Anda di halaman 1dari 3

Nama:sevti aprilia

Kelas:XI MIA 2

Tersinggung, sahabat karib dibunuh


TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Adi Supriyadi (25) pria muda di Ogan Komering Ulu
(OKU) tewas dibunuh sahabat karibnya yang bernama Wira Wijaya (24). Pembunuhan
terjadi di pinggir sungai Dusun III Desa Sukapindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya
Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Jumat (25/8/2023).

Dugaan sementara penyebab pembunuhan di OKU terjadi pelaku merasa tersinggung atas
perkataan korban saat keduanya bermain biliar.
Korban Adi Supriyadi dibunuh dengan cara dipukul kayu balok sepanjang sekira 40
centimeter.
Ditemukan sejumlah luka lebam di sekujur korban tewas, di antaranya bengkak pada bagian
kepala sebelah kiri dengan ukuran 4 centimeter, bengkak pada mata kiri dan kanan.
Lalu luka lebam pada bagian kepala sebelah kiri,luka bengkak pada mata kiri dan
kanan.Dari hidung korban keluar cairan darah , korban juga mengalami bengkak
pada bagian pipi ujung mata.

Setelah dilakukan visum di Puskesmas, jenazah korban diserahkan kepada keluarga


dan dimakamkan di kampung halamannya i Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton
Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasi Humas AKP
Budhi Santoso SH membenarkan adanya kasus penganiayaan yang mengakibatkan
satu orang meninggal dunia, Kapolres menjelaskan, polisi begerak cepat
berkoordinasi dnegan pihak keluarga tersangka, pada hari Sabtu (26/8/2023) sekitar
pukul 00.30 WIB."Alhamdulillah 4 jam setelah kejadian pelaku menyerahkan diri ke
Polsek Peninjauan," katanya.

Dijelaskan Kapolres, kejadian bermula pada hari Jum’at (25/8/2023) sekitar pukul
20.30 WIB pelaku dan korban yang merupakan dua sahabat ini bertemu di tempat
biasa keduanya mengobrol malam hari.
Saat itu dua sahabat itu seperti tidak ada masalah dan asyik mengobrol. Sekitar
pukul 20.45 WIB pelaku pergi meninggalkan tempat biliar dan pergi ke pinggiran
sungai di Dusun III Desa Suka Pindah.
Setelah di TKP pelaku mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp (WA) kepada
korban dengan alasan untuk minta di antar ke Desa Rantau Panjang, kemudian
selang beberapa waktu korban tiba di TKP.

Saat korban tiba di lokasi, tanpa basa basi lagi pelaku langsung melakukan
penganiayaan dengan cara memukul dengan menggunakan kayu berbentuk balok
sepanjang lebih kurang 40 CM tepat ke bagian wajah korban hingga korban
tergeletak.

Mendapat serangan mendadak dari pelaku, korban tidak sempat membela diri,
Korban berteriak minta bantuan, mendengar ada suara jeritan minta tolong, warga
langsung mendatangi sumber suara melihat korban sudah tersandar dan mengalami
luka lebam.

Melihat kondisi korban yang kritis, warga langsung membawa korban ke Puskesmas
untuk dilakukan perawatan dan pengobatan. Karena kondisi korban yang mengalami
luka berat akibat benda tumpul sehingga korban meninggal dunia.

Ditegaskan Kapolres, saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek
Peninjauan. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, 1 buah kayu
berbentuk balok panjang 40 centimeter, satu buah celana jeans warna biru, 1 lembar
baju dan 1 Lembar KTP.
Diduga pelaku nekat melakukan penganiayaan didasari adanya rasa
ketersinggungan oleh perkataan korban. Sehingga pelaku timbul niat untuk
melakukan penganiyaaan kepada sahabatnya sendiri sehingga korban Adi Supriyadi
meninggal dunia.
Pelaku diketahui bukan warga asli setempat melainkan warga pendatang yang
sudah lebih dari 4 (empat) Tahun tinggal dan menetap di Desa Sukapindah
Kecamatan KPR Kabupaten OKU. Alamat asal pelaku t di Desa Kuang Dalam,
Kecamatan Rambang Kuang, Kabgupaten Ogan Ilir.

Pendapat:
Pembunuhan adalah perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,
maka dari itu jagalah ucapan kita agar tidak menyinggung perasaan orang.
Hikmah:
Perkataan bisa membuat hubungan persahabatan hancur jadi jagalah ucapan
mu karena mulutmu adalah harimaumu

Anda mungkin juga menyukai