a.

Nama : Sukirman Maman, umur 26 tahun, jenis kelamin laki-laki, tempat

tinggal YOGYAKARTA

Menerangkan :

01. Pada saat dilakukan pemeriksaan saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, bersedia
diperiksa serta sanggup memberikan keterangan dengan sebenar benarnya.

02. Saksi mengerti diminta keterangan dalam perkara yang diduga tindak pidana penganiayaan
yang menyebabkan kematian dan/atau pengeroyokan yang terjadi pada tanggal 20
Desember 2022 di simpang pojok beteng kulon ruas jalan suryowijayan, Yogyakarta dengan
terlapor sdr. DANANG SUDARMANTO, dengan Laporan Polisi Nomor :
LP/B/0888/XII/2022/SPKT/POLRESTA YOGYAKARTA. Saksi mengetahui permasalahan
tersebut karena saksi merupakan salah satu orang yang melakukan tindak pidana tersebut
dan merupakan teman dari tersangka

03. Saksi mengenali sdr DANANG SUDARMANTO sebelumnya, hubungan saksi dengan sdr
DANANG SUDARMANTO adalah teman atau kerabat

04. Saksi menyatakan bahwa saat tindak kriminal tersebut terjadi, bukan hanya saksi dan sdr
DANANG SUDARMANTO saja yang melakukan tetapi ada satu pihak lagi yaitu bernama
RONI, saksi menyatakan bahwa RONI juga merupakan teman dari sdr DANANG
SUDARMANTO

05. Saksi telah menerangkan secara rinci bagaimana kejadian tersebut terjadi menurut
pandangan saksi

06. Saksi mengatakan ada beberapa kendaraan yang di gunakan oleh sdr DANANG
SUDARMANTO, RONI, dan saksi sendiri yaitu DANANG SUDARMANTO bersama RONI
menggunakan motor Honda Beat warna hitam No. Pol AA 1320 KP, sedangkan saksi menggunakan
Yamaha Mio warna biru No. Pol AB 9830 CD.

07. Saksi menyatakan bahwa pada saat kejadian tersebut tidak ada lagi pihak yang di kenali
saksi selain sdr DANANG SUDARMANTO dan RONI
08. Saksi mengatakan bahwa tidak ada perencanaan pembunuhan kepada HARYANTO, saksi
mengatakan bahwa tujuan mereka hanya untuk membalaskan dendam karena HARYANTO
telah memukulkan gelas kepada sdr DANANG SUDARMANTO

09. Saksi mengatakan bahwa tidak mengetahui persoalan hutang HARYANTO kepada sdr
DANANG SUDARMANTO

10, Saksi mengatakan bahwa mengetahui kondisi HARYANTO telah meninggal dunia, saat saksi
di tangkap oleh pihak kepolisian dan di terangkan bahwa telah di tangkap karena telah
melakukan pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan kehilangan nyawa.