Anda di halaman 1dari 11

Naskah Drama Pengadilan Kasus Narkoba

Sidang Pengedaran dan Penggunaan Narkoba !!!!!!

Pemeran :

1. Hakim ketua
2. Hakim anggota 1 :
3. Hakim anggota 2 :
4. Keamanan
5. Jaksa Penuntut 1 :
6. Hakim Rohani :
7. Jaksa Penyidik :
8. Pengacara 1 :
9. Terdakwa
10. Saksi
11. Terdakwa :
12.Panitera :

Keamanan : selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua, pengadilan
negeri adonara Timur.

Tata tertib dalam persidangan :

1.Setiap pengunjung di ruang sidang wajib menunjukkan sikap hormat pada


pengadilan

2.Setiap hadirin wajib berpekaian sopan di persidangan dan tidak bertopi

3.Pengunjung dilarang merokok, makan dan membaca koran diruang sidang

4.Pengunjung dilarang membuat kegaduhan di dalam ruang sidang

5.Tidak diperkenankan menerima/menghubungi dengan menggunakan HP saat


persidangan

6.Dilarang membawa senjata api, senjata tajam maupun bahan peledak/benda


yang dapat membahayakan di dalam persidangan

7.Dilarang membawa anak dibawah umur kedalam ruang sidang


8.Dilarang keluar masuk pada saat persidangan

9.Pengambilan gambar atau foto dan merekam diruang sidang seizin Majelis
Hakim/Hakim

10.Siapapun yang disidang pengadilan bersikap tidak sesuai martabat pengadilan


dan tidak menaati tata tertib. Setelah mendapat peringatan dari hakim ketua
sidang atas perintahnya yang bersangkutan dikeluarkan dari ruang sidang (pasal
218 ayat 2 KUHP)

11.Dalam hal pelanggaran tata tertib sebagai mana dimaksud ayat 3 bersifat suatu
tindak pidana dan tidak mengurangi kemungkinan dilakukan penuntutan
terhadap pelakunya (pasal 216 ayat 3 KUHP)
Mohon perhatian, praktek sidang nomor 779/Pidana
Gugatan/2024/pengadilan negeri Adonara Timur, dengan nama terdakwa
…….dan…..akan segera dimulai.
Kepada Jaksa penasehat dan jaksa penuntut umum diharap memasuki ruang
sidang. Apabila Majelis Hakim memasuki ruang sidang hadirin dimohon untuk
berdiri.

Hakim ketua : Bagaimana jaksa penuntut umum sudah siap?


Jaksa penuntut 1 2 : Sudah yang mulia.
Hakim ketua : Bagaimana Pengacara sudah siap?
Pengacara 1 : Sudah yang mulia.
Hakim ketua : Baiklah, sidang nomor 0779/Pidana Gugatan/2023/pengadilan
negeri Adonara Timur dengan terdakwa .......dan....., pada hari ..... tanggal ....
april tahun 2024 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok palu
3x) , jaksa penuntut umum hadirkan terdakwa ke
dalam ruangan sekarang.

Jaksa penuntut 2 : Baiklah yang mulia. Petugas keamanan persilahkan terdakwa


untuk memasuki ruangan.

(Terdakwa masuk)
Hakim ketua : Baiklah. Selamat pagi saudara terdakwa, apa saudara dalam
keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan ini?

Terdakwa : Selamat pagi pak hakim, iya kami dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti sidang pada hari ini.

Hakim ketua : Baiklah sebelum persidangan dilanjutkan saya ingin menanyakan


identitas Anda, terdakwa siapa nama Anda? Tanggal lahir Anda? Umur Anda?
Pekerjaan Anda? Agama Anda? Lanjut terdakwa ke 2

Terdakwa : Nama saya ........, tanggal lahir saya 2 Mei, umur saya 23 tahun,
pekerjaan saya wiraswasta, agama saya katolik.
(Lanjut perkenalan terdakwa)

Hakim ketua : Dimohon terdakwa mendengarkan pembacaan surat dakwaan.


Jaksa penuntut umum silakan bacakan surat dakwaannya.
Jaksa penuntut 1 : Iya yang mulia, surat dakwaan kasus pengedaran narkoba
nomor 0779/Pidana Gugatan/2023/pengadilan negeri Adonara Timur dengan
terdakwa .....dan..... : Bahwa terdakwa .....(pemakai (1)) pada hari Jumat tanggal
10 Mei 2023 sekitar jam 13.00 WIB menerima paket narkortika golongan I dalam
bentuk sabu seberat 25 gram oleh terdakwa ........(pengedar) di kosannya Galih
yang beralamat di Jalan mangga besar dimana sabu tersebut diletakkan dibawah
rak sepatu. Setelah melakukan transaksi oleh terdakwa …..(1).

Bertepatan dengan itu, saksi .......... tidak sengaja melihatnya. Setelahnya mereka
bersenang-senang dengan memakai sabu. Hingga pada hari Selasa tanggal 16 Mei
2023 mereka ditangkap di kediaman .....(2), yang dimana di malam harinya
mereka mengadakan pesta narkoba.

Hakim ketua : Apakah saudara terdakwa sudah paham dengan surat dakwaan
yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum?
(.......) pengedar : Iya saya mengerti yang mulia. Tetapi saya keberatan terhadap
dakwaan yang secara tidak langsung menyatakan bahwa saya ikut mengonsumsi
sabu.
Jaksa penuntut 2 :(mengacungkan tangan dan berdiri)
Menurut laporan, Anda ditemukan di tempat kejadian bersama saudara....(1)dan
tergugat lainnya dengan barang bukti sabu seberat 25 gram.

Hakim anggota 2 : Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita dengarkan kesaksian
dari saksi.
Hakim ketua : Saudara terdakwa silakan pindah ke samping pengacara.
(terdakwa pindah tempat)
Pengacara : (berdiri mengacungkan tangan) Izin yang mulia saya selaku
pengacara ingin menghadirkan saksi.
Hakim ketua : Persilahkan saksi maju ke depan.

Panitera : Kepada saksi dipersilahkan masuk dan disumpah terlebih dahulu.


(Saksi dan Hakim kerohanian maju ke depan hakim untuk melaksanakan sumpah.)

H. Kerohanian : dalam nama tuhan. Silakan tirukan lafal sumpah yang akan saya
bacakan “
Demi Tuhan saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, dan tiada lain dari yang sebenar-
benarnya.”

(Saksi menirukan.)
Hakim anggota 2 : Saksi silakan duduk

pengacara : (berdiri) Yang mulia, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan


kepada saksi.

Hakim ketua : Silakan.

. Panitera : Kepada saksi silakan untuk menempati kursi interogasi.

Pengacara : Kepada saksi silakan perkenalkan nama Anda. Dan apa hubungan
Anda dengan terdakwa?
Saksi : Nama saya ...... Saya tetangga .......(pemakai)

Pengacara : Baiklah silakan menyampaikan kesaksiannya.

Saksi : Saya saat itu baru saja pulang belanja dan tidak sengaja melihat
Terdakwa ....(pengedar) di kediaman .......(pemakai) sedang meletakan sebuah
bungkusan yang mencurigakan

Pengacara : Bagaimana bungkusan itu?

Saksi : Kantong kresek kecil bewarna biru.

Pengacara : Apakah Anda merasa curiga dengan bungkusan itu?

Saksi : Ya, saya curiga.


Pengacara : Bila Anda curiga mengapa Anda tidak melaporkannya ke pihak
berwajib?

Saksi : Saya pikir bungkusan kresek itu bungkusan biasa dan saya belum memiliki
bukti apa pun, jadi saya tidak melapor kepada pihak berwajib.

Pengacara : Baiklah terima kasih atas kesaksiannya , silakan duduk kembali ke


kursi saksi.
Hakim anggota 2 : Jaksa penuntut umum apakah ada barang bukti yang
menguatkan kesaksian? Jika ada silakan ditunjukkan.

Jaksa penuntut 2 : Iya ada yang mulia… ini barang buktinya sabu
-sabu 25 gram yang ditemukan pada saat penggeledahan barang bukti di TKP.

Hakim anggota 2 : Pengacara mewakili saudara ....(pengedar) silakan menanggapi


keterangan dari jaksa penuntut umum.

Pengacara 1 : Iya yang mulia sabu itu milik saudara ......(pengedar)

Hakim anggota 2 : Saudara ....(pengedar) apakah benar sabu-sabu itu milik Anda?

Terdakwa : Iya yang mulia saya mengaku kepemilikan barang haram tersebut dan
saya menyesal telah melakukan ini semua. Akan tetapi saya ingin menegaskan
sekali lagi bahwa saya tidak memakai.

Hakim anggota 2 : Baiklah saya tampung keterangan dari jaksa penasehat dan
Saksi.

Jaksa penuntut 1 (mengacungkan tangan dan berdiri)

Hakim anggota 2 : Apakah dari pihak Jaksa penuntut ada yang ingin disampaikan?
Jaksa penuntut 1 : Saya memiliki bukti yang ingin menguatkan dakwaan bahwa ....
(pengedar) ikut memakai sabu.

Hakim anggota 2 : Baiklah jaksa penyidik silahkan menyerahkan bukti ke depan.

Jaksa penuntut 1 : Bukti yang diberikan berisikan hasil cctv diskotik yang
dikunjungi terdakwa dimana mereka mengunjungi
private room
. Setelah keluar dari ruangan tersebut perilaku mereka terlihat seperti sehabis
memakai narkoba, kami sudah pergi ke ahli laboratorium.

Hakim anggota 1 : Baiklah silakan kemukakan apa yang di dapat dari


laboratorium

Jaksa penuntut 1 : Baik, terima kasih. Berdasarkan hasil laboratorium bahwa


terdakwa ...(pemakai) jg ikut terbukti mengkonsusmsi barang haram tersebut
dengan terdakwa….(pemakai)

Hakim ketua : Apakah bisa Anda tunjukkan hasil laboratoriumnya?

Jaksa penuntut 1 : Iya yang mulia ( menunjukkan hasil tes)

Hakim ketua : Berarti benar bahwa saudara ....(pemakai) ikut mengonsumsi


barang haram tersebut.

Jaksa penuntut 1 : Iya benar yang mulia.


Hakim anggota 2 : Terima kasih atas kesaksiannya.

Hakim ketua : Silakan jaksa penuntut umum membacakan tuntutan.

Jaksa penuntut 2 : Terima kasih yang mulia. Saudara ....(pengedar) melanggar


pasal 114 UU RI no. 35 tahun 2009 [ bagi tersangka kedapatan mengedarkan
narkotika] dan pasal 112 UU RI no. 35 tahun 2009 [bagi tersangka kedapatan
memiliki narkotika dalam bentuk bukan tanaman] Pasal 112 ayat(1): Setiap orang
yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki ,menyimpan, menguasai atau
menyediakan narkotika bukan tanaman dipidana penjara paling singkat 4 tahun
dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 800 juta rupiah dan paling
banyak Rp 8 miliar rupiah Pasal 114 ayat (1) : Setiap orang yang tanpa hak atau
melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika
golongan I, pelaku dipidana penjara seumur hidup, penjara paling singkat 5
tahun, paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar rupiah
dan paling banyak Rp 10 miliar rupiah. Saudara ….(pengedar) melanggar pasal 112
UU RI no. 35 tahun 2009 [bagi tersangka kedapatan memiliki narkotika dalam
bentuk bukan tanaman] Pasal 112 ayat(1) : Setiap orang yang tanpa hak atau
melawan hukum memiliki ,menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika
bukan tanaman dipidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun
dan denda paling sedikit Rp 800 juta rupiah dan paling banyak Rp 8 miliar rupiah

Hakim ketua : Baiklah terima kasih atas informasinya. Sidang akan ditunda selama
15 menit, kami pihak hakim akan berunding.
(BERUNDING)
Panitera : Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri
persidangan akan segera dilanjutkan kembali.

Hakim ketua : Saya akan melanjutkan persidangan kasus pengedaran dan


pemakaian narkoba, berdasarkan hasil rundingan kami menetapkan bahwa
saudara ...(pemakai) dinyatakan bersalah dan dihukum paling singkat 12 tahun
dan denda paling sedikit 1.000.000.000 dan kepada saudara......(pengedar)
dinyatakan bersalah dihukum selama 4 tahun dan denda paling sedikit
800.000.000 (ketok palu 3x) sidang dinyatakan ditutup (ketok 1x)

Panitera : Sekian sidang kasus pengedaran dan pemakaian narkoba nomor


0779/Pidana gugatan/2023/pengadilan negeri Adonara Timur . Terima kasih atas
kerja samanya,selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua.

Anda mungkin juga menyukai