2. Cindy Amelia sebagai Hakim 2 3. Ahmad Alghifari sebagai Jaksa Penuntut Umum 4. Chintya Z. Siregar sebagai Penasehat Hukum 5. Deya Sabrina sebagai Panitera 6. M. Revel sebagai Terdakwa 7. Shania Fadillah sebagai Saksi
Panitera : Assalamu’alaikum wr.wb, sidang pengadilan negeri kota Pekanbaru
yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana narkobapada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan dengan terdakwa saudara Muhammad Revel Albano pada hari ini Rabu,16 November 2023. Untuk itu diingatkan kepada seluruh peserta sidang untuk menonaktifkan segala alat komunikasi dan tidak melakukan hal-hal yang mengganggu jalannya persidangan. Baik, sebelumnya demi kelancaran persidangan ini ada baiknya kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a dimulai. Berdo’a selesai. Majelis hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (tunggu sampai hakim duduk) hadirin dipersilahkan duduk kembali. Hakim Ketua : Sidang pengadilan negeri kota Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan dengan terdakwa saudara Muhammad Revel Albano pada hari ini 16 November 2023 dan dinyatakan terbuka untuk umum. (KETOK PALU 3X) Hakim Ketua : Kepada Panitera persilahkan terdakwa dan penasehat hukumnya untuk masuk ke ruangan persidangan. Panitera : Kepada terdakwa dan penasehat hukum dipersilahkan untuk masuk ke ruangan persidangan. Hakim Ketua : Silahkan para pihak untuk duduk di tempatnya masing-masing. Dalam kasus ini apakah saudara didampingi oleh penasehat hukum? Terdakwa : Iya, yang mulia saya didampingi oleh penasehat hukum. Hakim Ketua : Benarkah saudari adalah penasehat hukum dari terdakwa? Penasehat Hukum : Iya benar yang mulia. Hakim Ketua : Coba tunjukkan surat kuasa dan surat izin pengacara. (MENUNJUKKAN SURAT IZIN PENGACARA) Jaksa Penuntut Umum: Iya benar sah yang mulia. Penasehat Hukum : Iya benar yang mulia, saya selaku penasehat hukum dari terdakwa. Hakim Ketua : Baiklah, untuk saat ini perkara saudara kami persidangkan di pengadilan negeri kota Pekanbaru. Jadi segala sesuatu yang terjadi di dalam persidangan ini tolong anda dengarkan dengan baik. Panitera : Selanjutnya Hakim Ketua memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk membacakan dakwaannya. Hakim Ketua : Bagaimana saudara Penuntut Umum apakah sudah siap dengan dakwaannya? Jaksa Penuntut Umum : Siap yang mulia. Hakim Ketua : Saudara terdakwa apakah sudah siap terima sanksinya? Terdakwa : Siap yang mulia. Jaksa Penuntut Umum : Dalam kasus ini, terdakwa didakwa dengan dakwa Undang- Undang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 127 ayat 1 huruf A Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Hakim 2 : Apakah saudara mengerti dengan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum? Terdakwa : Mengerti yang mulia. Hakim 2 : Bagaimana penasehat hukum, apakah akan melakukan pembelaan? Penasehat Hukum : Yang mulia saya tidak akan melakukan pembelaan. Jaksa Penuntut Umum : Dinyatakan terdakwa Muhammad Revel Albano bersalah melakukan tindak pidana narkoba, sebagaimana diatur dalam pasal 127 ayat 1 huruf A. Hakim 2 : Penuntut Umum, apakah saksi sudah siap? Jaksa Penuntut Umum : Sudah yang mulia. Panitera : Kepada saksi saudari Shania Fadillah dipersilahkan memasuki ruang sidang. (SAKSI MASUK) Hakim 2 : Apakah saudari sehat hari ini? Saksi : Sehat yang mulia. Hakim 2 : Apakah anda siap mengikuti persidangan hari ini? Saksi : Siap yang mulia. Hakim 2 : Benar anda bernama Shania Fadillah, berusia 18 tahun dan bekerja sebagai Aktris? Saksi : Benar yang mulia. Hakim 2 : Baiklah, berdasarkan pasal 160 ayat 3 KUHP, sebelum anda dimintai keterangannya anda bersumpah dulu, anda siap? Saksi : Siap yang mulia. (MEMULAI SUMPAH) Hakim Ketua : Ulangi setelah saya, saya berjanji. Saksi : Saya berjanji. Hakim Ketua : Sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar. Saksi : Sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar. Hakim Ketua : Tidak lain dari yang sebenarnya. Saksi : Tidak lain dari yang sebenarnya. Hakim Ketua : Semoga Tuhan menolong saya. Saksi : Semoga Tuhan menolong saya. (SUMPAH SELESAI) Hakim Ketua : Baiklah, anda telah berjanji jadi kami mohon dalam memberikan keterangan nantinya harus sesuai dengan kebenarannya. Hakim 2 : Ada hubungan apakah anda dengan terdakwa? Saksi : Saya rekan kerjanya yang mulia. Hakim 2 : Sudah berapa lama anda berkenalan dengan terdakwa? Saksi : Satu tahun yang mulia. Hakim 2 : Apa yang anda ketahui tentang terdakwa? Saksi : Muhammad Revel sebagai actor dan saya sebagai rekan kerjanya yang mulia. Hakim 2 : Silahkan Jaksa Penuntut Umum mengajukan pertanyaan kepada saksi. Jaksa Penuntut Umum : Iya yang mulia. Kepada saksi jelaskan apa yang anda ketahui dalam kasus ini. Saksi : Saya bertamu tanggal 21 Mei 2022, ketika saya ingin pergi ke toilet saya tidak sengaja melihat setumpuk papir di lantai kamar Revel. Hakim Ketua : Bukti telah ditemukan berupa satu amplop berwarna putih berisi narkotika jenis Ganja dengan berat neto 1,2425 gram dengan sisa hasil rap dengan berat netto 1,1609 gram dirampas untuk dimusnahkan. Hakim 2 : Jaksa Penuntut Umum apakah sudah cukup? Jaksa Penuntut Umum : Saya rasa cukup yang mulia. Hakim 2 : Selanjutnya pembelaan dari terdakwa. Silahkan penasehat hukum saudari dari Chintya Zahira. Penasehat Hukum : Terima kasih yang mulia, dengarkanlah kami memohon kepada majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menegaskan terdakwa yakni pasal 111 ayat 1 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 127 ayat 1 huruf A Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika terima kasih. Panitera : Selanjutnya pembacaan amar putusan vonis untuk terdakwa oleh hakim ketua. (TERDAKWA KEMBALI KE KURSI) Hakim Ketua : Berdasarkan catatan sidang tadi maka agenda sekarang adalahh pembacaan putusan. Dinyatakan bahwa terdakwa Muhammad Revel Albano secara sah meyakinkan bersalah dari dakwaan, menjatuhkan hukuman tujuh bulan rehabilitasi. (KETOK PALU 3X) Panitera : Sidang kasus hari ini Rabu 16 November 2023 di Pengadilan Negeri Pekanbaru berakhir dengan hasil terdakwa Muhammad Revel Albano dijatuhkan hukuman tujuh bulan rehabilitasi. Majelis hakim meninggalkan ruangan sidang, hadirin dimohon berdiri. (HAKIM MENINGGALKAN RUANG SIDANG) Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.