SCENE 1
(di café)
Saat itu, Kinan lola dan miranda tengah asik berbincang di salah satu kafe di jakarta selatan. Namun raut wajah
kinan tidak tampak seperti biasanya, Kinan Nampak murung.
Miranda : Eh liat deh, gue baru beli gelang baru, cakep kan?
lola : wih, iya cakep juga, beli dimana lo…..
Miranda : Cakep kan Nan, (berusaha memanggil kinan)
KInan : huh? Iya bagus
Lola : Lo knapa kinan, lagi ad msalah y lo?
Miranda : cerita aja sama kita, kek sama siapa aja lo
Kinan : gue merasa akhir2 ini mas Aris jadi aneh
Miranda : maksudnya?
Kinan : Iyaaa, kayak ada yang ditutupin dari gue, terus juga tiap dia pulang dari kantor, kemejanya selalu bau
farfum yang sama dan gue tau itu farfum cewek
Lola : Serius lo
Kinan : I am pretty sure.
Miranda : mending lo cari tau lagi deh, atau lo mau kita bantuin
Lola : gue bisa bantu cari tau list penumpang pesawat yang dia naikin kemaren.
Kinan : boleh deh, makasih ya guys.
Setelah diselidiki mereka mendapatkan bukti yang cukup falid bahwa ternyata mas Aris selingkuh.
Kinan, mas aris dan teman-temannya sudah berada direstaurant yang sudah kinan tentukan, saat tengah
berbincang tiba” datanglah Lydia dengan raut wajahnya yg kaget dan bingung.
Lydia menatap mas aris sebentar dan menghampiri mereka. Mas aris pun kaget dg kedatangan Lydia disana.
Kemudian kinan memberi kode kepada lola untuk segera melaksanakan aksinya.
Mas aris dan Lydia hanya saling bertatap- tatapan. Tak lama kemudian makanan merekapun datang
Kinan : dah yuk kita makan, lu gpp kan lid ? santai aja kali..
Lydia : iya makasi duluan aja.
Mas aris pun kasihan melihat Lydia yang terpojokkan. Ia pun menyuruh kinan untuk ikut pergi bersamanya.
Mas aris : maksud kamu apa si ? pake ngundang Lydia segalak? Kamu mau apa ?
Kinan : simple kok, aku Cuma mau kamu putusin dia.
Mas aris : jangan harap ! awas kamu macem” ya !
Kinan : kamu ga mau kan aku permaluin dia di depan banyak orang?
Aris pun hanya mendengus kesal lalu kinan pun pergi bergabung dengan mereka lagi.
Seminggu kemudian, aris memilih untuk menceraikan kinan daripada harus meninggalkan Lydia, kemudia
mereka menandatangani surat perceraian. Dan menjalankan kehidupan mereka masing masing
SCENE 5 ( RUANG SIDANG )
Semua orang sudah berkumpul di ruang sidang untuk menyaksikan sidang perceraian anatara kinan dan mas aris,
hakim pun mengajukan beberapa pertanyaan kepada kinan dan mas aris.
Hakim 1 : saudara kinan apakah anda yakin ingin menceraikan saudara aris ?
Kinan : yakin yang mulia
Hakim 2 : saudara aris apakah anda besedia menerima gugatan yang di ajukan saudari kinan ?
Aris : bersedia yang mulia
Hakim 1 : baiklah sekarang saudara aris dan saudari kinan tandatangai surat perceraian ini.
Nasution: berhenti, Lydia itu perempuan yang tidak baik, dia mengahabiskan uang ku dan menipu banyak pria.
Lydia : apa apan si, gue gk kenal sm lo
SCENE 6