Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara

berturut-turut sebagai berikut:

1. Saksi HENI OLFIANI, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut:

 Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, ada hubungan keluarga yaitu

saksi ISTRI dari terdakwa, tidak ada hubungan pekerjaan. Oleh karena
terdakwa dipersidangan tidak keberatan untuk Saksi diperiksa sebagai
Saksi yang mana Saksi adalah ISTRI dari terdakwa.
 Bahwa saksi pernah di periksa oleh Polisi sehubungan dengan perkara
ini dan Keterangan saksi di Polisi sudah benar semuanya.
 Bahwa saksi mengenal orang yang bernama ALDO , orang tersebuat
adalah mantan kekasih saksi.
 Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 23 Juni 2022 sekira pukul
14.00 wib saya pulang kerumah saya di Jalan Bumi Ayu Ujung RT 02
RW 02 Bengkulu, pada saat sedang berada di rumah saya diteror dan
diancam melalui pesan Teks Whatsapp dan saya memberi tau suami
saya.
 Bahwa saksi tidak tau saat terdakwa mendapat pesan ajakan untuk
bertemu dari korban.
 Bahwa memang sebelumnya yaitu dua tahun yang lalu saya pernah
menjalin hubungan dengan korban kemudian Terdakwa mengetahui
hal tersebut dan ingin menceraikan saya tetapi kami sudah
menyelesaikan hal tersebut dengan berjanji tidak akan berhubungan
lagi ternyata korban merasa sakit hati dan terus meneror saya;
 Bahwa saksi berhubungan dengan korban sudah lima tahun;
 Kemudian diperlihatkan kepada saksi barang bukti berupa :

1. 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau cap garpu panjang 28 (dua
puluh delapan) cm bergagang kayu berwarna coklat beserta sarung
berwarna coklat;
2. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z, berwarna merah
hitam, nopol : BD-4395-EN;
3. 1 (satu) unit HP VIVO warna biru hitam;
4. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna hijau nopol : BD-
3095-EW;
5. 1 (satu) buah jaket berwarna hitam merek bloodes;
6. 1 (satu) unit HP OPPO warna hitam;
7. 1 (satu) masker warna putih;

Terhadap barang bukti tersebut saksi menyatakan mengenalnya dan

membenarkan semuanya; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi
tersebut, Terdakwa membenarkannya.
2. Saksi MUHAMMAD FUAD FAUZAN di bawah sumpah menerangkan
sebagai berikut :

 Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan

keluarga, semenda dan tidak ada hubungan pekerjaan,
 Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Polisi sehubungan dengan perkara
ini dan Keterangan saya di Polisi sudah benar semuanya;
 Bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari Minggu
tanggal 20 Juni 2021 sekira pukul 20.00 WIB di Jalan Merapi Raya
(Depan Bakso Mas Min Tebeng) Kelurahan Kebun Tebeng Kecamatan
Ratu Agung Kota Bengkulu, adapun korbannya seorang laki-laki yang
tidak saya kenal, kemudian pelakunya ada satu orang laki-laki namun
untuk namanya saya tidak mengetahui dan saya tidak mengenalinya;
 Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pembunuhan
terhadap korban tersebut karena saya tidak mengenali pelaku;
 Bahwa alat yang digunakan terdakwa yaitu terdakwa menggunakan
pisau dengan panjang 20 cm warna putih.
 Bahwa saksi mengetahuinya karena saya melihat terdakwa
mengeluarkan pisau pada saat pertama kali yang hanya berjarak
dengan saya lebih kurang sekira lima meter dari saya;
 Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 20 Juni 2020 sekira pukul
20.00 WIB pada saat saya sedang berdiri di halaman bakso Mas Min
Tebeng untuk menunggu parkir, lalu datangla korban dari arah Sawah
Lebar dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dan berhenti di
pinggir jalan pas di depan bakso Mas Min Tebeng yang pada saat itu
hanya berjarak lebih kurang lima meter dari posisi saya, kemudian
korban saya melihat sibuk menelepon yang saya tidak dengar apa
percakapan korban tersebut,
 Kemudian yang saya lihat dan dengar pada saat itu terdakwa (Zacky)
mengatakan “Hey Kau” kepada korban lalu langsung menyerang
korban dan korban menghindar sehingga helm yang digunakan korban
tersebut terlepas dari kepala korban dan kemudian korban berlari ke
seberang jalan dan terdakwa mengejar korban menenteng pisau dan
terdakwa juga menyimpan sesuatu benda disaku pinggang kanannya,
kemudian pada saat diseberang jalan tersebut korban terjatuh dan
terdakwa (Zacky) langsung menusuk korban yang saya tidak ketahui
dibagian mana dan korban sempat berteriak “Minta Tolong” sambil
bergerak hendak berlari namun saya tidak melihat lagi terdakwa
menusuk korban lagi karena pada saat itu saya tidak berani melihat
kejadian tersebut dan juga pada saat itu situasi penerangan kurang ada
cahaya sinar lampu, kemudian terdakwa tersebut lari menuju sepeda
motornya lalu terdakwa langsung kabur. Kemudian warga langsung
mencoba menolong korban.
I. BARANG BUKTI

1. 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau cap garpu panjang 28 (dua puluh
delapan) cm bergagang kayu berwarna coklat beserta sarung berwarna
coklat;
2. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z, berwarna merah hitam,
nopol : BD-4395-EN;
3. 1 (satu) unit HP VIVO warna biru hitam;
4. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna hijau nopol : BD-3095-EW;
5. 1 (satu) buah jaket berwarna hitam merek bloodes;
6. 1 (satu) unit HP OPPO warna hitam;
7. 1 (satu) masker warna putih;
SAKSI A DE CHARGE :

1. Saksi BERVA TIKA PUTI RAHMADHANTI di bawah sumpah

menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sebagai teman kerja satu kantor,
tidak ada hubungan keluarga;
 Saksi kenal terdakwa kurang lebih 2 sampai 3 tahun;
 Bahwa (Zacky) menjadi terdakwa karena menjadi tersangka
pembunuhan;
 Bahwa saksi tidak mengetahuinya siapa yang membunuh korban.
 Bahwa saksi mengetahuinya dari orang-orang dan media sosial
peristiwa pembunuhan tersebut.
 Bahwa saksi tidak mengetahuinya motif pembunuhan tersebut. Yang
diketahui saksi bahwa terdakwa (Zacky) pernah menceritakan tentang
ketidakharmonisan rumah tangganya dan adanya pihak ketiga dalam
rumah tangganya dalam 3 tahun terakhir tetapi dalam ceritanya
permasalahan tersebut sudah diselesaikan antara pihak yang
bersangkutan namun korban ternyata masih mengganggu rumah
tangga terdakwa;
 Bahwa adapun kejadian peristiwa pembunuhan tersebut saya tidak
ingat Cuma lokasinya di tebeng;
 Bahwa saksi tidak kenal dengan saudara Aldo;
 Bahwa pada malam kejadian terdakwa tidak ada bersama saya;
 Bahwa saksi terakhir kali ketemu terdakwa pada sore hari sepulang
kerja di kantor pada hari sebelum kejadian;
 Bahwa Terdakwa tidak pernah bercerita kepada saya bahwa terdakwa
ada terlibat pertengkaran dengan orang lain;
 Bahwa setahu saksi keseharian terdakwa dilingkungan kerja tidak
pernah bermasalah.

2. Saksi FUFUT MEZLIN ASTUTI di bawah sumpah menerangkan sebagai

berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sebagai tetangga dan saksi

sebagai Ketua RT dilingkungan tempat tinggal terdakwa, tidak ada
hubungan keluarga;
 Saksi kenal terdakwa kurang lebih 10 tahun;
 Bahwa (Zacky) menjadi terdakwa karena menjadi tersangka
pembunuhan;
 Bahwa saksi tidak mengetahuinya siapa yang membunuh korban.
 Bahwa saksi mengetahuinya dari orang-orang dan media sosial
peristiwa pembunuhan tersebut.
 Bahwa saksi tidak mengetahuinya motif pembunuhan tersebut. Yang
diketahui saksi bahwa terdakwa (Zacky) dilingkungan tempat
tinggalnya sering mendapatkan laporan dari warga sekitar sering rebut
dengan istrinya dikarenakan adanya pihak ketiga diantara hubungan
mereka, adanya hubungan antara istri dari terdakwa (Zacky) dengan
korban dalam kasus ini.
 Bahwa adapun kejadian peristiwa pembunuhan tersebut saya tidak
tahu Cuma lokasinya di tebeng;
 Bahwa saksi tidak kenal dengan saudara korban (Aldo);
 Bahwa pada malam kejadian terdakwa tidak ada bersama saya;
 Bahwa saksi terakhir kali ketemu terdakwa pada hari sebelum
kejadian;
 Bahwa Terdakwa tidak pernah bercerita kepada saya bahwa terdakwa
ada terlibat pertengkaran dengan orang lain;
 Bahwa setahu saksi keseharian terdakwa dilingkungan tidak pernah
bermasalah dan terdakwa (Zacky) dilingkungan tempat tinggalnya
orang yang ramah dan berbaur bersosialisasi dengan tetangga lainnya,
bukan orang yang tertutup.