Anda di halaman 1dari 47

Tugas Legislative Drafting

Membuat Pendapat Hukum (Legal Opinion)

Nama : Mei Purwantoro

NIM: 341218024

Universitas Ma`arif Hasyim Latif Sidoarjo


Tahun 2022-2023
PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) KASUS
PROSTITUSI ONLINE
PUTUSAN : Nomor : 915 /Pid.Sus/2019/PN.Sby

A. POSISI KASUS:
Bahwa telah terjadi Prostitusi online yang dilakukan oleh 3 orang mucikari yang
berkaitan dengan artis Vanessa Angel. Adapun summarized sequential order of legal
events (peristiwa hukum) tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Bahwa Ia terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als
NINDY bersama dengan saksiTENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) dan saksi VANESSA ADZANIA als VANESSA ANGELIA
ADZAN als VANESSA ANGEL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada
hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2019
bertempat di hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31 Kota
Surabaya atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan,yang dengan sengaja dan tanpa
hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki
muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat
(1),
2. Bahwa Ia terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als
NINDY bersama dengan Sdri. TENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) dan Sdri. VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA
ADZAN als VANESSA ANGEL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada
hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2019
bertempat di hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31 Kota
Surabaya atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja menyebabkan
atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain, dan
menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan.
3. Bahwa Ia terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als
NINDY bersama dengan Sdri. TENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) dan Sdri. VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA
ADZAN als VANESSA ANGEL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada
hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2019
bertempat di hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31 Kota
Surabaya atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan menarik keuntungan dari
perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikannya sebagai pencarian.

B. Dasar Hukum

Dalam hukum pidana umum, persoalan prostitusi diatur hanya dalam 1 pasal, yaitu
Pasal 298 KUHP. Pasal ini melarang siapa saja yang menjadikan sebagai mata
pencaharian atau kebiasan dan mengambil keuntungan atas kegiatan cabul yang
dilakukan oleh orang lain dan acamanan pidananya maksimum 1 tahun 4 bulan. Pasal
ini ditafsirkan oleh ahli hukum pidana Indonesia sebagai pasal yang mengancam
pidana para germo, mucikari atau pemilik dan atau pengelola rumah bordir.

Dengan demikian pasal ini melarang segala bentuk dan praktik kegiatan melacurkan
orang lain dan mendapatkan keuntungan atau menjadikan sebagai mata pencaharian.
Dalam beberapa putusan pengadilan, tidak hanya mucikari yang pernah dihukum
seseorang yang menyewakan kamarnya untuk kegiatan prostitusi pun pernah dihukum
oleh pengadilan meskipun orang tersebut bukan mucikari atau germo, namun
mendapatkan keuntungan atas sebuah perbuatan cabul yang dilakukan oleh prostitusi
dengan pelanggan.

Sebuah perbuatan prostitusi antar si pelacur (pekerja seks komersial) dengan


pelanggannya bukanlah tindak pidana menurut KUHP Indonesia, sehingga segala
bentuk kegiatan prostitusi yang dikelola atau di-manage sendiri oleh dirinya dengan
pelanggannya tidak bisa dikategorikan sebagai delik yang diancam dengan hukuman
termasuk juga pelacuran online yang dikelolanya sendiri dengan pelanggan
/pelanggan-pelanggannya.
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yaitu UU No. 11 tahun
2008 pun tidak memberikan ancaman pidana atas sebuah tindakan pelacuran online
yang dikelola oleh si prostitusi kepada pelanggan-pelangganya. Pasal 27 ayat (1) UU
ITE memberikan ancaman hanya pada perbuatan yang mendistribusikan,
mentransmisikan, atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang
melanggar kesusilaan. Informasi elektronik yang melanggar kesusilaan menurut tafsir
dari ilmuwan hukum pidana diantaranya adalah berupa gambar, video, percakapan,
animasi, sketsa yang mengandung konten kecabulan, persetubuhan, kekerasan
seksual, alat kelamin. Objek perbuatan kesusilaan ini pun harus disebarluaskan ke
publik melalui media elektronik (email, media sosial, atau layanan pesan
singkat). Mengacu pada ketentuan UU-ITE, jika perbuatan yang dilakukan berisi
pesan untuk melacurkan dirinya tetapi tidak disebarluaskan ke publik maka tidak
memenuhi unsur dari pasal 27 ayat (1) UU-ITE.

Lalu bagaimana dengan pelanggan seks? KUHP tidak mempersoalkan pelanggan


yang membeli seks pada sebuah kegiatan prostitusi. Hal ini menunjukkan bahwa
pembeli seks pada sebuah kegiatan prostitusi bukanlah sebuah delik atau perbuatan
yang melawan hukum, kecuali jika yang dibeli adalah anak-anak yang belum berusia
18 tahun. JIka hal ini dilakukkan, maka perbuatan ini bisa diancam dengan UU
Perlindungan Anak (UU No. 23 Tahun 2002 Juncto UU No. 35 tahun 2014). Demikian
juga jika pembeli seks adalah laki-laki atau perempuan yang telah bersuami/beristeri
maka bisa dikenakan delik zina sebagaimana diatur dalam Pasal 284 KUHP dengan
ancaman pidana maksimum 9 bulan. Namun delik zina ini adalah delik aduan,
sehingga harus ada pengaduan dari pasangan yang syah yaitu suami atau ister pelaku
zina. Jika tidak ada pengaduan, maka pembeli seks tersebut tidak dapat dikatakan
melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 284 KUHP.

Dengan demikian, pembeli seks tidak bisa dipidana jika tidak memenuhi kualifikasi
yang saya sebutkan di atas, demkian juga dengan pelacur (pekerja seks komersial)
tidak bisa dipidana. Posisi mereka hanyalah sebagai saksi, itupun jika prositusi itu
melibatkan germo atau mucikari atau pihak lain yang mendapatkan keuntungan atas
berlangsungnya transaksi seksual tersebut. Dalam konteks prositusi online, yang
melilit seorang artis, maka analisis hukumnya juga sama. Jika si artis tersebut bukan
seorang mucikari, atau orang yang mendapatkan keuntungan atas sebuah kegiatan
prostitusi maka tentu saja tidak bisa dinyatakan perbuatannya sebagai sebuah delik
atau perbuatan pidana. KUHP maupun UU-ITE tidak bisa menjeratnya.

C. ISU HUKUM
1. RATIO DECIDENDI
1) Menyatakan terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
CHASANOVRI als. NINDY telah terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan Tindak Pidana. “ Yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang
memiliki muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27 ayat (1) “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 45 ayat (1) Jo. Pasal 27 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP ;
2) Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa INTAN PERMATASARI
WININDYA CHASANOVRI als. NINDY dengan pidana penjara selama
7 (tujuh ) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara dan
denda sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan
kurungan ;
3) Menyatakan terdakwa tetap ditahan ;
4) Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah Hand Phone merk I Phone 128 Gb warna Pink Imei
355342085688080Sim Card 085773322450
- 1 (satu) buah Hand Phone merk Xiaomi warna Pink Imei
866416031279277 dan 866416031279285 Sim Card 081911097550
Dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) buku tabungan BCA an. INTAN PERMATASARI
WININDYA CHASANOVRI No. Rek. 4730501981 beserta ATM
BCA Gold dengan nomor 530795201123.
- Rekening Koran bank BCA No. Rekening 4730501981 an. INTAN
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI.
Dilampirkan dalam berkas perkara.
- Uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
Dirampas untuk Negara.
5) Menyatakan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,-
(lima ribu rupiah)
2. PUTUSAN
1) Menyatakan Terdakwa Intan Permatasari Winindya Chasanovri als.
Nindy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “Turut serta dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum mendistribusikan / mentransmisikan dokumen elektronik
yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan “ ;
2) Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa Intan Permatasari
Winindya Chasanovri als. Nindy oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 5 (lima) bulan dan denda Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan
ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
penjara selama 1(satu) bulan ;
3) Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4) Menetapkan agar terdakwa tetap dalam tahanan ;
5) Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah Hand Phone merk I Phone 128 Gb warna Pink Imei
355342085688080Sim Card 085773322450.
- 1 (satu) buah Hand Phone merk Xiaomi warna Pink Imei
866416031279277 dan 866416031279285 Sim Card 081911097550
Dirampas Untuk Dimusnahkan
1 (satu) buku tabungan BCA an. INTAN PERMATASARI
WININDYA CHASANOVRI No. Rek. 4730501981 beserta ATM
BCA Gold dengan nomor 530795201123.
Rekening Koran bank BCA No. Rekening 4730501981 an. INTAN
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI.
Dikembalikan kepada terdakwa.
Uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
Dikembalikan kepada terdakwa. ;
6) Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Surabaya pada hari RABU tanggal 29 MEI 2019 oleh kami
DWI PURWADI ,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis serta ANNE
RUSIANA,SH.Mhum dan PUJO SAKSONO, SH.MH. masing-masing
sebagai Hakim Anggota putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam
sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua serta Hakim Anggota
tersebut dengan dibantu oleh DIAS SUROYO, SH. MH sebagai Panitera
Pengganti serta dihadiri oleh SRI RAHAYU,SH Jaksa Penuntut Umum dari
Kejaksaaan Negeri Surabaya dan Terdakwa dengan didampingi Penasihat
Hukumnya ;

D. PEMBAHASAN

Praktek prostitusi merupakan fenomena lama yang ada di Indonesia. Namun


sampai saat ini, sistem hukum di Indonesia hanya menghukum muncikari dari praktek
prostitusi. Negara mengalami kekosongan hukum untuk menjerat pengguna kegiatan
prostitusi ini. Bagaimana hukum Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan ini?
Prostitusi telah ada sepanjang sejarah manusia. Di Indonesia sejarah pelacuran dapat
ditelusuri sejak berlakunya sistem colonial, yang ditandai dengan penamaan Gang
Dolly dan beberapa tempat prostitusi yang sudah dikenal sejak zaman kolonial
Belanda. Prostitusi telah menjadi sorotan beberapa waktu lalu, karena merupakan
masalah moral, sosial dan agama. Prostitusi sering dibicarakan, mengingat besarnya
dampak yang ditimbulkan masalah yang berskala nasional ini. Prostitusi memiliki
dimensi yang sangat kompleks sebab berkaitan erat dengan masalah penyimpangan
tatanan nilai dan norma agama, budaya masyarakat serta terkait erat dengan masalah
ekonomi, ketertiban dan kesehatan.

Jika ditinjau dari faktor-faktor penyebab seseorang melakukan tindak pidana


penyediaan tempat hiburan sebagai sarana prostitusi , maka sebagian besar
masalahnya terletak pada faktor ekonomi dan faktor social. Faktor ekonomi di
pengaruhi oleh penghasilan atau kebutuhan seseorang, sedangkan faktor sosial
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, suasana lingkungan maupun pendidikan
seseorang. Jadi prostitusi terjadi akibat kurangnya kesejahteraan lahir dan batin.
“Kesejahteraan lahir batin” tidak terlepas dari aspek kehidupan atau manusia termasuk
rasa aman dan tenteram yang dapat dicapai jika kesadaran masyarakat terhadap
kewajiban penghargaan hak orang lain telah dipahami dan dihayati sehingga
penegakan hukum dan keadilan berdasarkan kebenaran yang telah merupakan
kebutuhan sesama, kebutuhan seluruh anggota masyarakat 1. Kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan bagi segelintir wanita yang tidak memiliki keterampilan (Skill),
melakukan perbuatan jalan pintas dengan menjajahkan dirinya di tempat-tempat
tertentu (di luar lokalisasi WTS), tampaknya menimbulkan pemandangan yang tidak
berkenan di hati.

Prostitusi di Indonesia tidak bisa lepas dari gaya hidup masyarakat di Indonesia yang
cenderung mengikuti gaya hidup masyarakat luar yang bebas. Hal ini juga
mengakibatkan banyaknya tempat-tempat hiburan berkembang pesat di Indonesia
khususnya dikota-kota besar. Di Surabaya, misalnya di indikasikan terdapat banyak
lokasi/tempat prostitusi. Seiring berjalannya waktu tidak dipungkiri motif-motif baru
bermunculan untuk menutup wajah tempat prostitusi yang dibungkus dengan tempat
hiburan yang tidak jarang digunakan sebagai sarana untuk melancarkan bisnis
prostitusi agar terhindar dari pengawasan polisi dan pemerintah daerah.

Berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia, maka prostitusi bukan merupakan


suatu tindak pidana 2 yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)
yang berlaku di Indonesia, karena yang dibahas didalam KUHP adalah perbuatan yang
memudahkan terjadinya prostitusi dengan memberikan tempat/sarana untuk
melakukan prostitusi. Adapun ketentuan tersebut terdapat pada Pasal 295 ayat (1),
296, dan 506 KUHP.

Pasal 295 KUHP menentukan :

(1) dipidana :

Ke- 1. Dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun, barang siapa dengan
sengaja menyebabkan atau memudahkan anaknya, anak semua dibawah umur,
orang dibawah umur yang dipercayakan kepadannya supaya dipeliharannya,
dididiknya atau dijaganya atau bujangnya atau orang bawahannya, keduannya

1
Laden Marpung, 2008, Kejahatan Terhadap Kesusilaan Dan Masalah Revensinya, Sinar
Grafika, Jakarta, hlm. 2
2
Moeljatno, 1984, Azas-Azas Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta, hlm. 3.
masih dibawah umur, sehinga semua orang tersebut itu melakukan cabul
dengan orang lain;

Ke-2. Dengan pidana penjara selama-lamanya empat tahun, barang siapa dengan
sengaja menyebabkan atau memudahkan dalam hal diluar yang disebut pada
ke-1, orang yang dibawah umur yang diketahuinya atau patut dapat
disangkakan bahwa ia di bawah umur, melakukan perbuatan cabul dengan
orang lain

Pasal 296 KUHP menentukan :

Barangsiapa yang pekerjaannya atau kebiasaannya, dengan sengaja mengadakan atau


memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain, dipidana penjara selama-lamanya
satu tahun enam bulan atau denda sebanyakbanyaknya lima belas ribu rupiah.

Pasal 506 KUHP menentukan :

Barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita.dan


menjadikannya sebagai pencaharian, dipidana dengan pidana kurungan selama-
lamanya satu tahun.

Masih banyak lagi motif yang terselubung berkedok tempat hiburan yang dijadikan
sebagai tempat prostitusi, antara lain seperti rumah kos, salon kecantikan, tempat
karoke, cafe-cafe, club malam, dan lain-lain. Motif baru yang digunakan pihak-pihak
tertentu untuk menutupi kegiatan prostitusi dari pantauan aparat kepolisian, maupun
pemerintah daerah menghambat pencarian bukti adanya praktik prostitusi di tempat
hiburan. Barangkali masyarakat juga terkecoh dengan modus prostitusi semacam
tempat hiburan, sehingga masyarakat juga kesulitan untuk melakukan pelaporan
kepada aparat kepolisian apabila terdapat praktek prostitusi seperti ini3.

Berbagai cara telah dilakukan oleh Pemerintah Surabaya dan aparat kepolisian dalam
upaya penertibannya, tetapi sampai sekarang ini masih saja terjadi praktek prostitusi
di wilayah Surabaya. Polisi dalam tugas dan wewenangnya sebagai penegak hukum

3
https://www.solopos.com/2014/10/11/prostitusi-terselubung-di-sleman-berkedok-rumah-kos-
pasang-iklan-panti-pijat-543359, diakses 08 April 2022, Pukul. 18.00 Wib.
yang melakukan penertiban praktek prostitusi sering kali hanya dianggap angin lalu
bagi para pelaku prostitusi sehingga tidak dapat menimbulkan efek jera pada para
pelaku praktek prostitusi. Fungsi aparat kepolisian dalam menertibkan dan
mengayomi masyarakat diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun
2002 Tentang Kepolisian, yang menyatakan fungsi Kepolisian adalah salah satu
fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat. Sesuai dengan fungsi polisi yang ada tersebut, polisi mempunyai
kewajiban dalam memenuhi tuntutan masyarakat yang menginginkan untuk
dilakukannya penertiban terhadap praktek prostitusi yang menimbulkan keresahan
masyarakat dengan praktek prostitusi yang terjadi. Bila dikaitkan dengan tuntutan
masyarakat untuk penertiban praktek prostitusi di Surabaya, polisi dapat memenuhi
tuntutan tersebut berdasarkan tugas dan wewenang polisi. Bahwa dalam Pasal 13
Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dinyatakan bahwa tugas
pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah:

a) Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

b) Menegakkan hukum; dan

c) Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Polisi sebagai penyidik dalam pelaksanaan penertiban praktek prostitusi dibantu pihak
satuan Polisi Pamong Praja dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil untuk menangkap dan
melakukan penyidikan terhadap pelaku prostitusi. Langkah-langkah penertiban yang
dilakukan oleh polisi, Satuan Polisi Pamong Praja dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil
tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari masyarakat sekitar sebagai
upaya dalam menciptakan keamanan, kenyamanan dan kepastian hukum.
E. KESIMPULAN

1. Dari putusan dan uraian tersebut diatas dapat di simpulkan bahwa praktek
prostitusi merupakan fenomena lama yang ada di Indonesia, namun sampai saat
ini sistem hukum di indonesia hanya menghukum mucikari dari praktek prostitusi.
Negara mengalami kekosongan hukum untuk menjerat pengguna kegiatan
prostitusi ini, terkait prostitusi, hukuman yang di berikan oleh KUHP hanya di
tujukan kepada mucikari, tidak ada ketentuan khusus dari KUHP untuk menjerat
PSK dan pengguna jasa. berdasarkan ketentuan pasal 269 KUHP dan Pasal 506
KUHP ini dua-duanya berbunyi “memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain
diancam dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan , atau pidana denda
paling bnayk 15.000 rupiah”, dan pasal 506 KUHP “barang siapa sebagai mucikari
(Souteneur) mengambil keuntungan dari pelacuran perempuan, diancam dengan
pidana kurungan paling lama satu tahun”.

2. Berita pada Detik.com pada saat memberitakan mengenai perempuan pada kasus
Vanessa Angel tidak netral. Hal ini dilihat dari porsi pemberitaan yang tidak
seimbang, dimana lebih cenderung memberitakan Vanessa Angel sebagai pelaku
prostitusi perempuan. Sementara itu, pihak lain seperti pelaku prostitusi laki-laki
(penyewa jasa prostitusi) dan muckari yang terlibat dalam kasus ini mendapatkan
porsi berita yang minim. Hasil analisis dari berita Detik.com dan Kompas.com
menggambarkan Vanessa Angel sebagai perempuan yang melakukan prostitusi
dilihat dari objek pemberitaanya. Selain itu, banyak ditemukan penggunaan
bahasa dalam penulisan berita tersebut tidak baik dan cendrung menyudutkan
perempuan4.

3. Berita Detik.com dan Kompas.com sama-sama tidak banyak menjelaskan secara


rinci mengenai proses kasus prostitusi online. Pada Detik.com proses prostitusi
yang dibahas didominasi pelaku prostitusi perempuan Vanessa Angel, selain itu
juga beberapa penderitaan yang menyinggung transaksi pembayaran antara
mucikari dengan pelaku prostitusi perempuan Vanessa Angel. Sementara itu hal
yang sama juga pada Kompas.com yang juga lebih didominasi oleh pemberitaan
Vanesa Angel sebagai pelaku portitusi perempuan dan kelanjutan penanganan

4
https://www.kompas.tv/article/39152/artis-vanessa-angel-ditetapkan-sebagai-tersangka-prostitusi-
online, diakses 08 April 2022, Pukul. 18.00 Wib
kasus tersebut dari sisi Vanesa Angel, dan mengabaikan pembahasan terkait
proses portitusi tersebut dan pihak-pihak lain yang terlibat.

4. kenapa KUHP tidak mengkriminalkan perbuatan pelacuran dan pembeli seks ?


Sebagaimana diketahui KUHP atau dalam Bahasa Belanda disebut wetbook van
straftrecht adalah kitab hukum buatan Belanda yang diberlakukan di Indonesia
tanggal 1 Januari 1918. Ketika Indonesia merdeka, Kitab ini masih terus
diberlakukan dengan melakukan penyempurnaan di beberapa bagian. Oleh karena
itu, nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang dianut dalam KUHP ini adalah nilai-nilai
barat yang tentu saja berbeda dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
Indonesia.
Dalam konteks hukum yang hidup dalam masyarakat, kegiatan prostitusi
adalah kegiatan yang tercela, kegiatan yang melanggar norma, dan kegiatan yang
tidak patut. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak saja bertentangan dengan jiwa
bangsa tetapi juga bertentangan harkat martabat manusia. Pandangan ini sejalan
pandangan RUU-KUHP. Menurut RUU-KUHP, prostitusi adalah kegiatan yang
tercela, bukan saja oleh orang yang mengambil keuntungan tetapi juga siappun
yang terlibat dalam kegiatan ini. RUU KUHP juga memperhatikan hukum yang
hidup di dalam masyarakat, sehingga perbuatan-perbuatan yang dinilai
bertentangan dengan nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat digolongkan
sebagai perbuatan yang melawan hukum.

SARAN

1. Dari kekosongan hukum yang timbul atas kasus prostitusi karena jerat hukum
lebih menitikberatkan pada mucikari, hal tersebut harus di buatkan aturan
tambahan terkait orang-orang yang turut serta dalam prostitusi tersebut, seperti
orang yang menyuruh, memfasilitasi, membujuk, memaksa orang lain untuk
menjadi penjaja seks komersial, atau pelaku yang menjadi pekerja seks komersial
itu sndiri, juga turut para pemakai jasa pekerja seks komersial, sehingga
diharapkan praktek prostitusi yang marak terjadi di indonesia bisa berkurang karna
ada regulasi dan sanksi hukum berlaku adil bagi setiap siapa saja yang ikut serta
dalam prostitusi tersebut, ketertiban sosial dan pengulangan kasus yang sama juga
semakin menurun.
2. Dari vonis dan putusan hakim, tersangka mendapat jerat hukuman yang lebih
ringan dari ketentuan Pasal 269 KUHP, Seharusnya demi ketertiban dan
pencegahan tindak pidana yang sama atas kasus tersebut vonis hakim lebih berat
dari ketentuan putusan tersebut, karna Kasus prostitusi tersebut juga di jerat
dengan pasal UU ITE
3. Media yang ada di Indonesia diharapkan agar dapat membuat berita yang lebih
berimbang tentang perempuan dalam kasus apapun, termasuk kasus prostitusi.
4. Media di Indonesia juga diharapkan lebih banyak dalam mengevaluasi penulisan
berita seorang jurnalisnya sebelum diterbitkan, agar tidak ada kesalahan penulisan
dan penggunaan bahasa yang dapat membuat opini masyarakat salah tafsir
terhadap sebuah kasus.
DAFTAR PUSTAKA

Bahar, K. (2019, Maret 27). Tentang Vanessa Angel yang Tengah Bercumbu dengan Rian Kala
Digerebek. Diambil kembali dari detik.com: https://hot.detik.com/celeb/d-
4484873/tentang-vanessa-angel-yang-tengah-bercumbu-dengan-rian-kala-
digerebek?_ga=2.185819553.984534993.1647708572-742163712.1617890917

Hartini, D. (2019, Januari 16). Artis Vanessa Angel Ditetapkan sebagai Tersangka Prostitusi Online.
Diambil kembali dari Kompas.com: https://www.kompas.tv/article/39152/artis-vanessa-
angel-ditetapkan-sebagai-tersangka-prostitusi-online

Kumampung, D. R. (2019, 01 05). Polisi Benarkan Identitas Artis VA yang Ditangkap di Jawa Timur
Terkait Prostitusi Online. Diambil kembali dari Kompas.com:
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/05/182510710/polisi-benarkan-
identitas-artis-va-yang-ditangkap-di-jawa-timur

Marpung, L. (2008). Kejahatan Terhadap Kesusilaan Dan Masalah Revensinya.

Moeljatno. (1984). Azas-Azas Hukum Pidana. Jakarta: Bina Aksara.

Puspasari, D. (2019, April 16). Tak Pernah Dihadirkan, Pihak Vanessa Angel Yakin Sosok Rian Tidak
Ada. Diambil kembali dari detik.com: https://hot.detik.com/celeb/d-4512619/tak-pernah-
dihadirkan-pihak-vanessa-angel-yakin-sosok-rian-tidak-
ada?_ga=2.189113507.984534993.1647708572-742163712.1617890917

ROMADONI), S. (2019, 01 05). Artis VA Ditangkap Bersama 4 Orang dan 1 Terduga Mucikari.
Diambil kembali dari Kompas.com:
https://entertainment.kompas.com/read/2019/01/05/183507210/artis-va-ditangkap-
bersama-4-orang-dan-1-terduga-mucikari

suarasurabaya.net. (2019, Mei Rabu). Tiga Mucikari Kasus Prostitusi Online Divonis 5 Bulan Penjara.
Diambil kembali dari https://www.suarasurabaya.net/:
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2019/Tiga-Mucikari-Kasus-Prostitusi-Online-
Divonis-5-Bulan-Penjara/

Utomo, D. P. (2019, April 1). Jadi Saksi di Sidang Muncikari, Vanessa Angel Diam Membisu. Diambil
kembali dari detik.com: https://hot.detik.com/celeb/d-4492692/jadi-saksi-di-sidang-
muncikari-vanessa-angel-diam-membisu?_ga=2.147039679.984534993.1647708572-
742163712.1617890917
LAMPIRAN
Berkas Putusan Mahkamah Agung
Sebagai berikut di bawah ini:
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 915 /Pid.Sus/2019/PN.Sby
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya yang mengadili perkara – perkara Pidana dengan
acara pemeriksaan Biasa pada Tingkat Pertama, telah menjatuhkan Putusan

do
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
gu Nama lengkap : Intan Permatasari Winindya Chasanovri als
Nindy;

In
A
Tempat lahir : Semarang ;
Umur/tanggal lahir : 25 Tahun / 27 Desember 1993;
ah

lik
Jenis Kelamin : Perempuan;
Kebangsaan : Indonesia;
am

Tempat tinggal : JL KOMPLEK DEPAG KEDAUNG PALASARI

ub
RESIDENCE BLOK A NO 118 KEL KEDAUNG KEC
PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN;
ep
k

Agama : Islam;
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga;
ah

R
Terdakwa didampingi oleh Hukum Gaos Hadiman, SH. Advokat beralamat pada

si
Kantor Advokat Gaos Hadiman, SH & Rekan, BTN Beringin F/15, Jl. Ade Irma

ne
ng

Nasution, Kel. Watubangga, Kec. Baruga Kota Kendari Prov. Tenggara,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 April 2019 ;
Terdakwa ditangkap pada tanggal 16 januari 2019 ;

do
gu

Terdakwa di tahan dengan rincian sebagai berikut :


1. Penyidik sejak tanggal 17 Januari 2019 sampai dengan tanggal 05 Februari
In
A

2019;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh PU sejak tanggal 06 Februari 2019 sampai
dengan tanggal 17 Maret 2019;
ah

lik

3. Penuntut sejak tanggal 14 Maret 2019 sampai dengan tanggal 02 April 2019;
4. Hakim PN sejak tanggal 25 Maret 2019 sampai dengan tanggal 23 April 2019;
m

ub

5. Hakim PN Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PN sejak tanggal 24 April 2019


sampai dengan tanggal 22 Juni 2019;
ka

ep

Pengadilan Negeri tersebut;


- Telah membaca Surat – Surat dalam berkas perkara ;
ah

- Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum;


R

- Telah mendengar keterangan para Saksi dan Terdakwa dipersidangan;


es
M

- Telah mendengar Tuntutan Penuntut Umum;


ng

- Telah mendengar Pembelaan Pensihat Hukum Terdakwa ;


on

Hal 1 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum

R
berdasarkan Surat Dakwaan No.Reg : PDM 1784 / O.5.10 / Euh.2 / 03 / 2019 tanggal

si
25 Maret 2019 sebagai berikut :

ne
ng
KESATU :
------ Bahwa Ia terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als
NINDY bersama dengan saksiTENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas

do
gu
perkara terpisah) dan saksi VANESSA ADZANIA als VANESSA ANGELIA ADZAN
als VANESSA ANGEL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Sabtu

In
A
tanggal 5 Januari 2019 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2019 bertempat di
hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31 Kota Surabaya atau
ah

setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

lik
Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
turut serta melakukan perbuatan,yang dengan sengaja dan tanpa hak
am

ub
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki
ep
muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat
k

(1), perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :


ah

- Bahwa awalnya sekitar awal bulan Desember 2018 saat saksi RIAN
R

si
SUBROTO sedang berada di Cafe Delight alamat Gading Sari Lumajang
bertemu dengan DHANI (DPO) lalu DHANI menawari saksi RIAN SUBROTO

ne
ng

bahwa DHANI bisa mencarikan artis wanita atau selebgram untuk diajak
kencan dalam artian berhubungan badan/ seks, mendapatkan penawaran

do
gu

tersebut saksi RIAN SUBROTO merasa tertarik dengan penawaran DHANI


tersebut.
- Bahwa selanjutnya sekira tanggal 23 Desember 2018 terdakwa dihubungi oleh
In
A

saksi Tentri Novanta melalui telepon dengan menggunakan akun Whatsapp


dengan nomor 08111505662 ke HP milik terdakwa nomor 085773322540 yang
ah

lik

menanyakan apakah artis yang bernama Vanessa Angel bisa diajak untuk
menemani kliennya yang katanya seorang “ menteri “untuk diajak dinneratau
mimican (mimik mimik cantik), kemudian karena terdakwaINTAN
m

ub

PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY tidak memiliki akses /


ka

kenalan dengan artis tersebut kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI


ep

WININDYA CHASANOVRI als NINDY menghubungi temannya yang bernama


saksi FITRIANDRI pemilik VITLY Management tersebut.
ah

- Bahwa kemudian saksi FITRIANDRI als. VITLY JEN menyampaikan kepada


R

terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY bahwa


es
M

saksi VANESSA ANGELtidak mau menerima job dinner atau mimican tapi
ng

maunya langsung ngamar atau menemani didalam kamar (BO).


on

Hal 2 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selanjutnyasaksi FITRIANDRIals. VITLY JEN mengatakan kepada

R
terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY bahwa

si
BO (Booking Out) atau berhubungan badan / seks VANESSA ANGEL di luar

ne
ng
kota dengan harga Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) short time di
tambah tiket pesawat pulang pergi kelas bisnis dengan membawa asisten DP
setengah harga dan dilunasi saat pesawat landing.

do
gu
- Bahwa kemudian percakapan terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
CHASANOVRI als NINDY dengan saksi FITRIANDRI als. VITLY JEN oleh
terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY di

In
A
screenshot dan dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp (chatting) ke HP saksi
TENTRI NOVANTA dan saksi TENTRI NOVANTA menyetujuinya.
ah

lik
- Bahwa pada tanggal 03 Januari 2019 saksi TENTRI NOVANTA mentransfer
uang senilai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ke rekening terdakwa
am

INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY Nomor rekening

ub
4730501981 kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
CHASANOVRI als NINDY mentransfer langsung ke rekening saksi
ep
k

FITRIANDRI Als VITLY JEN uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) bersamaan dengan itu dikirimkan foto-foto kode boking pesawat
ah

R
pulang pergi Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Jakarta dari saksi TENTRI

si
NOVANTA untuk saksi VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA ADZAN als

ne
ng

VANESSA ANGEL dan asistennya.


- Bahwa kemudian pada tanggal 05 Januari 2019 saksi TENTRI NOVANTA
mentransfer lagi uang senilai Rp. 42.500.000,- (empat puluh dua juta lima

do
gu

ratus ribu rupiah) ke rekening BCA terdakwa INTAN PERMATASARI


WININDYA CHASANOVRI als NINDY Nomor rekening 4730501981 untuk
kekurangan pembayaran booking artis saksi VANESSA ADZANIA als
In
A

VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA ANGEL kemudian terdakwa INTAN


PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY langsung mentransfer
ah

lik

uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) ke rekening BCA
saksi FITRIANDRI Als VITLY JEN.
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 5 Januari 2019 saksi VANESSA ADZANIA als
m

ub

VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA ANGEL bersama dengan saksi


ka

RIAN SUBROTO ditangkap oleh petugas Polisi Polda Jatim yang saat itu
ep

berada didalam kamar hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31
Kota Surabaya, kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
ah

CHASANOVRI als NINDY baru tahu telah terjadi penggerebekan kasus


es

prostitusi di Surabaya oleh petugas Kepolisian Polda Jatim yang melibatkan


M

saksi VANESSA ADZANIA als VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA


ng

on

Hal 3 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ANGEL tersebut pada sore hari dikabari oleh saksi FITRIANDRI Als VITLY

R
JEN.

si
- Bahwa selanjutnya saksi WAHYU SETYA ANDHIKA, SH.MH dan saksi PUSPA
WIDIANTORO (anggota polri pada Unit 1 Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda

ne
ng
Jatim) melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada tanggal 16 Januari
2019 sedang berada di rumah kontrakan di Cluster Serua Mansion No. 14

do
gu Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat 1 UU RI No. 19 tahun 2016 tentang

In
A
Perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
ah

lik
AT AU
KEDUA :
m

ub
Bahwa Ia terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als
NINDY bersama dengan Sdri. TENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas
ka

perkara terpisah) dan Sdri. VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA ADZAN
ep
als VANESSA ANGEL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Sabtu
ah

tanggal 5 Januari 2019 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2019 bertempat di


R

si
hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31 Kota Surabaya atau
setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

ne
ng

Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan


turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja menyebabkan atau

do
memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain, dan
gu

menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan, perbuatan mana terdakwa


lakukan dengan cara sebagai berikut :
In
A

- Bahwa awalnya sekitar awal bulan Desember 2018 saat saksi RIAN
SUBROTO sedang berada di Cafe Delight alamat Gading Sari Lumajang
ah

lik

bertemu dengan DHANI (DPO) lalu DHANI menawari saksi RIAN SUBROTO
bahwa DHANI bisa mencarikan artis wanita atau selebgram untuk diajak
kencan dalam artian berhubungan badan/ seks, mendapatkan penawaran
m

ub

tersebut saksi RIAN SUBROTO merasa tertarik dengan penawaran DHANI


ka

tersebut.
ep

- Bahwa selanjutnya sekira tanggal 23 Desember 2018 terdakwa dihubungi oleh


saksi Tentri Novanta melalui telepon dengan menggunakan akun Whatsapp
ah

dengan nomor 08111505662 ke HP milik terdakwa nomor 085773322540 yang


R

menanyakan apakah artis yang bernama Vanessa Angel bisa diajak untuk
s
M

menemani kliennya yang katanya seorang “ menteri “untuk diajak dinneratau


ne
ng

mimican (mimik mimik cantik), kemudian karena terdakwa INTAN


Hal 4 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby
do
gu

In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY tidak memiliki akses /

R
kenalan dengan artis tersebut kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI

si
WININDYA CHASANOVRI als NINDY menghubungi temannya yang bernama

ne
ng
saksi FITRIANDRI pemilik VITLY Management tersebut.
- Bahwa kemudian saksi FITRIANDRI als. VITLY JEN menyampaikan kepada
terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY bahwa

do
gu saksi VANESSA ANGEL tidak mau menerima job dinner atau mimican tapi
maunya langsung ngamar atau menemani didalam kamar (BO).
- Bahwa selanjutnya saksi FITRIANDRI als. VITLY JEN mengatakan kepada

In
A
terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY bahwa
BO (Booking Out) atau berhubungan badan / seks VANESSA ANGEL di luar
ah

lik
kota dengan harga Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) short time di
tambah tiket pesawat pulang pergi kelas bisnis dengan membawa asisten DP
am

setengah harga dan dilunasi saat pesawat landing.

ub
- Bahwa kemudian percakapan terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
CHASANOVRI als NINDY dengan saksi FITRIANDRI als. VITLY JEN oleh
ep
terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY di
k

screenshot dan dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp (chatting) ke HP saksi


ah

TENTRI NOVANTA dan saksiTENTRI NOVANTA menyetujuinya.


R

si
- Bahwa pada tanggal 03 Januari 2019 saksi TENTRI NOVANTA mentransfer
uang senilai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ke rekening terdakwa

ne
ng

INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY Nomor rekening


4730501981 kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA

do
CHASANOVRI als NINDY mentransfer langsung ke rekening saksi
gu

FITRIANDRI Als VITLY JEN uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) bersamaan dengan itu dikirimkan foto-foto kode boking pesawat
In
A

pulang pergi Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Jakarta dari saksi TENTRI


NOVANTA untuk saksi VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA ADZAN als
ah

lik

VANESSA ANGEL dan asistennya.


- Bahwa kemudian pada tanggal 05 Januari 2019 saksi TENTRI NOVANTA
mentransfer lagi uang senilai Rp. 42.500.000,- (empat puluh dua juta lima
m

ub

ratus ribu rupiah) ke rekening BCA terdakwa INTAN PERMATASARI


WININDYA CHASANOVRI als NINDY Nomor rekening 4730501981 untuk
ka

ep

kekurangan pembayaran booking artis saksi VANESSA ADZANIA als


VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA ANGEL kemudian terdakwa INTAN
ah

PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY langsung mentransfer


R

uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) ke rekening BCA
es
M

saksi FITRIANDRI Als VITLY JEN.


ng

on

Hal 5 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 5 Januari 2019 saksi VANESSA ADZANIA als

R
VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA ANGEL bersama dengan saksi

si
RIAN SUBROTO ditangkap oleh petugas Polisi Polda Jatim yang saat itu

ne
ng
berada didalam kamar hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31
Kota Surabaya, kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
CHASANOVRI als NINDY baru tahu telah terjadi penggerebekan kasus

do
gu prostitusi di Surabaya oleh petugas Kepolisian Polda Jatim yang melibatkan
saksi VANESSA ADZANIA als VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA

In
A
ANGEL tersebut pada sore hari dikabari oleh saksi FITRIANDRI Als VITLY
JEN.
- Bahwa selanjutnya saksi WAHYU SETYA ANDHIKA, SH.MH dan saksi PUSPA
ah

lik
WIDIANTORO (anggota polri pada Unit 1 Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda
Jatim) melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada tanggal 16 Januari
am

ub
2019 sedang berada di rumah kontrakan di Cluster Serua Mansion No. 14
Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan.
- Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta
ep
k

lima ratus ribu rupiah) dari uang yang di transfer oleh saksi TENTRI NOVANTA
sebesar Rp. 62.500.000,- (enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).
ah

R
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

si
pasal 296 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

ne
ng

AT AU
KETIGA:
------ Bahwa Ia terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als

do
gu

NINDY bersama dengan Sdri. TENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas


perkara terpisah) dan Sdri. VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA ADZAN
In
A

als VANESSA ANGEL (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Sabtu
tanggal 5 Januari 2019 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2019 bertempat di
hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31 Kota Surabaya atau
ah

lik

setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum


Pengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
m

ub

turut serta melakukan perbuatan menarik keuntungan dari perbuatan cabul


seorang wanita dan menjadikannya sebagai pencarian, perbuatan mana
ka

ep

terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :


- Bahwa awalnya sekitar awal bulan Desember 2018 saat saksi RIAN
ah

SUBROTO sedang berada di Cafe Delight alamat Gading Sari Lumajang


R

bertemu dengan DHANI (DPO) lalu DHANI menawari saksi RIAN SUBROTO
es
M

bahwa DHANI bisa mencarikan artis wanita atau selebgram untuk diajak
ng

kencan dalam artian berhubungan badan / seks, mendapatkan penawaran


on

Hal 6 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut saksi RIAN SUBROTO merasa tertarik dengan penawaran DHANI

R
tersebut.

si
- Bahwa selanjutnya sekira tanggal 23 Desember 2018 terdakwa dihubungi oleh
saksi Tentri Novanta melalui telepon dengan menggunakan akun Whatsapp

ne
ng
dengan nomor 08111505662 ke HP milik terdakwa nomor 085773322540 yang
menanyakan apakah artis yang bernama Vanessa Angel bisa diajak untuk

do
gu menemani kliennya yang katanya seorang “ menteri “untuk diajak dinner atau
mimican (mimik mimik cantik), kemudian karena terdakwa INTAN
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY tidak memiliki akses /

In
A
kenalan dengan artis tersebut kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI
WININDYA CHASANOVRI als NINDY menghubungi temannya yang bernama
ah

lik
saksi FITRIANDRI pemilik VITLY Management tersebut.
- Bahwa kemudian saksi FITRIANDRI als. VITLY JEN menyampaikan kepada
am

terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY bahwa

ub
saksi VANESSA ANGEL tidak mau menerima job dinner atau mimican tapi
maunya langsung ngamar atau menemani didalam kamar (BO).
ep
- Bahwa selanjutnya saksi FITRIANDRI als. VITLY JEN mengatakan kepada
k

terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY bahwa


ah

BO (Booking Out) atau berhubungan badan / seks VANESSA ANGEL di luar


R

si
kota dengan harga Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) short time di
tambah tiket pesawat pulang pergi kelas bisnis dengan membawa asisten DP

ne
ng

setengah harga dan dilunasi saat pesawat landing.


- Bahwa kemudian percakapan terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA

do
CHASANOVRI als NINDY dengan saksi FITRIANDRI als. VITLY JEN oleh
gu

terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY di


screenshot dan dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp (chatting) ke HP saksi
In
A

TENTRI NOVANTA dan saksiTENTRI NOVANTA menyetujuinya.


- Bahwa pada tanggal 03 Januari 2019 saksi TENTRI NOVANTA mentransfer
ah

uang senilai Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ke rekening terdakwa
lik

INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY Nomor rekening


4730501981 kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
m

ub

CHASANOVRI als NINDY mentransfer langsung ke rekening saksi


FITRIANDRI Als VITLY JEN uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
ka

ep

rupiah) bersamaan dengan itu dikirimkan foto-foto kode boking pesawat


pulang pergi Jakarta-Surabaya dan Surabaya-Jakarta dari saksi TENTRI
ah

NOVANTA untuk saksi VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA ADZAN als
R

VANESSA ANGELdan asistennya.


es

- Bahwa kemudian pada tanggal 05 Januari 2019 saksi TENTRI


M

ng

NOVANTAmentransfer lagi uang senilai Rp. 42.500.000,- (empat puluh dua


on

Hal 7 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta lima ratus ribu rupiah) ke rekening BCA terdakwa INTAN PERMATASARI

R
WININDYA CHASANOVRI als NINDY Nomor rekening 4730501981 untuk

si
kekurangan pembayaran booking artis saksi VANESSA ADZANIA als

ne
ng
VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA ANGEL kemudian terdakwa INTAN
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als NINDY langsung mentransfer
uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) ke rekening BCA

do
gu saksi FITRIANDRI Als VITLY JEN.
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 5 Januari 2019 saksi VANESSA ADZANIA als
VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA ANGEL bersama dengan saksi

In
A
RIAN SUBROTO ditangkap oleh petugas Polisi Polda Jatim yang saat itu
berada didalam kamar hotel Vasa Surabaya alamat Jl. HR Muhammad No. 31
ah

lik
Kota Surabaya, kemudian terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
CHASANOVRI als NINDY baru tahu telah terjadi penggerebekan kasus
am

ub
prostitusi di Surabaya oleh petugas Kepolisian Polda Jatim yang melibatkan
saksi VANESSA ADZANIA als VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA
ANGEL tersebut pada sore hari dikabari oleh saksi FITRIANDRI Als VITLY
ep
k

JEN.
- Bahwa selanjutnya saksi WAHYU SETYA ANDHIKA, SH.MH dan saksi PUSPA
ah

R
WIDIANTORO (anggota polri pada Unit 1 Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda

si
Jatim) melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada tanggal 16 Januari

ne
ng

2019 sedang berada di rumah kontrakan di Cluster Serua Mansion No. 14


Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan.
- Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta

do
gu

lima ratus ribu rupiah) dari uang yang di transfer oleh saksi TENTRI NOVANTA
sebesar Rp. 62.500.000,- (enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 506
In
A

KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Menimbang, bahwa guna mendukung kebenaran dakwaannya Penuntut
ah

lik

Umum telah mengajukan alat bukti dan 2 (dua) orang saksi yang masing-masing
memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :
1. Saksi MARIA DELIMA SIAHAAN als AVRIELLYA SHAQILLA ;
m

ub

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dan keterangan saksi dalam
ka

Bap adalah benar;


ep

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa INTAN PERMATASARI


WININDYA CHASANOVRI als. NINDY, dan tidak mempunyai hubungan
ah

keluarga dengan terdakwa.


es

- Bahwa saksi kenal dengan saksi TENTRI NOVANTA tahun 2016 ;


M

- Bahwa saksi sebagai mahasiswa kebidanan;


ng

- Bahwa saksi bekerja sehari-hari sebagai model ;


on

Hal 8 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi ditangkap oleh petugas polisi dari polda jatim karena kasus

R
Prostitusi Online yang ada kaitannya dengan saksi TENTRI NOVANTA

si
dan Saksi VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA ADZAN als

ne
ng
VANESSA ANGEL(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) ;
- Bahwa awal bulan Desember 2018 saksi di sms oleh saksi TENTRI
NOVANTA melalui akun whatsapp di HP saksi untuk menawarkan job

do
gu untuk menemani kencan layanan seks dengan seseorang di surabaya
bernama saksi RIAN SUBROTO pada tanggal 28 Desember 2018

In
A
kemudian job tersebut ditunda karena Saksi VANESZA ADZANIA als
VANESA ANGELIA ADZAN als VANESSA ANGEL(terdakwa dalam
ah

berkas perkara terpisah) tidak bisa datang, lalu saksi ditawari oleh saksi

lik
TENTRI NOVANTA untuk job tersebut pada tanggal 5 Januari 2019 di
Surabaya kemudian saksi mengiyakan tawaran job tersebut selanjutnya
am

ub
saksi bersama dengan terdakwa menyepakati untuk melakukan job
prostitusi tersebut dengan harga Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
ep
untuk tarif long time dan pembayaran tersebut dilakukan setelah saksi
k

melakukan job tersebut.


ah

- Bahwa untuk tiket pesawat saksi berangkat ke surabaya sudah disiapkan


R

si
oleh saksi TENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas perkara lain).
- Bahwa pada tanggal 5 Januari 2019 saksi berangkat ke surabaya untuk

ne
ng

memenuhi job yang ditawarkan oleh saksi TENTRI NOVANTA tersebut


kemudian sesampainya di bandara juanda saksi dijemput oleh seseorang

do
gu

dengan tanda pengenalAF dan saksi TENTRI NOVANTA juga


mengatakan kepada saksi tentang ciri-ciri yang menjemput saksi
- Bahwa kemudian saat saksi masih berada di jalan tol juanda waru mobil
In
A

yang ditumpangi saksi dipepet dan diberhentikan oleh petugas polisi dari
Ditresnarkoba Polda Jatim lalu petugas polisi dari Ditresnarkoba Polda
ah

lik

Jatim mengamankan saksi dan membawa saksi ke kantor Ditresnarkoba


Polda Jatim untuk pemeriksaan.
m

ub

- Bahwa saksi berangkat sendiri dari jakarta ke surabaya sedangkan saksi


TENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas perkara lain) berada di
ka

jakarta
ep

- Bahwa yang menentukan harga Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
ah

tersebut adalah saksi TENTRI NOVANTA (terdakwa dalam berkas


R

perkara lain)
es

- Bahwa saksi pernah mengirimkan foto-foto hanya memakai BH dan


M

ng

celana dalam milik saksi kepada saksi TENTRI NOVANTA karena saksi
on

Hal 9 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTRI NOVANTA pernah menawarkan job untuk mimican

R
(minum-minum cantik) kepada saksi

si
- Bahwa saksi tidak kenal dengan saksi VANESZA ADZANIA als VANESA

ne
ng
ANGELIA ADZAN als VANESSA ANGEL(terdakwa dalam berkas perkara
terpisah)
- Bahwa saksi tidak kenal dengan saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA

do
gu (terdakwa dalam berkas perkara terpisah). ;
2. Saksi WAHYU SETYA ANDHIKA, SH.MH. ;

In
A
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dan keterangan saksi dalam
Bap adalah benar;
ah

- Bahwa Bahwa saksi bekerja sebagai anggota polri yang bertugas pada

lik
unit I Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
- Bahwa benar saksi mengakui keterangannya dalam Berita Acara
am

ub
Pemeriksaan yang telah ditandatanganinya.
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa INTAN PERMATASARI
ep
WININDYA CHASANOVRI als. NINDY, dan tidak mempunyai hubungan
k

keluarga dengan terdakwa.


ah

- Bahwa saksi diperintah oleh atasan saksi dengan surat perintah tugas
R

si
berangkat kejakarta untuk melakukan penangkapan terhadap terdakwa
INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY pada

ne
ng

tanggal 16 Januari 2019 di Cluster Serua Mansion No.14 Kecamatan


Pamulang Kota Tangerang Selatan yang sesuai dengan data yang

do
gu

diperoleh via profiling


- Bahwa kemudian setelah saksi melakukan penangkapan terhadap
terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY
In
A

lalu saksi melakukan penggeledahan terhadap terdakwa INTAN


PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDYdan menemukan 1
ah

lik

(satu) buah Handphone merk I Phone 7 128Gb warna pink, 1 (satu) buah
handphone merk Xiaomi warna pink, 1 (satu) buku tabungan BCA an.
m

ub

Intan Permatasari Winindya Chasanovri berserta ATM BCA Gold milik


terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als.
ka

NINDYkemudian saksi membuka hp terdakwa INTAN PERMATASARI


ep

WININDYA CHASANOVRI als. NINDYtersebut dan melihat isi sms


ah

percakapan melalui whatsapp yang mengarah terhadap kegiatan


R

prostitusi online terkait saksi MARIA DELIMA SIAHAAN als AVRIELLYA


es

SHAQILLA dan saksi VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA ADZAN


M

ng

als VANESSA ANGEL(terdakwa dalam berkas perkara terpisah)


on

Hal 10 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengingat semua percakapan didalam HP terdakwa

R
INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY.

si
- Bahwa barang bukti yang disita oleh saksi dari terdakwa INTAN

ne
ng
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY yaitu 1 (satu)
buah Handphone merk I Phone 7 128Gb warna pink dengan Imei
355342085688080 sim card 085773322540, 1 (satu) buah handphone

do
gu merk Xiaomi warna pink dengan Imei 866416031279277 dan
866416031279285 sim card 081911097550, 1 (satu) buku tabungan BCA

In
A
an. Intan Permatasari Winindya Chasanovri No. Rek:4730501981
beserta ATM BCA Gold dengan nomor : 530795201123.
ah

- Bahwa saksi membawa terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA

lik
CHASANOVRI als. NINDYbeserta barang buktinya ke kantor
Ditreskrimsus Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
am

ub
3. Saksi PUSPA WIDIANTORO. ;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dan keterangan saksi dalam
ep
Bap adalah benar;
k

- Bahwa saksi bekerja sebagai anggota polri yang bertugas pada unit I
ah

Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.


R

si
- Bahwa benar saksi mengakui keterangannya dalam Berita Acara
Pemeriksaan yang telah ditandatanganinya.

ne
ng

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa INTAN PERMATASARI


WININDYA CHASANOVRI als. NINDY, dan tidak mempunyai hubungan

do
gu

keluarga dengan terdakwa.


- Bahwa saksi diperintah oleh atasan saksi dengan surat perintah tugas
berangkat kejakarta untuk melakukan penangkapan terhadap terdakwa
In
A

INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY pada


tanggal 16 Januari 2019 di Cluster Serua Mansion No.14 Kecamatan
ah

lik

Pamulang Kota Tangerang Selatan yang sesuai dengan data yang


diperoleh via profiling
m

ub

- Bahwa kemudian setelah saksi melakukan penangkapan terhadap


terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY
ka

lalu saksi melakukan penggeledahan terhadap terdakwa INTAN


ep

PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY dan menemukan


ah

1 (satu) buah Handphone merk I Phone 7 128Gb warna pink, 1 (satu)


R

buah handphone merk Xiaomi warna pink, 1 (satu) buku tabungan BCA
es

an. Intan Permatasari Winindya Chasanovri berserta ATM BCA Gold milik
M

ng

terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY


on

Hal 11 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian saksi membuka hp terdakwa INTAN PERMATASARI

R
WININDYA CHASANOVRI als. NINDY tersebut dan melihat isi sms

si
percakapan melalui whatsapp yang mengarah terhadap kegiatan

ne
ng
prostitusi online terkait saksi MARIA DELIMA SIAHAAN als AVRIELLYA
SHAQILLA dan saksi VANESZA ADZANIA als VANESA ANGELIA ADZAN
als VANESSA ANGEL(terdakwa dalam berkas perkara terpisah)

do
gu - Bahwa saksi tidak mengingat semua percakapan didalam HP terdakwa
INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY.

In
A
- Bahwa barang bukti yang disita oleh saksi dari terdakwa INTAN
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY yaitu 1 (satu)
ah

buah Handphone merk I Phone 7 128Gb warna pink dengan Imei

lik
355342085688080 sim card 085773322540, 1 (satu) buah handphone
merk Xiaomi warna pink dengan Imei 866416031279277 dan
am

ub
866416031279285 sim card 081911097550, 1 (satu) buku tabungan BCA
an. Intan Permatasari Winindya Chasanovri No. Rek:4730501981
ep
beserta ATM BCA Gold dengan nomor : 530795201123.
k

- Bahwa saksi membawa terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA


ah

CHASANOVRI als. NINDY beserta barang buktinya ke kantor


R

si
Ditreskrimsus Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
4. Saksi VANESSA ADZANIA als VANESSA ANGELIA ADZAN als VANESSA

ne
ng

ANGEL. ;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dan keterangan saksi dalam

do
gu

Bap adalah benar;


- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa INTAN PERMATASARI
WININDYA CHASANOVRI als. NINDY, tidak mempunyai hubungan
In
A

keluarga dengan terdakwa, dan tidak pernah bertemu dengan terdakwa.


- Bahwa saksi kenal dengan saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA
ah

lik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah)


- Bahwa awalnya saksi tanggal 04 Januari 2019 di telp dan di sms
m

ub

Whatsapp oleh saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA (terdakwa dalam


berkas perkara terpisah) dengan menawari saksi untuk dikenalkan dan
ka

menemani kencan (berhubungan badan) dengan seorang laki-laki yang


ep

bernama saksi RIAN SUBROTO disurabaya kemudian karena kebetulan


ah

saksi ada pekerjaan di Sutos (Surabaya Town Square) lalu saksi


R

mengiyakan tawaran saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA (terdakwa


es

dalam berkas perkara terpisah)


M

ng

on

Hal 12 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam tawaran tersebut saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA

R
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) menjanjikan saksi dengan fee

si
sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) dan disetujui oleh

ne
ng
saksi
- Bahwa kemudian pada tanggal 5 Januari 2019 saksi ditemani oleh
asistennya dan saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA (terdakwa dalam

do
gu berkas perkara terpisah) berangkat dari Jakarta ke surabaya dan
sesampainya disurabaya saksi diberitahu oleh saksi ENDANG

In
A
SUHARTINI Als SISKA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) bahwa
fee sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) sudah
ah

ditransfer oleh saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA (terdakwa dalam

lik
berkas perkara terpisah) ke no rekening saksi selanjutnya saksi bersama
dengan asistennya dan saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA (terdakwa
am

ub
dalam berkas perkara terpisah) dijemput oleh sopir yang sudah disiapkan
oleh saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA (terdakwa dalam berkas
ep
perkara terpisah) menuju ke Sutos (Surabaya Town Square) kemudian
k

setelah dari Sutos (Surabaya Town Square) saksi diminta bergeser oleh
ah

saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA (terdakwa dalam berkas perkara


R

si
terpisah) menuju hotel VASA Surabaya Jl. HR Muhammad No. 31 Kota
Surabaya selanjutnya setelah sampai di hotel VASA Surabaya saksi

ne
ng

langsung menuju kekamar hotel yang sudah disiapkan dan bertemu


dengan saksi RIAN SUBROTO lalu didalam kamar hotel saksi mengobrol

do
gu

dengan saksi RIAN SUBROTO kemudian saksi diberi minuman wine oleh
saksi RIAN SUBROTO selanjutnya setelah saksi minum wine tersebut
kepala saksi menjadi pusing kemudian saksi RIAN SUBROTO membuka
In
A

baju saksi hingga telanjang dan saksi RIAN SUBROTO juga membuka
pakaian bagian atas dan saat saksi dalam keadaan tidur telanjang
ah

lik

bersama dengan saksi RIAN SUBROTO didalam selimut lalu tiba-tiba


petugas polisi dari polda jatim masuk kedalam kamar hotel tersebut
m

ub

- Bahwa sarana dan prasarana yang digunakan oleh saksi dalam


berkomunikasi dengan saksi ENDANG SUHARTINI Als SISKA (terdakwa
ka

dalam berkas perkara terpisah) untuk melayani kencan dengan saksi


ep

RIAN SUBROTO di surabaya yaitu dengan menggunakan handphone


ah

milik saksi
R

- Bahwa saksi sudah 3 (tiga) kali ditawari oleh saksi ENDANG SUHARTINI
es

Als SISKA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk menemani


M

ng

kencan dengan seorang laki-laki.


on

Hal 13 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak ada komunikasi dengan terdakwa INTAN

R
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY.

si
5. Saksi TENTRI NOVANTA. ;

ne
ng
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dan keterangan saksi dalam
Bap adalah benar;
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA

do
gu CHASANOVRI als. NINDY, dan tidak mempunyai hubungan keluarga
dengan terdakwa.

In
A
- Bahwa pekerjaan saksi sehari-hari adalah sebagai Freelance dan
hubungan saksi dengan laporan tersebut dan saksi berasal dari
ah

Tasikmalaya.

lik
- Bahwa saksi pernah chat dengan terdakwa pada bulan Desember 2018
melalui whatsapp untuk meminta bantuan talent menemani meeting
am

ub
tender pejabat kemudian si Pejabat request selebgram dan artis
kemudian saksi dikasih list beberapa artis dan selebgram oleh terdakwa,
ep
kemudian setelah itu list tersebut saksi forward ke klien (sipejabat),
k

setelah klien memilih list foto yang saksi dapat dan klien memilih artis
ah

Vanessa Angel, namun Vanessa Angel tidak bisa menemani meeting


R

si
namun langsung ngamar dan pada bulan Desember 2018 Vanessa Angel
lagi banyak acara syuting untuk Job di Surabaya dan di reschedule pada

ne
ng

tanggal 5 Januari 2019 dan semua itu saksi konfirmasi melalui whatsapp
kepada terdakwa.

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sewaktu sedang job Usher dan
saksi pernah bertemu dengan terdakwa sebanyak 3 kali.
- Bahwa saksi pernah diberi lisk artis yang ditawarkan oleh terdakwa
In
A

adalah Vanessa Angel, Catherine Wilson, Avriellya Shaqilla dan Aldiera


Chena.
ah

lik

- Bahwa saksi mendapatkan chat dari terdakwa adalah 30 % dari harga


yang telah di setujui yaitu Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
m

ub

dari terdakwa kemudian tiket pesawat PP, shortt time dengan waktu 3
jam karena sore harus ada di Jakarta lagi.
ka

- Bahwa saksi pernah di chat oleh terdakwa melalui media sosial whatsapp
ep

dengan nomor +6285773322540, sedangkan saksi menggunakan nomor


ah

whatsapp 08111505662.
R

- Bahwa terdakwa pernah meminta keuntungan sebesar Rp. 2.500.000,-


es

(dua juta lima ratus ribu rupiah) dari transaksi RP. 75.000.000,- (tujuh
M

ng

puluh lima juta rupiah), kemudian saksi mark up ke klien menjadi Rp.
on

Hal 14 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dan kemudian keuntungannya

R
tersebut saksi bagi dua lagi kepada terdakwa.

si
- Bahwa saksi pernah menstranfer kepada terdakwa dengan pembayaran

ne
ng
pertama tanggal 3 Januari 2019 sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) ke rekening terdakwa Intan Permatasari Winindya Chasanovri
lalu saksi juga melanjutkan pembayaran yang kedua pada tanggal 5

do
gu Januari 2019 sebesar Rp. 42.500.000,- (empat puluh dua juta lima ratus
ribu rupiah) kepada terdakwa sedangkan yang Rp. 10.000.000,- (sepuluh

In
A
juta rupiah) belum saksi transfer karena rekening saksi masih overlimit.
- Bahwa saksi menjelaskan kalau Bank BCA No. Rekening 4730501981
ah

an. Intan Permatasari Winindya Chasanovri itu adalah milik terdakwa

lik
Intan Permatasari Winindya Chasanovri.
6. Saksi ENDANG SUHARTINI als. SISKA. ;
am

ub
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dan keterangan saksi dalam
Bap adalah benar;
ep
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa INTAN PERMATASARI
k

WININDYA CHASANOVRI als. NINDY, dan tidak mempunyai hubungan


ah

keluarga dengan terdakwa.


R

si
- Bahwa pekerjaan saksi sehari-hari adalah sebagai karyawandi PT.
Superant yang bergerak di bidang periklanan bagian marketing sejak

ne
ng

tahun 2017.
- Bahwa saksi hanya kenal dengan Vanessa Angel (terdakwa dalam

do
gu

berkas perkara lain) sekirat pertengan bulan Desember 2018.


- Bahwa saksi menjelaskan pernah dihubungi oleh Fitriandri als. Vittly Jen
untuk minta tolong menanyakan kepada Vanessa Angel apakah mau
In
A

terima tawaran menemani kencan dengan salah satu pengguna jasa di


Surabaya pada tanggal 5 Januari 2019 dari pukul 12.00. wib s/d kembali
ah

lik

sekitar pukul 15.00.WIB.


- Bahwa selanjutnya saksi sampaikan keinginan dari Fitriandri als. Vittly
m

ub

Jen kepada Vanessa Angel (terdakwa dalam berkas perkara lain) dan
jawaban dari Vanessa Angel mengiyakan penawaran tersebut.
ka

- Bahwa dari kesepakatan tersebut saksi di transfer oleh Fitriandri als.


ep

Vittly Jen sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah), tetapi
ah

realisasi baru Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) karena ATM
R

milik Fitriandri als. Vittly Jen sudah over limit.


es

- Bahwa saksi menerangkan dari uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat


M

ng

puluh juta rupiah) tersebut saksi transfer ke Vanessa Angel sebesar Rp.
on

Hal 15 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) dan sisa uang Rp.

R
5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk fee saksi.

si
- Bahwa pada tanggal 5 Januari 2019 saksi bersama Vanessa Angel

ne
ng
(terdakwa dalam berkas perkara lain) dan asistennya tiba di Surabaya
dijemput oleh sopir dari user/pengguna jasa tujuan ke Sutos kemudian ke
Hotel Vasa Surabaya.

do
gu - Bahwa setelah sampai di hotel tersebut saksi menunggu di loby
sedangkan Vanessa Angel langsung menuju kamar yang sudah

In
A
disediakan oleh user / pengguna dan saksi juga dipesankan kamar oleh
ajudan dari user untuk istirahat bersama asistennya Vanessa Angel
ah

sambil menunggu Vanessa Angel sampai selesai.

lik
- Bahwa setelah saksi berada didalam kamar sekitar 10 menit saksi
ditangkap oleh petugas Ditreskrimsus Polda Jatim.
am

ub
- Bahwa nomor rekening yang saksi pakai menggunakan Bank BCA
6790068511 an. Endang Suhartini.
ep
- Bahwa saksi menggunakan nomor whatsapp yang saksi gunakan adalah
k

nomor 08118889874.
ah

- Bahwa saksi hanya berkomunikasi dengan Fitriandri als. Vittly Jen sejak
R

si
bulan Juli 2018.
- Bahwa saksi berperan sebagai penyambung lidah atau meneruskan

ne
ng

penawaran yang telah saksi terima terlebih dahulu dari Fitriandri als.
Vittly Jen yang sebelumnya dimintai tolong oleh terdakwa Intan

do
gu

Permatasari Winindya Chasanovri als. Nindy yang sebelumnya juga


dimintai tolong oleh Tentri Novanta (terdakwa dalam berkas perkara lain)
bahwa yang bersangkutan meminta Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa
In
A

Angel (terdakwa dalam berkas perkara lain) melayani seorang laki-laki


untuk berhubungan berkencan ;
ah

lik

7. Saksi Verbalisan DHEDI CHRISDIANTO. ;


- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dan keterangan saksi dalam
m

ub

Bap adalah benar;


- Bahwa benar saksi adalah sebagai Penyidik Pembantu yang melakukan
ka

pemeriksaan terhadap saksi RIAN SUBROTO;


ep

- Bahwa benar pada hari sabtu tanggal 5 Januari 2019 sekitar pukul 13.00
WIB saksi mengamankan Sdr. RIAN SUBROTO yang saat itu bersama
ah

dengan Sdri. Vanessa Angelia Adzan Als Vanessa Angel dikamar nomor
es

2721 Hotel Vasa Surabaya;


M

ng

on

Hal 16 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar sebelum masuk kekamar nomor 2721 dengan melakukan

R
koordinasi terlebih dahulu dengan pihak hotel selanjutnya diantar menuju

si
kamar 2721.
- Bahwa benar saksi menangkap Sdr. RIAN SUBROTO dan

ne
ng
mengamankannya bersama dengan beberapa orang rekannya dari unit
Cyber Dirreskrimsus Polda Jatim.

do
gu - Bahwa benar saksi juga mengumpulkan dan menyita Barang Bukti yang
ada dalam kamar nomor 2721 setelah itu oleh petugas hotel ditunjukkan
tangga darurat untuk akses keluar kamar.

In
A
- Bahwa benar saksi tidak melakukan penyitaan terhadap CCTV yang ada
diarea kamar nomor 2721 karena focus melakukan pengungkapan kasus
ah

prostitusi online yang dilakukan oleh Sdr. RIAN SUBROTO dan Sdri.

lik
Vanessa Angelia Adzan Als Vanessa Angel di Hotel Vasa Surabaya.
- Bahwa benar saat itu Sdri. Vanessa Angelia Adzan Als Vanessa Angel
am

ub
diamankan oleh petugas Polwan selanjutnya dibawa ke Polda Jatim
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Bahwa benar Sdr. RIAN SUBROTO diamankan oleh Tim saksi dan
ep
k

dibawa ke Polda sementara itu saksi yang melakukan pemeriksaan


terhadap Sdr. RIAN SUBROTO.
ah

- Bahwa benar saat dilakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RIAN


R

si
SUBBROTO saksi tidak menanyakan ID Cardnya terlebih dahulu dan
juga tidak dilakukan dokumentasi.

ne
ng

- Bahwa benar Sdr. Rian Subroto menerangkan jika dirinya berprofesi


sebagai pengusaha tambang pasir di Lumajang dan mengenal Sdri.

do
Vanessa Angelia Adzan Als Vanessa Angel sejak masuk dikamar nomor
gu

2721 Hotel Vasa Surabaya;


- Bahwa benar Sdr. RIAN SUBROTO menerangkan sebelum masuk
In
A

kedalam kamar nomor 2721 terlebih dahulu menitipkan barang berupa


HP dan dompet kepada Sdr. Dani.
- Bahwa benar Sdr. RIAN SUBROTO menandatangani Berita Acara
ah

lik

Pemeriksaan Saksi.
- Bahwa benar setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RIAN
SUBROTO tidak dilakukan penahanan dan yang bersangkutan kooperatif
m

ub

dimana pada tanggal 15 Pebruari 2019 datang kembali untuk dilakukan


ka

pemeriksaan tambahan di Polda Jatim.


ep

- Bahwa benar setelah pemeriksaan pada tanggal 15 Peruari 2019 Sdr.


RIAN SUBROTO dinyatakan DPO.
ah

- Bahwa benar terhadap kasus prostitusi online yang diungkap tersebut


R

tidak dilakukan rekonstruksi dan BA Konfrontasi karena bukan wewenang


es

saksi.
M

ng

on

Hal 17 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar pertanggungjawaban saksi selaku atasan Penyidik adalah

R
sampai dengan proses Berkas perkara dinyatakan lengkap/P21

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut terdakwa

ne
ng
menyatakan tidak keberatan dan membenarkan ;
Menimbang, bahwa selain saksi-saksi yang telah didengar keterangannya
sebagaimana tersebut diatas, Penuntut Umum juga menghadirkan 2 (dua) orang

do
gu
ahli dibawah sumpah telah memberikan pendapat sebagai berikut :
1. AHLI PIDANA : Dr. NYNDA FATMAWATI OCTARINA, SH.MH.

In
A
- Bahwa ahli dihadirkan sebagai ahli pidana dengan spesifikasi keilmuwan
dibidang cyber ;
ah

- Bahwa ahli bekerja sebagai Direktur Pusat Studi dan Kajian Hukum

lik
Fakultas Hukum Univ Narotama ;
- Bahwa unsur-unsur pasal 27 ayat (1) jo pasal 45 ayat (1) UU RI No. 19
am

ub
tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang
Informasi Transaksi Elektronik yaitu:
ep
 setiap orang, dalam hal ini adalah setiap pengguna internet dengan
k

sengaja dan tanpa hak adalah dengan kesadaran dan tanpa paksaan
ah

dan tidak memiliki hak mendistribusikan adalah mengirimkan dan/atau


R

si
menyebarkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik kepada
banyak orang melalui sistem elektronik mentransmisikan adalah

ne
ng

mengirimkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang


ditujukan kepada satu pihak lain melalui sistem elektronik membuat

do
gu

dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang


memiliki muatan yang melanggar kesusilaan
- Bahwa unsur pasal 296 KUHP yaitu :
In
A

 Barangsiapa
 Dengan Sengaja menyebabkan atau memudahkan cabul oleh orang
ah

lik

lain dengan orang lain


 Dan menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan
- Bahwa terhadap perkara terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
m

ub

CHASANOVRI als. NINDY, dimana ahli ditunjukkan screenshoot


percakapan di HP terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
ka

CHASANOVRI als. NINDY terdapat kalimat-kalimat yang mengandung


ep

kesusilaan misalnya dalam percakapan tesebut ada istilah LT (Long


ah

Time) yang mana istilah tersebut sudah diketahui dikalangan terdakwa


R

dan teman-temannya yang dalam ukuran norma masyarakat dan istilah


es

tersebut termasuk asusila ;


M

ng

on

Hal 18 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa percakapan tersebut dilakukan melalui media Whatsapp dengan

R
menggunakan sarana Handphone, hal tersebut termasuk dalam kategori

si
mentransmisikan sehingga memenuhi ketentuan unsur dalam pasal 27

ne
ng
ayat (1) jo pasal 45 ayat (1) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan
atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik ;
2. AHLI ITE : AULIA BAHAR PERNAMA S.Kom, M.ISM.

do
gu - Bahwa benar saat ini ahli bekerja di Dinas Komunikasi dan Informasi
Provinsi Jawa Timur, ahli mulai bekerja sejak tanggal 2 Januari 2015

In
A
sampai dengan sekarang, ahli ditempatkan di seksi Persandian dan
Keamanan Informasi Bidang Aplikasi dan Informatika sebagai
ah

penanggungjawab keamanan informasi.

lik
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa di Polda Jatim dengan perkara
tindak Pidana Informasi dan Transaksi Eektronik yang dilakukan oleh
am

ub
terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI als. NINDY.
- Bahwa benar Ahli tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga
ep
dengan terdakwa Intan Permatasari Winindya Chasanovri als. Nindy.
k

- Bahwa benar Whatsapp adalah aplikasi pesan untuk smartphone (ponsel


ah

pintar) yang didirikan oleh Brian Acton dan Jan Kotum pada tahun 2009
R

si
yang memungkinkan para pengguna untuk dapat bertukar pesan dengan
menggunakan koneksi internet yang sama untuk email dan browsing

ne
ng

web. Para pengguna aplikasi whatsapp dapat melakukan obrolan online,


berbagi file, bertukar foto dan melakukan pemanggilan video (video call).

do
gu

- Bahwa benar Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik


yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk
analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat
In
A

dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem


Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar,
ah

lik

peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses,
simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami
m

ub

oleh orang yang mampu memahaminya. Maka, foto atau gambar yang
dikirimkan melalui system elektronik berupa Whatsapp dapat
ka

dikategorikan sebagai dokumen elektronik.


ep

- Bahwa benar yang dimaksud istilah ”Mentransmisikan” adalah seseorang


ah

yang mengirimkan pesan Whatsapp kepada seseorang sedangkan istilah


R

”Mendistribusikan” adalah seseorang yang mengirimkan pesan kepada


es

banyak orang.
M

ng

on

Hal 19 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar istilah “Dapat diakses” adalah membuat data-data

R
elektronik dapat diakses informasinya oleh orang lain.

si
- Bahwa benar pesan/percakapan yang terdapat di media elektronik

ne
ng
aplikasi Whatsapp dapat dikategorikan sebagai informasi elektronik atau
dokumen elektronik.
- Bahwa benar data elektronik yang sudah terkirim tidak bisa

do
gu dirubah/dimodifikasi lagi.
- Bahwa benar istilah “Tanpa hak” adalah wewenang Ahli Pidana yang bisa

In
A
menjabarkan sedangkan istilah “Kesusilaan” adalah wewenang Ahli
Kesusilaan yang dapat menjelaskannya.
ah

- Bahwa benar saksi tidak dapat menjelaskan tentang istilah”Mucikari”

lik
karena bukan keahliannya.
- Bahwa benar perbuatan terdakwa Intan Permatasari Winindya
am

ub
Chasanovri als. Nindy dengan mengirimkan teks percakapan serta foto
melalui media/perangkat elektronik kepada Sdri. Fitriandri Als Vitly Jen
ep
termasuk kategori mengirimkan Informasi Elektronik dan atau Dokumen
k

Elektronik serta dapat membuat dapat diaksesnya informasi tersebut.


ah

- Bahwa benar berdasarkan bukti-bukti pesan dan gambar yang ada dalam
R

si
HP terdakwa Intan Permatasari Winindya Chasanovri als. Nindy yang
dikirim kepada Sdri. FITRIANDRI als VITLY JEN adalah merupakan

ne
ng

perbuatan telah mentransmisikan dan/atau mendistribusikan dan/atau


membuat dapat diaksesnya informasi/dokumen elektronik yang

do
gu

melanggar kesusilaan sehingga memenuhi unsur Pasal 27 ayat (1) UU


Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008
tentang ITE ;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap pendapat ahli tersebut terdakwa menyatakan


tidak tahu ;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa


yang pada pokoknya sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh penyidik, dan keterangan


terdakwa dalam Bap adalah benar;
ka

- Bahwa benar ia terdakwa menerangkan pada hari Rabu tanggal 16


ep

Januari 2019 sekira jam 21.30.WIB, bertempat di rumah kontrakan di


ah

Cluster Serua Mansion No. 14 Kecamatan Pamulang Kota Tangerang


R

Selatan, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian yang berpakaian


es

preman atau sipil yang kemudian terdakwa ketahui berasal dari


M

ng

Ditreskrimsus Polda Jatim berkaitan dengan diamankannya artis yang


on

Hal 20 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bernama Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel dan Maria Delima

R
Siahaan als. Avril yang sedang melakukan kegiatan prostitusi di salah

si
satu kamar Hotel di Surabaya.

ne
ng
- Bahwa benar ia terdakwa mengakui pada saat Tentri Novanta meminta
artis dan selebgram untuk diajak mimican atau minum-minum cantik
yang selanjutnya terdakwa meminta kepada Fitriandri Als Vitly Jen

do
gu kemudian kata-kata dari Fitriandri Als Vitly Jen diforward atau dikirim ke
Tentri Novanta.

In
A
- Bahwa benar ia terdakwa menerangkan dari percakapan antara terdakwa
dengan Fitriandri Als Vitly Jen adalah manager artis, kemudian Fitriandri
ah

Als Vitly Jen mengirim foto-foto model / selebgram dan artis yang dikirim

lik
ke terdakwa sehingga terdakwa screenshot dan terdakwa teruskan
kepada Tentri Novanta, sehingga Tentri Novanta memilih Vanessa
am

ub
Angelia Adzan als. Vanessa Angel.
- Bahwa benar ia terdakwa mengakui sedangkan untuk Maria Delima
ep
Siahaan als. Avril pernah mengirimkan foto-fotonya kepada terdakwa
k

karena Maria Delima Siahaan als. Avril adalah seorang model dan oleh
ah

terdakwa foto-foto Maria Delima Siahaan als. Avril dikirim ke Tentri


R

si
Novanta ternyata Tentri Novanta sudah kenal dulu dengan Maria Delima
Siahaan als. Avril.

ne
ng

- Bahwa benar ia terdakwa mengakui dari percakapan terdakwa dengan


Fitriandri als. Vitly jen / pemilik Vitly Management yang bersangkutan

do
gu

mengatakan bahwa untuk BO Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel


di luar kota dengan harga sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah) Short Time, ditambah tiket pesawat pulang pergi kelas bisnis
In
A

dengan membawa asisten, DP setengah harga dan dilunasi saat


pesawat landing.
ah

lik

- Bahwa benar ia terdakwa mengakui kemudian percakapan dengan


Fitriandri als. Vitly Jen terdakwa screenshot dan terdakwa teruskan
m

ub

kepada Tentri Novanta dan Tentri Novanta menyetujuinya’


- Bahwa benar ia terdakwa menerangkan pada tanggal 3 Januari 2019
ka

dibayarkan DP untuk BO artis Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel


ep

kepada terdakwa sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)


ah

kemudian terdakwa transfer langsung kepada Fitriandri als. Vitly jen


R

sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) bersamaan dengan itu
es

dikirimkan foto-foto kode boking pesawat pulang pergi Jakarta –


M

ng

on

Hal 21 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surabaya dan Surabaya – Jakarta dari Tentri Novanta untuk artis

R
Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel dan asistennya.

si
- Bahwa benar ia terdakwa mengakui pada tanggal 5 Januari 2019 Tentri

ne
ng
Novanta mengirimkan foto transfer uang sebesar Rp. 42.500.000,-
(empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk sisa pembayaran
boking artis Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel dan langsung

do
gu terdakwa transfer kepada Fitriandri als. Vitly jen sebesar Rp.
40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).

In
A
- Bahwa benar ia saksi mengakui mendapatkan komisi sebesar Rp.
2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan uang sebesar Rp.
ah

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) masih berada di Tentri Novanta.

lik
- Bahwa benar ia terdakwa mengakui tidak pernah kenal dengan bertemu
dengan Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel sedangkan dengan
am

ub
Maria Delima Siahaan als. Avril tidak pernah berhubungan terdakwa dan
pernah Maria Delima Siahaan als. Avril minta job mimican atau
ep
minum-minum cantik kepada terdakwa kemudian terdakwa kirim ke
k

Tentri Novanta.
ah

- Bahwa benar ia terdakwa menerangkan awalnya Tentri Novanta meminta


R

si
jasa artis untuk diajak dinner atau ketemuan dengan klien tetapi
permintaan dari artis Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel melalui

ne
ng

Fitriandri als. Vitly Jen karena takut banyak yang mengenalinya atau
public vigur maka Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel minta

do
gu

langsung “ ngamar / all in “ maka terdakwa meneruskan kepada Tentri


Novanta dan yang bersangkutan menyetujuinya.
- Bahwa benar ia terdakwa mengakui merasa sangat menyesal atas
In
A

perbuatannya ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diperlihatkan barang bukti
ah

lik

berupa : 1 (satu) buah Hand Phone merk I Phone 128 warna Pink Imei
355342085688080 Sim Card 085773322450; 1 (satu) buah Hand Phone merk
m

ub

Xiaomi warna Pink Imei 866416031279277 dan 866416031279285 Sim Card


081911097550; 1 (satu) buah buku tabungan BCA an. Intan Permatasari Winindya
ka

Chasanovri No. Rek.4730501981 beserta ATM BCA Gold dengan nomor


ep

530795201123; Uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah)
ah

dan Rekening Koran Bank BCA No. Rekening 4730501981 an. Intan Permatasari
R

Winindya Chasanovri barang bukti mana dibenarkan Terdakwa dan saksi-saksi ;


es
M

ng

on

Hal 22 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan Penuntut Umum telah

R
mengajukan tuntutan pidana yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim

si
menjatuhkan putusan terhadap diri Terdakwa sebagai berikut :

ne
ng
1. Menyatakan terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI
als. NINDY telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan
Tindak Pidana “ Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta

do
gu melakukan perbuatan, yang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat

In
A
diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki
muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
ah

ayat (1) “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 45 ayat (1)

lik
Jo. Pasal 27 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2016 tentang Perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi
am

ub
dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa INTAN PERMATASARI WININDYA
ep
CHASANOVRI als. NINDY dengan pidana penjara selama 7 (tujuh ) bulan
k

dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara dan denda sebesar


ah

Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;


R

si
3. Menyatakan terdakwa tetap ditahan ;
4. Menyatakan barang bukti berupa :

ne
ng

- 1 (satu) buah Hand Phone merk I Phone 128 Gb warna Pink Imei
355342085688080Sim Card 085773322450.

do
gu

- 1 (satu) buah Hand Phone merk Xiaomi warna Pink Imei


866416031279277 dan 866416031279285 Sim Card 081911097550
Dirampas untuk dimusnahkan.
In
A

- 1 (satu) buku tabungan BCA an. INTAN PERMATASARI WININDYA


CHASANOVRI No. Rek. 4730501981 beserta ATM BCA Gold dengan
ah

lik

nomor 530795201123.
- Rekening Koran bank BCA No. Rekening 4730501981 an. INTAN
m

ub

PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI.


Dilampirkan dalam berkas perkara.
ka

- Uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
ep

Dirampas untuk Negara.


ah

5. Menyatakan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,-


R

(lima ribu rupiah) ;


es

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penuntut umum tersebut Terdakwa


M

ng

melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan pembelaan secara tertulis


on

Hal 23 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 28 Mei 2019 yang pada pokoknya mohon agar terdakwa dibebaskan

R
(sebagaimana dalam kesimpulannya) dalam pembelaan ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang satu dengan lainnya saling

ne
ng
bersesuaian maka dapatlah diperoleh fakta yang terungkap dipersidangan sebagai
berikut :
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2019 sekira jam 21.30.WIB,

do
gu bertempat di rumah kontrakan di Cluster Serua Mansion No. 14
Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan, terdakwa ditangkap oleh

In
A
petugas Kepolisian yang berpakaian preman atau sipil yang kemudian
terdakwa ketahui berasal dari Ditreskrimsus Polda Jatim berkaitan
ah

dengan diamankannya artis yang bernama Vanessa Angelia Adzan als.

lik
Vanessa Angel dan Maria Delima Siahaan als. Avril yang sedang
melakukan kegiatan prostitusi di salah satu kamar Hotel di Surabaya.
am

ub
- Bahwa ia terdakwa mengakui pada saat Tentri Novanta meminta artis
dan selebgram untuk diajak mimican atau minum-minum cantik yang
ep
selanjutnya terdakwa meminta kepada Fitriandri Als Vitly Jen kemudian
k

kata-kata dari Fitriandri Als Vitly Jen diforward atau dikirim ke Tentri
ah

Novanta.
R

si
- Bahwa ia terdakwa menerangkan dari percakapan antara terdakwa
dengan Fitriandri Als Vitly Jen adalah manager artis, kemudian Fitriandri

ne
ng

Als Vitly Jen mengirim foto-foto model / selebgram dan artis yang dikirim
ke terdakwa sehingga terdakwa screenshot dan terdakwa teruskan

do
gu

kepada Tentri Novanta, sehingga Tentri Novanta memilih Vanessa


Angelia Adzan als. Vanessa Angel.
- Bahwa ia terdakwa mengakui dari percakapan terdakwa dengan
In
A

Fitriandri als. Vitly jen / pemilik Vitly Management yang bersangkutan


mengatakan bahwa untuk BO Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel
ah

lik

di luar kota dengan harga sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah) Short Time, ditambah tiket pesawat pulang pergi kelas bisnis
m

ub

dengan membawa asisten, DP setengah harga dan dilunasi saat


pesawat landing.
ka

- Bahwa kemudian percakapan dengan Fitriandri als. Vitly Jen terdakwa


ep

screenshot dan terdakwa teruskan kepada Tentri Novanta dan Tentri


ah

Novanta menyetujuinya’
R

- Bahwa pada tanggal 3 Januari 2019 dibayarkan DP untuk BO artis


es

Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel kepada terdakwa sebesar


M

ng

Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kemudian terdakwa transfer


on

Hal 24 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung kepada Fitriandri als. Vitly jen sebesar Rp. 20.000.000,- (dua

R
puluh juta rupiah) bersamaan dengan itu dikirimkan foto-foto kode boking

si
pesawat pulang pergi Jakarta – Surabaya dan Surabaya – Jakarta dari

ne
ng
Tentri Novanta untuk artis Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel
dan asistennya.
- Bahwa pada tanggal 5 Januari 2019 Tentri Novanta mengirimkan foto

do
gu transfer uang sebesar Rp. 42.500.000,- (empat puluh dua juta lima ratus
ribu rupiah) untuk sisa pembayaran boking artis Vanessa Angelia Adzan

In
A
als. Vanessa Angel dan langsung terdakwa transfer kepada Fitriandri als.
Vitly jen sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).
ah

- Bahwa terdakwa mendapatkan komisi sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta

lik
lima ratus ribu rupiah) sedangkan uang sebesar Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) masih berada di Tentri Novanta.
am

ub
- Bahwa awalnya Tentri Novanta meminta jasa artis untuk diajak dinner
atau ketemuan dengan klien tetapi permintaan dari artis Vanessa Angelia
ep
Adzan als. Vanessa Angel melalui Fitriandri als. Vitly Jen karena takut
k

banyak yang mengenalinya atau public vigur maka Vanessa Angelia


ah

Adzan als. Vanessa Angel minta langsung “ ngamar / all in “ maka


R

si
terdakwa meneruskan kepada Tentri Novanta dan yang bersangkutan
menyetujuinya.

ne
ng

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam


dakwaan alternatif yaitu Kesatu pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1) UU RI No. 19

do
gu

tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi elektronik Jo pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP. Kedua pasal 296 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, atau Ketiga Pasal
506 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP :
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaa Penuntut Umum disusun secara


ah

alternatif, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan mana yang terbukti


lik

dipersidangan yaitu dakwaan alternatif Kesatu pasal : 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat
(1) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi elektronik Jo pasal 55
m

ub

ayat (1) ke-1 KUHP


ka

1. Unsur Setiap Orang ;


ep

2. Unsur dengan sengaja tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan


ah

dan atau membuat dapat diaksesnya Informasi elektronik dan atau dokumen
R

elektronik, yang memiliki muatan melanggar kesusilaan ;


es

3. Unsur yang melakukan, menyuruh lakukan dan turut serta melakukan ;


M

ng

on

Hal 25 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis

R
mempertimbangkannya sebagai berikut ;

si
Ad. 1 Unsur setiap orang ;

ne
ng
Menimbang, bahwa pengertian setiap orang dalam ilmu Hukum dikenal
sebagai sebyek hukum dalam arti sebagai pengemban hak dan kewajiban. Dalam
Ilmu Hukum Pidana, pengertian setiap orang diartikan melihat pelaku dari segi

do
gu
psikisnya, dalam arti apakah Terdakwa dalam melakukan perbuatannya dalam
keadaan terganggu kejiwaan atau tidak karena secara Hukum seseorang yang

In
A
terganggu kejiwaannya tidak dapat dipertanggung jawabkan. ;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari fakta-fakta dalam persidangan,
ah

maka benar Terdakwa Intan Permatasari Winindya Chasanovri als. Nindy adalah

lik
seseorang yang sehat jiwanya terbukti bahwa Terdakwa dapat menjawab setiap
pertanyaan dan memberikan keterangan dengan jelas tentang identitasnya maupun
am

ub
setiap peristiwa yang dialaminya. Dengan demikian Terdakwa adalah mampu
mempertanggung jawabkan perbuatannya, dengan demikian unsur Barang siapa
ep
telah dapat terbukti secara sah dan meyakinkan
k

Ad. 2. Mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat


ah

diaksesnya ;
R

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “ dengan sengaja “
Pembentuk Undang Undang telahtidak mendefinisikan arti kesengajaan, tetapi

ne
ng

dalam kepustakaan hukum pidana dan praktek hukum pidana, “ sengaja “ diartikan
sebagai “ menghendaki dan mengetahui “, artinya disamping harus menghendaki

do
gu

untuk melakukan sesuatu perbuatan tertentu atau unutk menimbulkan suatu akibat
tertentu, ia juga harus mengetahui bahwa ia dapat menimbulkan akibat yang ia
kehendaki ; (vide Drs. P.A.F. Lamintang, SH. Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia,
In
A

PT. Citra Adytia Bakti, 1997 hal. 283) ;


Menimbang, bahwa Pembentuk Undang Undang merumuskan pasal 30
ah

lik

ayat (1) Undang Undang No. 11 tahun 2008 sebagai delik formil, artinya yang
dilarang oleh ayat tersebut adalah perbuatannya, dan bukan akibat yang
m

ub

ditimbulkan, dalam konteks unsur “ sengaja “ berarti terdakwa disamping harus


menghendaki untuk melakukan suatu perbuatan tertentu yang dilarang oleh
ka

ketentuan pasal tersebut, ia juga harus mengetahui bahwa ia telah melakukan


ep

perbuatan yang ia kehendaki yang dilarang oleh undang undang ;


ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “ melawan hak “ adalah “


R

tanpa hak yang ada pada dirinya sendiri “, sedangkan unsur “ melawan hukum “
es

lebih luas dari melawan hak, yang bukan hanya meliputi apa saja yang
M

ng

on

Hal 26 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan undang-undang, melainkan juga apa yang bertentangan

R
dengan kesusilaan atau kepatutan yang baik ;

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “ mengakses “ adalah

ne
ng
berdasarkan kata dasar akses, yang menurut pasal 1 angka (15) Undang Undang
No. 11 Tahun 2008 : akses adalah kegiatan melakukan interaksi dengan sistem
Elektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan, sedangkan yang dimaksud

do
gu
dengan “ Sistem Elektronik “ adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik
yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, mengalisis,

In
A
menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan
Informasi elekstronik (vide pasal 1 angka 5 UU No. 11/2008 ;
ah

Bahwa yang dimaksud dengan sistem elektronik menurut Penjelasan

lik
Umum UU No. 11 Tahun 2008 adalah sistem komputer dalam arti luas, yang tidak
hanya mencakup perangkat keras dan perangkat lunak komputer, tetapi juga
am

ub
mencakup jaringan telekomunikasi dan/atau sistem komunikasi elektronik seperti
Handphone ;
ep
Bahwa yang dimaksud dengan kesusilaan adalah kesopanan, keberadaban
k

atau peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan perilaku atau
ah

akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan sesuatu yang dianggap baik dan
R

si
sesuatu yang dianggap buruk, dengan demikian yang dimaksud dengan yang
memiliki muatan melanggar kesusilaan adalah berisi sesuatu yang tidak sopan,

ne
ng

yang dapat menghasilkan perilaku yang buruk .


Menimbang, bahwa dalam persidangan telah terungkap fakta-fakta hukum

do
gu

sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2019 sekira jam 21.30.WIB,
bertempat di rumah kontrakan di Cluster Serua Mansion No. 14
In
A

Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan, terdakwa ditangkap oleh


petugas Kepolisian yang berpakaian preman atau sipil yang kemudian
ah

lik

terdakwa ketahui berasal dari Ditreskrimsus Polda Jatim berkaitan


dengan diamankannya artis yang bernama Vanessa Angelia Adzan als.
m

ub

Vanessa Angel dan Maria Delima Siahaan als. Avril yang sedang
melakukan kegiatan prostitusi di salah satu kamar Hotel di Surabaya.
ka

- Bahwa ia terdakwa mengakui pada saat Tentri Novanta meminta artis


ep

dan selebgram untuk diajak mimican atau minum-minum cantik yang


ah

selanjutnya terdakwa meminta kepada Fitriandri Als Vitly Jen kemudian


R

kata-kata dari Fitriandri Als Vitly Jen diforward atau dikirim ke Tentri
es

Novanta.
M

ng

on

Hal 27 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ia terdakwa menerangkan dari percakapan antara terdakwa

R
dengan Fitriandri Als Vitly Jen adalah manager artis, kemudian Fitriandri

si
Als Vitly Jen mengirim foto-foto model / selebgram dan artis yang dikirim

ne
ng
ke terdakwa sehingga terdakwa screenshot dan terdakwa teruskan
kepada Tentri Novanta, sehingga Tentri Novanta memilih Vanessa
Angelia Adzan als. Vanessa Angel.

do
gu - Bahwa ia terdakwa mengakui dari percakapan terdakwa dengan
Fitriandri als. Vitly jen / pemilik Vitly Management yang bersangkutan

In
A
mengatakan bahwa untuk BO Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel
di luar kota dengan harga sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
ah

rupiah) Short Time, ditambah tiket pesawat pulang pergi kelas bisnis

lik
dengan membawa asisten, DP setengah harga dan dilunasi saat
pesawat landing.
am

ub
- Bahwa kemudian percakapan dengan Fitriandri als. Vitly Jen terdakwa
screenshot dan terdakwa teruskan kepada Tentri Novanta dan Tentri
ep
Novanta menyetujuinya’
k

- Bahwa pada tanggal 3 Januari 2019 dibayarkan DP untuk BO artis


ah

Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel kepada terdakwa sebesar


R

si
Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kemudian terdakwa transfer
langsung kepada Fitriandri als. Vitly jen sebesar Rp. 20.000.000,- (dua

ne
ng

puluh juta rupiah) bersamaan dengan itu dikirimkan foto-foto kode boking
pesawat pulang pergi Jakarta – Surabaya dan Surabaya – Jakarta dari

do
gu

Tentri Novanta untuk artis Vanessa Angelia Adzan als. Vanessa Angel
dan asistennya.
- Bahwa pada tanggal 5 Januari 2019 Tentri Novanta mengirimkan foto
In
A

transfer uang sebesar Rp. 42.500.000,- (empat puluh dua juta lima ratus
ribu rupiah) untuk sisa pembayaran boking artis Vanessa Angelia Adzan
ah

lik

als. Vanessa Angel dan langsung terdakwa transfer kepada Fitriandri als.
Vitly jen sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).
m

ub

- Bahwa terdakwa mendapatkan komisi sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta


lima ratus ribu rupiah) sedangkan uang sebesar Rp. 10.000.000,-
ka

(sepuluh juta rupiah) masih berada di Tentri Novanta.


ep

- Bahwa awalnya Tentri Novanta meminta jasa artis untuk diajak dinner
ah

atau ketemuan dengan klien tetapi permintaan dari artis Vanessa Angelia
R

Adzan als. Vanessa Angel melalui Fitriandri als. Vitly Jen karena takut
es

banyak yang mengenalinya atau public vigur maka Vanessa Angelia


M

ng

Adzan als. Vanessa Angel minta langsung “ ngamar / all in “ maka


on

Hal 28 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa meneruskan kepada Tentri Novanta dan yang bersangkutan

R
menyetujuinya.

si
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim

ne
ng
berpendapat bahwa Terdakwa unsur kedua telah terbukti dan terpenuhi ;
Ad. 3 Unsur Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang
turut serta melakukan perbuatan.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan
Terdakwa dalam melakukan perbuatan sebagaimana yang telah diuraikan diatas

In
A
dilakukan bersama dengan saksi Tentri Novanta dan saksi Endang Suhartini als.
Siska dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdakwa terbukti secara telah
ah

turut serta melakukan perbuatan sebagaimana sebagaimana dakwaan kesatu

lik
Penuntut umum.
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan hukum diatas dan
am

ub
oleh karna semua unsur telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa, maka terdakwa
haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ep
tindak pidana sebagaimana dakwaan ke satu dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
k

Menimbang, bahwa oleh karena terdakw adinyatakan terbukti bersalah


ah

melakukan tindak pidana dalam dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum tersebut,
R

si
maka dengan memperhatikan dan mempertimbangkan pleidoi Penasihat Hukum
Terdakwa tersebut yang pada pokoknya mohon agar terdakwa dibebaskan

ne
ng

sebagaimana dalam pleidoinya, maka Majelis Hakim tidak sependapat dengan


pleidoi Penasihat Hukum Terdakwa tersebut sehingga pleidoi tersebut haruslah

do
gu

dikesampingkan.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah,
maka patut untuk dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya terdakwa.;
In
A

Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan adalah bukanlah sebagai


pembalasan tetapi lebih bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada pelaku agar
ah

lik

dikemudian hari tidak melakukan perbuatan yang dilarang Undang-undang ;


Menimbang, bahwa pidana yang akan dijatuhkan sebagaimana dalam
m

ub

amar putusan Majelis memandang cukup adil untuk memberikan waktu kepada
terdakwa untuk memperbaiki dirinya dikemudian hari. ;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan


ep

Negara, berdasarkan pasal 22 ayat (4) KUHAP, maka lamanya Terdakwa berada
ah

dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ;


R

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 193 ayat (2) huruf b
es

KUHAP, menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan dengan maksud agar


M

ng

on

Hal 29 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa tidak menghindar pada saat harus melaksanakan putusan atau hukuman

R
penjara berdasarkan suatu putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. ;

si
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) buah Hand

ne
ng
Phone merk I Phone 128 Gb warna Pink Imei 355342085688080Sim Card
085773322450, 1 (satu) buah Hand Phone merk Xiaomi warna Pink Imei
866416031279277 dan 866416031279285 Sim Card 081911097550, 1 (satu) buku

do
gu
tabungan BCA an. INTAN PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI No. Rek.
4730501981 beserta ATM BCA Gold dengan nomor 530795201123., Rekening

In
A
Koran bank BCA No. Rekening 4730501981 an. INTAN PERMATASARI WININDYA
CHASANOVRI., Uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
ah

rupiah) setatusnya akan ditentukan dalam amar putusan ;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana sesuai pasal 222
ayat (1) KUHAP, maka Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara;
am

ub
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis akan
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan pidana yaitu :
ep
Hal-hal yang meringankan :
k

Terdakwa berlaku sopan dalam persidangan . ;


ah

Hal-hal yang memberatkan :


R

si
Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat. ;

ne
ng

Mengingat pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1) UU RI No. 19 tahun 2016
tentang Informasi dan Transaksi elektronik Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta

do
gu

peraturan hukum yang berkaitan dengan perkara ini. ;

MENGADILI :
In
A

1. Menyatakan Terdakwa Intan Permatasari Winindya Chasanovri als. Nindy


ah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “


lik

Turut serta dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
mendistribusikan / mentransmisikan dokumen elektronik yang memiliki
m

ub

muatan yang melanggar kesusilaan “ ;


2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa Intan Permatasari Winindya
ka

ep

Chasanovri als. Nindy oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5
(lima) bulan dan denda Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan
ah

apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1
R

(satu) bulan ;
es
M

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh


ng

terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


on

Hal 30 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan agar terdakwa tetap dalam tahanan ;

R
5. Menetapkan barang bukti berupa :

si
1 (satu) buah Hand Phone merk I Phone 128 Gb warna Pink Imei

ne
ng
355342085688080Sim Card 085773322450.
1 (satu) buah Hand Phone merk Xiaomi warna Pink Imei 866416031279277
dan 866416031279285 Sim Card 081911097550

do
gu Dirampas untuk dimusnahkan.
1 (satu) buku tabungan BCA an. INTAN PERMATASARI WININDYA

In
A
CHASANOVRI No. Rek. 4730501981 beserta ATM BCA Gold dengan
nomor 530795201123.
ah

Rekening Koran bank BCA No. Rekening 4730501981 an. INTAN

lik
PERMATASARI WININDYA CHASANOVRI.
Dikembalikan kepada terdakwa.
am

ub
Uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
Dikembalikan kepada terdakwa. ;
ep
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
k

2.000,- (dua ribu rupiah);


ah

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


R

si
Pengadilan Negeri Surabaya pada hari RABU tanggal 29 MEI 2019 oleh kami DWI
PURWADI ,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis serta ANNE RUSIANA,SH.MHum

ne
ng

dan PUJO SAKSONO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota putusan


tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh

do
gu

Hakim Ketua serta Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh DIAS SUROYO,
SH. MH sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh SRI RAHAYU,SH Jaksa
Penuntut Umum dari Kejaksaaan Negeri Surabaya dan Terdakwa dengan
In
A

didampingi Penasihat Hukumnya ;


ah

lik
m

ub

HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS


ka

ep

ANNE RUSIANA,SH.MHum. DWI PURWADI,SH.MH.


ah

es

PUJO SAKSONO,SH.MH.
M

ng

on

Hal 31 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PANITERA PENGGANTI

si
ne
ng
DIAS SUROYO, SH. MH.

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 32 dari 32 Putusan No.915/Pid.Sus/2019/PN.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai