No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UOBF KESEHATAN
PUSKESMAS
Dr. Inkhud Muawanah
BANGIL NIP. 197303242006042012
KABUPATEN PASURUAN
1. Pengertian Hiperplasia epithelial jinak yang disebabkan oleh infeksi virus papilloma.Pada tahap
awal verruca biasanya bulat ,terpisah ,warna serupa kulit dan ukuran pinpoint.Seiring
waktu verruca tumbuh lebih besar berwarna kekuningan ,abu abu kehitaman atau lesi
coklat dengan permukaan papillomatosa yang kasar
3. Kebijakan 1. SK YANIS
ALAT :
1. Klem
2. Nearbeken (Bemgkok)
3. Pinset sirugis
4. Nang puder
5. Pisau insisi no 11
BAHAN:
1.kassa steril
2.duk lubang steril
3.cairan betadin
4.Obat anastesi (Clor Ethil)
5.Sarung tangan steril
6.Plester
7.Cairan Natrium Clorida 0,9%
8. Lidocain
6. Langkah- PELAKSANAAN :
langkah 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD, Jelaskan
kepadapasien tindakan yang akan di lakukan dan prosedurnya
2. Tanyakan riwayat alergi terhadap obat anestesi
3. Cuci tangan dan pakai sarung tangan steril
4. Lakukan tindakan aseptik
5. Tutupi area tempat abses dengan duk steril
6. Berikan anestesi local menggunakan lidocain 2%
7. Setelah anastesi bekerja dan pasien tidak merasakan nyeri
pegang ujung massa dengan pinset,lakukan eksisi dengan mess
dijaringan kutis saja tidak sampai ke sub kutis sehingga tidak
perlu dilakukan penjahitan,jika massa besar lakukan nsisi elips di
dasarnya
8. Minta pasien untukmengistirahatkan bagian tubuh yang dilakukan
insisi
9. Minta pasien ganti perban setiap kotor minimal 2 x sehari
10. Cek bekas insisi dan angkat drainsetelah tidak keluar pus selama
2 hari
Tandai batas
Jahit luka
insisi
Perdarahan
Insisi kulit
dihentikan
Jangan
Pegang ujung
sampai terjadi
insisi
perdarahan
Potonglah
Lakukan
anatara 2
diseksi
klem
8. Ha-hal yang
perlu
diperhatikan