OLEH
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMPUNG
JENIS TP PEMBUNUHAN
DI DALAM KUHP
Tindak pidana terhadap “Nyawa" dalam KUHP dimuat dalam Buku II Bab XIX
dengan judul "Kejahatan Terhadap Nyawa Orang" yang terdiri dari tiga belas
pasal, dari Pasal 338 sampai dengan Pasal 350 KUHP
Berdasarkan pasal-pasal tersebut maka KUHP mengatumya sebagai berikut:
2. Tindak pidana pembunuhan yang dilakukan tanpa adanya kesengajaan, yang diatur
dalam pasal 359 KUHP.
Bagian inti delik (Delict bestanddelen) adalah :
1. Dengan sengaja
Kesengajaan disini ditujukan kepada hilangnya nyawa orang lain, inilah yang membedakan dengan
penganiayaan yang mengakibatkan kematian, karena dalam hal penganiayaan, tidak ada maksud
atau kesengajaan untuk menghilangkan nyawa orang. Matinya orang itu hanya akibat dari
penganiayaan.
" Pembunuhan yang diikuti, disertai, atau didahului oleh kejahatan dan yang dilakukan dengan
maksud untuk memudahkan perbuatan itu, atau jika tertangkap tangan, untuk melepaskan diri sendiri
atau pesertanya daripada hukuman, atau supaya barang yang didapataya dengan melawan hukum
tetap ada dalam tangannya, dihukum dengan hukuman penjara seumur hidup atau penjara sementara
selama-lamanya dua puluh tahun."
TP PEMBUNUHAN BERENCANA
Diatur dalam Pasal 340 KUHP yang rumusan perbuatannya sebagai berikut:
" Barangsiapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa
orang lain, dihukum, karena pembunuhan direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau penjara
seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun."
TP PEMBUNUHAN TERHADAP ANAK/BAYI
Jenis tindak pembunuhan bayi secara eksplisit diatur dalam ketentuan Pasal 341, Pasal 342 dan
Pasal 343 KUHP.
Pembunuhan terhadap bayi yang diatur dalam ketiga pasal tersebut merupakan jenis pembunuhan
yang paling khusus, Pembunuhan bayi pada dasarnya terdiri dari dua macam, yaitu Pembunuhan
Bayi Biasa (Kinderdoodslag) dan Pembunuhan Bayi Berencana (Kindermood).
Pembunuhan bayi biasa (Kinderdoodslag)
Hal ini diatur dalam Pasal 341 KUHP yang rumusan perbuatannya sebagai berikut:
"Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan anak pada saat anak dilahirkan
atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampsa nyawa anaknya, diancam karena
membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara selama-lamanya tujuh tahun."
Pembunuhan anak berencana (Kindermood)
Hal ini diatur dalam Pasal 342 KUHP yang rumusan perbuatannya sebagai berikut:
" Seorang ibu untuk melaksanakan niat yang sudah ditentukan karena takut akan
melahirkan
anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya,
diancam karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana
penjara paling lama Sembilan tahun."
PENCABUTAN HAK PELAKU TP PEMBUNUHAN
Berdasarkan ketentuan Pasal 350 KUHP bahwa “dalam hal pemidanaan karena pembunuhan,
karena pembunuhan dengan rencana, atau karena salah satu kejahatan berdasarkan Pasal 344,
Pasal 347, dan Pasal 348, dapat dijatuhi pencabutan hak berdasarkan Pasal 35 No. 1-5 KUHP
Pasal 35 Ayat (1) KUHP bahwa hak-hak terpidana yang dengan putusan hakim dapat dicabut
dalam hal-hal yang ditentukan dalam kitab undang-undang ini, atau dalam aturan umum lainnya
ialah:
1. hak memegang jabatan pada umumnya atau jabatan yang tertentu;
2. hak memasuki Angkatan Bersenjata;
3. hak memilih dan dipilih dalam pemilihan yang diadakan berdasarkan aturan-aturan umum;
4. hak menjadi penasehat hukum atau pengurus atas penetapan pengadilan, hak menjadi wali,
wali
pengawas, pengampu atau pengampu pengawas atas orang yang bukan anak sendiri;
5. hak menjalankan kekuasaan bapak, menjalankan perwalian atau pengampuan atas anak
sendiri;
6. hak menjalankan mata pencarian tertentu.