Permohonan judicial review ke MA diatur lebih rinci dalam Perma Nomor 1 Tahun 2004 tentang Hak Uji
Materiil (Perma Nomor 1 Tahun 2004) dengan menggunakan terminology Permohnan Keberatan.
Permohonan keberatan diajukan kepada MA dengan cara:
1. Langsung ke MA atau
2. Melalui Pengadilan Negeri yang membawahi wilayah hukum tempat kedudukan Pemohon
3. Permohonan Keberatan diajukan dalam tenggang waktu 180 hari sejak ditetapkan peraturan perundang-
undangan yang bersanngkutan
4. Pemohon membayar biaya permohonan pada saat mendaftarkan permohonan keberatan yang besarnya
akan diatur tersendiri
5. Dalam hal permohonan keberatan diajukan langsung ke Mahkamah Agung
a. Didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Agung
b. Dibukukan dalam buku register permohonan
c. Panitera Mahkamah Agung memeriksa kelengkapan berkas dan apabila terdapat kekurangan dapat
meminta langsung kepada Pemohon Keberatan atau kuasanya yang sah
6. Dalam hal permohonan keberatan diajukan melalui Pengadilan Negeri:
a. Didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri
b. Permohonan atau kuasanya yang sah membayar biaya permohonan dan diberikan tanda terima
c. Permohonan dibukukan dalam buku register permohonan
d. Panitera Pengadilan Negeri memeriksa kelengkapan permohonan keberatan yang telah didaftarkan oleh
Pemohon atau kuasanya yang sah dan apabila terddapat kekurangan dapat meminta langsung kepada
pemohon atau kuasanya yang sah.