KELOMPOK 3
JPU 1 : “ Siap yang Mulia. Identitas terdakwa Muhammad Rifki Januar Afandi bahwa
terdakwa pada hari Jumat tanggal 3 November 2023 sekitar pukul 12.10 WIB
bertempat Jalan siliwangi No.30 Kec. Cisoka Kab. Tangerang telah mengambil
suatu barang milik orang lain, dengan maksud menguasai barang sepenuhnya
dengan melawan hukum.
Perbuatan yang terdakwa lakukan dengan cara berikut : 1.) Bahwa awalnya
pada hari Jumat tanggal 3 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB Terdakwa
Fandi datang dengan niat untuk mengambil barang milik orang lain
selanjutnya terdakwa Fandi sekitar pukul 12.10 WIB melihat sepeda motor
Vario Merah dengan Nomor Polisi A 2363 VL terkunci stang milik korban,
kemudian terdakwa mendekati sepeda motor milik korban sambil melihat
situasi sekitar. Terdakwa melakukan aksinya dengan cara menendang stang
motor untuk merusak kunci stang, kemudian terdakwa menyalakan sepeda
motor dengan merusak lubang kunci dengan bantuan kunci T. Setelah itu
terdakwa membawa kabur sepeda motor korban. Kemudian sekitar pukul 12.30
WIB saksi Septi yang baru keluar dari ruang kelas menyadari bahwa sepeda
motornya telah hilang, lalu saksi Septi melihat keadaan sekitar dan menemukan
kamera CCTV. Setelah itu saksi Septi mendatangi ruang keamanan untuk
melihat rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV tersebut saksi Septi mendapati
Terdakwa sedang melancarkan aksinya dengan cara yang telah disebutkan
sebelumnya.
2.) Maksud dan tujuan terdakwa mencuri sepeda motor korban untuk dijual
guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahwa perbuaan yang dilakukan oleh
terdakwa mengakibatkan kerugian kurang lebih sebesar Rp. 10.000.000.
perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 362
KUHP” Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima
tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.”
” Sekian Yang Mulia”.
Hakim Ketua : “Terima kasih Jaksa Penuntut Umum. Terdakwa
apakah sudah mengerti isi surat dakwaan yang telah
dibacakan oleh Penuntut Umum?”.
Terdakwa : “Sudah Yang Mulia”.
Hakim Ketua : “Untuk Penuntut Umum ada berapa saksi yang akan
dihadirkan?”