Oleh :
Nur Afni Septiani (17522142)
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Nur Afni S
ii
DAFTAR ISI
iii
5.1. Kesimpulan................................................................................................................ 17
5.2. Saran .......................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 18
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 19
iv
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
v
ABSTRAK
Kualitas adalah Keseluruhan karakteristik suatu barang atau jasa dengan
menunjukkan kemampuannya demi memuaskan kebutuhan konsumen .
BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program jaminan kesehatan. Rumah Sakit Swasta sebagai salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang efektif, efisien, serta dapat
memberikan informasi yang tepat dalam pelayanan kesehatan. Itu tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit Swasta
Pada penelitian ini, data dan informasi dikumpulkan dari hasil kuisioner yang
didasarkan pada 5 dimensi kualitas yang disingkat (Reability, Assurance, Tangible s,
Emphaty, Responsiveness)
Hasil menunjukkan responden puas dengan pemeriksaan laboratorium, kunjung
dokter di peralatan dijalankan dengan tepat sebesar 69,8 % (Reability). Dilain aspek,
responden puas dengan adanya jaminan tenaga medis terampil dalam kecekatan serta
menghargai pasien sebesar 69,8 % (Assurance) dan responden puas terhadap karyawan yang
berpenampilan rapih dan bersih sebesar 66,6 % ( Tangible s). Terdapat responden puas
dengan tenaga medis memberikan perhatian terhadap pasien sebesar 74,6 % (Emphaty) dan
responden puas dalam Dokter menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan sebesar
68,2 %. (Responsiveness)
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
rujukan, rekam medik, obat maupun laboratorium (Kesehatan K. , Bahan Paparan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), 2014)
Saat ini jumlah peserta BPJS sudah mencapai 187 juta. Berdasarkan data BPJS
Kesehatan, jumlah peserta masih didominasi oleh Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai 92,2 juta peserta, disusul
oleh Peserta Penerima Upah (PPU) swasta sebanyak 24,52 juta peserta, dan peserta pekerja
mandiri sebanyak 23,22 juta peserta. Kemudian PBI Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) sebanyak 17,83 juta peserta, PPU PNS sebanyak 13,68 juta, peserta bukan pekerja
4,98 juta, PPU TNI sebanyak 1,57 juta, PPU BUMN 1,36 juta peserta, PPU Polri 1,24 juta, dan
PPU BUMD 171.101 peserta. (Kesehatan K. , Bahan Paparan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN), 2014)
2
3. Mengetahui pengaruh tangible terhadap kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit
Swasta
4. Mengetahui pengaruh emphathy terhadap kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit
Swasta
5. Mengetahui pengaruh responsiveness terhadap kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit
Swasta
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5. Memperkuat kapasitas dan tata kelola organisasi dengan didukung dengan SDM
yang profesional, penelitian, perencanaan dan evaluasi, pengelolaan proses bisnis
dan manajemen resiko yang efektif dan efisien serta infrastruktur dan teknologi
informasi yang handal.
5
1. Administrasi pelayanan
2. Pelayanan promotif dan preventif
3. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
4. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif
5. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
6. Transfusi darah sesuai kebutuhan medis
7. Pemeriksaan penunjang diagnosis laboratorium tingkat pertama
8. Rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi
b. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu pelayanan kesehatan
mencakup:
1. Rawat jalan, meliputi:
2. Administrasi pelayanan
3. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan
sub spesialis
4. Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis
5. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
6. Pelayanan alat kesehatan implant
7. Pelayanan penunjang diagnostic lanjutan sesuai dengan indikasi medis
8. Rehabilitasi medis
9. Pelayanan darah
10. Peayanan kedokteran forensik
11. Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan
c. Rawat Inap yang meliputi:
1. Perawatan inap non intensif
2. Perawatan inap di ruang intensif
3. Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri.
6
negara, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sebesar 5% (lima persen) dari
Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 3% (tiga persen) dibayar oleh pemberi
kerja dan 2% (dua persen) dibayar oleh peserta.
3. Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta
sebesar 5% ( lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4%
(empat persen) dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1% (satu persen) dibayar oleh
Peserta.
4. Iuran untuk keluarga tambahan Pekerja Penerima Upah yang terdiri dari anak ke 4
dan seterusnya, ayah, ibu dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1% (satu
persen) dari dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh pekerja penerima
upah.
5. Iuran bagi kerabat lain dari pekerja penerima upah (seperti saudara kandung/ipar,
asisten rumah tangga, dll); peserta pekerja bukan penerima upah serta iuran peserta
bukan pekerja adalah sebesar:
a. Sebesar Rp. 25.500,- (dua puluh lima ribu lima ratus rupiah) per orang per bulan
dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.
b. Sebesar Rp. 51.000,- (lima puluh satu ribu rupiah) per orang per bulan dengan
manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II.
c. Sebesar Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) per orang per bulan dengan
manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.
6. Iuran Jaminan Kesehatan bagi Veteran, Perintis Kemerdekaan, dan janda, duda, atau
anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, iurannya ditetapkan
sebesar 5% (lima persen) dari 45% (empat puluh lima persen) gaji pokok Pegawai
Negeri Sipil golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 (empat belas) tahun per
bulan, dibayar oleh Pemerintah.
7. Pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan
2.6. Pendaftaran BPJS
A. Pendaftaran Bagi Penerima Bantuan Iuran / PBI
Pendataan Fakir Miskin dan Orang Tidak mampu yang menjadi peserta PBI
dilakukan oleh lembaga yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di bidang
statistik (Badan Pusat Statistik) yang diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian
Sosial. Selain peserta PBI yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, juga terdapat
7
penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan SK
Gubernur/Bupati/Walikota bagi Pemda yang mengintegrasikan program Jamkesda
ke program JKN.
B. Pendafataran Bagi Peserta Pekerja Penerima Upah / PPU
1. Perusahaan / Badan usaha mendaftarkan seluruh karyawan beserta anggota
keluarganya ke Kantor BPJS Kesehatan dengan melampirkan :
a. Formulir Registrasi Badan Usaha / Badan Hukum Lainnya
b. Data Migrasi karyawan dan anggota keluarganya sesuai format yang
ditentukan oleh BPJS Kesehatan.
2. Perusahaan / Badan Usaha menerima nomor Virtual Account (VA) untuk
dilakukan pembayaran ke Bank yang telah bekerja sama (BRI/Mandiri/BNI)
3. Bukti Pembayaran iuran diserahkan ke Kantor BPJS Kesehatan untuk dicetakkan
kartu JKN atau mencetak e-ID secara mandiri oleh Perusahaan / Badan Usaha.
C. Pendaftaran Bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah / PBPU dan Bukan Pekerja
1. Calon peserta mendaftar secara perorangan di Kantor BPJS Kesehatan
2. Mendaftarkan seluruh anggota keluarga yang ada di Kartu Keluarga
3. Mengisi formulir Daftar Isian Peserta (DIP) dengan melampirkan :
a. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
b. Fotokopi KTP/Paspor, masing-masing 1 lembar
c. Fotokopi Buku Tabungan salah satu peserta yang ada didalam Kartu Keluarga
d. Pasfoto 3 x 4, masing-masing sebanyak 1 lembar.
4. Setelah mendaftar, calon peserta memperoleh Nomor Virtual Account (VA)
5. Melakukan pembayaran iuran ke Bank yang bekerja sama (BRI/Mandiri/BNI)
6. Bukti pembayaran iuran diserahkan ke kantor BPJS Kesehatan untuk dicetakkan
kartu JKN.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
kepada pasien lalu direkap hasilnya untuk mengetahui nilai kepuasan mahasiswa
terhadap layanan Prodi Teknik Industri berdasarkan 5 variabel (Reliability,
Responsiveness, Assurance, Empathy, Tangibles).
f. Pembahasan. Pada bagian ini akan dipaparkan analisa dan pembahasan dari hasil
pengolahan data yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya seperti nilai kepuasan
pelanggan, RATER, dan IPA.
g. Kesimpulan dan Saran. Pada bagian ini akan dijelaskan kesimpulan dari
keseluruhan penelitian yang telah dilakukan. Selain itu akan diberikan beberapa saran
yang terkait dari hasil penelitian yang diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi
pelayanan BPJS di Rumah Sakit Swasta untuk melakukan perbaikan di waktu yang
akan datang.
Mulai
Identifikasi Masalah
Kajian Liner
Pengumpulan Data
Kuesioner RATER (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles)
Selesai
10
BAB IV
Pada Bab ini akan dijelaskan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan
menggunakan kuesioner serta hasil pengolahan data yang ditampilkan dalam bentuk tabel
dan grafik
11
Gambar 4.3. Presentase Pekerjaan Responden
a. Reliability
Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden di variabel reability, rata-rata
mendapat respon puas sebesar 63%. Responden puas terhadap pelayanan pemeriksaan
laboratorium, dokter menjalankan peralatan dengan tepat sebesar 69,8 %. Dibagian reability
lainnya responden puas dalam kesiapan perawat melayani pasien setiap saat sebesar 65 % dan
di tindakan yang cepat dan tepat terhadap pemeriksaan, pengobatan dan perawatan sebesar
63,4 %. Di Variabel reability responden dominan tidak puas dengan waktu menunggu giliran
untuk diperiksa sebesar 6,3 %
Banyaknya Responden
Reliability STP TP KP P SP Jumlah
12
Kesiapan perawat melayani pasien 1 3 11 41 7 63
setiap saat 1,5% 4,7% 17,4% 65% 11,1% 100%
Rata-rata 2,2 % 3,8% 19,7% 63% 10,5% 100%
b. Assurance
Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan ke responden, rata-rata responden puas dengan
jaminan pelayanan sebesar 64,4 %. Responden dominan puas dengan tenaga medis yang
terampil dalam kecekatan serta menghargai pasien sebesar 69,8 % akan tetapi responden
tidak puas sebesar 7,9 %. Dibagian lainnya responden puas dengan tenaga medis mempunyai
catatan medis pasien yang detail sebesar 66,6 % dan responden puas terhadap dokter
melayani dengan sikap menyakinkan sehingga pasien merasa aman sebesar 65 %.
Banyaknya Responden
Assurance STP TP KP P SP Jumlah
13
c. Tangibles
Dari kuesioner yang dibagikan pada variabel tangibles, rata-rata responden puas sebesar 60,3
%. Dominan responden puas dengan adanya prosedur penerimaaan secara online atau offline
yang jelas dan tenaga medis dan karyawan berpenampilan rapih sebesar 66,6 %. Dalam aspek
lain responden puas dengan kelengkapan obat dan alat kesehatan sebesar 60,3 % dan fasilitas
pelayanan ruang tunggu sebesar 55,5 % akan tetapi responden tidak puas sebesar 7,9 %
Banyaknya Responden
Tangibles STP TP KP P SP Jumlah
d. Emphaty
Dalam variabel emphaty rata-rata responden puas sebesar 70,2 %. Responden puas
mendominasi terhadap tenaga medis memberikan perhatian terhadap pasien sebesar 74,6 %
namun responden tidak puas sebesar 3,1 %. Dibagian lainnya responden puas terhadap
perawat memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan dan memahami kebutuhan pasien
sebesar 73 % dan dokter memberikan jalan keluar terhadap keluhan pasien 71,4 %.
Responden tidak puas terhadap dokter memberikan waktu pelayanan sebesar 3,1 % dan tidak
puas terhadap tenaga medis memberi motivasi kepada pasien sebesar 3,1 %
14
Banyaknya Responden
Emphaty STP TP KP P SP Jumlah
4
Tenaga medis memberikan perhatian 2 10 47 63
0 6,3%
terhadap pasien. 3,1% 15,8 74,6% 100%
e. Responsiveness
Berdasarkan hasil yang diberikan responden, pada variabel responsiveness rata-rata
responden puas sebesar 64,4 %. Sebagian responden puas terhadap dokter menjelaskan hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan sebesar 68,2 %. Dipelayanan lainnya responden puas
terhadap dokter segera tanggap terhadap keluhan yang disampaikan oleh pasien sebesar 66,6
% dan tenaga medis melakukan tindakan secara tepat dan cepat sebesar 65 %. Namun
responden tidak puas terhadap Customer Service memberikan informasi secara jelas dan
mudah dimengerti sebesar 1,5 % juga pemberian dan penerimaan surat rujukan cepat sebesar
1,5 %.
Banyaknya Responden
Responsiveness STP TP KP P SP Jumlah
15
yang telah dilakukan. 6,3% 14,2% 68,2% 11,1% 100%
Tenaga medis melakukan tindakan 2 13 41 7 63
0
secara cepat dan tepat. 3,1% 20,6% 65% 11,1% 100%
Customer Service memberikan
1 2 11 40 9 63
informasi secara jelas dan mudah
1,5% 3,1% 17,4% 63,4% 14,2% 100%
dimengerti.
Pemberian & penerimaan surat rujukan
1 4 13 37 8 63
cepat sehingga proses pendaftaran
1,5% 6,3% 20,6% 58,7% 12,6% 100%
lancar.
Rata-rata 0,6% 4,1% 18,4% 64,4% 12,3%
Tabel 4.5. Hasil Variabel Responsiveness
16
BAB 5
5.1. Kesimpulan
1. Pada variabel reability / keandalan beberapa responden puas dengan pemeriksaan
laboratorium, kunjung dokter di peralatan dijalankan dengan tepat sebesar 69,8 %
dan tidak puas dengan waktu menunggu giliran untuk diperiksa sebesar 6,3 %
2. Pada variabel assurance / jaminan responden puas dengan adanya jaminan tenaga
medis terampil dalam kecekatan serta menghargai pasien sebesar 69,8 %
3. Pada variabel tangibles / berwujud responden puas dengan adanya prosedur
penerimaan rujukan secara online atau offline yang jelas serta tenaga medis dan
karyawan yang berpenampilan rapih dan bersih sebesar 66,6 %
4. Pada variabel emphaty / empati responden puas dalam tenaga medis memberikan
perhatian terhadap pasien sebesar 74,6 % dan responden tidak puas terhadap
dokter memberikan waktu pelayanan sebesar 3,1 % dan juga tidak puas terhadap
tenaga medis memberi motivasi kepada pasien sebesar 3,1 %
5. Pada variabel responsiveness / daya tanggap responden puas dalam Dokter
menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan sebesar 68,2 %. Responden
tidak puas puas terhadap Customer Service memberikan informasi secara jelas dan
mudah dimengerti sebesar 1,5 % juga pemberian dan penerimaan surat rujukan
cepat sebesar 1,5 %
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dari kesimpulan dalam penelitian ini, berikut adalah beberapa saran yang
dikemukakan peneliti agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam proses perbaikan
pelayanan kesehatan pasien BPJS yang mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Swasta
1. Petugas Rumah Sakit Swasta hendaknya memperhatikan waktu standar pelayanan
konsultasi kepada dokter, sehingga dalam memberikan pelayanan tidak melebihi
waktu standar tersebut.
2. Dokter diharapakan untuk memperhatikan ketepatan waktu dalam pelayanan sesuai
dengan jam buka pelayanan.
17
3. Tenaga medis hendaknya memberikan dukungan atau motivasi berharap agar pasien
semangat untuk cepat sembuh dan memperhatikan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Immas, H. &. (2012). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
(Skripsi). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit
Islam Kota Magelang.
Kesehatan, K. (2011). UU No. 24 pasal 7 ayat (1) dan ayat (2), padal 9 ayat (1) dan UU No.
40.
Diunduh dari
http://www.jkn.depkes.go.id/attachment/unduhan/Ebook%20BAHAN%20PAPARAN
%20JKN%20DALAM%20SJSN.pdf, pada 10 Mei 2015.
18
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner
KUESIONER PENELITIAN
2017
Hari/Tanggal :
INTRODUCTION
Perkenalkan, kami mahasiswa Fakultas Teknologi Industri prodi Teknik Industri angkatan
2017, Universitas Islam Indonesia
Dalam hal ini kami sedang mengadakan penelitian kepuasan pelayanan untuk memenuhi
tugas Academic Writing and Communication.
Kuisioner ini berhubungan dengan Kepuasan terhadap Pelayanan BPJS di Rumah Sakit
Swasta dan penyebaran kuisioner ini dimaksudkan untuk mengetahui Kepuasan Pasien
terhadap Pelayanan BPJS di Rumah Sakit Swasta. untuk keperluan itu kami meminta
kesediaannya untuk memberikan informasi yang kami perlukan dan semua informasi
tersebut akan kami rahasiakan , dan hanya kami pergunakan demi kepentingan penelitian
kami.
19
PETUNJUK PENGISIAN
Pertanyaan berikut ini dapat dijawab dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban yang tersedia atau mengisi pada tempat yang disediakan.
I. KARAKTERISTIK PASIEN
1. Umur : .............. Tahun
2. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
3. Pekerjaan saat ini : a. PNS atau TNI POLRI b. Karyaswasta
c. wiraswasta d. Pensiunan
d. lain-lain (pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dll)
4. Sebelumnya sudah menggunakan layanan BPJS
a. Pernah b. Belum pernah
5. Rumah Sakit yang anda kunjungi untuk layanan BPJS
...............................................................................
Alternatif Jawaban :
TP = Tidak Puas
KP = Kurang Puas
P = Puas
SP = Sangat Puas
20
Reliability / Kehandalan Pelayanan.
No Pertanyaan Jawaban
STP TP KP P SP
No Pertanyaan Jawaban
STP TP KP P SP
21
2 Tenaga medis terampil dalam kecekatan
serta menghargai pasien
No Pertanyaan Jawaban
STP TP KP P SP
22
berpenampilan rapih dan bersih.
No Pertanyaan Jawaban
STP TP KP P SP
23
Responsiveness / Daya Tanggap Pelayanan.
No Pertanyaan Jawaban
STP TP KP P SP
24