Nomor : .......................................
Dengan hormat,
1
I. KEWENANGAN MAHKAMAH
1. Bahwa Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD 1945), Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (UU MK) menyatakan bahwa
salah satu kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah melakukan pengujian
undang-undang terhadap Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945;
3
sebagai lembaga Yudikatif merupakan kecacatan dalam tata cara pemilihan 9
hakim MK. Apabila jika ada permohonan yang menyangkut satu lembaga negara
yang memilih hakim MK tersebut apakah para hakim akan berlaku dengan adil
dalam memutus sengketa di mk tersebut. Contohnya saja dalam sengketa pilpres
2019, kepercayaan publik kepada MK menurun yang dikarenakan bagaimana tata
cara pemilihan yang dilakukan terhadap hakim MK itu sendiri. Dan pemohon
merasa selain dari adanya kerugian konstitusional yang telah dijelaskan di atas,
pemohon merasa dirugikan karena dalam proses penanggung jawaban MK masih
dipegang oleh Pemerintah, yang seharusnya mereka bertanggung jawab kepada
Rakyat Indonesia seperti halnya lembaga negara Legislatif dan Eksekutif.
[Pemohon menerangkan dalil dan argumentasi yuridis permohonan (vide Pasal 4 ayat (3)
Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 06/PMK/2005 tentang Pedoman Beracara Dalam
Perkara Pengujian Undang-Undang)].
[untuk memperkuat dalil permohonan, Pemohon dapat mengungkapkan secara detil hal-hal
sebagai berikut:
Pengujian Formil
(PUU yang berkenaan dengan proses pembentukan Undang-Undang yang tidak memenuhi
ketentuan berdasarkan UUD 1945).
4
[Pemohon menjelaskan tanggal Undang-Undang yang dimohonkan pengujian disahkan
dan dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia].
Pasal 43 UU 12/2011
[untuk memperkuat dalil permohonan, Pemohon menguraikan secara detil dalil Pemohon
disertai dengan dasar hukum dan argumentasi yuridis mengenai proses pembentukan
Undang-Undang yang tidak memenuhi ketentuan berdasarkan UUD 1945 dan bukti-bukti
yang berkaitan dengan dalill permohonan].
Pengujian Materiil
5
(PUU yang berkenaan dengan materi muatan dalam ayat, pasal, dan/atau bagian dari
undang-undang yang dianggap bertentangan dengan UUD 1945).
Contoh:
Norma Undang-Undang,
Pasal 1 angka 1 UU Nomor 8 Tahun 2015 berbunyi:
“Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan
Wakil Walikota yang selanjutnya disebut pemilihan adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat
di wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota secara langsung dan
demokratis”.
[untuk memperkuat dalil permohonan, Pemohon menguraikan secara detail dalil Pemohon
disertai dengan dasar hukum dan argumentasi yuridis mengenai pertentangan materi
muatan ayat, pasal, dan.atau bagian dari Undang-Undang dengan UUD 1945 disertai bukti-
bukti yang berkaitan dengan dalil permohonan]
IV. PETITUM:
a. Pengujian Formil
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan pembentukan Undang-Undang yang dimohonkan pengujian tidak
memenuhi ketentuan pembentukan Undang-Undang berdasarkan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Menyatakan Undang-Undang yang dimohonkan pengujian tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat.
4. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia
sebagaimana mestinya.
6
Contoh:
b. Pengujian Materiil
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan materi muatan ayat dan/atau pasal dari undang-undang yang
dimohonkan pengujian bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Menyatakan materi muatan ayat dan/atau pasal dari undang-undang yang
dimohonkan pengujian tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
4. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia
sebagaimana mestinya.
Contoh:
Hormat kami,
1. .......................................
(nama dan tanda tangan)
2. ......................................
(nama dan tanda tangan)
8
9