, ptt 37
- Resign februari 1
- Kontrak mulai sekarang 2 tahun
13. SPI
- Keadaan sesuai UU no 44 tentang rumah sakit
- SDM : sesuai pola ketenagaan mulai dari proses rekruitmen
sesuai PP RSUB, rooling karyawan belum sesuai peraturan
karena kekurangan SDM.
- Penempatan pegawai sesuai disiplin ilmu, belum semua
mempunyai sertifikat sesuai dengan jabatannya
- Program diklat tertunda, banyak yang bisa dilakukan karena
pandemi
- Pelayanan : sesuai permenkes, RI mengalami penurunan
efek pandemi > pelayanan RS Baru ada jantung, mata dan
tumbang
- Penunjang : radiologi mengalami peningkatan
- Bank darah : belum lengkap > masih memerlukan bnatuan
dari PMI
- Akte kelahiran : berjalan dengan lancar
- PONEK : berjalan dengan baik, sdm juga bersertifikat
- Prognas : TB DOTS belum jalan
- HIV AIDS : skrining awal
14. Senin, 15 Februari 2021 kami Tim Anti Covid dan marketing
RS Umi Barokah mengadakan sosialisasi promosi kesehatan
kepada anggota Prolanis di Puskesmas Ampel.

Boyolali, 18 Februari 2021


Pimpinan Rapat, Sekretaris,

dr. Dwi Rakhmawati, Sp.KK Eka Risa R.A., SKM


Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit Umi Barokah

dr.Dwi Rakhmawati, Sp.KK

Anda mungkin juga menyukai