Anda di halaman 1dari 12

SIDANG PERTAMA

(Kasus Penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy)


6 Juni 2023

Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon


berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali panitera
menyerahkan berita acara kepada majelis hakim).
Hakim Ketua : Sidang Perkara Nomor 297 tahun 2023, atas nama
Terdakwa Mario Dandy dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (Ketuk
palu 3 kali).
Hakim Ketua : Saudara Mario Dandy apakah dalam keadaan sehat?
Terdakwa : Sehat Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, saya akan menanyakan identitas saudara. Nama?
Terdakwa : Mario Dandy Satrio alias Dandy
Hakim Ketua : Tempat tanggal lahir?
Terdakwa : Jakarta, 30 Oktober 2023
Hakim Ketua : Tempat tinggal?
Terdakwa : Taman Kebon Jeruk No. 12 RT 4 RW 3, Kelurahan
Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
Hakim Ketua : Agama?
Terdakwa : Katolik
Hakim Ketua : Kebangsaan?
Terdakwa : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara dilakukan penangkapan pada 22 Februari 2023 dan
ditahan sampai saat ini. Saudara oleh penunutut umum didakwa melakukan
tindak pidana Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang
penganiayaan berat. Disebelah kanan ada tim penasehat hukum saudara,
apakah benar?
Terdakwa : Benar Yang Mulia
Hakim Ketua : Saudara penasehat umum, apakah saudara membawa surat
khusus dari terdakwa dan kartu advokat saudara? Jika ada mohon tunjukkan
Pen. Hukum : Ya, Majelis hakim yang terhormat. (menunjukan surat
kuasa dan kartu advokat dan menyimpannya di meja hakim)
Hakim Ketua : (Memperlihatkan surat kuasa dan kartu advokat ke Hakim
anggota 1 dan Hakim anggota 2)
Hakim Ketua : Saudara sudah menerima surat dakwaan?
Terdakwa : Sudah Yang Mulia
Hakim Ketua : Sudah saudara baca?
Terdakwa : Sudah Yang Mulia
Hakim Ketua : Dakwaan akan dibacakan oleh penuntut umum, silahkan
saudara penuntut umum
JPU : Terimakasih yang mulia. Izin yang mulia sebelum
membacakan tuntutan saya akan menyampaikan satu hal terlebih dahulu yaitu
untuk salinan tuntutannya telah kami serahkan ke yang mulia, terdakwa, dan
penasehat hukum. Disana pada halaman 19 masih tertulis saksi Mario Dandy
dan kami ingin merubah menjadi terdakwa Mario Dandy
Hakim Ketua : Baik, silahkan dibacakan dakwaannya
JPU : Kejaksaan Republik Indonesia, Kejaksaan tinggi DKI
Jakarta, kejaksaan negeri Jakarta Selatan. Demi keadilan dan kebenaran
berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. (Membacakan surat dakwaan)
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apakah saudara mengerti dengan
dakwaan yang disampaikan oleh jaksa penuntut umum?
Terdakwa : Mengerti yang mulia
Hakim Ketua : Apakah saudara akan mengajukan eksepsi terhadap
dakwaan Jaksa penuntut umum?
Terdakwa : Untuk eksepsi saya serahkan sepenuhnya kepada penasehat
hukum saya yang mulia
Hakim Ketua : Apakah Penasehat Hukum terdakwa akan mengajukan
eksepsi?
Pen. Hukum : Baik terimakasih majelis hakim yang terhormat dan
terimakasih juga kepada jaksa penuntut umum yang telah menyampaikan
dakwaannya. Terlihat bahwa surat dakwaan ini sudah cukup baik buat kami
yang mulia. Bahwa disini sudah tertera semua fakta-fakta yang terungkap
berdasarkan keterangan juga dari Dandy sampai persis detail-detailnya. Itu
merupakan bentuk kooperatif dari klien kami sepanjang pemeriksaan dan
untuk itu kami tidak akan melakukan eksepsi
Hakim Ketua : Jadi intinya saudara tidak akan melakukan eksepsi?
Pen. Hukum : Iya Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik kalau begitu kita jadwalkan untuk saksi-saksi. Perlu
kita ketahui untuk saksi akan kita jadwalkan minggu depan sebanyak dua kali
dalam satu minggu. Kami mohon kepada penuntut umum untuk
mendahulukan bagi saksi-saksi yang ada di TKP. Baik untuk sidang
selanjutnya kita akan mendengarkan kesaksian dari para saksi. Untuk itu
siding kali ini ditutup. (Mengetuk palu satu kali)
SIDANG KEDUA
(Kasus Penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy)
13 Juni 2023

Hakim Ketua : Sidang Perkara Nomor 297 tahun 2023, atas nama
Terdakwa Mario Dandy dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (Ketuk
palu 3 kali).
Hakim Ag. 2 : Saudara saksi Rudi, apa yang saudara ketahui tentang
kejadian ini?
Saksi Kunci 1 : Baik yang pertama pada tanggal 20 itu, ada informasi dari
anak saya bahwa David mau main ke rumah. Saat itu, saya baru pulang dan
David baru datang. Dan untuk tamu yang sudah lama kenal itu aktivitasnya
ada di lantai 2
Hakim Ag. 2 : Rumah saudara itu lokasinya ada dimana?
Saksi Kunci 1 : Perumahan Green Permata Residence
Hakim Ag. 2 : Lalu setelah itu bagaimana lagi kejadiannya?
Saksi Kunci 1 : Saat itu, anak saya sempat bilang buat minta panggilin
security karena ada mantannya David datang, maksudnya buat usir. Tapi
David sempet bilang buat gak perlu dipanggil. Terus saya minta istri saya
buat cari nomor security. Setelah itu, saya sempat ke kamar mandi, dan saat
saya keluar saya lihat ada mobil Rubicon dari balkon rumah, lalu saya lihat
ada seseorang yang gerakannya itu bukan seperti sedang mengobrol. Saya
langsung teriak ke Istri saya buat cek. Saya tanya istri saya ada apa dia gak
jawab apa apa, dia langsung keluar rumah lari. Saat saya lihat dari balkon
rumah lagi, saya lihat David itu posisinya udah tengkurap.
Hakim Ag. 2 : Setelah itu bagaimana?
Saksi Kunci 1 : Saya keluar, langsung saya tanya, “lu ngapain?” Mario
Jawab, “Dia lecehin adik saya.” Saya bilang “kalo lecehin, lu lapor polisi,
jangan anak orang lu giniin”. Terus saya juga sudah minta security KTP nya
Hakim Ag. 2 : Saat itu lebih dulu siapa dating ke lokasi, anda atau
security?
Saksi Kunci 1 : Security, karena sebelumnya saya sudah telepon security,
saya bilang ada keributan
Hakim Ag. 2 : Setelah itu apa yang saudara lakukan lagi?
Saksi Kunci 1 : Saat itu saya shock, dan istri saya langsung teriak suruh
bawa ke rumah sakit. Setelah itu saya sempet diam dulu. Saya mikir mau hajar
dia langsung atau saya biarin hukum aja yang berlaku. Setelah itu saya ambil
mobil untuk ke rumah sakit. Setelah itu, saya bilang ke security buat pastiin
istri dan anak saya tetap dirumah dan 3 orang itu tidak keluar dari komplek
termasuk mobilnya jangan sampai keluar
Hakim Ag. 2 : Baik, sekarang untuk saudara Natali, saat David dating itu
saudara sedan gada di rumah?
Saksi Kunci 2 : Ada yang Mulia
Hakim Ag. 2 : Lalu kondisinya gimana saat itu?
Saksi Kunci 2 : Kondisinya sebelumnya anak saya dan David sedang
tertawa tawa. Tapi tiba tiba suasananya berubah saat anak saya minta security
datang. Setelah itu, saat saya sedang menyuapi anak saya yang kecil, suami
saya suruh cek David dan anak saya. Saat saya liat ternyata ada David
posisinya tergeletak dengan ada orang yang posisinya sedang petantang
petenteng. Setelah itu saya langsung teriak dengan harapan orang-orang
dating
Hakim Ag. 2 : Saat saudara melihat pelaku apa yang saudara lakukan?
Saksi Kunci 2 : Saya langsung tanya “Kamu siapa, ngapain kamu?” dia
jawab “Dia lecehin adik saya.” Saya bilang “Kalo dia lecehin adik kamu,
kamu lapor polisi, jangan main hakim sendiri.” Setelah itu saya angkat
kepalanya karena saya lihat banyak keluar darah dari telihat, hidung, dan
telinga. Kemudian saya genggam tangannya dengan harapan dia merespon.
Hakim Ag. 1 : Setelah itu, kira kira berapa lama kepolisian datang
Saksi Kunci 2 : 1 jam kira kira
Hakim Ag. 1 : Saat menunggu kepolisian datang, dimana pelaku?
Saksi Kunci 2 : Menunggu di jalan ditemani security. Karena saat itu, saya
menghubungi orang tua David. Saya mendapat informasi nomor telepon dari
wali kelasnya David. Saat saya keluar lagi saya sempat lihat mobilnya pergi.
Dan satpam langsung koordinasi untuk menutup pintu dan mobilnya balik
lagi. Setelah itu, saya masuk lagi. Dan setelah itu, Mario datang sama satpam
dan kasih handphone dari keluarganya Mario untuk ganti rugi biaya rumah
sakit. Setelah itu, saya bilang untuk menghubungi orang tuanya David saja.
Hakim Ag. 1 : Baik saya rasa cukup untuk pertanyaan kali ini
Hakim Ketua : Baik untuk itu sidang kali ini ditutup (mengetuk palu satu
kali)

SIDANG KETIGA
(Kasus Penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy)
15 Juni 2023

Hakim Ketua : Sidang Perkara Nomor 297 tahun 2023, atas nama
Terdakwa Mario Dandy dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (Ketuk
palu 3 kali).
Hakim Ketua : Abdul Rasyid, Tadi saudara mengatakan bahwa saudara
mengetahui terdakwa di TKP. Ada kejadian apa di sana?
Saksi Mata 1 : Ada kejadian penganiayaan
Hakim Ketua : Saudara pertama kali tahu itu dari mana?
Saksi Mata 1 : Saya pertama kali tahu mendapat telfon dari Bapak Rudi
Hakim Ketua : Saat itu saudara sedang bertugas?
Saksi Mata 1 : Siap saya sedang bertugas
Hakim Ketua : Kapan itu?
Saksi Mata 1 : Pada Senin, 20 Februari sekitar pukul 19.25
Hakim Ketua : Saat itu saudara sedang bertugas dimana?
Saksi Mata 1 : Di pos paling belakang di Jalan Boulevard Raya
Hakim Ketua : Setelah menerima telepon apa yang saudara lakukan?
Saksi Mata 1 : Saya menuju kearah rumahnya Pak Rudi, jaraknya dari
tempat saya waktu itu sekitar 100 meter, tepatnya di Jalan Permata Boulevard
No. 46
Hakim Ketua : Sampai dilokasi apa yang saudara lihat?
Saksi Mata 1 : Yang saya lihat pertama kali ada kendaraan mobil rubicon,
di belakang mobil itu saya lihat ada 4 orang, 3 laki-laki 1 perempuan
Hakim Ketua : Apa yang dilakukan 4 orang itu?
Saksi Mata 1 : Keempat orang itu sedang berdiri, yang satu agak nunduk,
saya tanya “Mau kemana dek?” Terus dijawab oleh satu orang “Saya sedang
bertamu Pak” Setelah itu saya pergi ke pos lagi. Tidak lama saya ditelepon
lagi oleh Pak Rudi dan saya langsung Kembali menuju ke TKP
Hakim Ketua : Apa yang terjadi saat saudara Kembali lagi ke TKP?
Saksi Mata 1 : Saya langsung menuju lagi ke TKP. Ternyata disana saya
lihat satu anak posisinya sudah tengkurap ditanah. Saat saya mau angkat, saya
lihat kondisinya parah. Sudah banyak memar dan darah yang keluar. Saya
pinjam mobil dan kemudian anggota saya langsung membawa korban ke
Rumah Sakit.
Hakim Ketua : Apa yang anda lakukan saat korban dibawa ke Rumah
Sakit?
Saksi Mata 1 : Saya menanyakan beberapa pertanyaan ke pelaku,
kemudian mengamankan pelaku, dan membuat laporan ke Polsek.
Hakim Ketua : Apa yang anda tanyakan saat itu ke Pelaku?
Saksi Mata 1 : Saya tanya “Kamu apain?” Terus dijawab oleh Mario “Saya
Pukul dia.” Kemudian saya pinta identitasnya dan dia kemudian dijaga oleh
anggota saya saat saya menyiapkan laporan ke Polsek
Hakim Ag. 1 : Saya tambahkan ya saudara saksi, pertama untuk saudara
Abdul Rasyid dulu. Saudara sebagai komandan regunya?
Saksi Mata 1 : Siap iya Yang Mulia
Hakim Ag. 1 : Yang bertugas sebagai security pada malam hari ada berapa
orang?
Saksi Mata 1 : Siap 7 orang yang mulia
Hakim Ag. 1 : Untuk bisa masuk ke komplek itu apakah harus izin dulu
kepada penjaga
Saksi Mata 1 : Sesuai SOP nya harus, menukar kartu identitas dengan
kartu aksesnya
Hakim Ag. 1 : Tapi di malam hari itu ada tidak izin masuknya?
Saksi Mata 1 : Saat itu tidak ada
Hakim Ag. 1 : Untuk saudara Burhanuddin, saat saudara melihat
terdakwa, apa yang dilakukan oleh terdakwa?
Saksi Mata 2 : Sedang berdiri yang mulia
Hakim Ag. 2 : Saudara bisa sebutkan nama perumahannya?
Saksi Mata 2 : Perumahan Green Permata Residence
Hakim Ag. 2 : Saudara sebelumnya kenal dengan korban?
Saksi Mata 2 : Tidak kenal yang mulia
Hakim Ag. 2 : Saat korban diangkat kepalanya agar darah tidak masuk ke
mulut itu Pak Burhanuddin liat?
Saksi Mata 2 : Liat yang mulia
Hakim Ag. 2 : Berarti saat mukanya sudah berdarah itu saudara liat ya?
Saksi Mata 2 : Liat yang mulia
Hakim Ag. 2 : Saudara tahu sebelumnya bahwa korban ini bertamu ke
rumah Pak Rudi?
Saksi Mata 2 : Tidak yang mulia
Hakim Ag. 2 : Baik saya rasa cukup untuk pertanyaan kali ini
Hakim Ketua : Baik untuk itu sidang kali ini ditutup (mengetuk palu satu
kali)
SIDANG KEEMPAT
(Kasus Penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy)
8 Juli 2023

Hakim Ketua : Sidang Perkara Nomor 297 tahun 2023, atas nama
Terdakwa Mario Dandy dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (Ketuk
palu 3 kali).
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum dipersilahkan untuk
menghadirkan saksi pada hari ini
JPU : Baik Yang Mulia, hari ini akan ada seorang saksi ahli dari
pihak kedokteran yaitu dokter Aisyah Anofi dari Rumah Sakit Medika.
(Menyerahkan surat panggilan kepada Hakim Ketua)
Hakim Ketua : Baik kami cek dulu. (Mengecek surat Bersama kedua
hakim Anggota). Baik silahkan untuk saksi ahli dihadirkan ke ruang sidang
JPU : Baik Yang Mulia. Kepada Ahli Dokter Aisyah silahkan
untuk memasuki persidangan.
Hakim Ketua : Baik, saya akan menanyakan identitas saudara terlebih
dahulu. Nama?
Saksi Ahli 2 : Aisyah Anofi
Hakim Ketua : Tempat tanggal lahir?
Saksi Ahli 2 : Bukittinggi, 19 Mei 1997
Hakim Ketua : Agama?
Saksi Ahli 2 : Islam
Hakim Ketua : Warga Negara?
Saksi Ahli 2 : Indonesia
Hakim Ketua : Baik, saudara dihadirkan sebagai ahli dokter. Saudara yang
melakukan visum terhadap korban?
Saksi Ahli 2 : Benar yang mulia
Hakim Ketua : Baik, saudara sekarang akan disumpah terlebih dahulu
sebelum memberikan kesaksian.
Saksi Ahli 2 : Baik Yang Mulia
Rohaniawan : (Maju ke depan persidangan)
Hakim Ag. 1 : Saudara ikuti kata-kata saya, saya berjanji bahwa saya
sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan pernyataan yang benar dan
tidak lain dari yang sebenarnya.
Hakim Ketua : Saudara telah bersumpah, saya harap saudara dapat
memberikan keterangan yang benar dan sesuai dengan yang terjadi
sebenarnya.
Hakim Ketua : Saudara ahli, saudara ini yang melakukan visum terhadap
korban. Kapan itu dilakukan?
Saksi Ahli 2 : Saat itu pada 20 Februari sekitar pukul 8 malam di Rumah
Sakit Medika
Hakim Ketua : Saat itu saudara sedang bertugas?
Saksi Ahli 2 : Benar yang mulia, saat itu saya sedang bertugas di IGD
Hakim Ketua : Bagaimana kondisi korban saat tiba di Rumah Sakit
Saksi Ahli 2 : Saat itu korban tidak sadarkan diri dan dalam kondisi koma
berat dan dating dibawa oleh beberapa orang. Saat dilakukan pemeriksaan
terdapat luka robek dibagian atas mata sebelah kanan dan juga ada luka lecet
pada sekitar pelipis kanan, kemudian ada memar di pipi kanan, kemudian luka
robek di bagian bibir bawah sisi.
Hakim Ketua : Selain luka, ada hal lain yang saudara temukan?
Saksi Ahli 2 : Jadi, saat korban pertama kali datang itu dalam kondisi
tidak sadarkan diri
Hakim Ketua : Lalu Tindakan apa yang pertama kali saudara ahli lakukan?
Saksi Ahli 2 : Ketika pertama kali datang kami selaku dokter umum
melakukan penanganan awal dan pemeriksaan lanjutan seperti laboratorium
dan CT Scan
Hakim Ketua : Dari hasil laboratorium apa yang saudara temukan?
Saksi Ahli 2 : Dari hasil laboratorium ditemukan adanya infeksi bakteri
pada darah korban. Pada hasil CT scan ditemukan ada pembekuan darah di
bagian bibir dan tampak penebalan pada sinus
Hakim Ketua : Silahkan untuk tim Penasehat Hukum terdakwa untuk
menyampaikan sesuatu pada saudara ahli
Pen. Hukum : Saudara ahli tadi menyatakan bahwa saudara merupakan
dokter umum yang merawat korban, bisa disebutkan Tindakan medis apa
yang bisa dilakukan oleh dokter umum?
Saksi Ahli 2 : Pertama pemeriksaan awal kondisi korban, kemudian
melakukan rencana pemeriksaan lanjutan, memberikan terapi awal saat
pasien datang
Pen. Hukum : Apakah selama pasien berada di Rumah Sakit Medika itu
saudara yang terus memeriksakan pasien?
Saksi Ahli 2 : Tidak. Saya hanya memeriksakan pasien di IGD saat
pertama kali datang
Pen. Hukum : Apakah dokter-dokter yang memeriksakan pasien ini selalu
melaporkan tentang perkembangan Kesehatan pasien selama di Rumah
Sakit?
Saksi Ahli 2 : Iya benar. Jadi pasien ini dimasukkan ke ruang ICU dan
tetap dipantau selama 24 jam oleh dokter penanggungjawab atau dokter
spesialis neurologi.
Pen. Hukum : Selama di Rumah Sakit ini menurut penilaian saudara
bagaimana tingkat Kesehatan korban?
Saksi Ahli 2 : Untuk perkembangannya saya tidak mengetahuinya karena
saya hanya memeriksakan saat di awal saja
Pen. Hukum : Dari hasil pemeriksaan laboratorium, kemudian rontgen
atau CT Scan ada terjadi infeksi darah yang disebabkan luka yang terbuka
atau disebabkan hal lain, kira-kira menurut diagnosa dokter saat itu apa yang
menjadi penyebab lainnya itu apa?
Saksi Ahli 2 : Untuk hal itu saya tidak dapat menjawabnya karena itu
merupakan ranah dari dokter spesialis yang dapat menjawabnya
Pen. Hukum : Untuk penanganan yang dilakukan ahli di IGD saat awal
kedatangan pasien itu dimaksudkan untuk mencegah hal-hal lebih berat
terjadi atau hanya sekedar pengobatan sesaat saja?
Saksi Ahli 2 : Hanya untuk saat itu
Pen. Hukum : Baik dari kami cukup Majelis Hakim yang terhormat
Hakim Ketua : Baik untuk itu sidang kali ini ditutup (mengetuk palu satu
kali)

SIDANG KELIMA
(Kasus Penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy)
20 Juli 2023
Hakim Ketua : Sidang Perkara Nomor 297 tahun 2023, atas nama
Terdakwa Mario Dandy dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (Ketuk
palu 3 kali).
Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah saudara pernah melakukan
perawatan kepada korban David?
Saksi Ahli 1 : Iya Yang Mulia
Hakim Ketua : Posisi anda sebagai apa?
Saksi Ahli 1 : Saya sebagai dokter penanggungjawab utama
Hakim Ketua : Kapan mulai melakukan pemeriksaan itu?
Saksi Ahli 1 : Saya mulai menangangi David itu mulai hari rabu sekitar
jam 12 atau Ketika pasien dipindahkan dari Rumah Sakit Medika ke Rumah
Sakit Mayapada Kuningan. Saat itu pasien langsung masuk ke UGD dan saat
itu kondisinya sedang koma dan tidak ada respon apapun terhadap rangsangan
yang kami lakukan. Dan memang saat di Rumah Sakit Medika memang
belum ada penanganan yang baik karena memang tidak adaanya alat yang
memadai.
Hakim Ketua : Setelah melakukan pemeriksaan apa yang anda temukan?
Saksi Ahli 1 : Jadi setelah kita melakukan CT Scan dan MRI memang
tidak ada tanda-tanda perdarahan, tidak ada tanda-tanda keretakan, tapi justru
ada yang membuat kita lebih khawatir yaitu masuk ke kategori diffuse axonal
injury, maksudnya Ketika orang mengalami cedera kepala berat dan tidak
didapatkan adanya tanda tanda pendarahan di otaknya, berarti semua kabel
yang ada diotaknya robek, makanya itu dapat menurukan kesadaran atau
membuatnya mengalami koma.
Hakim Ag. 1 : Apakah saat ini setelah keluar dari Rumah Sakit,
pengobatannya sudah selesai?
Saksi Ahli 1 : Meskipun telah keluar, bukan berarti pengobatannya sudah
selesai. Jadi, walaupun kita pulangkan saat itu mengingat kondisi fisiknya
yang sudah lebih membaik, tapi untuk masalah emosi dan kondisinya akan
lebih baik kalua kita kembalikan lagi ke pihak keluarganya untuk Latihan
beradaptasi. Tapi tetap kita pantau, kita monitor kondisinya setiap bulan.
Hakim Ag. 1 : Kondisinya saat ini yang belum stabil apakah itu dipenguhi
karena kondisi yang terjadi di kepalanya pada kejadian saat itu atau ada
penyebab lainnya?
Saksi Ahli 1 : Iya betul yang Mulia
Hakim Ag. 1 : Jika motoriknya sudah berjalan atau sembuh 100% apakah
kondisinya akan normal Kembali?
Saksi Ahli 1 : Jika motoriknya sembuh 100% bisa. Tapi in ikan ada bekas
luka diotaknya membuat pemulihannya tidak bisa 100%
Hakim Ag. 2 : Izin menambahkan sedikit ya, Ketika ahli melihat korban
pertama kali datang bagaimana kondisinya?
Saksi Ahli 1 : Dia dalam kondisi koma dan tidak merespon baik dari mata
maupun motoriknya. Itu tidak ada respon sama sekali walaupun telah kami
coba untuk merangsangnya.
Hakim Ag. 2 : Baik saya rasa pertanyaan dari saya cukup untuk saat ini
Hakim Ketua : Baik untuk itu sidang kali ini ditutup (mengetuk palu satu
kali)

SIDANG KEENAM
(Kasus Penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy)
7 September 2023
Hakim Ketua : Sidang Perkara Nomor 297 tahun 2023, atas nama
Terdakwa Mario Dandy dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (Ketuk
palu 3 kali).
Hakim Ketua : Saudara sehat?
Terdakwa : Sehat yang mulia
Hakim Ketua : Baik hari ini merupakan pembacaan putusan, perlu
diketahui hal-hal yang sudah kita dengar Bersama, dakwaan dan keterangan
saksi dianggap dibacakan. (Membacakan Putusan)

Anda mungkin juga menyukai