Jakarta - Saat ini tidak ada standar kriteria yang berlaku di seluruh dunia, penerapan green
hospital
didasarkan pada kondisi masing-masing negara yang menghubungkan kebutuhan lokal
dengan aksi lingkungan dan praktek pencegahan primer dengan secara aktif terlibat dalam
upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan masyarakat , kesetaraan kesehatan, dan
ekonomi hijau.
1. Efisiensi energi
2. Efisiensi air
3. Perlindungan lingkungan (environmental protection)
4. Kualitas lingkungan dalam bangunan (Indoor Environmental Quality)
5. Other Green Features and Innovation
1. Energi
2. Emisi
3. Transportasi
4. Material
5. Air
6. Land use and ecology
7. Kualitas lingkungan dalam bangunan (Indoor environment quality)
8. Manajemen
Sustainable Site
1. Pemilihan lokasi
2. Development density and Community Connectivity
3. Brownfield redevelopment
4. Transportasi alternative :
o Akses transportasi public
o Parkir sepeda dan ruang ganti
o Kendaraan rendah emisi dan hemat bahan bakar
o Kapasitas tempat parkir
5. Site development :
o Protect or restore habitat
o Memaksimalkan ruang terbuka hijau
6. Stormwater design :
o Kontrol kuantitas
o Kontrol kualitas
7. Heat island effect :
o Non roof
o Roof
8. Light pollution reduction
9. Connection to the natural world :
o Tempat beristirahat
o Direct exterior access for patients
Efisiensi Air
Di Indonesia saat ini pedoman green hospital masih dalam tahap penyempurnaan, namun
beberapa kriteria yang sudah ada seperti dari Green Building Council Indonesia, Kepmenkes
No. 1204/Menkes/2004 tentang penyehatan lingkungan rumah sakit, kriteria Proper rumah
sakit, standar ISO14001 (sistem manajemen lingkungan), dan beberapa peraturan lain, dapat
digunakan sebagai pedoman awal untuk mulai menerapkan program Green Hospital. Diambil
dari berbagai sumber