Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN UAS HUKUM TIPITER R02

Nama : Taufiq Hamzah


NPM : 183112330050134

1. D Pembunuhan Berencana Pasal 340 KUHP, unsur-unsurnya yaitu :


barang siapa melakukan perbuatan tertentu dengan sengaja adanya niat melakukan perbuatan
tersebut dengan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain.
- Sedangkan Pembunuhan Biasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP, unsurnya
yaitu: dengan sengaja (adanya niat melakukan perbuatan
tersebut/kesengajaan);menghilangkan nyawa orang lain.
Sehingga unsur pembeda antara perbuatan pembunuhan berencana dengan pembunuhan biasa
yaitu perbuatan tersebut sudah direncanakan terlebih dahulu.

2. Penganiayaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh orang lain, yang akibat mana semata-mata
merupakan tujuan si petindak. Dalam hal ini pemberatan dilakukan karena adanya unsur
khusus (yang dapat berupa kelakuan atau akibat) dari strafbaar suatu tindak pidana.
Dasar pemberatan pidana umum ialah dasar pemberatan pidana yang berlaku untuk segala
macam tindak pidana, baik yang ada di dalam kodifikasi maupun tindak pidana diluar KUHP.
Dasar pemberatan pidana khusus dirumuskan dan berlaku pada tindak pidana tertentu saja,
dan tidak berlaku untuk tindak pidana yang lain. : Penganiayaan adalah suatu perbuatan yang
dilakukan dengan sengaja yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh
orang lain, yang akibat mana semata-mata merupakan tujuan si petindak

3. dalam sebuah kasus pembunuhan, ketika si A, si B, dan si C berkumpul ada si D lewat


kemudian berhenti di depan si A, B, dan C kemudian si D mengejek si A. Karena si A merasa
sakit hati dan jengkel, si A seketika itu berniat untuk merampas nyawa si D, kemudian si A
menyuruh si B untuk membunuh si D, kemudian si B dan mengeluarkan pisau kemudian si C
berniat untuk melerai dan si C tersusuk dibagian leher hingga tewas. Kamudian A, B, lari dan
meninggalkan C . Tidak lama kemudian ada orang datang dan melaporkannya ke Polisi.
Kemudian Polisi melakukan penyidikan dan melakukan visum et repertum di rumah sakit
terdekat.
Setelah sampai pada proses pemeriksaan di pengadilan maka fakta materiil yang diperoleh
dari kasus pembunuhan tersebut adalah :

B menusukkan pisau ke C hingga tewas, di buktikan dengan pengakuan pelaku dan visum et
repertum dari Rumah Sakit yang melakukan visum terhadap korban pembunuhan tersebut;
Bahwa pembunuhan dipicu dari D yang mengejek si A, A yang merasa sakit hati kepada D,
kemudian A menyuruh B dan C untuk membunuh D;
Antara A, dan B dikenai pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1, karena A yang menyuruh
melakukan pembunuhan, B melakukan dan turut serta dalam pembunuhan.

Berdasarkan fakta materiil yang diperoleh bahwa antara A, dan B dapat dikenai pidana
penjara paling lama lima belas tahun, karena dalam hal ini antara yang melakukan (plegen),
menyuruh melakukan (doen plegen), dan turut serta (medeplegen) dianggap sebagai pelaku
pembunuhan maka pemidanaannya disamakan.
4. Hukum pidana umum adalah hukum pidana yang dengan sengaja telah dibentuk untuk
diberlakukan bagi setiap orang pada umumnya, sedangkan hukum pidana khusus adalah
hukum pidana yang dengan sengaja telah dibentuk untuk diberlakukan bagi orang-orang
tertentu saja, misalnya, bagi anggota-anggota Angkatan Bersenjata, atau merupakan hukum
pidana yang mengatur tindak pidana tertentu saja, misalnya, tindak pidana fiskal. Singkatnya,
kita juga dapat melihat pembagian hukum pidana umum dengan hukum pidana khusus
dengan peraturan yang ada, yakni bahwa hukum pidana yang diatur di dalam KUHP
merupakan hukum pidana umum, karena ketentuan di dalamnya berlaku untuk semua orang.
Sedangkan hukum pidana khusus, bisa dilihat dari peraturan perundang- undangan yang
mengatur ketentuan pidana di luar KUHP, misalnya UU Tindak Pidana Korupsi, UU Tindak
Pidana Pencucian Uang, dan lainnya.

5. Karena pencurian dimalam hari atau kebakaran atau sedang terjadinya bencana alam bisa
dianggap dengan “pencurian dengan pemberatan” yang telah diatur dalam pasal 363 KUHP
dan diancam deengan paling lama 7 tahun penjara

Anda mungkin juga menyukai