Anda di halaman 1dari 2

Nama : Reza Aditya Ilhamdani

BP : 1710112054

Akhir Tragis Siswi SMP yang Piatu Sejak Kecil

Penyidik Polres Jombang, Jawa Timur, sedang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) siswi SMP yang
diduga gantung diri. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jombang - N, siswi SMP swasta di kawasan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, nekat
mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya di salah satu dusun di Desa Latsari, Kecamatan
Mojowarno, Selasa, 24 Oktober 2017.

Jenazah remaja putri berusia 15 tahun itu pertama kali ditemukan oleh kakak kandung dan sang nenek, yakni
Muhamad Wahyu Firmansyah (21) dan Kasiani (70). "Korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul
22.00 WIB," ucap Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jombang, Iptu M Subadar, kepada Liputan6.com melalui
pesan singkat, Rabu malam, 25 Oktober 2017.

Menurut dia, peristiwa tragis ini berawal saat N tidak masuk sekolah lantaran sebelumnya dirawat di RSK
Mojowarno, selama enam hari. Selanjutnya, N menjalani perawatan medis selama lima hari di Puskemas
Bareng.
"Korban baru saja dirawat selama 11 hari karena sakit lambung yang dideritanya," kata Subadar.

Seperti dituturkan kakak korban, hingga malam hari, N sama sekali tidak keluar rumah seperti biasanya.
Bahkan, lampu rumah juga tidak menyala. Ada yang ganjil pada diri adiknya yang mengurung diri di dalam
rumah.

Sang kakak yang saat itu membantu neneknya di warung kopi berinisiatif melihat adiknya di dalam rumahnya
yang berdampingan dengan rumah sang nenek.

Saat pintu dibuka, ternyata rumah dalam kondisi terkunci. Merasa khawatir, Firmansyah memanggil nama
adiknya dengan suara lantang. Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah. "Terpaksa, bersama neneknya,
Firmansyah, masuk rumah menggunakan kunci ganda," ujar Subadar.

Dia menjelaskan, Nenek Kasiani dan Firmansyah spontan menjerit saat mendapati korban dalam posisi
tergantung di kayu andang setinggi 125 sentimeter di ruang belakang rumahnya.

"Korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi tergantung, dan menghadap selatan serta kaki tertekuk,"
kata Subadar.

Penyidik Polres Jombang, Jawa Timur, sedang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) siswi SMP yang
diduga gantung diri. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Tak lama berselang, polisi datang dan langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil
pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dari keterangan pihak keluarga berikut saksi, imbuh Subadar, diduga penyebab N nekat bunuh diri karena ibu
kandung meninggal dunia saat korban masih kecil. Sedangkan ayahnya menikah lagi dan tinggal di
Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Meski demikian, ayahnya sempat menjenguk korban saat berbaring sakit di RSK," katanya.

Selain itu, sebelum gantung diri, korban sempat ditegur oleh kakaknya agar tidak selalu keluar rumah.
"Menurut kakak korban, dirinya pernah melihat korban berboncengan dengan seorang laki-laki," ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai