Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 8

Kejahatan dan pelanggaran yang langsung


mengenai nyawa dan tubuh orang
Anggota
Kelompok 8
1. Xenia Riama Amabel 2012011163
2. Rully Purnama Yasmine Murad 2012011193
3. Prinita Auliaputri 2052011005
4. Farhan Reza Gayo 2012011382

2
A. Penjelasan mengenai kejahatan dan pelanggaran
yang langsung mengenai nyawa dan tubuh
Tindak Pidana dalam KUHP yang berkaitan
dengan nyawa dan tubuh orang diatur 4. Buku II, Titel XX, tentang
dalam : penganiayaan yang ada di dalam Pasal
1. Buku II, Titel XV, tentang 351-358 KUHP.
Meninggalkan orang-orang yang perlu
di tolong yang ada di dalam Pasal 304- 5. Buku II, Titel XXI, tentang
309 KUHP. Menyebabkan Matinya atau Lukanya
2. Buku II, Titel XVIII, tentang kejahatan- orang karena Kealpaan yang ada di
kejahatan terhadap kemerdekaan dalam Pasal 359-361 KUHP.
orang yang ada di dalam Pasal 324-337
KUHP. 6. Buku III, Titel V, tentang
3. Buku II, Titel XIX tentang kejahatan- Pelanggaran mengenai orang-orang
kejahatan terhadap nyawa orang yang yang perlu ditolong yang ada di dalam
ada di dalam Pasal 338-350 KUHP. Pasal 351 KUHP.

3
Ada 2 jenis tindak pidana terhadap nyawa dan
tubuh yaitu :
1. Yang Langsung berhubungan 2. Yang tidak langsung mengenai
dengan nyawa dan tubuh nyawa dan tubuh manusia.
manusia.

Contohnya yaitu pembunuhan, Yaitu kejahatan terhadap


penganiayaan, dan kelalaian yang kemerdekaan orang dan
menyebabkan luka atau matinya kejahatan/pelanggaran mengenai
orang. tidak menolong seseorang yang
memerlukan pertolongan.
B. KEJAHATAN TERHADAP NYAWA
Kejahatan terhadap nyawa (Pembunuhan) ini termasuk
tindak pidana materiil artinya untuk kesempurnaan tindak pidana ini
tidak cukup dengan dilakukannya perbuatan itu, akan tetapi menjadi
syarat juga adanya akibat dari perbuatan tersebut.

⊹ Kejahatan terhadap nyawa terbagi atas berbagai jenis yaitu :


1. Pembunuhan biasa (Psl 338 KUHP)
2. Pembunuhan dengan kualifikasi (Psl 339 KUHP)
3. Pembunuhan yang direncanakan (Psl 340 KUHP)
4. Pembunuhan anak (Psl 341 KUHP)
5. Pembunuhan atas permintaan si korban (Psl 344 KUHP)
6. Membunuh diri (Psl 345 KUHP)
7. Menggugurkan kandungan (abortus) (Psl 346 KUHP)
8. Karena kelalaian menyebabkan matinya orang (Psl 359 KUHP)

5
1. Pembunuhan biasa

Pasal 338 KUHP : "Barangsiapa sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena
pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) belas tahun".

Pasal 338 KUHP ini juga dikenal dengan Pembunuhan biasa atau doodslag yang harus mempenuhi
unsur :

⊹Bahwa perbuatan itu harus disengaja dan kesengajaan itu harus timbul seketika itu juga (dolus
repentinus dan dolus impetus), ditujukan dengan maksud agar orang itu mati.

⊹Melenyapkan nyawa orang itu harus merupakan perbuatan yang “positif” walaupun dengan
perbuatan yang kecil sekalipun.

⊹Perbuatan itu harus menyebabkan matinya orang.


⊹Seketika itu juga, atau
⊹Beberapa saat setelah dilakukannya perbuatan itu 6
⊹ Istilah “orang” dalam Psl 338
maksudnya adalah orang lain.
Terhadap siapa pembunuhan itu
dilakukan tidak menjadi soal.
Meskipun pembunuhan itu ⊹ Oleh karena itu, melenyapkan
dilakukan terhadap bapak atau ibu nyawa sendiri tidak termasuk
sendiri, termasuk juga pembunuhan perbuatan yang dapat
yang dimaksud dalam Pasal 338. dihukum, mencoba
membunuh diri juga tidak
⊹ Contohnya, apabila X bermaksud dapat dihukum, oleh karena
membunuh Y, akan tetapi karena orang yang bunuh diri
kekeliruan yang terbunuh itu bukan dianggap orang yang sakit
Y, tetapi si M. Maka, perbuatan itu ingatan dan ia tidak dapat
merupakan pembunuhan, karena dipertanggung jawabkan.
yang mati adalah orang lain
daripada yang dimaksud si
pembunuh.

7
2. Pembunuhan dengan kualifikasi (gequalificeerd)
Pasal 339 KUHP : “Pembunuhan yang diikuti, disertai atau
didahului dengan perbuatan pidana yang dilakukan dengan
maksud untuk mempersiapkan atau memudahkan
pelaksanaannya, atau untuk melepaskan diri sendiri maupun
peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun
untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara
melawan hukum, diancam dengan pidana penjara seumur hidup
atau selama waktu tertentu, paling lama 20 (dua puluh)tahun”.

8
Unsur-unsur dari kejahatan pembunuhan dengan kualifikasi
1. Pembunuhan ini 2. Pembunuhan ini dilakukan 3. Pembunuhan ini
dilakukan dengan maksud dengan maksud untuk dilakukan sesudah
untuk mempersiapkan memudahkan melakukan melakukan perbuatan lain
suatu perbuatan pidana perbuatan pidana lain. dengan maksud :
lain yang dilakukan Pembunuhan itu berbarengan a) Untuk
sesudah pembunuhan itu. atau disertai dengan menyelamatkan
Sengaja membunuh perbuatan pidana lain. dirinya atau peserta
sebagai persiapan untuk Sengaja membunuh untuk lainnya dalam hal
perbuatan pidana lain. menggampangkan perbutan tertangkap tangan,
Pembunuhan itu diikuti pidana lain. dan
oleh perbuatan pidana
b) Untuk memastikan
lain.
penguasaan barang
yang diperolehnya
secara melawan
hukum
9
⊹ Contoh kasus :

⊹ Dalam melakukan pembunuhan


itu, orang-orang yang turut serta
melakukan perbuatan pidana
lain tidak
dipertanggungjawabkan tentang
pembunuhan itu. Mereka hanya
dipersakahkan atas perbuatan
pidana yang lainnya saja, kecuali
apabila mereka membantu juga
dalam pembunuhan itu. Jadi,
pembunuhan tersebut dalam
Pasal 339 KUHP, hanya
dipersalahkan kepada orang
yang melakukan saja.

10
3. Pembunuhan direncanakan (moord)
⊹ Pasal 340 KUHP : ”Barangsiapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu
merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana
(moord), dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau selama
waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun”.

⊹ Unsur-unsur pembunuhan dengan recana dapat dijabarkan seperti :


1. Adanya kesengajaan (dolus premeditatus) yaitu kesengajaan yang harus
disertai dengan suatu perencanaan terlebih dahulu.
2. Yang bersalah di dalam keadaan tenang memikirkan untuk melakukan
pembunuhan itu dan kemudian melakukan maksudnya dan tidak menjadi soal
beberapa lama waktunya.
3. Diantara saat timbulnya pikiran untuk membunuh dan saat melakukan
pembunuhan itu, ada waktu ketenangan pikiran.

11
4.Pembunuhan Anak (kinderdoodslag)
⊹ Diatur dalam Pasal 341 KUHP.Pasal ini mengancam hukuman penjara
selama-lamanya 7 tahun.Yang kena pasal ini adalah Ibu,baik kawin
maupun tidak,yang dengan sengaja (tidak direncanakan terlebih dahulu)
Membunuh anaknya pada waktu dilahirkan atau beberapa lama sudah
dilahirkan ,karena takut ketahuan bahwa ia sudah melahirkan
anak.Kejahatan ini dinamakan “pembunuhan anak
biasa”(kinderdoodslag)
⊹ Jika pembunuhan direncanakan terlebih dahulu maka diancam dengan
pasal 342 KUHP dan dinamakan “kindermoord,dan biasanya anak tsb
berasal dari hubungan tidak sah/zinah.Jika merupakan
⊹ Apabila yang dimaksudkan belum berbentuk tubuh sendiri,Mk I
disebutkan “buah kandungan” (janin) maka hal tsb dikatakan sebagai
“menggurkan kandungan” dieknakan pasal 238,299,dan 346 s/d 349
KUHP.
12
5.Pembunuhan atas permintaan si korban
(Euthanasia)
⊹ Diatur dalam Pasal 344 KUHP yaitu, “Barang siapa menghilangkan jiwa orang
lain atas permintaan orang itu sendiri, yang disebutkannya dengan nyata dan
sunguh-sungguh, dihukum penjara selama-lamanya dua belas tahun”.
⊹ Permintaan membunuh harus disebutkan dengan nyata dan sungguh-sungguh.
Jika tidak orang itu dikenakan pembunuhan biasa (Pasal 338 KUHP).
⊹ Terdapat faktor yang meringankan yang bersalah yaitu adanya permintaan yang
sungguh-sungguh dari orang yang diambil nyawanya.
⊹ Permintaan itu benar-benar harus terbukti merupakan desakan dan bersungguh-
sungguh.
⊹ Pasal 344 tidak menyebutkan bahwa perbuatan itu harus dilakukan dengan
sengaja ,tetapi syarat ini harus dianggap sebagai suatu keharusan sebab jika
tidak perbuatan itu termasuk perbuatan yang tersebut dalam Pasal 359 KUHP
jadi merupakan perbuatan “culpos” atau “alpa”.

13
6.Bunuh diri
⊹ Pasal 345:
⊹ “Barangsiapa sengaja mendorong orang lain untuk bunub diri, menolongnya
dalam perbuatan itu atau member sarana kepadanya untuk itu, diancam dengan
pidana penjara paling lama empat tahun kalau orang itu jadi bunuh diri.”
⊹ Orang yang bunuh diri tidak diancam hukuman,tetapi orang yang sengaja
mendorong, menolong orang lain untuk bunuh diri, dapat dikenakan Pasal 345
KUHP, asal orang itu betul-betul bunuh diri (mati),jika tidak terjadi kematian
maka yang melakukan pembujukan atau membantu untuk bunuh diri, dapat
dituntut atas dasar mencoba
⊹ Apabila betul bunuh diri, tetapi tidak mati, orang yang menghasut itu tidak dapat
dihukum.
⊹ Membujuk (mendorong) melakukan bunuh diri terjadi juga, misalnya seperti “duel
sistem Amerika”, yaitu kedua belah pihak mengadakan undian siapa di antaranya
yang di dalam waktu satu minggu akan melakukan bunuh diri, atau dengan
mempergunakan dua butir pil yang harus dimakan oleh masing-masing, yang di
antaranya sebutir mengandung racun.
14
⊹ Perbuatan yang demikian itu tidak dapat dianggap sebagai “Perkelahian Tanding”
(Pasal 182 KUHP), sebab matinya salah satu satu pihak itu disebabkan oleh
perbuatan sendiri,tetapi, barangsiapa membujuk lawannya yang kalah dalam
undiannya untuk membunuh diri atau mengharuskan Jawannya untuk menelan pil
beracun yang jatuh padanya, maka telah melakukan kesalahan dalam Pasal 345
KUHP.

15
Menggugurkan Kandungan (abortus)
⊹ pasal 346: “Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau
mematikan (buah) kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu,
diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”
⊹ Yang dimaksud dengan “buah kandungan” di sini yaitu belum merupakan
bayi. Menurut yurispridensi, buah kandungan itu harus sudah bernyawa,
sudah mulai bergetar di dalam kandungannya.
⊹ Sukar untuk membuktikan bahwa buah kandungan sudah bernyawa,
maka diadakan Pasal 299 terhadap orang yang dengan sengaja
menyuruhnya supaya diobati, agar wanita itu tidak jadi mengandung.
⊹ Apabila wanita itu melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan
tersebut di dalam Pasal 346 untuk menyelamatkan dirinya sendiri, maka
ia tidak dapat dikenakan hukuman karena ia melakukan hal itu dalam
keadaan “overmacht”.

16
⊹ Orang yang sengaja menggugurkan atau membunuh buah kandungan
seorang wanita tanpa persetujuan, dihukum menurut Pasal 347 KUHP.
Apabila dilakukan dengan persetujuan wanita itu, dikenakan Pasal 348
KUHP.
⊹ Jika seorang dokter, bidan atau ahli obat membantu kejahatan dalam
Pasal 346, dan membantu salah satu kejahatan dalam Pasal 347 dan
348, maka bagi mereka hukumannya ditambah dengan sepertiganya,
dan dapat dipecat dari jabatannya (Pasal 349 KUHP).
⊹ Perbuatan yang tidak dapat dihukum:
⊹ 1. Menggugurkan atau membunuh kandungan yang sudah mati.
⊹ 2. seorang dokter yang menggugurkan atau membunuh kandungan
untuk menolong jiwa wanita atau menjaga kesehatannya.
⊹ 3. orang yang membatasi kelahiran anak untuk mencegah terjadinya
hamil.
⊹ Pasal 350 KUHP menentukan bahwa terhadap mereka yang dihukum
karena melakukan kejahatan-kejahatan tersebut di dalam Pasal 344, 347,
dan 348, dapat dikenakan hukuman tambahan pencabutan hak tersebut
dalam Pasal 35 No. 1-5.
17
Kelalaian yang menyebabkan kematian
orang lain
⊹ “Barangsiapa karena kealpaannya/kelalaiannya
menyebabkan matinya orang lain, diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun atau kurungan
paling lama satu tahun.”
⊹ Matinya orang dalam pasal ini tidak dimaksud sama
sekali oleh terdakwa, kematian itu disebabkan oleh
perbuatan terdakwa yang kurang hati-hati atau
sembrono, yang dalam bahasa hukum disebut “lalai”
atau “alpa”.

18
Thank You

Anda mungkin juga menyukai