P - 29
“DEMI KEADILAN”
Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Semu Fakultas Hukum UMITRA
Bandar Lampung
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : No. 28//Pid.Sus/2022/PN Sdn
A. IDENTITAS
NAMA : SAPRIANSYAH
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : LABUHAN RATU, 23 NOVEMBER 1998
UMUR : 24 TAHUN
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
KEWARGANEGARAAN : INDONESIA
AGAMA : ISLAM
TEMPAT TINGGAL : DUSUN I RT 002 RW 001 DESA
LABUHAN RATU KEC. PASIR
SAKTI KAB. LAMPUNG TIMUR
PEKERJAAN : BELUM BEKERJA
B. PENAHANAN
November 2021;
Februari 2022;
- Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Januari 2022 sampai
April 2022.
C. DAKWAAN
PRIMAIR :
2021 sekira pukul 17.00 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam kurun
waktu bulan Oktober tahun 2021 atau setidak-tidaknya masih dalam kurun
waktu tahun 2021 di Dusun I RT. 002 RW. 001 Desa Labuhan Ratu Kec.
Ayat (2) KUHAP, telah “dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
SAPRIANTO. Lalu pada hari dan tanggal sudah lupa bulan Mei tahun 2021
yang sudah ada niat jahat kemudian secara tanpa izin maupun tanpa
Korban SAPRIANTO pada foto profil, dan nomor kontak secara tanpa
123” tersebut mengira akun tersebut adalah akun milik Saksi Korban
suku asli Lampung marah kepada Saksi Korban SAPRIANTO yang mana
- Selanjutnya pada sekira hari Jumat tanggal 01 Oktober 2021 sekira pukul
“semua ada masanya. Kita lihat aja 4-6 tahun lagi kita ketemu, kalo ngak
lo yang mati salah satu keluarga lo yang mati...”. Setelah Saksi Korban
Elektronik.
SUBSIDAIR:
2021 sekira pukul 17.00 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam kurun
waktu bulan Oktober tahun 2021 atau setidak-tidaknya masih dalam kurun
waktu tahun 2021 di Dusun I RT. 002 RW. 001 Desa Labuhan Ratu Kec.
Ayat (2) KUHAP, telah “dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
SAPRIANTO. Lalu pada hari dan tanggal sudah lupa bulan Mei tahun 2021
yang sudah ada niat jahat kemudian secara tanpa izin maupun tanpa
sepengetahuan Saksi Korban SAPRIANTO, Terdakwa SAPRIANSYAH
Indonesia “SAPRIANTO 123” dengan email dan kata sandi yang Terdakwa
Korban SAPRIANTO pada foto profil, dan nomor kontak secara tanpa
123” tersebut mengira akun tersebut adalah akun milik Saksi Korban
suku asli Lampung marah kepada Saksi Korban SAPRIANTO yang mana
- Selanjutnya pada sekira hari Jumat tanggal 01 Oktober 2021 sekira pukul
“semua ada masanya. Kita lihat aja 4-6 tahun lagi kita ketemu, kalo ngak
lo yang mati salah satu keluarga lo yang mati...”. Setelah Saksi Korban
pidana dalam Pasal 45A Ayat (2) Jo. Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang
Elektronik.
Apriano, SH.