Anda di halaman 1dari 4

Kamis,10 November 2022

Naskah Drama Pengadilan Kasus Narkoba


Sidang Pengedaran dan Penggunaan Narkoba

Pemeran :
• Hakim ketua        : Della Nurizki
• Hakim anggota 1 : M.Andrian
• Hakim anggota 2 : Nayla Rizkya Rhamadani
• Jaksa 1                 : Vannisa Ramadhini
• Pengacara 1         : Sharah Agetti
• Saksi 1                 : Ayu Permata Seftiani
• Saksi 2                 : Saputra
• Terdakwa            : Dinda Dwi Andini
•Panitera :Azra Veriska

Petugas umum      : Mohon perhatian, sidang nomor 0779/Pdt.G/2019/pengadilan negeri


Jakarta pusat dengan terdakwa Dinda dan Yodi akan segera dimulai. Kepada Pengacara dan
jaksa penuntut umum diharap memasuki ruang sidang. Para hadirin dimohon berdiri.
Hakim ketua         : Bagaimana jaksa penuntut umun sudah siap?
Jaksa 1                  : Sudah yang mulia.
Hakim ketua         : Bagaimana Pengacara sudah siap?
Pengacara             : Sudah yang mulia.
Hakim ketua      : Baiklah, sidang nomor 0779/Pdt.G/2019/pengadilan negeri Jakarta pusat
dengan terdakwa Dinda dan Yodi pada hari Kamis tanggal 10 November tahun 2022
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x) jaksa penuntut umum
hadirkan terdakwa ke dalam ruangan sekarang.
Jaksa 1            : Baiklah yang mulia. Petugas umum persilahkan terdakwa untuk memasuki
ruangan.
Petugas umum      : Mohon maaf yang mulia, bahwa terdakwa 2 atas nama Yodi tidak dapat
menghadiri persidangan ini karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit sekitar
daerah Jakarta.
Hakim ketua      : Baiklah . Terdakwa 1 silakan duduk, selamat pagi saudara terdakwa apa
saudara dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan ini?
Terdakwa 1       : Selamat pagi, iya pak hakim saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
sidang pada hari ini.
Hakim ketua       : Baiklah sebelum persidangan dilanjutkan saya ingin menanyakan identitas
Anda, terdakwa siapa nama Anda? Tanggal lahir Anda? Umur Anda? Pekerjaan Anda?
Agama Anda? ..
Terdakwa 2          : Nama saya Dinda, tanggal lahir saya 12 April, umur saya 28 tahun, agama
saya Islam.
Hakim ketua          : Dimohon terdakwa mendengarkan pembacaan surat dakwaan. Jaksa
penuntut umum silakan bacakan surat dakwaannya.
Jaksa 1            : Iya yang mulia, surat dakwaan kasus pengedaran dan pemakaian narkoba
nomor 0779/Pdt.G/2019/pengadilan negeri Jakarta pusat dengan terdakwa Dinda.
Dakwaan :
          Bahwa terdakwa Dinda pada hari Rabu tanggal 13 agustus 2022 sekira jam 02.00 WIB.
Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam
bentuk tanaman sebanyak 50 bibit dan sabu-sabu seberat 25 gram.
          Bahwa terdakwa Dinda hari Senin tanggal 11 Agustus 2022 sekira jam 21.00 WIB
terdakwa membeli narkotika jenis ganja seberat 700gr.
Hakim ketua       : Apakah saudara terdakwa sudah paham dengan surat dakwaan yang
dibacakan oleh jaksa penuntut umum?
Terdakwa 1   : Iya saya mengerti yang mulia. Tetapi saya keberatan terhadap dakwaan yang
menyatakan bahwa saya ikut mengonsumsi ganja.
Jaksa 1           : (mengacungkan tangan dan berdiri) Menurut keterangan saksi Anda terlihat
mengkonsumsi ganja bersama saudara Yodi di rumah.
Hakim anggota 2 : Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita dengarkan kesaksian dari saksi.
Hakim ketua        : Saudara terdakwa silakan pindah ke samping Pengacara.
(terdakwa pindah tempat)
Hakim ketua        : Persilahkan saksi memasuki ruangan.
Petugas umum     : Kepada para saksi dipersilahkan masuk dan disumpah terlebih dahulu.
(Para saksi dan petugas umum maju ke depan hakim untuk melaksanakan sumpah.)
Petugas umum     : Bismillahirahmanirrahim. para saksi, silakan tirukan lafal sumpah yang
akan saya bacakan “demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya, dan tiada lain dari yang sebenar-benarnya.”
(Semua saksi menirukan.)
Hakim anggota 2 : Silakan duduk (saksi 1)
Jaksa 1                 : (berdiri)  Yang mulia, saya selaku jaksa akan mengajukan pertanyaan
untuk saksi
Hakim ketua        : Silakan..
Petugas umum     : Kepada  saksi 1 silakan untuk menempati kursi interogasi.
Jaksa             : Kepada  saksi 1 silakan perkenalkan nama Anda. Dan apa hubungan Anda
dengan terdakwa?
Saksi 1                 : Nama saya Ayu.Dan saya tetangganya Dinda
Jaksa  1          : Baiklah silakan menyampaikan kesaksiannya.
Saksi 1                   : Saya saat itu ingin mengundang Dinda untuk bisa menghadiri hajatan
dirumah saya pada hari itu,saya mengetuk pintu rumahnya dan tidak mendapatkan jawaban
apapun lalu saya berjalan ke belakang rumahnya untuk mengecheck apakah Dinda sedang
dibelakang tetapi saya tidak melihat dinda disana melainkan saya menemukan tanaman
yang asing yang berada pada bawah meja dibelakang rumahnya
Jaksa 1                     : Bagaimana rupa tanaman tersebut?
Saksi 1                       : Tanaman itu seperti daun singkong.
Jaksa 1                   :  Apakah Anda merasa curiga dengan tanaman  itu?
Saksi 1                       : Ya, saya curiga.
Jaksa 1                      : Bila Anda curiga mengapa Anda tidak melaporkannya ke pihak
berwajib?
Saksi 1                      : Saya pikir tanaman itu adalah tanaman biasa, jadi saya tidak melapor.
Jaksa 1                    : Baiklah terima kasih atas kesaksiannya , silakan duduk kembali ke kursi
saksi.
Hakim anggota 2       : Jaksa penuntut umum apakah ada barang bukti yang menguatkan
kesaksian? Jika ada silakan ditunjukkan.
Jaksa 1                        : Iya ada yang mulia… ini barang buktinya ganja seberat 700gr dan
sabu-sabu 25 gram dan ini bukti berupa foto tanaman ganja di belakang rumah terdakwa
Dinda(jaksa maju menunjukkan bukti ).
Hakim anggota 2         : Pengacara 1 mewakili saudara Dinda  silakan  menanggapi
keterangan dari jaksa penuntut umum.
Pengacara 1             : Iya yang mulia Dinda memiliki tanaman ganja,tetapi ia tidak
mengkonsumsi sabu-sabu tersebut
Hakim anggota 2       : Baiklah saya tampung keterangan dari Pengacara 1.
Pengacara 1 (mengacungkan tangan dan berdiri)
Hakim anggota 2       : Apakah dari pihak Pengacara ada yang ingin disampaikan?
Pengacara 1               : Saya akan menghadirkan saksi 2.
Hakim anggota 2       : Baiklah silakan dihadirkan.
Petugas umum           : Saksi ke 2 silakan duduk di kursi interogasi
Pengacara 1               : Silakan memperkenalkan diri Anda
Saksi 2                       : Saya Saputra
Hakim anggota 1       : Apa hubungan Anda dengan terdakwa?
Saksi 2                       : Saya anak dari pemilik kos yang ditempati oleh Dinda.
Hakim anggota 1       : Baiklah silakan memberikan kesaksian.
Saksi 2                   : Waktu itu saya disuruh ayah saya ke kos Dinda untuk menagih uang kos
kosan. Saya memanggil-manggil namanya waktu itu pintu kosnya terbuka sedikit dan saya
melihat dinda sedang terburu-buru untuk menyembunyikan sesuatu yang terbungkus dalam
kertas putih.Lalu sayapun tidak merasa curiga.
Pengacara 1           : (mengacungkan tangan)
Hakim anggota 1   : Iya (mengangguk)
Pengacara 1           : Selanjutnya apa yang Anda lakukan setelah melihat bungkusan itu?
Saksi 2                   : Saya tidak melakukan tindakan apa-apa karena saya tidak tahu bila itu
sebenarnya adalah narkoba.
Hakim anggota 1 : Terima kasih atas kesaksiannya silakan kembali ke kursi anda. Pengacara
ada kesaksian lain?
Pengacara 1           : Tidak ada yang mulia tetapi kami sudah pergi ke ahli laboratorium.
Hakim anggota 1  : Baiklah silakan kemukakan.
Pengacara 1           : Baik, terima kasih. Berdasarkan hasil laboratorium saudara Dinda tidak
terbukti mengonsumsi barang haram tersebut.
Hakim ketua         : Apakah bisa Anda tunjukkan hasil laboratoriumnya?
Pengacara 1          : Iya yang mulia ( menunjukkan hasil tes)
Hakim ketua         : Berarti benar bahwa saudara Dinda tidak mengonsumsi barang haram
tersebut.
Pengacara 1          : Iya benar yang mulia.
Hakim anggota 2  : Terima kasih atas kesaksiannya.
Hakim ketua         : silakan jaksa penuntut umum membacakan tuntutan.
Jaksa 1                 : Terima kasih yang mulia. Saudara Dinda  melanggar pasal 114 UU RI no.
35 tahun 2009 [ bagi tersangka kedapatan mengedarkan narkotika] dan pasal 112 UU RI no.
35 tahun 2009 [bagi tersangka kedapatan memiliki narkotika dalam bentuk bukan tanaman]
pasal 111 UU RI no. 35 tahun 2009 [bagi tersangka kedapatan memiliki narkotika dalam
bentuk tanaman]
          Pasal 111 (1) : Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam,
memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I
dalam bentuk tanaman dipidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun
dan denda paling sedikit Rp 800 juta rupiah dan paling banyak Rp 8 miliar rupiah.
          Pasal 111 (2) : Dalam hal perbuatan menanam, memelihara, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman sebagaimana dimaksud
dalam ayat(1) beratnya melebihi 1 kilogram atau melebihi 5 batang pohon, pelaku dipidana
penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling banyak
Rp 8 miliar rupiah ditambah 1/3
          Pasal 112 ayat(1): Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum
memiliki ,menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika bukan tanaman dipidana
penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 800
juta rupiah dan paling banyak Rp 8 miliar rupiah
          Pasal 114 ayat (1) : Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan
untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar
atau menyerahkan narkotika golongan I, pelaku dipidana penjara seumur hidup, penjara
paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar
rupiah dan paling banyak Rp 10 miliar rupiah.
           Saudara Iman melanggar pasal 112 UU RI no. 35 tahun 2009 [bagi tersangka
kedapatan memiliki narkotika dalam bentuk bukan tanaman]
          Pasal 112 ayat(1) : Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum
memiliki ,menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika bukan tanaman dipidana
penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 800
juta rupiah dan paling banyak Rp 8 miliar rupiah
Pengacara 1          : (mengangkat tangan)
Hakim ketua        : Saudara pengacara 1 apa ada yang ingin disampaikan?
Pengacara 1           : Mohon maaf yang mulia saya merasa keberatan mengenai tuntutan
terhadap saudara Dinda karena saudara Dinda hanya menanam ganja tetapi tidak
mengonsumsi sabu-sabu.
Hakim ketua        : Baikalah terima kasih atas informasinya. Sidang akan ditunda beberapa
saat, kami pihak hakim akan berunding.

(BERUNDING)
Petugas umum      : Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri
persidangan akan segera dilanjutkan kembali.
Hakim ketua        : Saya akan melanjutkan persidangan kasus pengedaran dan pemakaian
narkoba, berdasarkan hasil rundingan kami menetapkan bahwa saudara  Dinda dinyatakan
bersalah dan dihukum paling singkat 12 tahun dan denda paling sedikit 1.000.000.000 dan
kepada saudara Yodi dinyatakan bersalah dihukum selama 4 tahun dan denda paling sedikit
800.000.000 (ketok palu 3x) sidang dinyatakan ditutup (ketok 1x)
Petugas umum : Sekian sidang kasus pengedaran dan pemakaian narkoba nomor
0779/Pdt.G/2016/pengadilan negeri Jakarta pusat . Terima kasih atas kerja samanya
wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai