Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA BUNDA

NOMOR : 0675/ SK / RSGB / I/ 2022

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP GEDUNG UTAMA


DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA BUNDA IDI RAYEUK

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Graha Bunda,maka di perlukan penyelenggaran
pelayanan instalasi rawat inap yang bermutu tinggi
b. bahwa agar pelayanan intensif rawat inp di Rumah Sakit
Graha Bunda dapat terlaksana dengan baik ,perlu adanya
kebijakan direktur Rumah Sakit Graha Bunda sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan intensif rawat
inap di Rumah Sakit Graha Bunda
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana yang
dimaksudkan dalam butiran a dan b perlu ditetapkan
dengan keputusan direktur Rumah Sakit Graha Bunda.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tertanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003
tertanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tertanggal 28 Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun
1996 tertanggal 22 Mei 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peratuaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
012 tertanggal 15 Maret 2012 tentang Akreditasi Rumah
Sakit;
6. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha Bunda
Nomor: 002/ SK / RSGB / VIII / 2015 tertanggal 05
Agustus 2015 tentang Pemberlakuan Struktur Organisasi
Rumah Sakit Graha Bunda;
7. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Graha Bunda
Nomor 1211 / V /RSGB/ 2013 tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Graha Bunda;
MEMUTUSKAN

Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA
BUNDA TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
INSTALASI RAWAT INAP GEDUNG UTAMA RUMAH
SAKIT GRAHA BUNDA.

Kedua : kebijakan pelayanan intensif rawat inap Rumah Sakit Graha


Bunda sebagai tercantum dalam lampiran keputusan ini

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Idi Rayeuk


Pada Tanggal 03 Januri 2022
Direktur Rumah Sakit Graha Bunda

dr. Reynanta, Sp.OG, MARS


Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha Bunda
Nomor : 0675/ SK / RSGB / I/ 2022
Tanggal : 03 JANUARI 2022

URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP GEDUNG UTAMA

1. Amprahan dan breafing,edukasi ke pasien setiap hari,pagi dan sore (edukasi


pasien masuk):
a. Edukasi hak dan kewajiban pasien
b. Fungsi gelang
c. Cara cuci tangan
d. Nama dokter dan perawat
e. Tata tertib rumah sakit
f. Membahas permasalahan yang timbul
2. Mengecek kelengkapan RM, SOAP yang benar dan mengembalikan status ke
RM
3. Mengecek kebersihan ruangan, alat, semua buku
4. Presentasi direktur dengan grafik setiap akhir bulan
5. Mengecek status klem
6. Melayani pasien
7. Memberikan motivasi sesama anggota
8. Mengeluarkan bed pasien PBJ ke bendahara rawat inap
9. Menerapkan dan melaksanakan Program PMKP :
- Tehnik septic dan antiseptic
- Pemasangan Infus
- Pemasangan NGT
- Pemasangan Catheter
- Penanganan pasien post KLL
- Memberikan oksigen dengan nasal kanul
- Memberikan oksigen dengan simple mask
- Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik
- Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan penunjang (lab, radiologi)
- Menyiapkan pasien untuk dilakukan operasi
- Pemberian Injeksi
- Tata Laksana nyeri sesuai bidang keperawatan / kebidanan
- Prosedur pemberian obat 7 benar
- Obat-obat emergency dan life saving
- Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarga
- Melakukan Asesmen Resiko Jatuh dan prosedur pasien jatuh
- Penanganan benda tajam, sampah infeksius dan non infeksius
- Melakukan perawatan luka sesuai instruksi dokter
- Mengukur vital sign
- Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
- Prosedur transfer pasien
- Pemakaian APD
- Perawatan post operasi
- Prosedur pelaporan insiden keselamatan pasien
- Visi, misi, motto rs
- Pengertian akreditasi dan manfaat akreditasi
- Prosedur alur complain
- Menjelaskan tentang pasien-pasien yang beresiko kekerasan fisik
- Langkah cuci tangan, hand rub, hand wash dan durasi (lama) cuci tangan
- Aturan tata tertib karyawan
- Prosedur kode blue, kode red, kode pink, kode black, kode green, kode
brown, kode yellow
- Cara penggunaan APAR
- Presedur penerimaan karyawan
- Prosedur kredensial dan kapan saja dilakukan kredensial
- Etika batuk
- Hak pasien dan kewajiban pasien
- Penanganan bila ada keributan keluarga pasien
- Pelaporan nilai pasien kritis
- Warna TRIASE yang ada di igd, merah , kuning, hijau, hitam, waktu
respon time nya
- Inform consent operasi
- Menjelaskan kriteria barang milik pasien yang dilindungi dan jelaskan
prosedurnya
- Apa saja yang dilakukan saat pasien masuk, saat berada di ruangan, dan
saat pasien akan pulang
- Jelaskan ktd, ktc, knc, kpc, sentinel
- Penatalaksanaan pasien tidak sadar
- Cara menghitung tetesan infus
- Cara pemakaian infus pump
- Menjelaskan lasa dan high alert
- Prosedur pemasangan wsd
- Instruksi post operasi pada pasien laparatomi explorasi anastomose usus
dengan general anastesi
- Menjelaskan bagaimana prosedur pasien yang mau operasi yang perlu
dipuasakan dan waktu lama puasa
- Cara menghitung GCS
- Menjelaskan pemasangan infus biasanya di vena apa saja
- Yang harus dilakukan jika pasien atau keluarga menolak untuk dilakukan
tindakan
- Yang harus dilakukan apabila ada pasien tidak mau minum obat yang
diberikan oleh dokter di rs, dikarenakan pasien lebih memilih obat herbal
- Prosedur kapan pasien dan keluarga pendamping mendapatkan informasi
atau edukasi dan berapa lama waktu yang harus diberikan
- Jelaskan dalam bentuk apa saja pasien dan keluarga bisa mendapatkan
informasi tentang rs
- Yang harus dilakukan oleh perawat saat ada pasien yang meminta paps
(pulang atas permintaan sendiri)
- Menjelaskan Obat-obat yang ada di troli emergensi dan pada pasien
seperti apakah yang digunakan troli emergensi
- Menjelaskan proses pemberian obat oral
- Menjelaskan Apa saja privasi pasien
- Menjelaskan tentang second opinion dan bagaimana caranya
- Menjelaskan biaya perawatan bagi pasien yang beralih ke tipe pasien
(pasien jaminan pindah ke umum)
- Menjelaskan cara menghadapi keluarga pasien yang berkunjung lebih dari
2 orang saat di luar jam berkunjung
- Menjelaskan pemberian makan pasien adalah tanggung jawab perawat
ruangan untuk berkoordinasi dengan instalasi gizi.
- Menerapkan sikap selalu disiplin,sigap, tanggap dan rapi
- Melaksanakan pelaporan pasien dengan menggunakan alphabet
- Melaksanakan ketepatan identifikasi pasien
- Melaksanakan penanganan nyeri oleh karyawan
- Melaksanakan prosedur pemakaian VENTILATOR, SUCTION dan
NEBULLIZER.
- Melaksanakan pengisian formulir pasien tahap terminal
- Melaksanakan pemakaian stok ruangan secara fifo dan mengisi kartu stok
- Menerapkan semua karyawan harus mempunyai 5 S (Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, Santun) dan juga memiliki 5 R (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, dan Rajin)
10. Mengikuti visite dokter
11. melaporkan pasien baru ke DPJP
12. Melengkapi berkas jasa raharja
13. jika ada transfusi diatas tiga bag lapor ke direktur
14. pasien rujuk dan exit lapor ke kepala ruangan, malam menko
15. Jika ada masalah dengan berkas BPJS lapor ke kepala ruangan
16. Setiap pasien masuk dengan KLL konfirmasi ke kepala ruangan untk
dilaporkan ke jasaharja dan arahkan keluarga pasien ke satlantas untuk
mendapatkan surat jaminan
17. memberikan pelayanan kepada semua pasien tanpa diskriminasi
18. Memastikan terpasang tanda resiko jatuh di gelang dan bed pasien
19. Memberikan kerohanin jika pasien membutuhkan kerohanian
20. Memastikan ketepatan penandaan lokasi operasi dan memasukkan di program
PMKP
21. Memastikan setiap pasien pulang mengisi kepuasan pasien di kotak saran.
22. Mengisi waktu tunggu pemeriksaan lab cito di program PMKP ( Darah Rutin,
Urin rutin, KGDS)
23. Memberikan formulir pengisian kepuasan karyawan terhadap manajemen
rumah sakit dan memasukkan di program PMKP
24. Menyelesaikan status asuransi dan mengkonfirmasi pasien asuransi ke
perusahaannya
a. Asuransi INHEAlTH ( Telfon ke CALL CENTER)
b. Medika Plaza ( Telfon ke CALL CENTER)
c. BPJS ketenaga kerjaan ( Telfon ke CALL CENTER)
d. OLEXA ( Telfon ke CALL CENTER)
e. Sinar Mas (konnfirmasi ke perusahaannya)
f. JEC (harus ada surat pengantar dari perusahaannya, konfirmasi ke
perusahaannya)
g. ADMEDICA (konfirmasi ke perusahaannya)
h. Jasa Raharja ( konfirmasi PIC mirja,lengkapi berkasnya)
i. Jampersal (konfirmasi kak ayi dan kak mawar dinkes, lengkapi berkas, foto
bayi)
j. Asuransi lainnya

25. Mengonfirmasikan rincian pasien umum ke pasien / keluarga sebelum diantar


ke bagian kasir
26. Mengisi formulir waktu tunggu tagihan rincian rawat inap di program PMKP
27. Memakai atribut lengkap seragam
28. Memantau alat yang sudah rusak dan melapor ke kepala ruangan
29. Melaksanakan edukasi pasien di nurse station dengan point-point sebagai
berikut :
- Nama perawat
- Nama dokter
- Hak pasien
- Kewajiban pasien
- Tata tertib pasien :
- Dilarang merokok
- Anak anak dibawah 12 tahun karena daya tahan rubuh anak anak rentan,
di rs banyak sumber infeksi
- Di larang bawa barang berharga
- Menjaga fasilitas
- Dilarang membawa benda tajam
- Dilarang bawa barang elektronik seperti kipas dan lainnya
- Dilarang membuat keributan
- Dilarang merekam foto dan rekam video
- Dilarang membuang sampah sembarangan
- Dilarang menggelar tikar di lorong bed pasien, yg boleh didepan bed
pasien
- Dilarang duduk / tidur di bed pasien
- Bed penunggu :
- Wajib memakai bed penunggu pasien di area rumah sakit.
- Bed penunggu tidak boleh hilang, jika hilang kluarga pasien harus
menggantikannya dengan 30 rb.
- Jika pasien pulang/ rujuk/ Meninggal, dikembalikan ke perawat yg
bertugas.
- Bila keluarga pasien bergantian jaga, bed diamprahkan kekeluarga yang
jaga berikutnya
- Bed harus dikalungkan di leher.
- cuci tangan, dipraktikkan didepan pasien
- Memberitahu jam berkunjung yang ada di papan tata tertib, dan
memberitahu bahwa selama pandemi tidak ada lagi jam berkunjung
- Tidak boleh mencuci Dilingkungan rs
- Gelang :
- fungsi
- Warna gelang
- Tujuan
- Etika batuk
- Cara memanggil perawat tekan bel
- Keluarga pasien yg jaga pasien 1 orang
- Keluarga pasien yang jaga pasien wajib pakai masker
- Rumah tunggu gratis oleh dinas kesehatan khusus pasien yang rumahnya
jauh, untuk pasien ibu melahirkan atau bayi sakit yang dirawat di rs, dan
juga yang ditanggung beras, ada kompor, kosmos, tempat tidur , air. Hanya
Biaya administrasi 20 rb ke dinas kesehatan untuk pembuatan surat.
- Bila ada keluhan, WhatsApp ke nomor 085261116662

Anda mungkin juga menyukai