Pengertian Administrasi ;
Menurut asal kata (etimologis), Kata
administrasi bersal dari bahasa latin
yang terdiri atas kata ad dan
ministrare.
Kata ad mempunyai arti yang sama
dengan kata to dalam bahasa
inggris, yang berarti ke atau
kepada .
Dan ministrare sama artinya dengan
kata to serve atau to conduct yan
berarti melayani, membantu, atau
mengarahkan.
6. Perlengkapan
7. Pekerjaan kantor
8. Tata hubungan / komunikasi
9. Hubungan masyarakat (public relation)
Menurut Sondang P Siagian unsur-unsur
administrasi sbb ;
1. Manusia
2. Tujuan yang akan dicapai
3. Kerjasama
4. Kegiatan yang akan dilakukan
5. Peralatan / perlengkapan.
4. Administrasi Pembangunan ;
Terkait dengan administrasi negara,
administrasi negara yang dapat
berjalan dengan baik di negaranegara lain termasuk di negaranegara yang sedang berkembang.
SK MENKES RI No.
983/Menkes/SK/XI/1992
menyebutkan bahwa rumah sakit
umum adalah ;
Rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan yang bersifat
dasar, spesialistik dan
subspesialistik.
Tugasnya adalah;
Melaksanakan upaya kesehatan
secara berdayaguna dan
berhasilguna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan dan pemulihan
Manajemen.
Agar dapat memberi pelayanan
dengan baik maka dibutuhkan
berbagai sumber daya, yang harus
diatur dengan proses manajemen
secara baik.
Istilah manajemen berasal dari
bahasa latin manui, berarti tangan
yang pegang kendali kuda agar sang
kuda dapat diarahkan mencapai
tujuan dengan baik.
3. Keberhasilan organisasi
merupakan
Rumah sakit.
Willan (1990) menyatakan bahwa
pelaksanaan manajemen di rumah sakit
haruslah seperti bebek merenangi
kolam, tampak tenang di permukaan
dan tetap aktif bergerak di bawah
permukaan.
Hal ini perlu dilakukan karena rumah
sakit berhadapan dengan orang
khususnya orang sakit, sehingga harus
tampak tenang di satu pihak.
Fungsi klinik ;
Meliputi pengendalian mutu, koordinasi
dan integrasi serta upaya membantu
dokter yang menangani pasien dengan
memberitahu perhitungan cost-benefit .
Fungsi manajerial ;
Meliputi upaya mmanajemen kebutuhan
pasien, penggelolaan, karyawan,
pengelolaan anggaran serta
perencanaan pengembangan.
2. Administrasi kompensasi
3. Keputusan promosi
4. Identifikasi pengembangan manajemen
5. Perencanaan
6. Sebagai validasi (pengumuman) proses
seleksi.
Pengembangan Staf :
Pimpinan harus melihat karyawan sebagai
suatu bundel kesempatan yang harus
dikembangkan dengan tujuan pemberian
pelayanan kepada customer.
Penghentian Kerja ;
Seseorang dapat berhenti bekerja di
rumah sakit karena pensiun sesuai
umurnya, karena kesehatan, pindah
kerja ke tempat lain atau memang
karena dikeluarkan.
Mereka yang tidak dapat bekerja
sesuai standar yang ditetapkan
seyogyanya tidak dikeluarkan,
melainkan dipindahkan ke tempat
lain yang lebih cocok bagi dirinya.
3. Menumbuhkan/membina
keterampilan profesional
keperawatan
4. Menumbuhkan/membina landasan
etik keperawatan yang kokoh dan
mantap
Untuk di negara Indonesia berbagai
pihak kini beranggapan bahwa
seyogianya pelayanan keperawatan
di rumah sakit diselenggarakan oleh
perawat yang setidaknya
berpendidikan
D-III.
Beberapa Pandangan ;
Milton Roemer dan friedman dalam buku
Doctor in Hospital (1971) menyatakan bahwa
Rumah sakit setidaknya punya 5 fungsi ;
1. Harus ada pelayanan rawat inap dengan
fasilitas diagnostik dan terapeutiknya
2. Rumah sakit harus memiliki pelayanan
rawat jalan
3. Rumah sakit juga punya tugas untuk
melakukan pendidikan dan latihan
4. Rumah sakit perlu melakukan penelitihan di
bidang kedokteran dan kesehatan, karena
keberadaan pasien di rumah sakit merupakan
modal dasar untuk penelitian
7. Pelayanan sosial
8. Psikologi klinik
9. Terapi di rumah penderita :
homecare, hospice
Pelayanan penunjang medik di
masyarakat umum meliputi ;
1. Imunisasi
2. Program skrining berbagai penyakit
tertentu
3. Pelatihan resusitasi kadiopulmoner
4. Keluarga berencana dan KIA
Departemen Kesehatan RI
menyampaikan bahwa optimasi
dalam manajemen obat meliputi ;
1. Proses perencanaan
2. Pengadaan
3. Distribusi
4. Penyerahan
5. Penggunaan obat.
Manajemen Obat ;
Fungsi utama kegiatan farmasi di rumah
sakit adalah ;
Menyediakan obat bagi pasien, baik rawat
jalan maupun rawat inap.
Aspek penting dari fungsi ini adalah ;
Upaya menilai efektivitas dan keamanan
obat yang diberikan serta interaksinya
dengan modulasi pengobatan yang lainnya.
Dalam hal ini maka sistem informasi yang
baik akan amat membantu pelayanan
kearsipan di rumah sakit.
Manajemen Logistik ;
Secara sadar atau tidak setiap manusia, rumah tangga,
kantor, perkmpulan atau organsasi-organisasi lain memliki
unsur dan atau logistisk, meskipun kenyataannya tidak
tidak selalu mempergunakan istilahnya.
Kalangan masyarakat tertentu mengenal betul adanya
Badan Urusan Logistik .
Dan dalam kegiatan organisasi sehari-hari hampir selalu
ada seksi atau kegiatan logistik.
Semua ini menunjukkan bahwa istilah logistik suah cukup
populer di kalangan masyarakat.
Karena logistik mencakup aspek dan kegiatan yan sangat
luas maka penertian dan definisi dapat diuraikan
beraneka ragam
Logistik adalah ;
Bagian dari instansi yang tugasnya adalah
menyediakan bahan/barang yang
dibutuhkan untuk kegiatan operasionalnya
instansi tersebt dalam jumlah, kualitas dan
pada waktu yang tepat (sesuai dengan
kebutuhan) dengan harga serendah
mungkin.
Kegiatan logistik secara umum punya tiga
tujuan yaitu ;
1. Tujuan operasional adalah agar tersedia
barang, serta bahan dalam jumlah yang
tepat dan mutu yang memadai.