Anda di halaman 1dari 28

Manajemen

Perawatan Luka
Modern
Saldy Yusuf, PhD.,ETN
Webinar Update Perawatan Luka Modern
Sejawat for Her, 22 Oktober 2022
Berbagai Jenis Luka
Luka Bakar

❑ Luka bakar merupakan luka akut.


❑ Proses penyembuhannya: Primary Intention.
❑ Dapat sembuh dalam 2-3 minggu dalam keadaan normal.
Luka Bakar

Scald Burn Electrical Burn


Flame Burn

Contact Burn Deep Thermal Burn Electrical Burn


Leg Ulcer
LEG ULCER meliputi:
1. Luka Kaki Diabetes.
2. Luka Vena.
3. Luka Arteri
4. Mixed Ulcer.
Luka Kaki Diabetes

Penyebab ada dua:


❑ Neruopati
❑ Angiopati
Luka Pressure Injury

• Tidak selamanya terjadi diatas tonjolan tulang.


• Dapat disebabkan oleh:
• Tekanan
• Tarikan
• Gesekan
Update Manajemen Perawatan: WBP 2021
Proses Penyembuhan Luka

4 Tahapan
penyembuhan luka:
1. Haemostasis
2. Infl ammation
3. Proliferation
4. Maturation
https://bit.ly/2W7xfmq
Proses Penyembuhan Luka

Nekrotik Slough Granulasi Epitel

TIME:
Tissue Management, Infection/Inflammation Control, Moisture Balance, Epithelial Advancement

WBP: Wound Bed Preparation


Wound Bed
Preparation
2021

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7982138/
Faktor Penghambat Penyembuhan Luka

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7982138/
Strategi Perawatan Lokal Luka

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7982138/
Proses Perawatan
Proses Perawatan Luka

Tujuan:
1. Melepaskan jaringan nekrotik.
Debridement 2. Menurunkan jumlah bakteri.

Tekhnik:
1. Mechanical Debridement
2. Sharp Debridement
3. Surgical Debridement
4. Autolisis Debridement
2. Debridement
Tujuan debridement:
1. Melepaskan jaringan nekrotik,
2. Meminimalkan koloni bakteri, dan
3. Sel-sel debris lainnya.

Pertimbangkan:
1. Ada atau tidaknya infeksi.
2. Jumlah jaringan nekrotik.
3. Vascularisasi luka.
4. Toleransi terhadap nyeri,.
5. Setting, dan alat.
(WOCN, 2005).
2. Debridement
METODE DESKRIPSI KEUNTUNGAN KERUGIAN
Mechanical Menggunakan kasa basah- membersihkan bantalan Non selektif, sehingga
kering atau irigasi cairan luka dari kontaminasi jaringan sehat juga dapat
bakteri. terganggu, dapat
menimbulkan nyeri..
Sharp-sequential Menggunakan scalpel atau Metode debridement Perdarahan merupakan
bedside gunting jaringan yang paling cepat. efek merugikan.

Biosurgeri Menggunakan belatung Belatung Belatung steril tidak


kurang lebih 5-8/cm2 mensekresikan enzim tersedia di semua unit
yang merangsang pelayanan kesehatan.
granulasi.
Autolityc Menggunakan balutan yang Selektif sehingga tidak Sifatnya kerjanya lambat,
menciptakan lingkungan mengganggu jaringan kurang tepat untuk
lembab. yang sehat. nekrotik yang luas dan
Contoh: Hydrogel melekat kuat.

Enzymatic Menggunakan preparat Bersifat selektif, karena Sifatnya yang lambat


enzim hanya bekerja pada dibanding terapi
jaringan nekrotik conservative,.

Bates-Jensen, Barbara.M., MacLean, Catherine.H. (2007)


2. Debridement
Surgical debridement dapat dilakukan untuk melepaskan
undermining, tunneling, dan jaringan nekrotik yang luas
bergantung pada tujuan perawatan individu
(NPUAP/EPUAP, 2009).

Sharp debridement harus


dilakukan dengan hati-hati pada
individu yang mengalami
penurunan imunitas, penggunaan
anticoagulants, atau penyakit lain
yang meningkatkan resiko
perdarahan (NPUAP/EPUAP, 2009).
Proses Perawatan Luka

Tujuan:
1. Menurunkan jumlah bakteri.
Pencucian 2. Mengontrol bau.

Tekhnik:
1. Irigasi
2. Swabbing
Pencucian Luka
Tujuan pencucian;
1. Meminimalkan kolonisasi
2. Melepaskan debris
3. Mengontrol bau dan
4. Meminimalkan trauma.
• Jenis cairan yang digunakan harus bersifat netral, tidak
mengiritasi dan tidak toksik
(Whitney., et al 2006)
• Air biasa dapat digunakan sebagai cairan pencuci luka
(Fernandez, Griffiths, & Ussia, 2007; Joanna Briggs Institute, 2003).
• Khusus untuk air kran dapat digunakan sebagai alternatif
pencuci luka selama berasal dari sumber yang bersih dan
hygiene
(Whitney., et al 2006),
Pencucian Luka
Ada beberapa tekhnik pencucian luka:
1. menggosok (swabbing),
2. mengguyur (showering), dan
3. merendam (bathing),

Konya, Sanada, Sugama, Okuwa and Kitayama (2005a)


mengkonfirmasikan pencucian tepi luka pada decubitus kategori
III dan IV menurunkan jumlah bakteri pada tepi luka dan dasar
luka secara signifikan.
Proses Perawatan Luka

Tujuan:
1. Pengganti kulit sementara.
Dressing 2. Melindungi dari trauma eksternal.
3. Mengabsorbsi eksudat.
4. Kontrol infkesi.
5. Menjaga kelembaban.
Pertahankan Kelembaban
Menjaga keseimbangan
kelembaban luka penting
dalam migrasi seluler

Pilih dan gunakan balutan


yang tepat

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7982138/
Contoh dressing modern

No Dressing Tujuan
1 Hydrogel. Autolisis Debridement
2 Hydrocolloid Memberi kelembaban pada luka
3 Hydrofiber. Menangkap dan mengikat eksudat
4 Foam. Menyerap esksudat
5 Alginate. Mengontrol Perdarahan Minor
6 Transparant Film. Melindungi epitel
7 Low Adherent Mengontrol nyeri

Penjelasan detail pada materi berikutnya


Tantangan dalam Perawatan Luka
Gambaran Drop Out pada pasien Luka Kaki
Diabetes Tahun 2021
14

12

10

0
Mei

Juni

Oktober

November
September
Maret

April

Desember
Februari

Juli

Agustus
Januari

2021
DO Meninggal Sembuh Rujuk Rawat Sendiri Rawat Lanjut
Tantangan dalam Perawatan Luka
Penutup
Berbagai masalah kompleks menyertai proses
penyembuhan luka

Wound bed preparation (WBP) merupakan kerangka


kerja dalam manajemen perawatan luka

Kegagalan dalam mengidentifikasi masalah luka


berdampak pada kegagalan dalam penyembuhan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai