Anda di halaman 1dari 16

LEMBAGA BANTUAN HUKUM

LAMARANGINANG
SK Menteri Hukum & HAM No: AHU-0001020.AH.01.08.TAHUN 2021
Alamat · JL. Batara Guru NO. 58, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur

DEMI KEADILAN
NOTA PEMBELAAN
NOMOR:01/SUS/I/2024/LBH.LAM

Bertindak untuk dan atas Nama Terdakwa:

Nama Lengkap : MADE MUSTIKA Alias MADE

Tempat / Tanggal Lahir : BALI, 01 Juni 1965

Jenis Kelamin : Laki -Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : HINDU

Pekerjaan : PETANI/PEKEBUN

Alamat : Dusun Kebun Rami 1, Desa Mandiri, Kecamatan


Tomoni,
Kabupaten Luwu Timur

Dalam Perkara Pidana Nomor:141/Pid.sus/2023/PN.MII

Di Pengadilan Negeri Malili

Yang bertanda tangan dibawah ini :

AMRIL FIRDAUS, S.H


MUKHTAR. S.E., S.H
Advokat/Pengacara Publik Pada Lembaga Bantuan Hukum Lamaranginang yang
berkantor di jalan Batara Guru NO. 58, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu,
Kabupaten Luwu Timur, yang di tunjuk oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malili
1|LBH LAMARANGINANG
Berdasarkan Penetapan Nomor: /Pen.PH.2023/PN.MII, untuk itu bertindak untuk dan
atas nama Terdakwa MADE MUSTIKA Alias MADE

TERDAKWA DI DAKWA DENGAN DAKWAAN ALTERNATIF MELANGGAR:

A. Pasal 296 KUHP ;


ATAU
B. Pasal 12 JO. Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ;

ATAU
C. Pasal 12 JO. Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan.

Yang Mulia Majelis Hakim Sdr.


Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

1. PENDAHULUAN

Sesuai dengan etika dan sopan santun persidangan di Pengadilan, maka


perkenankanlah kami untuk terlebih dahulu menyampaikan rasa terima kasih
dan penghargaan kami kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang telah memimpin
jalannya proses persidangan ini dengan cermat dan teliti serta berpegang pada
prinsip keadilan, sehingga telah mencerminkan bahwa Majelis Hakim Yang
Mulia telah menghormati asas praduga tidak bersalah (presumption of innocent
principle). Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa di dalam
memutuskan suatu perkara, pada hakikatnya seorang hakim bertindak mewakili
Tuhan yang sifatnya Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil dan Maha
Bijaksana
Dengan ini, perkenankan kami untuk mengajukan Nota Pembelaan
(pledoi) terhadap surat tuntutan Sdr. Penuntut Umum No. Reg.Perkara : PDM-
30/P.4.36/Enz.2/12/2023, Tertanggal 22 Desember 2023 dan terhadap seluruh

2|LBH LAMARANGINANG
berkas perkara yang menjadi dasar diajukanya tuntutan, serta berdasarkan
fakta-fakta yang terungkap di Persidangan yang meliputi keterangan saksi, bukti
surat bukti petunjuk, serta keterangan terdakwah.

2. FAKTA PERSIDANGAN

A. Keterangan Saksi

Bahwa , dalam pemeriksaan di persidangan telah di hadirkan saksi oleh


Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut;
1. Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA memberikan keterangan
di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Saksi mengetahui mengapa dihadirkan sidang pada hari ini karena
tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa, sekitar bulan April 2023, yang
mana saat itu Terdakwa mendatangi Saksi pada saat Saksi dan
Terdakwa sama-sama menghadiri acaraacara pernikahan, Terdakwa
mendatangi Saksi terlebih dahulu dengan mengatakan untuk main-
main ke rumah Terdakwa dan Terdakwa meminta nomor telepon
Saksi;
- Bahwa Terdakwa sempat menelepon Saksi untuk datang
ke rumahnya pada saat itu Terdakwa mengatakan kepada saksi
misalnya ada laki laki yang membutuhkan jasa seksual apakah
Saksi bersedia? kemudian Saksi menyetujui tawaran Terdakwa, saat
itu Terdakwa menanyakan berapa tarif dari Saksi, lalu Saksi
menjawab tarifnya adalah Rp 150.000,00 (seratus ribu rupiah) sekali
main;
- Bahwa pekerjaan Saksi sebenarnya adalah sebagai penyanyi yang
menghadiri acara-acara pernikahan/ acara lain dengan tarif Rp
150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) dalam sekali hajatan.
- Bahwa sekira pada bulan Juni 2023 yang Saksi lupa hari dan
tanggalnya, Terdakwa menghubungi Saksi, yang mana saat itu
Terdakwa mengatakan untuk datang ke rumah Terdakwa yang

3|LBH LAMARANGINANG
beralamat di Dusun Kebun Rami, Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni, K
bupaten Luwu Timur karena ada klien !aki-laki yang membutuhkan
jasa seksual dari Saksi.
- Bahwa Saksi kemudian menyetujui tawaran Terdakwa dan datang ke
rumah Terdakwa menggunakan ojek. Selanjutnya Saksi melakukan
hubungan suami isteri dengan klien laki-laki yang dihubungkan melalui
Terdakwa dan Saksi melakukannya di kamar yang berada di belakang
rumah Terdakwa yang bangunannya terpisah dari rumah Terdakwa.
- Bahwa Saksi setelah selesai melakukan hubungan intim dengan klien
dari Terdakwa, Saksi mendapatkan uang Rp 150.000,00 (seratus !ima
puluh ribu rupiah) dari Terdakwa langsung , bukan dari klien
Terdakwa.
- Bahwa Saksi sudah melakukan hubungan intim dengan klien laki-laki
dari Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali di Bulan Juni 2023 yang mana
pada saat itu Saksi kebetulan posisisnya berada di Luwu Timur untuk
menjenguk Kakak kandungnya, karena rumah Saksi berada di Pare
pare.
- Bahwa dalam melakukan pekerjaan sebagai Pekerja Seks Komersial
(PSK), Saksi tidak pernah dipaksa oleh terdakwa, karena Saksi
melakukannya murni karena butuh ongkos pulang dari Malili ke Pare
pare.
- Bahwa Saksi tidak pernah ditargetkan oleh Terdakwa untuk dapat
berapa klien dalam sehari/ sebulan untuk melayani klien-
klienTerdakwa, karena Terdakwa sendiri yang menghubungi Saksi
apabila ada klien.
- Bahwa Saksi tidak mempunyai hutang/ jeratan hutang dengan
Terdakwa.
- Bahwa Saksi selalu mendapatkan uang Rp 150.000,00 (seratus lima
puluh ribu rupiah) selesai melakukan hubungan intim klien Terdakwa
dan Terdakwa tidak pernah telat melakukan pembayaran terhad '
Saksi.

4|LBH LAMARANGINANG
- Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan pemerasan atau ancaman
pemerasan terhadap keluarga atau anak-anak dari Saksi terkait
pekerJaan Saksi, sebagai PSK dari klien Terdakwa.
- Bahwa Saksi memang tidak pernah mengajukan ganti rugi/ restitusi
terhadap diri Terdakwa, karena Saksi tidak merasa dirugikan dan
Saksi tidak pernah merasa Sakit sampai harus menjalani pengobatan
medis.
- Bahwa benar Berita Acara Penolakan Pengajuan Restutusi dibuat dan
ditandatangani sendiri oleh Saksi.
- Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa ditangkap pada tanggal 13 Juli
2023, Terdak,Na menelepon Saksi untuk melayani jasa prostitusi
seorang klien Terdakwa dan Saksi menyetujui tawaran dari Terdakwa
tersebut. Saksi kemudian menuju ke gubuk milik Terdakwa tempat
biasa Saksi melayani pria hidung belang yang merupakan klien
Terdakwa. Saksi saat itu bertemu dengan seorang klien yang tidak
diketahui namanya dan melihat pria tersebut berperawakan besar dan
ada bekas Iuka tembakan di paha yang membuat Saksi takut
melayani pria tersebut. Saksi mengurungkan niatnya untuk
melayani orang tersebut dan beralasan saat itu Saksi sedang haid
kepada pria tersebut dan Saksi keluar dari kamar.
- Bahwa Saksi kemudian menemui Terdakwa dan Terdakwa
menyerahkan uang sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu
rupiah) kepada Saksi walaupun Saksi tidak jadi melayani pria
tersebut, lalu Saks pergi ke rumah kakaknya. Tidak lama kemudian
Terdakwa menelepon Saksi untuk datang kembali ke gubuknya dan
Saksi kembali ke gubuk Terdakwa karena mengira pria yang menyewa
jasa prostitusi tersebut meminta uangnya kembali.
- Bahwa saat Saksi kembali ke rumah Terdakwa tersebut, ada anggota
Polisi yang langsung menangkap Saksi dan Terdakwa dan memang
ditemukan barang bukti uang sejumlah Rp 300.000,00 (tiga ratus ribu
rupiah) dari klien Terdakwa dan handphone milik Terdakwa.

5|LBH LAMARANGINANG
Selanjutnya Terdakwa dan Saksi dibawa ke kantor kepolisian untuk
diperiksa lebih lanjut.
- Bahwa Saksi selalu melakukan hubungan intim dengan klien dari
Terdakwa di tempat yang sama yaitu di kamar/ bilik yang lokasinya
berada di belakang rumah Terdakwa.
- Bahwa Terdakwa memang khusus menyediakan kamar/ bilik yang
letaknya di belakang rumah Terdakwa. Kamar/ bilik tersebut berjumlah
3 (tiga) kamar yang bersebelahan dan setahu Saksi kamar tersebut
disediakan Terdakwa untuk klien Terdakwa.
Bahwa terhadapa keterangan saksi ,Terdakwa membantah sebagian
keterangan dari Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA
yang pada pokoknya sebagai berikut :

 Bahwa Terdakwa pada saat itu berkenalan dengan Saksi ETY


MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA di sebuah kost-kostan tempat
biasanya perempuan disewakan dan Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI
Alias MAMAK NIA yang datang terlebih dahulu kepada Terdakwa.

2. Saksi MUHAMMAD ARISMAN Y, memberikan ketrangan di bawah sumpah,


pada pokonya sebagai berikut :
- Bahwa Saksi mengerti mengapa dihadirkan di persidangan terkait
dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa.
- Bahwa Saksi selaku Anggota Kepolisian Polres Luwu Timur yang
pada saat itu melakukan Penangkapan terhadap terdakwa tanggal
13 Juli 2023 di rumah Terdakwa tepatnya di Dusun Kebun Rami 1,
Desa Mandiri, Kecamtaan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.
- Bahwa awal mula penangkapan adalah karena Saksi
mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa
ada seseorang yang biasanya menyiapkan perempuan untuk
disewakan ke laki-laki hidung belang dengan kamar sewanya yang
disiapkan oleh orang tersebut di Dusun Kebun Rami 1, Desa
Mandiri, Kecamatan Tomoni , Kabupaten Luwu Timur, atas dasar

6|LBH LAMARANGINANG
informasi tersebut, Saksi bersama-sama dengan Saksi AFRIANSE
melakukan serangkaian Penyelidikan dengan mencoba memesan
seorang perempuan untuk memastikan bahwa benar terjadi praktik
prostitusi.
- Bahwa saat itu Saksi bersama-sama dengan Saksi AFRIANSE
mendatangi rumah yang dimaksud berdasarkan laporan tersebut.
Selanjutnya Saksi bertemu dengan seorang laki-laki yang ternyata
adalah Terdakwa bersama dengan seorang perempuan, sehingga
Saksi melakukan pengintaian.
- Bahwa ternyata seorang perempuan tersebut memang disewakan
kepada laki-laki hidung belang di salah satu kamar/ bilik milik
seorang laki-laki tersebut yang beralamat di Dusun Kebun Rami,
Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.
- Bahwa Saksi kemudian melakukan pemeriksaan dan
penggeledahan di lokasi tersebut dan ternyata setelah dilakukan
pemeriksaan laki-laki pemilik kamar/ bilik tersebut adalah
Terdakwa yang juga menyewakan seorang perempuan yaitu Saksi
ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA untuk melakukan
hubungan badan dengan laki-laki yang merupakan k!ien Terdakwa.
- Bahwa saat itu ditemukan barang bukti berupa uang sejumlah Rp
250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan hanpdhone
merek Nokia warna hitam milik Terdakwa.
- Bahwa saat dilakukan pemeriksaan ternyata uang sejumlah Rp
250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) tersebut adalah uang
yang diberikan oleh laki-laki hidung belang klien Terdakwa yang
menyewa Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA
untuk melakukan hubungan badan dengan Saksi ETY MUSTAMU
Alias ETI Alias MAMAK NIA
- Bahwa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa terkait hal
tersebut Terdakwa mengatakan bahwa keuntungan yang
didapatkan oleh Terdakwa dalam menyewakan Saksi ETY
MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA kepada laki-laki hidung
7|LBH LAMARANGINANG
belang tersebut adalah dalam bentuk uang sewa kamar/ bilik
sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah).
 BAHWA TERDAKWA TELAH MEMBENARKAN KETERANGAN
SAKSI

B. KETERANGANTERDAKWA

Terdakwa MADE MUSTIKA alias Made telah memberikan keterangan secara


bebas pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa bilik kamar tersebut berjumlah 3 (tiga) kamar yang memang
khusus disewakan untuk Terdakwa untuk siapa saja yang mau
menginap di kama r tersebut, termasuk apabila ada klien dari
Terdakwa yang menyewa Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias
MAMAK NIA.
- Bahwa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Saksi ETY
MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA, ternyata Saksi ETY
MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA mendapatkan uang
sejumlah Rp 150.00, 000 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1
(satu) kali melayani laki -laki dan Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI
Alias MAMAK NIA bertukar nomor dengan Terdakwa.
- Bahwa setelah itu di bulan April 2023, ada laki-laki yang datang
sendiri di rumah Terdakwa dan mengatakan kepada Terdakwa
untuk dicarikan perempuan untuk melakukan hubungan badan
dengannya.
- Bahwa pada saat itu Terdakwa teringat pada Saksi ETY
MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA dan mencoba
menanyakan hal tersebut kepada Saksi ETY MUST AMU Alias ET!
Alias MAMAK NIA melalui telepon bahwa ada orang yang mau
menyewa jasanya apakah Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias
MAMAK NIA mau untuk menerima tawaran tersebut, kemudian
Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA mengatakan
kepada Terdakwa bahwa ia menerima tawaran tersebut karena

8|LBH LAMARANGINANG
kebetulan Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA
berada di Luwu Timur.
- Bahwa setelah itu Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK
NIA datang sendiri ke kamar/ bilik yang memang disediakan oleh
Terdakwa dan melakukan hubungan badan dengan laki-laki klien
dari Terdakwa tersebut.
- Bahwa sete!ah me!akukan hubungan badan dengan klien dari
Terdakwa tersebut, Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK
NIA mendapatkan uang sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima
puluh ribu rupiah) dari klien Terdakwa sendiri dan Terdakwa
mendapatkan keuntungan sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu
rupiah) untuk sewa kamar, sehingga total yang dibayarkan oleh
laki-laki hidung belang tersebut adalah Rp 200.000,00 (dua ratus
ribu rupiah).
- Bahwa Terdakwa telah mengubungkan laki-laki yang berbeda
kepada Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA
sejumlah 3 (tiga) kali pada kurun waktu di Bu!an .A.pril 2023
sampai dengan Ju!i 2023 sebelum Terdak-.•.1a tertangkap oleh
pihak Kepolisian.
- Bahwa semua klien Terdakwa yang melakukan hubungan badan
dengan Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA
bertempat di kamar/ bilik yang disediakan Terdakwa di belakang
rumahnya.
- Bahwa pekerjaan ini sebenarnya bukan pekeraan utama dari
Terdakwa, karena Terd akwa juga penjual ikan kering dan pelihara
babi du rumahnya.
- Bahwa Terdakwa tidak pernah memaksa sama sekali kepada
Saksi ETY MUSTAMU Alias ET! Alias MAMAK NIA untuk melayani
klien laki-laki hidung belang, kare!'la Saksi ETY MUSTAMU .A.lias
ETI A!ias M.A.M.A.K !'!IA yang bi!ang bahwa ia yang membutuhkan
uang ongkos untuk pulang dari Luwu Timur ke Pare-Pare (tempat
asal dari Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA
9|LBH LAMARANGINANG
- Bahwa Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA tidak
punya hutang/ jeratan hutang terhadap Terdakwa.
- Bahwa Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA
memang sering keLuwu Timur karena kakaknya tinggal di Luwu
Timur, tetapi rumah asalnya berada di Pare-pare.
- Bahwa Terdakwa menama i Saksi ETY MUSTAMU A.lias
ET! .Alias MA.MAK NIA di kontak hanpdhonenya dengan nama
"Cewek Pare-Pare" karena Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias
MAMAK NIA dari Pare-Pare.

3. ANALISIS FAKTA PERSIDANGAN

Bahwa, berdasarkan fakta di dalam Persidangan, Penasehat Hukum


Hukum Terdakwa berkesimpulan Bahwa Perbuatan Terdakwa telah terbukti dan
Meyakinkan Bersalah Melakaukan ’’dengan sengaja menyebabkan atau
memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain, dan
mencarikanya sebagai pencarian atau kebiasaan’’ sebagaimana Dakwaan
alternatif Pertama Jaksa Penuntut Umum. Dengan Pertimbangan Unsur- Unsur
dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau
posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat,
sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali
atas orang lain tersebut sebagaimana Dakwaan alternatif Ke dua dan Ketiga
Tidak Terpenuhi, dikarenakan dari keterangan para saksi dan terdakwa
perdapat kesesuaian, sebagai berikut :
- Bahwa saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA dalam
melakukan pekerjaan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), Saksi
tidak pernah dipaksa oleh terdakwa, karena Saksi melakukannya
murni karena butuh ongkos pulang dari Malili ke Pare pare.
- Bahwa Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA tidak
pernah ditargetkan oleh Terdakwa untuk dapat berapa klien dalam

10 | L B H L A M A R A N G I N A N G
sehari/ sebulan untuk melayani klien-klienTerdakwa, karena Terdakwa
sendiri yang menghubungi Saksi apabila ada klien.
- Bahwa Saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA tidak
mempunyai hutang/ jeratan hutang dengan Terdakwa.
- Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan pemerasan atau ancaman
pemerasan terhadap keluarga atau anak-anak dari Saksi ETY
MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA terkait pekerJaan Saksi,
sebagai PSK dari klien Terdakwa
- bahwa keterlibatan Terdakwa dalam kasus ini terbatas pada perannya
sebagai penyedia atau mucikari, tanpa adanya unsur pemaksaan atau
kekerasan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap korban.
Bahwa terlepas dari kronologis peristiwa pidana yang telah terjadi dan
ulasan dari fakta hukum yang terungkap di persidangan, terdakwa telah
berbesar hati, mengakui segala perbuatannya dan sangat menyesal serta
berjanji untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya.

A. Tanggapan Atas Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum


Bahwa Penuntut Umum pada persidangan yang lalu telah membacakan
tuntutannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan telah “ menggunakan atau memanfaatkan korban
tindak pidana perdagangan orang dengan cara melakukan persetubuhan
atau perbuatan cabul lainya dengan korban tindak pidana perdagangan
orang, mempekerjakan korban tindak pidana perdagangan orang untuk
meneruskan praktik eksploitasi, atau mengambil keuntungan dari hasil
tindak pidana perdagangan melakukan perekrutan, pengangkutan,
penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang
dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau
posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat
walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali
atas orang lain, untuk tujuan mengekploitasi orang tersebut di orang
wilayah negara Republik Indonesia”, sebagaimana dakwaan alternatif Kedua
11 | L B H L A M A R A N G I N A N G
pasal 12. jo. Pasal 2 Ayat (1) Udang-Undang Nomor No. 21 Tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pdana Perdagangan Orang dengan Pidana Penjara
selama 5 (Lima) tahun dan denda sebesar Rp150.000.000,- (seratus Limapuluh
juta rupiah ) subsider 1 (satu ) Tahun Kurungan.
Bahwa dalam pertimbanganya Penuntut Umum berkeyakinan bahwa
unsur “ Melakukan Perekrutan, Pengangkutan, Penampungan, Pengiriman
Pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,
penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau
memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari
orang yang memegang kendali atas orang lain, untuk tujuan
mengekploitasi orang tersebut di orang wilayah negara Republik Indonesia
telah terpenuhi dengan mengunakan Penafsiran alternatif, bukan Kumulatif,
dengan pertimbangan bahwa salah satu dari elemn elemen pada unsur-unsur
tersebut yaitu PEREKRUTAN telah terpenuhi, yaitu ajakan terdakwa kepada
saki ETY MUSTAMU Alias MAMA NIA pada saat menghadiri pesta pernikahan
telah memenuhi unsur perekrutan.
Bahwa jaksa penuntut umum terlalu Meluas dan berlebihan dalam
memahami dan menafsirkan unsur pasal 12. jo. Pasal 2 Ayat (1) Udang-Undang
Nomor No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pdana Perdagangan
Orang dengan mengatakan “Walaupun mengandung Persetujuan atau
kesukarelaan korban, maka korban dalam posisi yang tidak seimbang
Sehinggah korban dengan ini bersedia menjadi korban Tindak Pidana
perdangan orang”. yang mana justru saksi ETY MUSTAMU Alias MAMA NIA
sendirilah yang Memberikan harga kepada Terdakwa dengan harga Rp. 150.000
, serta telah beberapakali menerima bayaran, yang mana Alasan Jaksa
Penuntut Umum saksi ETY MUSTAMU Alias MAMA NIA dalam Posisi korban
yang tidak seimbang, karna terdesak ekonomi untuk biaya untuk Kembali
kepare-pare adalah alasan yang berlebihan mengingat ongkos untuk kembali ke
pare-pare tidak Sebesar itu.
Bahwa pertimbangan Jaksa Penuntut Umum Mendudukan Saksi ETY
MUSTAMU Alias MAMA NIA sebagai Korban Tindak Pidana Perdangan orang
12 | L B H L A M A R A N G I N A N G
sama sekali Tidak Memenuhi Ketentuan dalam pasal 1 angka 3 Undang Undang
No. 21 Tahun 2007 yaitu : “Korban adalah seseorang yang mengalami
penderitaan psikis, mental, fisik, seksual, ekonomi, dan/atau sosial, yang
diakibatkan tindak pidana perdagangan orang” karena saksi ETY MUSTAMU
Alias MAMA NIA sama sekali tidak mengalami penderitaan psikis, mental, fisik,
seksual, ekonomi, dan/atau sosial, yang diakibatkan oleh terdakwa, serta saksi
ETY MUSTAMU Alias MAMA NIA dalam keterangannya juga tidak Pernah
mengajukan ganti rugi/ restitusi terhadap terdakwa karena Saksi ETY
MUSTAMU Alias MAMA NIA tidak merasa dirugikan, dan merasakan sakit
sampai harus menjalani pengobatan medis, saksi ETY MUSTAMU Alias MAMA
NIA juga telah membuat dan menandatangani Berita acara Penolakan
Pengajuan restetusi
4. KESIMPULAN
Majelis Hakim Yang kami Muliakan
Saudara Penuntut Umum yang Kami hormati

Proses peradilan pidana adalah suatu proses persidangan yang sangat

berbeda dengan proses persidangan yang lainnya, karena dalam suatu proses

peradilan pidana haruslah di ukur seberapa jauh kesalahan (schuld) yang

terdapat pada diri seorang terdakwa pada dugaan tindak pidana yang di

dakwakan kepadanya tanpa ada sedikitpun keraguan pada Majelias Hakim

Pemeriksa suatu perkara. Untuk kemudian, berdasarkan hal ini pula dapat di

ukur dan dimintakan seberapa besar pertanggungjawaban pidana yang bisa di

letakkan pada diri terdakwa.

Majelis Hakim Yang kami Muliakan


Saudara Penuntut Umum yang Kami hormati

Pada kesempatan ini juga perlu kami tegaskan, karena pada hakikatnya

pengajuan nota pembelaan ini bukanlah bertujuan untuk melumpuhkan dakwaan

dan tuntutan pidana yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, akan tetapi
13 | L B H L A M A R A N G I N A N G
perbedaan argumentasi, prinsip dan pandangan lah yang menimbulkan

kesengajaan diantara kedua misi yang di emban, namun kesemuanya itu

bermuara pada kesamaan tujuan yaitu usaha dan upaya melakukan penegakan

hukum serta keinginan untuk menemukan kebenaran hukum.

Tujuan dari pembentukan undang undang pemberantasan tindak pidana

perdangan orang adalah memberikan sangsi kepada pelaku kejahatan, agar

setimpal dengan dampak yang di derita korban tindak pidana perdangan orang,

maka kami, kami menilai Tuntutan Pidana Penjara selama 5 (Lima) tahun dan

denda sebesar Rp150.000.000,- (seratus Limapuluh juta rupiah ) subsider 1

(satu ) Tahun Kurungan, adalah sangat berlebihan untuk terdakwa mengingat

saksi ETY MUSTAMU Alias ETI Alias MAMAK NIA sama sekali tidak mengalami

penderitaan psikis, mental, fisik, seksual, ekonomi, dan/atau sosial, yang

diakibatkan oleh terdakwa

Bahwa, pada prinsipnya kami Penasihat Hukum terdakwa berkeyakinan

bahwa perbuatan terdakwa MADE MUSTIKA Alias MADE telah terbukti

”dengan sengaja menghubungkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh

orang lain dengan orang lain, dan menjadikannya sebagai mata pencarian

atau kebiasaan’’ sebagaimana dakwaan alternatif pertama.

Dari seluruh rangkaian uraian kami tersebut diatas, tentu melalui


Lembaga peradilan ini Terdakwa sangat tidak berlebihan meminta dan
bermohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk memberikan rasa adil bagi
dirinya, melihat Fakta Bahwa, prostitusi masi marak diluar sana, sedangkan
terdakwah telah didudukan dalam kursi pesakitan, untuk itu perlu kiranya di

14 | L B H L A M A R A N G I N A N G
uraikan untuk dipertimbangkan juga fakta dan kondisi obyektif pada diri
terdakwah yaitu :
- Terdakwa adalah pengusaha penginapan yang mendapatkan
keuntungan dari hasil sewa kamar, bukan semata mata dari hasil
persetubuhan orang lain;
- Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi;
- Terdakwa adalah Tulang Punggung Keluarga;
- Terdakwa memiliki istri dan anak yang harus di nafkahi;
- Terdakwa berterus terang sehingga mempermudah proses
persidangan;
- Terdakwa belum pernah di hukum;

Maka sampailah saatnya bagi kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa


MADE MUSTIKA Alias MADE menyampaikan permohonan kepada Majelis
Hakim yang Mulia, kiranya berkenan memberikan rasa adil bagi diri terdakwa,
yakni;

1. Menerima Nota Pembelaan (Pleidoi) dari Terdakwa MADE MUSTIKA


Alias MADE dan Tim Penasihat Hukum Terdakwa;
2. Menyatakan Terdakwa MADE MUSTIKA Alias MADE telah terbukti
dan Meyakinkan Bersalah Melakaukan ’’dengan sengaja menyebabkan
atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang
lain, dan mencarikanya sebagai pencarian atau kebiasaan’’
sebagaimana Dakwaan alternatif Pertama Pasal 296 KUHP, atau
Setidak tidaknya Meringankan Hukuman Terdakwa dari Tuntutan Jaksa
Penuntut Umum;
3. Membebankan biaya perkara ini pada Negara;

Atau apabila Majelis Hakim Yang Mulia atas dasar pertimbangannya


berpendapat lain, Kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa memohon Putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).;

15 | L B H L A M A R A N G I N A N G
Tim Penasihat Hukum Terdakwa sekali lagi menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang dengan penuh kesabaran telah
mendengarkan pembacaan Nota Pembelaan ini. Dengan mengucap puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa dan Maha Adil, kami akhiri Nota
Pembelaan ini dengan suatu keyakinan, bahwa Majelis Hakim Yang Mulia akan
memberikan Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan fakta hukum yang
terungkap di persidangan.

Akhirnya kepadaNya jualah segala doa dan harapan kita pasrahkan


Malili, 02 Januari 2024
HORMAT KAMI

PENASIHAT HUKUM TERDAKWA


MADE MUSTIKA Alias MADE

AMRIL FIRADUS, S.H. MUKHTAR, S.E., S.H.

16 | L B H L A M A R A N G I N A N G

Anda mungkin juga menyukai