Anda di halaman 1dari 3

DESLINDRI PASA’ PABUNGKARAN

1934142037
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN

JELASKAN HUBUNGAN / MANFAAT MANAJEMEN MODAL KERJA PADA


INSTANSI KESEHATAN
A. PENGERTIAN MODAL KERJA

Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti


membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik, dsb.
Dana yang dialokasikan tersebut diharapkan akan diterima kembali dari hasil
penjualan produk yang dihasilkan dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Dana
tersebut berputar selama perusahaan masih beroperasi. Dapat juga berupa dana
yang ditanamkan aktiva lancar, oleh karena itu dapat berupa kas, piutang, surat-
surat berharga. Dana yang dipergunakan untuk membiayai operasi perusahaan
sehari-hari yang disebut modal kerja (Working Capital).
Manajemen modal kerja ( Working Capital Management ) merupakan manajemen
dari elemen elemen aktiva lancar dan elemen hutang lancer. Tujuan modal kerja
adalah mengelola aktiva lancer sehingga diperoleh modal kerja netto yang layak dan
menjamin tingkat likuiditas perusahaan. Berikut merupakan beberapa pengertian
modal kerja menurut para ahli;

 Jumingan
Pengertian modal kerja menurut jumingan adalah jumlah/aktiva lancer pada
neraca perusahaan. Sedangkan konsep modal bersih adalah pengurangan
harta lancer atau asset dengan pasiva lancer/hutang lancar. Sehingga dapat
diketahui adanya modal bersih dan modal kotor yang terdapat dalam sebuah
perusahaan atau instansi.
 Eugene dan Joel
Eugene dan joel mendefinisikan modal kerja sebagai hasil penjumlahan dari
aktiva / harta lancar. Dimana aktiva atau harta lancar tersebut merupakan
modal kerja kotor, definisi ini sifatnya kuantitatif karena total dana
digunakan dalam tujuan operasi jangka pendek. Kas, sekuritas, persediaan
dan piutang sangat berperan penting terhadap ketersediaan modal
perusahaan.
 Kasmir
Menurut kasmir working capital merupakan dana yang digunakan untuk
menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Dengan kata lain, working
capital dapat diartikan sebagai modal yang ditanam di suatu perusahaan
dalam bentuk aktiva yang bersifat jangka pendek atau aktiva lancar.
Contohnya seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang dan aktiva lain.
B. HUBUNGAN MANAJEMEN MODAL KERJA PADA INSTANSI KESEHATAN

Setelah melihat pengertian diatas, tentu kita melihat bahwa modal kerja ini
berhubungan dengan dunia keuangan. Dan tentu saja ini memiliki hubungan dengan
instansi kesehatan, tidak hanya instansi kesehatan, menurut saya semua instansi,
perusahaan ataupun bisnis memiliki hubungan dengan modal kerja. Karna ini
menyangkut biaya pengoperasian suatu organisasi.
Untuk memulai suatu kegiatan di dalam sebuah instansi ataupun perusahaan
dibutuhkan dana atau modal yang biasa disebut dengan modal kerja atau working
capital guna membiayai operasional perusahaan tersebut. Suatu perusahaan wajib
memiliki modal untuk memastikan kelancaran kegiatan operasi di dalam
perusahaan ataupun instansinya.
Seperti contoh sebuah rumah sakit, pastinya memerlukan biaya untuk
pengoperasian kegiatan harian rumah sakit tersebut, inilah yang disebut modal
kerja/ biaya pengoperasionalan rumah sakit. Dan saya melihat kesamaan sedikit
pada manajemen keuangan rumah sakit dan manajemen modal kerja. Mungkin
hanya memiliki nama yang sedikit berbeda? Namun seperti struktur – strukturnya
terlihat mirip satu sama lain antara manajemen keuangan di suatu rumah sakit dan
manajemen modal kerja. Tentu saja rumah sakit juga pasti menerapkan manajemen
modal kerja, karna pada suatu rumah sakit sudah pasti di butuhkan modal kerja
untuk mendukung setiap kegiatan dan pengoperasional rumah sakit.
Manajemen modal kerja memiliki hubungan dengan instansi kesehatan
seperti rumah sakit, karena dalam pengoperasiannya juga dibutuhkan modal
kerja dan saling bersangkutan dengan manajemen keuangan rumah sakit dan
anggaran pengoperasionalan rumah sakit, semuanya saling bersangkutan.
C. MANFAAT, KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MANAJEMEN MODAL KERJA

1. MANFAAT MANAJEMEN MODAL KERJA


Melindungi perusahaan/instansi terhadap krisis modal kerja, karena turunnya
nilai dari aktiva lancar, memungkinkan untuk dapat membayar semua
kewajiban-kewajiban instansi/perusahaan tersebut dengan tepat waktu,
memungkinkan untuk suatu instansi/perusahaan memiliki persediaan dalam
jumlah yang cukup untuk melayani konsumen, memungkinkan untu suatu
instansi/ perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak
ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan, laporan
modal kerja akan sangat berguna bagi management ntuk mengadakan
pengawasan terhadap modal kerja.

2. KELEBIHAN MANAJEMEN MODAL KERJA


Melindungi kemungkinan terjadinya krisis keuangan guna membenahi modal
kerja yang diperlukan, merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan
menjadi rencana keuangan dalam jangka pendek, menilai kecepatan perputaran
modal kerja dalam arti yang menyeluruh, membayar memenuhi kewajiban
jangka pendek sesuai dengan jatuh tempo, memberikan pedoman sehingga tidak
teradapat keraguan manajemen guna memperoleh efisiensi yang baik.

3. KELEMAHAN MANAJEMEN MODAL KERJA


Kelebihan atas modal kerja mengakibatkan kemampuan laba menurun sebagai
akibat lambatnya perputaran, menimbulkan kesan bahwa manajemen tidak
mampu menggunakan modal kerja secara efisien, jika modal kerja tersebut
dipinjam dari bank maka perusahaan / instansi tersebut dapat mengalami
kerugian dalam membayar bunga.

Anda mungkin juga menyukai