Anda di halaman 1dari 9

PUISI ANEKDOT

Nama : Awanis Ufyanti H.


Kelas : X MIA 6
No. Urut : 03
JERITAN JALAN

Jalan Engkaulah yang menyatukan kami semua


Dari jarak yang memisahkan ruang dan waktu
Engkau rela diinjak-injak oleh ribuan orang
Engkau rela dilindas oleh ribuan kendaraan yang berlalu

Jauh bukanlah suatu masalah


Orang bisa bertemu temannya
Anak dapat bertemu Ibunya
Murid dapat bertemu Gurunya

Rakyat dapat bertemu pemimpinnya


Namun begitu tragis nasibmu
Tubuhmu dipenuhi oleh banyak lubang
Akibat kurangnya warga yang peduli kepadamu
Dimana kesadaran rakyat terhadapmu
Ketika kau telah sekarat
Bahaya pun datang mengancam rakyat
Jeritan dan isak tangis terdengar di atasmu

Orang tidak dapat bertemu temannya


Anak tidak dapat bertemu Ibunya
Murid tidak dapat bertemu Gurunya
Rakyat tidak dapat bertemu pemimpinnya

Dimana para penegak hukumnya ?


Apa benar tindakan mereka?
Adili saja mereka
Jika perlu hokum yang sangat berat
Puisi tersebut termasuk anekdot karena
berisi sindiran kepada seluruh warga /
masyarakat yang tidak menjaga fasilitas umum
di negri ini. Mereka yang hanya memakai dan
tak mempedulikan keaadaannya pantas diberi
teguran , jika perlu hukuman
Saya memillih tema tersebut karena saya
tidak suka kepada warga/masyarakat yang
merusak atau hanya memakai fasilitas umum
tanpa merawatnya dengan baik
STRUKTUR PUISI ANEKDOT

1. Abstraksi
Jalan, Engkaulah yang menyatukan kami semua
Dari jarak yang memisahkan ruang dan waktu

2. Orientasi
Engkau rela diinjak-injak oleh ribuan orang
Engkau rela dilindas oleh ribuan kendaraan yang berlalu

3. Krisis
Namun begitu tragis nasibmu
Tubuhmu dipenuhi oleh banyak lubang
Akibat kurangnya Warga yang peduli
Dimana kesadaran rakyat terhadapmu
4. Reaksi
Dimana kesadaran rakyat terhadapmu
Ketika kau telah sekarat
Bahaya pun datang mengancam rakyat
Jeritan dan isak tangis terdengar di atasmu

Orang tidak dapat bertemu temannya


Anak tidak dapat bertemu Ibunya
Murid tidak dapat bertemu Gurunya
Rakyat tidak dapat bertemu pemimpinnya

5. Koda
Dimana tanggung jawab penegak hukumnya
Apa benar tindakan mereka?
Adili saja mereka
Jika perlu hukum yang sangat berat
MAKNA PUISI
1. Makna baris 1,2,3,4
Jalan, Engkaulah yang menyatukan kami semua
Dari jarak yang memisahkan ruang dan waktu
Engkau rela diinjak-injak oleh ribuan orang
Engkau rela dilindas oleh ribuan kendaraan
Jalan adalah sarana penghubung bagi banyak orang yang
dipisahan oleh jarak yang sangat jauh. Baik yang berjalan kaki maupun
memakai kendaraaan

2. Makna baris 5,6,7,8


Jauh bukanlah suatu masalah
Orang bisa bertemu temannya
Anak dapat bertemu Ibunya
Murid dapat bertemu Gurunya
Jika ada jalan jauh bukan lagi suatu masalah , berkat ada jalan
banyak orang bisa bertemu temannya, seorang anak bisa bertemu
Ibunya, dan murid murid bbisa bertemu dengan Hurunya
3. Makna baris 9,10,11,12
Rakyat dapat bertemu pemimpinnya
Namun begitu tragis nasibmu
Tubuhmu dipenuhi oleh rbanyak lubang
Akibat kurangnya Warhga yang peduli
Jika ada jalan rakyat bisa bertemu pemimpinnya . tapi banyak jalan yang
sudah berlubang-lubang yang disebabkan warga kurang peduli pada jalan

4. Makna baris 13,14,15,16


Pada pelayanan publik di negeri ini
Jika kau telah sekarat
Bahaya pun datang mengancam rakyat
Jeritan dan isak tangis terdengar di atasmu
Jika jalan terlah rusakk bahaya pun datang mengancam warga yang
melewatinya. Jika ada yang kecelakaan akibat jalan rusak akan terdengar
banyak isak tangis diatas jalan
5. Makna baris 17,18,19,20
Orang tidak dapt bertemu temannya
Anak tidak dapat bertemu Ibunya
Murid tidak dapat bertemu Gurunya
Rakyat tidak dapat bertemu pemimpinnya
Akibat jalan rusak banyak orang yang tak bisa bertemu dengan temannya,
banyak anak yang tak bisa bertemu ibunya, banyak murid yang tak bisa bertemu
gurunya, dan juga rakyat tidak bisa bertemu dengan pemimpinnya jika jalanan
rusak.

6. Makna baris 21,22,23,24,


Dimana para penegak hukumnya ?
Apa benar tindakan mereka?
Adili saja mereka
Jika perlu hokum yang sangat berat
Para penengak hokum yang tidak mempedulikan fasilitas umum dan
warga yang tak pernah merawaat fasilitas umum yang ada.. apakah benar
tindakan warga yang seperti itu?, adili saja warga yang tidak bertanggung jawab,
jika perlu beri mereka hukuman yang sangat berat.. Jika ada banyak
kecelakaaan jangan salahkan jalannya tapi salahkan warga nya yang tak pernah
merawat jalanan

Anda mungkin juga menyukai