Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN

DISUSUN OLEH :

NAMA : Hafni Aprilia Sihite

NIM : 5203111014

KELAS : PTB A 2020


MATA KULIAH : Literasi Digital

DOSEN PENGAMPU : Bapak M. Dominique Mendoza, S.E., S.Kom., M.M.

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS TEKNIK

S1- PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

2023
KASUS-KASUS PELANGGARAN UU ITE
1. Wanita yang Tuduh 3 Polisi Bunuh Keluarganya Kini Jadi Tersangka UU ITE
Wanita bernama Ernawati asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditetapkan
sebagai tersangka terkait pelanggaran UU ITE. Ernawati menuding tiga orang polisi telah
membunuh keluarganya, Kaharuddin dan memviralkannya di media sosial.

Dalam hal ini, tersangka tersebut telah melanggar UU ITE No. 11 tahun 2008 pasal 28 ayat
(1) yang berbunyi : setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong
dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik

Link berita : https://news.detik.com/berita/d-6603200/wanita-yang-tuduh-3-polisi-bunuh-


keluarganya-kini-jadi-tersangka-uu-ite

2. Kasus Jerinx yang menjadi tersangka setelah mengancam Adam Deni

Jerinx dijadikan tersangka karena bermula dari masalah saling lempar komentar yang
dilakukan Adam Deni dan Jerinx di Instagram. Namun, saat Instagram Jerinx tiba-tiba
menghilang, Jerinx kemudian menelpon Adam Deni dan melakukan ancaman kekerasan.
Pihak Adam Deni mengaku sudah sempat mengupayakan mediasi kepada pihak Jerinx.
Akan tetapi upaya mediasi berakhir sia-sia dan tidak menemukan kesepakatan. Rekaman
ancaman kekerasan yang dilakukan Jerinx menggunakan HP sang istri kemudian menjadi
bukti Adam Deni melaporkan musikus tersebut ke kepolisian.

Dalam hal ini, tersangka tersebut telah melanggar Pasal 29 UU ITE juncto Pasal 45 B
UU 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang berbunyi : Setiap
Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan
secara pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus
lima puluh juta rupiah).

Link berita : https://inet.detik.com/law-and-policy/d-5673437/soal-uu-ite-yang-jerat-


jerinx-jadi-tersangka

3. Polisi Periksa Said Didu Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik


Dalam surat yang beredar pada Kamis, 30 April 2020, Polisi hanya menyebutkan ia
bakal diperiksa dalam kasus pencemaran nama baik dan atau menyiarkan pemberitaan
bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di masyarakat.
Dalam hal ini, tersangka tersebut telah melanggar Pasal 27 ayat 3 Undang-undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.
yang berbunyi : “ Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik ”
Link berita : https://nasional.tempo.co/read/1337473/polisi-periksa-said-didu-terkait-
dugaan-pencemaran-nama-baik

4. Gus Nur Dituntut 2 Tahun Penjara Terkait Ujaran Kebencian


Gus Nur sengaja menyebarkan informasi berdasarkan SARA yang ditujukan untuk
menimbulkan kebencian. Gus Nur dinilai bersalah melanggar Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal
28 ayat 2 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dalam perkara ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya mendakwa Gus Nur sengaja
menyebarkan informasi yang bermuatan menimbulkan kebencian atau permusuhan
kelompok masyarakat tertentu lewat pernyataannya di media sosial terkait NU.

Dalam hal ini, tersangka tersebut telah melanggar Pasal 27 ayat 3 Undang-undang Nomor
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.
yang berbunyi : “ Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik ”

Link berita:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210323153016-12-621043/gus-nur-dituntut-2-
tahun-penjara-terkait-ujaran-kebencian

5. Jadi Tersangka, Munarman juga Dijerat Pasal Penodaan Agama


Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali menjerat Munarman dengan pasal
berlapis. Tokoh Front Pembela Islam itu dituduh menghina pengawal hukum adat Bali atau
pecalang dan kini sudah dijadikan tersangka.

Dalam hal ini, tersangka tersebut telah melanggar Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 a Ayat 2
Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
juncto Pasal 55 yang berbunyi :
“ Pemerintah melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat
penyalahgunaan Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik yang mengganggu
ketertiban umum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan ”

Link berita : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170207181327-12-191893/jadi-


tersangka-munarman-juga-dijerat-pasal-penodaan-agama

Anda mungkin juga menyukai