Anda di halaman 1dari 38

PENGADILAN NEGERI KENDARI

PUTUSAN AKHIR

No. Reg. Perkara 118/PDT/2016/PN.KDI

Susunan Persidangan:

Nur Fadhilah Nusbah, SH.,MH Hakim Ketua


Yunardi Kausar, SH., MH Hakim Anggota I
Muh. Syaban Lakamu, SH Hakim Anggota II
Wa Ode Ramaya, SH Panitera Pengganti
PU TU SAN

No. Reg. Perkara 118/PDT.G/2016/PN.KDI

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Kendari yang memeriksa dan mengadili perkara perdata, dalam

Peradilan Tingkat Pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana dibawah ini dalam

perkara antara :-----------------------------------------------------------------------------------------------

1. SAMIUDIN, S.E.,bin BACO : umur 31 tahun, agama Islam, kewarganegaraan Indonesia,

pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Staf di Kantor Walikota Kendari), beralamat di BTN

Anggoeya, Kecamatan Kadia Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara ;---------------------


2. AMALIYAH binti BACO : umur 27 tahun, agama Islam, kewarganegaraan Indonesia,

pekerjaan Ibu Rumah, beralamat di Jl. Haeba Dalam No. 76 ,Kecamatan Lepo-Lepo Kota

Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara ;----------------------------------------------------------------


3. AKBAR bin BACO : umur 26 tahun, agama Islam, kewarganegaraan Indonesia,

pekerjaan tidak ada, beralamat di BTN Anggoeya, Kecamatan Kadia Kota Kendari

Propinsi Sulawesi Tenggara. selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT;-----------

LAWAN :

1. NURHAN, S.Pd. : Umur 33 tahun, agama Islam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan

Guru di SDN 15 Kendari, beralamat di BTN Andonohu Square Kecamatan Poasia Kota

Kendari, Propinsi Sulawesi Tenggara ;------------------------------------------------------------


2. INTAN, A. Ma : Umur 30 tahun, agama Islam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Ibu

Rumah Tangga, beralamat di BTN Anggoeya, Kecamatan Poasia Kota Kendari, Propinsi

Sulawesi Tenggara. selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT ;-----------------------

Pengadilan Negeri tersebut ;---------------------------------------------------------------------------

Setelah membaca surat-surat

perkara ;----------------------------------------------------------------
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;------------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 18 Agustus 2016

yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kendari dibawah Register

45/SK/2016/PN.KDI, telah mengemukakan sebagai

berikut:-------------------------------------------

1. Bahwa para penggugat adalah anak kandung dan selaku ahli waris yang sah dari pasangan

suami istri Alm.Lk.BACO (meninggal dunia sekitar tahun 1988) dan alm..Pr.HASNA

(meninggal dunia sekitar tahun 2006), atau bahwa alm.Lk.BACO dan alm.Pr.HASNA

hanya memiliki 3 (tiga) orang anak selaku ahli warisnya yang sah yakni para

penggugat ;------------
2. Bahwa alm.Lk.BACO semasa hidupnya memiliki sebidang tanah yang terletak di

Andonohu Kec. Poasia Kota Kendari berdasar SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Poasia

Ukur No.1728/1987 tanggal 10 Nopember 1987 Poasia seluas 3024 m2 (tiga ribu dua

puluh empat meter persegi) atas nama Lk.BACO dengan batas-batas sebagai

berikut :------------------------

Sebelah Barat sebelah Timur :

- Kebun milik Lk.Abd.Jalil ;-----------------------------------------------------------------------------

- Kebun milik ibunya Bakri ;----------------------------------------------------------------------------

- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;---------------------------------------------------------------

- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;----------------------------------------------------------------

- Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;------------------------------------------------------------------

Sebelah Selatan :

Sungai kecil ;-----------------------------------------------------------------------------------------------

Sebelah Utara :

- Tanah dan rumah milik Lk.Yoto ;---------------------------------------------------------------------

- Tanah milik Kades Pundau.;---------------------------------------------------------------------------


3. Bahwa sertifikat Hak Milik No.244 Andonohu dengan surat ukur No.1728/1987/10

Nopember 1987 tersebut telah dilakukan pembukuan oleh Kantor Agraria Kota Kendari

(sekarang Kantor Badan Pertanahan Nasional-BPN) pada tanggal 01 Nopember 1988 dan

diketahui oleh Kepala Kantor Agraria dan Kepala Seksi Pendaftaran Tanah pada Kantor

Agraria Kota kendari ;--------------------------------------------------------------------------------


4. Bahwa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Poasia Surat Ukur No.1728/1987/10

Nopember 1987 Andonohu Kecamatan Poasia atas nama Alm.Lk.Baco selaku pemegang

hak milik telah tercatat dengan keadaan tanah sebagai sebidang tanah diperuntukkan

sebagai kebun kelapa yang penunjukkan dan penetapan batasnya oleh alm.Lk.Baco dengan

Lk.M.Djawas K, dimana alm.Lk.Baco tercatat selaku pemohon ;----------------------------


5. Bahwa muasal awal kepemilikan alm.Lk.Baco atas tanah sebagaimana diatas diawali atau

berasal dari adanya tanah timbul sebagai akibat gempa bumi besar yang melanda Kendari

sekitar tahun 1969, yang kemudian menjadi lahan terbuka, selanjutnya diakui oleh Negara

selaku tanah bekas tanah hak milik adat yang diminta kepada pemerintah ketika itu,

sebagaimana tercatat pada point Hal lain-lain dalam SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244

Andonohu dengan surat ukur No.1728/1987 tertanggal 10 Nopember 1987 dimaksud ;------
6. Bahwa sejak awal tahun 1970, alm.Lk.Baco yang pertama kali membuka tanah timbul

dimaksud kemudian mengelola, mengurus dan memelihara serta bercocok tanam

(umumnya berupa tanaman kelapa) diatas tanah tersebut sebagaimana point ke 5 diatas

tanpa ada sanggahan, keberatan dan pengakuan kepemilikan pihak lain, hingga terbitnya

SHM No.244 Andonohu, Surat ukur No.1728/1987 tertanggal 10 Nopember 1987 atas

nama Alm.Lk.Baco ;------------------------------------------------------------------------------------


7. Bahwa sekitar tahun 1990 atau setelah terbitnya SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244

Andonohu, surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987, atas permintaan Tergugat I

kepada ibu para penggugat (alm.Hasna), alm.Hasna mengijinkan Tergugat I meminjam

pakai sementara waktu sebagian tanah milik para penggugat diatas kepada Tergugat I,

yakni pada bagian Timur untuk lahan perumahan Tergugat I (rumah kayu permanen) kini

seluas sekitar 8m x 10m m2 ;------------------------------------------------------------------------


8. Bahwa keberadaan Tergugat I diatas dari sebagian tanah milik para penggugat

sebagaimana point ke 7 diatas terus berlanjut hingga dimajukannya gugatan ini dimana

Tergugat I bersikeras atau tidak mau meninggalkan tanah milik para Penggugat bahkan

para Tergugat mengaku selaku pemilik tanah perumahannya ;


9. Bahwa selanjutnya, pada bulan Juni 2010, Tergugat II juga masuk atau berumah diatas

sebagian dari tanah milik para penggugat sebagaimana diatas, yakni mendirikan rumah

kayu permanen seluas sekitar 6m x 10m persegi juga disisi bagian Timur atau

berdampingan dengan rumah tempat tinggal Tergugat I ;------------------------------------


10. Bahwa hadirnya Tergugat II diatas sebagian tanah milik para Penggugat tersebut bermula

dari keberadaan alm.Lk.Kundo (nenek Tergugat II) yang mendiami sebagian tanah milik

para penggugat (lokasi perumahan Tergugat II kini) yang juga atas izin dari alm.Lk.Baco

untuk dipergunakan oleh alm.Lk.Kundo sebagai lahan tempat tinggalnya sementara waktu

(beberapa saat setelah alm.Lk.Baco berada/mengolah tanahnya tersebut) atau pada sekitar

tahun 1970 an, kemudian dilanjutkan oleh Pr.Annamma (ibu kandung Tergugat II) juga

dengan status dan kesepakatan pinjam pakai untuk sementara waktu hingga sekitar tahun

1990 atau setelah masuknya Tergugat II menggantikan ibunya (Pr.Annamma) ;-------------


11. Bahwa tanah yang didiami atau tempat berdirinya rumah Tergugat I dan rumah Tergugat II

tersebut kini dikuasai dan atau berada dibawah penguasaan dari para Tergugat, terhitung

sejak Tergugat I dan Tergugat II mendiami atau berada diatas tanah perumahannya tersebut

hingga dimajukannya gugatan ini ;---------------------------------------------------------


12. Bahwa dengan demikian, telah menjadi fakta hukum bahwa obyek tanah yang kini

ditempati oleh tergugat I dan tergugat II adalah tanah milik para penggugat, atau bahwa

lahan perumahan Tergugat I dan Tergugat II tersebut adalah obyek tanah yang menjadi satu

kesatuan yang tak terpisahkan sebagai tanah milik para penggugat sebagaimana SHM

No.244 Andonohu Surat Ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 ;-----------------------------


13. Bahwa penguasaan dan pengakuan para Tergugat atas tanah perumahannya sebagai tanah

miliknya adalah tanpa didasarkan atas adanya keterangan dari saksi-saksi dan selembar

bukti surat sebagai bukti kepemilikan yang sah dan mengikat sebagai alas hak dan bukti

hukum kepemilikan para Tergugat ;------------------------------------------------------------------


14. Bahwa para Penggugat sudah berusaha maksimal menyelesaikan masalah ini, yakni

musyawarah mufakat dengan para Tergugat, termasuk melalui pejabat pemerintah maupun

instansi yang berwenang untuk menyelesaikan atau melalui mediator/penengah antara para

penggugat dengan para tergugat, namun para tergugat tetap tidak mengindahkannya ;-------
15. Bahwa para penggugat sering menemui para Tergugat secara kekeluargaan demi

penyelesaian masalah ini, termasuk kesediaan para Penggugat untuk membantu

keseluruhan pembiayaan yang timbul jika para Tergugat bersedia memindahkan rumahnya
masing-masing dari atas tanah milik para Penggugat, namun para tergugat tetap tidak

bersedia atau menolaknya ;----------------------------------------------------------------------------


16. Bahwa para Penggugat juga sudah menempuh upaya perdamaian musyawarah mufakat

dengan para Tergugat, baik melalui kecamatan serta tokoh masyarakat dan adat setempat,

tetapi para Tergugat tetap bersikeras dan mengakui bahwa lahan tempat tinggalnya adalah

tanah miliknya sendiri tanpa memberikan solusi alternative kepada para Penggugat ;--------
17. Bahwa para Penggugat sudah pernah melaporkan sikap para Tergugat tersebut secara

pidana kepada Kepolisian setempat, tetapi penyidik Kepolisian dalam prosesnya

menyarankan kepada para Penggugat agar menempuh upaya hukum secara perdata ke

Pengadilan melalui gugatan perbuatan melawan hukum ;-----------------------------------------


18. Bahwa tindakan para Tergugat yang menguasai tanpa hak dan melawan hukum atas

sebagian tanah milik sah para Penggugat dan perbuatan melawan hukum, sehingga patut

dan berdasar hukum para Tergugat mengosongkan tanah yang didiaminya dan kemudian

mengembalikannya kepada para Penggugat dalam keadaan kosong, sempurna tanpa beban

apapun diatasnya ;---------------------------------------------------------------------------------------


19. Bahwa oleh karena para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan

melawan hak, maka berdasar hukum apabila segala akta-akta maupun surat-surat yang

terbit atas tanah a quo dan menimbulkan hak kepemilikan kepada para Tergugat ataupun

pihak lainnya, maka para Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk menyatakan

tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus dinyatakan batal demi hukum atau

setidak-tidaknya dapat dibatalkan ;-------------------------------------------------------------------


20. Bahwa oleh karenanya pula, berdasar dan beralasan hukum apabila Majelis Hakim yang

mulia menghukum para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp.100.000,-

(seratus ribu rupiah) kepada para Penggugat untuk setiap harinya, apabila para Tergugat

lalai atau tidak melaksanakan isi putusan atas perkara ini setelah memiliki kekuatan hukum

yang tetap, pasti dan mengikat para pihak ;----------------------------------------------------------


21. Bahwa karena para Tergugat telah menggunakan/memanfaatkan sebagian tanah milik sah

para Penggugat, maka untuk tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi bagi para

Penggugat, maka para Penggugat mohon kiranya kepada Majelis Hakim yang memeriksa

dan mengadili perkara ini untuk memerintahkan kepada para Tergugat untuk tidak

melakukan kegiatan-kegiatan dalam bentuk apapun juga diatas tanah a quo selama perkara

ini belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat ;----------------------
22. Bahwa para Penggugat memohon pula agar kiranya Majelis Hakim yang mulia

menghukum kepada para Tergugat untuk tunduk, taat, patuh serta melaksanakan isi

putusan atas perkara ini ;-------------------------------------------------------------------------------

DALAM PROVISI

- Memerintahkan kepada para Tergugat untuk menghentikan segala kegiatan diatas tanah

yang didiaminya tersebut sebagai tanah milik para Penggugat, baik berupa pengolahan atas

tanah, bercocok tanam maupun upaya dan kegiatan-kegiatan pembangunan hingga adanya

putusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat atas perkara

ini ;--------------------------------------------------------------------------------------------------------

----
- Bahwa untuk menghindari iktikad buruk dari para Tergugat kelak berupa

memindahtangankan/menjual/menggadaikan tanah tersebut kepada pihak lain dan agar

kelak gugatan para penggugat tidak sia-sia (illusoir) serta untuk dilaksanakan oleh para

tergugat, maka para penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang mulia meletakkan sita

jaminan atas tanah dimaksud.;-------------------------------------------------------------------------


- Bahwa berdasarkan atas segala dalil-dalil dan fakta-fakta hukum sebagaimana terurai

diatas, maka dimohon kepada Majelis Hakim yang mulia kiranya berkenan untuk

menjatuhkan putusannya atas perkara ini sebagai berikut :----------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA :

I. PRIMAIR

Menerima dan mengabulkan gugatan para penggugat untuk seluruhnya.;--------------------------

Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah ahli waris yang sah dari al. Lk.

Baco.;---------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah pemilik sah atas tanah yang

terletak di Andonohu Kecamatan Poasia Kab. Kendari SHM (sertifikat hak milik) NO.244

Andonohu dengan surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Andonohu Kec. Poasia

seluas 3024 m2 (tiga ribu dua puluh empat meter persegi) dengan batas-batas sebagai

berikut Sebelah Barat Sebelah Timur :


- Kebun milik Lk.Abd.Jalil ;---------------------------------------------------------------------------
- Kebun milik ibunya Bakri ;--------------------------------------------------------------------------
- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;-----------------------------------------------------------
- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;------------------------------------------------------------
- Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;--------------------------------------------------------------

Sebelah Selatan:

- Sungai kecil ;-------------------------------------------------------------------------------------------

Sebelah Utara :

- Tanah dan rumah milik Lk.Yoto ;------------------------------------------------------------------


- Tanah dan rumah milik Kades Pundau ;----------------------------------------------------------
2. Menyatakan sah dan berharga dan berkekuatan hukum bukti kepemilikan dari para

penggugat berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Andonohu, Surat Ukur

No.1728/1987/10 Nopember 1987 Andonohu Kecamatan Poasia atas tanah seluas 3024

(tiga ribu dua puluh empat meter

persegi).;--------------------------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah perumahan tergugat I dan tergugat II adalah

bagian dari tanah milik para penggugat yang menjadi satu kesatuan dan tak terpisahkan

sebagaimana SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Andonohu, Surat Ukur No.1728/1987/10

Nopember 1987 atas nama alm.Lk.Baco selaku pemegang

hak.;--------------------------------------------------
4. Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai dengan

tanpa hak atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk penguasaan yang

tidak sah dan merupakan perbuatan melawan

hukum.;------------------------------------------------
5. Menyatakan bahwa segala akta maupun surat-surat yang timbul/terbit atas tanah

perumahan tergugat I dan tergugat II baik atas nama para tergugat atau pihak lain kini dan

kemudian hari dan menimbulkan hak kepemilikan para tergugat ataupun pihak lain, maka

adalah tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus dinyatakan batal demi hukum

atau setidak-tidaknya dapat

dibatalkan.;--------------------------------------------------------------------------------
6. Menghukum para tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak atas tanah perumahan

tergugat I dan tergugat II tersebut untuk segera mengosongkannya dan kemudian

mengembalikannya kepada para penggugat selaku pemilik yang sah dalam keadaan

kosong, sempurna dan tanpa beban apapun

diatasnya.;----------------------------------------------------------
7. Menghukum para tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp.100.000 (seratus ribu

rupiah) kepada para penggugat untuk setiap harinya, apabila para tergugat lalai atau tidak

melaksanakan isi putusan atas perkara ini setelah memiliki kekuatan hukum yang tetap,

pasti dan mengikat para

pihak.;----------------------------------------------------------------------------------
8. Menyatakan bahwa sita jaminan yang diletakkan atas tanah a quo adalah sah dan berharga

untuk dilaksanakan sesuai ketentuan hukum dan perundang-

undangan.;---------------------------
9. Memerintahkan kepada para tergugat untuk tidak melakukan upaya atau kegiatan-kegiatan

dalam bentuk apapun juga diatas tanah a quo selama perkara ini belum mempunyai

kekuatan hukum yang tetap, pasti dan

mengikat.;------------------------------------------------------------------
10. Menghukum kepada para tergugat untuk tunduk, taat dan patuh dan melaksanakan isi

putusan atas perkara ini

kelak.;--------------------------------------------------------------------------------------
11. Menghukum kepada para tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul atas perkara

ini.;--------------------------------------------------------------------------------------------------------

----

II. SUBSIDAIR

Bahwa apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, kami para penggugat mohon putusan

yang seadil-adilnya.;---------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk para Penggugat

datang menghadap sendiri dan begitu pula para Tergugat datang menghadap sendiri dipersidangan

; ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengusahakan agar kedua belah pihak yang

berperkara tersebut diatas mengakhiri persengketaan ini dengan suatu perdamaian (Vide Pasal

154 RBg jo PERMA No.1 tahun 2008 jo SEMA No.1 tahun 2002) dengan menunjuk Hakim

Mediator bernama KHAERUNNISA, SH, berdasarkan Surat Penetapan Penunjukkan Hakim

Mediator No:09/Pen.Pdt.G/2016/PN.KDI tertanggal 20 Agustus 2016 akan tetapi berdasarkan

laporan Hakim Mediator tertanggal 30 Agustus 2016 usaha mendamaikan tersebut tidak
berhasil, oleh karenanya dimulailah pemeriksaan perkara ini dengan membacakan surat

gugatan para Penggugat yang mana untuk isi gugatannya tetap dipertahankan oleh pihak para

Penggugat ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut, Para Tergugat telah

mengajukan dan menyerahkan Eksepsi dan Jawaban, sebagai berikut : ---------------------------------

DALAM EKSEPSI

Bahwa gugatan penggugat adalah obscuur libel (kabur), sebab batas-batas yang ditunjuk

dalam gugatannya sangat berbeda dengan objek sengketa, olehnya itu para tergugat uraikan lebih

jelas dan konkrit satu persatu sebagai berikut :-------------------------------------------------------------

1. Rumah milik Tergugat I (Lk. NURHAN S,pd), dengan batas-batasnya sebagai berikut:

Pada sebelah Timur : Tanah milik Syamsia.;---------------------------------------------------

Pada sebelah Selatan : Tanah milik Suharman.;-----------------------------------------------

Pada sebelah Barat : Tanah milik Abdul Jalil.;-------------------------------------------------

Pada sebelah Utara : Tanah milik Abdul Jalil.;-------------------------------------------------

2. Rumah milik Tergugat II (Pr.Helmi) dengan batas-batasnya sebagai berikut :--------------

Pada sebelah Timur : Tanah milik

Anwar.;-----------------------------------------------------

Pada sebelah Selatan : Tanah milik Hasmia.;--------------------------------------------------

Pada sebelah Barat : Tanah milik Sitti Uli.;-----------------------------------------------------

Pada sebelah Utara : Tanah milik Nene Ode.;--------------------------------------------------

Maka sangat nampak batas-batas yang ditunjuk oleh penggugat fatal dan mengakibatkan

gugatan mengandung cacat formil, sebab tergugat I dan tergugat II dijadikan satu obyek

sengketa padahal antara rumah tergugat I dan tergugat II masih ada tanah milik orang lain

ditengah- tengahnya atas nama : tanah milik Abdul Jalil ;------------------------------------------------

Dan lebih fatal lagi, batas yang ditunjuk penggugat sebelah Selatan adalah sungai kecil,

padahal sebelum sungai kecil ada rumah milik Suharman, Pr.Syamsia, dan rumah milik Miani,

oleh karena itu gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ;----------------------------------

Luas yang dicantumkan dalam gugatan penggugat yang tercantum dalam sertifikat No.244

tahun 1987 yang seakan-akan para tergugat yang menguasai obyek sengketa namun fakta fisik
jauh berbeda karena luas yang ditunjuk oleh para penggugat masih ada orang lain (pihak) yang

tidak ditarik sebagai pihak dalam perkara ini yaitu : 1.Pr.Miani, 2.Pr.Syamsia, 3.Lk.Suharman,

4.Abd.Jalil, karena mereka masih dilokasi sengketa, olehnya itu gugatan kurang pihak

mengakibatkan gugatan cacat formil dan harus ditolak, setidak- tidaknya gugatan penggugat

tidak dapat

diterima.---------------------------------------------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA

Bahwa jawaban dalam pokok perkara ini berkaitan erat dengan eksepsi tersebut diatas dan

tak terpisahkan. Namun pada pokoknya dalil gugatan para penggugat semuanya rekayasa belaka,

olehnya itu para terugat memberikan tanggapan tidak satu per satu melainkan menanggapi secara

kolektif karena dalil gugatan penggugat itu saja yang terulang-ulang kalimatnya kebenaran

formal saja sebab ada sertifikat dijadikan pedoman untuk melakukan gugatan, tetapi tidak serta

merta Hakim yang mulia menerima begitu saja tetapi penuh pengkajian dan analisis untuk

mencari kebenaran hakiki demi menjalankan keputusan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha

Esa.;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin ke-1 sampai 22 adalah dalil yang

mengada-ada dan/atau rekayasa sebab sertifikat No.244 tahun 1987 diluar obyek

sengketa yaitu tepatnya berada pada sebelah Barat obyek sengketa dan sebagai

pembatas masih ada tumbuh kelapa yang berjejer dari arah Utara menuju ke

Selatan hanya saja atas kelicikan para penggugat mau mengambil tanah milik

para tergugat sehingga membuat dalil bahwa tanah yang dikuasai para tergugat

adalah milik para penggugat atas warisan dari alm.Lk.Baco, padahal Lk.Baco

memiliki tanah berada pada sebelah Barat objek sengketa (sekarang berada pada

sebelah Barat jalanan/lorong) itupun ada tanah milik Lk.Baco atas kebijakan

kakek para tergugat untuk menanami pohon kelapa.;---------------------------------

2. Bahwa pada dasarnya objek sengketa adalah milik para tergugat sebab kakek

para tergugat yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan bercocok

tanam berupa umbi-umbian disamping menanam pohon kelapa, setelah berjelang

beberapa tahun mengolah dan mengerjakan tanah sengketa kakek para tergugat

bernaama alm. Hamma Asil, dan sesudah gempa bumi maka tanah sengketa tetap
digarap oleh kakek para tergugat disamping itu tanah milik kakek para tergugat

dijadikan tanah perumahan dan termasuk mendirikan rumah diatasnya adalah

kakek tergugat 2 (dua) atas nama : alm.Kundo, maka saat itulah kakek tergugat

memanggil alm.Lk.Baco untuk mengolah dan mengerjakan sebahagian tanah

milik kakek tegugat yang ditunjukkan berada pada sebelah Barat tanah sengketa

dan masih ada pembatas pohon kelapa milik para penggugat berdampingan milik

pohon kelapa alm.Hamma Asil (kakek para tergugat).;------------------ Oleh

karena kakek tergugat (Hamma Asil) dan Lk.Baco pada sudah meninggal

dunia sehingga tanah yang ditunjukkan kakek tergugat kepada Lk.Baco yang

berada pada sebelah Barat telah bermohon menerbitkan sertifikat hak milik

sehingga terbitlah Sertifikat Hak Milik No.244 Tahun 1987, setelah berjalan

beberapa tahun terbitnya sertifikat maka muncullah etikad tidak baiknya para

penggugat (sebagai ahli waris dari Lk.Baco) untuk mengakui dan /atau

menunjuk objek sengketa sebagai tanah milik alm.Lk.Baco sebab tanah yang

ditunjukkan dari kakek tergugat tetap dikuasai dan dimiliki para penggugat oleh

karena kodrat manusia selalu ada sifat mau banyak sehingga para penggugat

mengajukan gugatan ini yang seakan-akan tanah yang dikuasai para tergugat

itulah yang bersertifikat No.244 Tahun 1987, namun kenyataannya tidak

demikian, sebab Sertifikat No.244 Tahun 1987 sudah dilaksanakan pembahagian

yaitu : 1.Pr.Daramia, 2.Pr.Sitti Uli, dan 3.Pr.Nurbia sehingga sertifikat No.244

Tahun 1987 tepatnya berada pada sebelah Barat tanah sengketa. Olehnya itu

fakta fisik sertifikat No.244 Tahun 1987 itulah yang dikuasai oleh Daramia, Sitti

Uli, alm.Nurbia (ibu kandung para

penggugat).;----------------------------------------------------------------------------

Tetapi namanya sesuatu yang tidak baik dan/atau menuntut bukan kita punya milik

sehingga gugatan penggugat semuanya salah-salah alias tidak benar gugatannya baik dari

segi batas-batasnya maupun luas dan kurangnya subjek.;-------------------------------------

3. Bahwa dalil gugatan penggugat menyatakan tergugat I (satu) yang meminjam

objek sengketa kepada ibu para penggugat adalah dalil yang mengada-ada dan

telah memutarbalikkan fakta sebab para tergugat tidak pernah berhubungan


dengan ibu penggugat untuk meminjam tanah sengketa melainkan para tergugat

tinggal diatas tanah sengketa karena diberikan oleh kakak tergugat sekitar tahun

1990an. Namun sebelumnya objek sengketa terlebih dahulu yang menempati

adalah om para tergugat atas nama : Abdul Jalil dan masih ada tumbuh

tanamannya berupa pohon coklat, pohon jambu dan pohon

pisang.;---------------------------------------------------------------------------------------

Dan penggugat perlu pahami bahwa pelaku sejarah (pemilik baik Hamma

Asil maupun Lk.Baco pada meninggal dunia) sehingga seenaknya para

penggugat mengklaim tanah sengketa adalah miliknya dengan dasar sertifikat,

padahal dia tidak menyadari bahwa mereka (para penggugat) tinggal disekitar

objek sengketa karena kakek tergugat I (satu) yang memberikan kebijaksanaan

kepada orangtuanya, namun para penggugat pada lupa daratan yang semata-mata

duniawi yang dikejar, apalagi sekarang ini berpikir bahwa tanah semakin mahal

dan semakin susah dengan berhitung secara ekonomi, korban sekian puluh juta

setelah berhasil akan mendapatkan ratusan juta tapi itu belum tentu Tuhan Maha

Adil dan Maha Bijaksana. Olehnya itu segala uraian dan/atau dalil gugatan

haruslah ditolak, setidak-tidaknya gugatan para penggugat tidak dapat diterima.

Akhirnya kepada Bapak Ketua/Majelis Hakim yang mulia yang mengadili perkara ini

kiranya berkenan memutus dengan amar :-----------------------------------------------------

MENGADILI ;-------------------------------------------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI ;-------------------------------------------------------------------------------------------

- Menerima eksepsi para tergugat tersebut.;-----------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA ;-----------------------------------------------------------------------------

- Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya, setidak-tidaknya menyatakan gugatan

penggugat tidak dapat diterima.;---------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab-menjawab antara kedua belah pihak

yang berperkara sebagaimana yang telah terurai dalam replik dan duplik yang mereka ajukan

secara tertulis, masing-masing : untuk replik Para Penggugat Tertanggal 19 September 2016

sedangkan duplik para Tergugat tertanggal 236 September 2016 yang untuk singkatnya tidak
dikutip lagi disini melainkan cukup dengan menunjuk berita acara persidangan dan dianggap telah

termuat dalam putusan ini; -------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, pihak para Penggugat telah

mengajukan surat-surat bukti berupa foto copy yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah

memenuhi biaya materai secukupnya, bukti- bukti berupa

:------------------------------------------------

1. Bukti P.1 : Foto copy Sertifikat Hak Milik No.244 Andonohu, Kec. Poasia

dengan surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 atas nama pemohon Baco

;----------------------------------------

2. Bukti P.2 : Foto copy silsilah keluarga para penggugat (ahli waris)

;----------------------------------

3. Bukti P.3 : Foto copy Surat Keterangan Ahli Waris No.04/DS-T/XII/2010

;------------------------

Menimbang bahwa disamping surat-surat bukti tersebut Para Penggugat juga mengajukan

2 (dua) orang saksi di persidangan yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut

agamanya, yang pada pokoknya sebagai berikut yaitu : ----------------------------------------------------

1. Saksi Ratnawati

;------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi bertempat tinggal di Andonohu BTN Batu marupa Kecamatan

Poasia Kendari;-

- bahwa saksi mengetahui ada sengketa tanah yang terjadi di Andonohu Kec.

Poasia karena rumahnya saksi berdekatan dengan orangtuanya penggugat yaitu

Baco ;------------------------

- bahwa saksi sudah berada di tempat tanah sengketa sejak tahun 1969 sampai

dengan tahun 1973

;----------------------------------------------------------------------------------------------

----------

- bahwa menurut saksi, hanya ada Baco yang menggarap dan menanam pohon

kelapa di tanah sengketa sejak tahun 1969 sampai dengan tahun 1973
;---------------------------------------------

- bahwa sepengetahuan saksi, batas tanah sengketa sebelah Utara adalah rumah

si Yoto, batas Barat adalah laut, batas Timur rumahnya Hasmiah dan sekarang

banyak yang lain, dan batas Selatan adalah sungai tetapi luasnya saksi tidak

tahu ;-----------------------------------------------

- bahwa menurut saksi, keturunan (anak) dari Baco (alm) bersama isterinya

Hasna (alm) ada 3 (tiga) orang yaitu Surianti, Juwita dan Albar

;-------------------------------------------------------

- bahwa saksi sudah lama kenal dengan alm.Baco karena telah bersama-sama

mengolah tanah sengketa itu sebelumnya selama 4 (empat) tahun

;--------------------------------------------------

- bahwa setelah Baco meninggal dunia bukan anak-anaknya yang menempati

tanah sengketa melainkan Helmi dan suaminya yang bernama Sabani

;--------------------------------------------

- bahwa saksi juga mengenal Abdul Jalil, hanya sepengetahuan saksi, Abd. Jalil

tidak menempati tanah sengketa

;------------------------------------------------------------------------------

- bahwa saksi mendengar dari orang-orang tanah sengketa tersebut ada sertifikat

hak miliknya atas nama Baco

;--------------------------------------------------------------------------------

- bahwa menurut saksi, karena telah bersama-sama dengan alm.Baco itu lah

saksi menyatakan tanah sengketa milik alm.Baco dengan alasan Baco yang

menggarap tanah sengketa tersebut

;----------------------------------------------------------------------------------------------

----------------

2. saksi M. Syaban K. ;-----------------------------------------------------------------------------------------

- bahwa saksi adalah orang yang menunjukkan dan menetapkan batas-batas

tanah sengketa pada saat pembuatan Sertifikat Hak Milik Nomor 244
;------------------------------------------

- bahwa menurut saksi, sejak tanggal 1 April 1977 saksi bertempat tinggal di

Andonohu dan juga bekerja disana sebagai petugas dari Dinas Perkebunan

;-------------------------------------

- bahwa rumah saksi dengan objek sengketa sekitar 100 meter

;-------------------------------------

- bahwa saksi membenarkan pada waktu pengukuran yang dilakukan oleh Badan

Pertanahan Nasional sekitar tahun 1987, saksi bersama-sama dengan Baco

yang menunjukkan dan menetapkan batas-batas objek sengketa

;--------------------------------------------------------------

- bahwa menurut saksi, batas-batas tanah sengketa sebelah Utara : tanahnya Joto,

sebelah Selatan : sungai kecil, sebelah Timur : rumah Rahman, neneknya

M.Yasin,Hasmiah (ibu Tergugat I), sebelah Barat : (dulu) laut

;---------------------------------------------------------------

- bahwa di tanah sengketa ada tanaman kelapa yang ditanam oleh

Baco;--------------------------

- bahwa saksi menerangkan, sebenarnya asal muasal terbitnya Sertifikat Hak

Milik No.244 tersebut bermula dari adanya proyek peningkatan produksi

tanam kelapa pada tahun 1981 yang sedang digalakkan oleh Pemprov.Sulsel

(dulu Kabupaten Kendari masih bagian dari Provinsi Sulsel) yang menyatakan

bagi siapapun, terutama petani yang memiliki tanah/kebun untuk dapat

ditanami pohon kelapa untuk dapat mengajukan permohonan guna

mendapatkan paket pinjaman lunak berupa kredit, pupuk, obat-obatan termasuk

dibuatkan Sertifikat Tanah, yang akan dibayar kemudian selama 12 tahun.

Waktu itu yang mengajukan permohonan ada sekitar 224 petani, termasuk

didalamnya ada Baco ;----------------------------

- bahwa syarat diterbitkannya Sertifikat Tanah tersebut (yang disetujui) kepada

petani diantaranya status kepemilikan tanahnya jelas, dilengkapi dengan

adanya surat keterangan kepemilikan tanah dari Desa atau Kecamatan, lalu

diajukan kepada Dinas Perkebunan untuk dibuatkan Surat Keputusan yang


kemudian atas Surat Keputusan inilah Kantor Pertanahan melakukan

pengukuran terhadap tanah tersebut hingga diterbitkannya Sertifikat Hak Milik

atas nama petani yang bersangkutan

;-------------------------------------------------------------

- bahwa menurut saksi, memang benar dulu saksi bersama Baco yang menunjuk

dan menetapkan batas-batas tanah sengketa, tanah mana dulu statusnya masih

tanah adat (sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.244) karena setahu saksi,

Badan Pertanahan Nasional masih belum mendapatkan kejelasan mengenai

status tanah pada waktu itu ;----------------------------

- bahwa karena saksi melakukan pengukuran bersama Baco maka dibuatkan

patok-patok berupa kayu yang sekarang ini sudah tidak ada lagi

;---------------------------------------------

- bahwa pada dan setelah diterbitkannya Sertifikat Hak Milik tersebut pun tidak

ada yang keberatan sampai dengan sekarang

;-----------------------------------------------------------------

- bahwa pada akhirnya saksi menegaskan, karena Baco yang menggarap dan

mengolah tanah tersebut apalagi telah diterbitkannya Sertifikat Hak Milik

No.244 Desa Tammerodo atas nama Baco maka menurut saksi yang memiliki

tanah sengketa itu adalah Baco ;----------------

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, pihak para Tergugat telah

mengajukan surat-surat bukti berupa foto copy yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah

memenuhi biaya materai secukupnya bukti berupa ; ---------------------------------------------------

1. Bukti T.I-1 : Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan

Bangunan Tahun 2005 atas nama Nurhan

S.Pd;-----------------------------------------------------------------

2. Bukti T.II-1 : Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan

Bangunan Tahun 2003 atas nama Nurhan. S.Pd

;----------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa disamping surat-surat bukti tersebut Para Tergugat juga mengajukan

2 (dua) orang saksi di persidangan yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah
menurut agamanya, yang pada pokoknya sebagai berikut yaitu : -----------------------------------

1. Saksi Ramaya

;--------------------------------------------------------------------------------------------

- bahwa saksi bertempat tinggal di Andonohu Kec. Poasia dekat Masjid yang jaraknya

sekitar 100 meter dari tanah sengketa ;---------------------------------------------------------------

- bahwa setahu saksi dalam perkara ini hanya mengenai batas-batas rumah tergugat I dan

tergugat II ;-----------------------------------------------------------------------------------------------

- bahwa menurut saksi batas-batas rumah tergugat I yaitu sebelah Utara : Abd.Jalil, sebelah

Selatan : Suharman, sebelah Timur : Syamsiah dan sebelah Barat : Jalil sedangkan batas-

batas rumah tergugat II yaitu sebelah Utara : Nenek Ode, sebelah Selatan : Hasmiah,

sebelah Timur : Anwar dan sebelah Barat : Ulli ;---------------------------------------------------

- bahwa di tanah sengketa terdapat pohon coklat ;--------------------------------------------------

- bahwa saksi tidak mengetahui luas tanah sengketa tersebut ;-------------------------------------

- bahwa awalnya tanah yang sekarang berdiri rumah tergugat II dulu ditempati oleh Kundo

(neneknya tergugat II) kemudian setelah Kundo meninggal dunia beralih kepada anaknya

Muhajir/Namma (orangtua tergugat II) dan sekarang ditempati sendiri oleh tergugat II

;-----

- bahwa saksi membenarkan didalam lokasi tanah sengketa itu hanya ada dua rumah yaitu

rumah tergugat I dan rumah tergugat II ;-----------------------------------------------------------

- bahwa setahu saksi, Kundo hanya punya rumah di tanah sengketa tetapi tidak mempunyai

kebun ;----------------------------------------------------------------------------------------------------

- bahwa saksi diberitahu oleh neneknya tergugat I (Syamsiah) dan ibunya tergugat II

(Namma) kalau dua rumah yang ada di dalam objek sengketa adalah miliknya tergugat I

dan tergugat II ;-----------------------------------------------------------------------------------------

- bahwa saksi tahu ada tanah milik Baco tetapi jaraknya sekitar 50 meter di sebelah utaranya

tanah sengketa ;------------------------------------------------------------------------------------------

- bahwa setahu saksi, Abdul Jalil, Hasmiah (orangtuanya tergugat I) adalah anak dari Hama

Asil ;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Saksi Vemy

;------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi mengenal kedua orangtua para pihak ;------------------------------------------------

- Bahwa saksi adalah tetangga tergugat I di lokasi tanah sengketa tersebut ;---------------------

- Bahwa rumah saksi dengan tanah sengketa berjarak 10 meter

;----------------------------------

- Bahwa setahu saksi mengenai perkara ini adalah batas-batas rumah para tergugat yaitu

tergugat I yaitu sebelah Utara : Canang, sebelah Selatan : Suharman, sebelah Timur :

Syamsiah dan sebelah Barat : Jalil sedangkan batas-batas rumah tergugat II yaitu sebelah

Utara : Nenek Ode, sebelah Selatan : Hasmiah, sebelah Timur : Anwar dan sebelah Barat :

Ulli:-------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi pernah mendengar ada pengukuran tanah di lokasi tetapi tidak melihatnya

sendiri dan tanah mana yang diukur saksi kurang jelas ;-------------------------------------------

- Bahwa saksi pernah melihat Kundo mengambil hasil dari tanaman coklat namun saksi

tidak tahu jika Kundo yang menanam

;---------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi tidak mengetahui, tanah sengketa milik siapa sekarang ;--------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan SEMA No.7 Tahun 2001 tentang

Pemeriksaan Setempat, Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 30 September 2016 telah

mengadakan pemeriksaan setempat atas obyek yang disengketakan dalam perkara ini sebagaimana

yang disebutkan dalam Berita Acara Persidangan ;----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pada akhirnya, baik para Penggugat maupun para Tergugat

mengajukan kesimpulannya, para Penggugat mengajukan kesimpulan tertanggal 19 September

2016 sedangkan Tergugat I dan Tergugat II mengajukan kesimpulan pada tanggal yaitu tanggal 26

September 2016 dan sudah tidak akan mengajukan sesuatu lagi dan selanjutnya kedua belah

pihak mohon Putusan ; ------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa guna mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang
telah tercantum di dalam berita acara persidangan dianggap pula telah termuat dalam putusan ini; -

TENTANG HUKUMNYA

DALAM PROVISI ;--------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa maksud gugatan para Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas;--

Menimbang bahwa tuntutan provisionil tersebut pada pokoknya adalah meminta kepada

para Tergugat untuk menghentikan segala kegiatan diatas tanah yang didiaminya tersebut sebagai

tanah milik para Penggugat, baik berupa pengolahan atas tanah, bercocok tanam maupun upaya

dan kegiatan-kegiatan pembangunan hingga adanya putusan yang mempunyai kekuatan hukum

yang tetap, pasti dan mengikat atas perkara

ini;--------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa di samping itu, para Penggugat juga meminta kepada Majelis, untuk

menghindari iktikad buruk dari para Tergugat kelak berupa memindah

tangankan/menjual/menggadaikan tanah tersebut kepada pihak lain dan agar kelak gugatan para

penggugat tidak sia-sia (illusoir) serta untuk dilaksanakan oleh para tergugat, maka para

penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang mulia meletakkan sita jaminan atas tanah

dimaksud ;---------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------

Menimbang bahwa atas adanya tuntutan provisionil tersebut, maka majelis hakim akan

memberikan pertimbangan-pertimbangan hukum sebagai berikut :---------------------------------------

Menimbang, bahwa keputusan yang bersifat sementara (provisi) sebagaimana yang diatur

dalam pasal 191 RBg haruslah memenuhi syarat formil :------------------------------------------------

a) Harus memuat dasar alasan permintaan yang menjelaskan urgensi

dan relevansinya

;---------------------------------------------------------------------------------------------

b) Mengemukakan dengan jelas tindakan sementara apa yang harus diputuskan

;----------------

c) Gugatan dan permintaan tidak boleh menyangkut materi pokok perkara ;

----------------------
Menimbang, bahwa dalam gugatannya para Penggugat mendalilkan bahwa tanah

sengketa adalah merupakan hak milik para Penggugat berdasarkan warisan dari orangtuanya

(Baco), sedangkan dalam jawabannya para Tergugat mendalilkan bahwa tanah sengketa adalah

hak miliknya sebab kakek para tergugat yaitu alm.Hamma Asil yang pertama kali mengolah dan

mengerjakannya dengan bercocok tanam ;----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari gugatan, jawaban, Replik dan Duplik dari para pihak, dalam hal ini

Majelis Hakim memandang masih terdapat adanya sengketa hak/kepemilikan atas tanah

sengketa, sehingga belum jelas dan pasti siapa yang berhak atau sebagai pemilik yang sah atas

tanah sengketa tersebut ;----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang , bahwa maksud dan tujuan dari Putusan Provisi adalah merupakan

tindakan-tindakan pendahuluan untuk kefaedahan salah satu pihak atau kedua belah pihak,

yang bersifat segera dan mendesak, dan juga bahwa putusan Provisi adalah suatu tindakan

yang bersifat sementara akan tetapi yang tidak mengenai pokok perkara (vide Putusan

MA No.1070 K/Sip/1972 tanggal 7 Mei 1973), dimana dalam hal ini Majelis Hakim memandang

belum terdapat adanya kebutuhan yang mendesak yang sifatnya harus dilaksanakan segera,

dan juga dalam hal ini masih adanya sengketa hak/kepemlikan atas tanah sengketa,

apakah tanah sengketa tersebut hak milik dari para Penggugat atau tanah sengketa tersebut

merupakan hak dari para Tergugat, adalah sudah memasuki pokok perkaranya, disamping

itu, bahwa tuntutan Provisi dari para Penggugat mengenai meletakkan sita jaminan atas

tanah dimaksud, Majelis mempertimbangkan, bahwa oleh karena dalam proses pemeriksaan

dalam persidangan perkara ini tidak pernah diletakkan sita jaminan, maka tuntutan para

Penggugat tersebut harus pula dinyatakan ditolak ;

---------------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI :-------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat adalah sebagaimana

tersebut diatas :--------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat, para Tergugat mengajukan jawaban

gugatannya, yang didalamnya terkandung materi eksepsi


yaitu :-----------------------------------------

1. Gugatan penggugat kurang pihak ;--------------------------------------------------------------

- bahwa masih ada orang lain (pihak) yang tidak ditarik sebagai pihak dalam

perkara ini yaitu : 1.Pr.Miani, 2.Pr.Syamsia, 3.Lk.Suharman, 4.Abd.Jalil ;------

2. Gugatan penggugat kabur (obscuul libel) ;------------------------------------------------

- Bahwa batas-batas yang ditunjuk dalam gugatannya sangat berbeda dengan

objek sengketa ; --------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebaliknya para Penggugat dalam repliknya mengemukakan bahwa

eksepsi Para Tergugat tersebut adalah harus ditolak karena masuknya pihak dalam perkara

ditentukan oleh penggugat (Yurisprudensi MA RI No.305 K/Sip/1971 tertanggal 16 Juni 1971)

dan mengenai obscuur libel penggugat menyatakan adanya dalil para tergugat pada poin ke-2

menegaskan bahwa keseluruhan objek sengketa sebagaimana SHM No.244 adalah miliknya

karena kakek para tergugatlah yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan

bercocok tanam, dengan demikian objek tanah yang diakui sebagai milik para tergugat bukan

sebatas yang didiaminya saja akan tetapi secara keseluruhan sebagaimana SHM No.244

sedangkan duplik para tergugat menyatakan tetap pada jawabannya

;-----------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari dengan seksama atas alasan- alasan yang

mendasari jawaban pihak para Tergugat, dihubungkan dengan surat gugatan Penggugat serta

Replik dan duplik maka terhadap jawaban pihak para Tergugat tersebut diatas Majelis

memberikan pendapat sebagai berikut :----------------------------------------------------------------


Menimbang, bahwa yang dimaksud eksepsi sebagaimana diatur dalam pasal

162 Rbg adalah hanya Eksepsi mengenai Kewenangan baik Absolut maupun Relatif dari

Pengadilan, sehingga eksepsi diluar hal-hal tersebut haruslah dinyatakan ditolak ;

---------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi mengenai siapa-siapa yang akan digugat

dan ditempatkan dalam kedudukan sebagai apa dalam surat gugatan adalah hak

sepenuhnya dari para Penggugat, oleh karena para Penggugatlah yang mengetahui siapa-

siapa yang dianggap telah melanggar haknya sehingga merugikan kepentingan para

Penggugat (Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 16-6-1971 No.305 K/SIP/1971)

sedangkan eksepsi lainnya menurut hemat Majelis adalah telah memasuki pokok

perkaranya sehingga dengan demikian eksepsi para tergugat tersebut patut ditolak dan

haruslah dikesampingkan ;------------------------------------------

DALAM POKOK

PERKARA ;----------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Pengugat adalah

sebagaimana tersebut diatas ;

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa yang menjadi esensi pokok gugatan para Penggugat, adalah

para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, sebaliknya para Tergugat

menolak dalil-dalil para Penggugat tersebut, oleh karenanya berdasarkan pasal 283 Rbg

pihak para Penggugat haruslah dibebani kewajiban pembuktian tentang dalil


gugatannya yang telah dibantah tersebut dan sebaliknya para Tergugat dapat

mengajukan bukti lawan (tegen-bewijs) ;-----------------------

Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil gugatannya, pihak para Penggugat

telah mengajukan dan menyerahkan surat-surat bukti yang diberi tanda P-1 sampai

dengan P-7 dan 2 (dua) orang saksi yang bernama RATNAWATI dan M. SYABAN K,

sebaliknya para Tergugat untuk meneguhkan dalil-dalil sangkalannya di persidangan

telah mengajukan surat-surat bukti yang diberi tanda T-1.1 dan T-2.1 serta 2 (dua) orang

saksi yang bernama VATRI dan

VEMMY ;---------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya dari jawaban, surat-surat bukti, saksi-saksi, dan

kesimpulan, Majelis Hakim telah mendapatkan fakta hukum yang diakui oleh kedua-

belah pihak sehingga tidak menjadikan perselisihan hukum adalah sebagai

berikut :--------------------------------

bahwa Baco (alm) adalah orangtua para penggugat yang pernah menggarap

tanah di Andonohu Kec. Soropia

;-----------------------------------------------------------------------------------

1. bahwa awal timbulnya tanah sengketa karena dahulu terjadi gempa di

Andomohu sehingga tanah dan pasir dari laut naik ke daratan

sehingga membentuk tanah daratan (tanah sengketa)

;----------------------------------------------------------------------------------

--

2. bahwa di dalam tanah sengketa terdapat beberapa pohon

kelapa ;----------------------------

Menimbang, bahwa sebaliknya dari jawaban, surat-surat bukti, saksi-saksi, dan

kesimpulan, Majelis Hakim telah mendapatkan fakta hukum yang menjadi

perselisihan hukum oleh kedua-belah pihak adalah sebagai berikut

:-------------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut para Penggugat, pada pokoknya

dapat disimpulkan bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai dengan tanpa

hak atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk penguasaan yang

tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hukum ;

-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sebaliknya para Tergugat menolak dikatakan melakukan

perbuatan melakukan hukum karena menurut para Tergugat, pada dasarnya objek

sengketa adalah milik para tergugat sebab kakek para tergugat yaitu alm.Hamma Asil

yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan bercocok tanam, disamping

itu tanah milik kakek para tergugat dijadikan tanah perumahan dan termasuk

mendirikan rumah diatasnya adalah kakek tergugat 2 (dua) atas nama : alm.Kundo,

maka saat itulah kakek tergugat memanggil alm.Lk.Caco untuk mengolah dan

mengerjakan sebahagian tanah milik kakek tergugat yang ditunjukkan berada pada

sebelah Barat tanah sengketa

;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas kedua pendapat tersebut, Majelis berpendapat sebagai

berikut :-----
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kejelasan dan kepastian tentang lokasi,

ukuran, batas-batas obyek sengketa dan kepemilikan senyatanya (de facto) maka sesuai

dengan isi pasal 180 RBg dan SEMA No.7 Tahun 2001 Majelis Hakim perlu untuk

mengadakan Pemeriksaan Setempat (plaatsopneming) terhadap obyek

sengketa ;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan berita acara persidangan pada

hari Rabu tanggal 03 Oktober 2016 maka Majelis Hakim telah mengadakan

pemeriksaan setempat terhadap tanah sengketa yang terletak di Andonohu Kec. Poasia

(gambar terlampir pada Berita Acara Persidangan) dengan hasil pemeriksaan berupa

fakta-fakta hukum yang pada pokoknya sebagai

berikut ;--------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa yang menjadi obyek sengketa adalah sebidang tanah yang terdapat 2

(dua) rumah diatasnya (rumah Tergugat I dan rumah Tergugat II)

;-------------------------------------------------

b. Bahwa batas-batas tanah sengketa yang ditunjukkan para pihak sama

pada bagian sebelah Barat yaitu Abd Jalil dan sebelah Timur yaitu

Syamsiah sedangkan batas berbeda pada sebelah Utara (menurut para

penggugat) : tanah dan rumah milik Yoto, tanah milik Kades Pundau,

sedangkan menurut para tergugat : sebelah Utara Tergugat I : Abd Jalil

dan sebelah Utaranya tergugat II : Nenek Ode/Sudding, kemudian pada

sebelah Selatan batas tanah sengketa menurut para Penggugat : sungai

sedangkan menurut para tergugat, batas sebelah Selatan tergugat II

adalah Abd Jalil dan Hasnia tetapi batas Selatan tergugat I adalah
Suharnang ;-------------------------------------------------------------------------

-----------

c. Bahwa didalam dan disekitar tanah sengketa terdapat beberapa pohon

kelapa dan sebelah Baratnya tanah sengketa adalah Laut

;------------------------------------------- Menimbang, bahwa berdasarkan

bukti P.1, P.2 dan P.3 dihubungkan dengan keterangan saksi Ratnawati

dan M. Syaban K dan dari hasil pemeriksaan setempat Majelis Hakim

mendapatkan fakta-fakta hukum sebagai berikut :-------------------------


- Bahwa sejak dahulu sesudah gempa terjadi, sekitar tahun 1960-an

tanah sengketa diolah dan digarap oleh Baco (alm) bersama-sama

dengan saksi Ratnawati dan tidak ada orang lain dimana Caco

menanam pohon kelapa ;-----

- Bahwa bukti P.1 yang berupa Foto copy Sertifikat Hak Milik No.244

Andonohu Kec. Poasia dengan surat ukur No.1728/1987/10

Nopember 1987 atas nama pemohon Baco memang dikeluarkan oleh

Badan Pertanahan Nasional terhadap sebidang tanah yang terletak di

Andonohu Kec. Poasia karena berdasarkan keterangan saksi M.

Syaban K sendiri yang melakukan pengukuran sekitar tahun 1987

bersama-sama dengan Baco yang menunjukkan dan menetapkan

batas-batas objek sengketa ;-----------------------

- Bahwa sekarang ini Baco telah meninggal dunia dan mempunyai 3

(tiga) orang anak yaitu para penggugat (vide bukti P.2 dan P.3)

;------------------------

- Bahwa tanaman pohon kelapa yang ada di tanah sengketa terlihat ada

pada waktu Majelis melakukan pemeriksaan setempat

;----------------------------------

- Bahwa dalam jawaban para tergugat terlihat sebenarnya para tergugat

mengakui apabila tanah yang dipertunjukkan berikut dengan luasnya

yang tercantum dalam bukti P.1 adalah miliknya karena tanah yang
tergambar dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 244 Tahun 1987 sudah

dilaksanakan pembagian yaitu Pr.Daramia, Pr.Sitti Uli dan

alm.Pr.Nurbia (ibu kandung para penggugat) pembagian mana tidak

dapat dibuktikan para tergugat dipersidangan baik melalui bukti surat

maupun saksi-saksi. Fakta ini menunjukkan bahwa para tergugat

tidak bisa mengalahkan bukti yang diajukan para penggugat

dipersidangan, justru saksi-saksi yang dihadirkan oleh para tergugat

yaitu saksi M. Sain dan saksi Nursiah malah menguatkan dalil-dalil

gugatan para penggugat, diantaranya keterangan dari saksi M.Sain :

saksi diberitahu oleh neneknya tergugat I (Syamsiah) dan ibunya

tergugat II (Namma) kalau dua rumah yang ada di dalam objek

sengketa adalah miliknya tergugat I dan tergugat II dan

keterangan saksi Nursiah : bahwa


saksi pernah mendengar ada pengukuran tanah di lokasi tetapi

tidak melihatnya sendiri dan tanah mana yang diukur saksi kurang

jelas ;----------

- Bahwa sangat jelas menurut hukum, bukti P.1 merupakan merupakan

alat bukti yang otentik (vide : pasal 285 Rbg) dan sah sebagai alat

bukti yang kuat sepanjang tidak dapat dibuktikan sebaliknya (vide :

pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

tentang Pendaftaran Tanah). Bukti P.1 merupakan bukti kepemilikan

yang sah sebagaimana yang disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah

No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan jika dihubungkan

dengan keterangan saksi-saksi tersebut diatas dan dari hasil

pemeriksaan setempat menurut hemat Majelis Hakim lokasi yang

digambarkan dalam bukti P.1 sebagaimana Gambar Situasi

4259/1993 tersebut adalah sesuai dengan lokasi tanah sengketa

;-----------------

- Bahwa adapun bukti T.1-1 dan T.II-1 yang diajukan para tergugat

berupa surat pemberitahuan pajak terutang Pajak Bumi dan

Bangunan atas nama Sabani dan Abd Majid, Majelis menilai surat

bukti pembayaran pajak adalah tidak identik dengan bukti

kepemilikan seseorang atas obyek pajaknya ( vide Putusan

Mahkamah Agung RI tanggal 3 Februari 1960 No. 34 K/Sip/1960 ),


sehingga bukti T.I-1 dan T.II-1 tidak dapat dipertimbangkan dan patut

dikesampingkan ;--------------------------------------------------------------

-----------

Menimbang, bahwa berdasarkan berbagai pertimbangan-pertimbangan hukum

tersebut diatas, Majelis Hakim

berpendapat :-------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No.1497

K/sip/1983 tanggal 20-12-1984 menyatakan mengenai perbedaan atas batas-batas

tanah sengketa adalah tidak begitu relevan karena menurut pengalaman sering terjadi

perubahan atas batas tanah sebagai akibat dari peralihan hak milik atas tanah dari

pemegang semula kepada pemilik yang baru

;---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut

diatas dengan memperhatikan bukti-bukti yang diajukan oleh para Penggugat baik
bukti surat maupun saksi-saksi, berdasarkan ketentuan Pasal 283 RBg dan Pasal 1865 KUH

Perdata, menurut penilaian Majelis Hakim, para Penggugat telah dapat membuktikan dalilnya

sebagaimana yang dimintakan oleh para Penggugat didalam petitum No.2, sedangkan para

Tergugat tidak dapat membuktikan dalil bantahannya mengenai kepemilikan sah atas tanah objek

sengketa tersebut oleh karena itu maka petitum para Penggugat No.2 tersebut haruslah

dinyatakan dikabulkan ;

----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya petitum No.2 tersebut, maka dengan

sendirinya petitum No. 3, 4, 5 dan 7 menjadi berdasar untuk dikabulkan ; --------------------------

Menimbang, bahwa apakah dengan diakuinya tanah terperkara tersebut sebagai milik para

Penggugat, maka apakah para Tergugat telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum ? ; --------

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata suatu perbuatan dapat

dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum apabila memenuhi syarat- syarat :----------------

a. Adanya suatu perbuatan ; -------------------------------------------------------------------

b. Perbuatan tersebut melawan hukum ; -----------------------------------------------------

c. Adanya kesalahan dari pihak pelaku ; -----------------------------------------------------

d. Adanya kerugian bagi korban ; -------------------------------------------------------------

d. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian. -------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena para Penggugat dapat membuktikan objek sengketa

tersebut adalah milik para Penggugat, maka perbuatan para Tergugat yang menguasai tanah milik

para Penggugat tersebut jelas menimbulkan kerugian bagi para Penggugat oleh karena itu

secara hukum perbuatan para Tergugat tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan

Hukum, dengan demikian petitum no.6 patut dikabulkan ; -----------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena penguasaan para Tergugat atas tanah obyek sengketa

tersebut bersifat melawan hukum, maka sebagai konsekuensi hukumnya, para Tergugat dihukum

33
untuk mengosongkan tanah objek sengketa tersebut kepada para Penggugat dan tunduk, taat dan

patuh melaksanakan isi putusan, maka dengan demikian petitum No. 8 dan No. 12 haruslah

dinyatakan dikabulkan ; ----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa mengenai tuntutan uang paksa (Dwang Soom) sebesar Rp.100.000,-

(seratus ribu rupiah) sebagaimana dalam petitum gugatan para Penggugat No.9 adalah tidak

berdasar hukum, karena menurut Gustav Radbruch, ada tiga tujuan hukum yaitu kemanfaatan,

kepastian dan keadilan. Dalam melaksanakan ketiga tujuan hukum ini dengan menggunakan

asas prioritas. Akan tetapi keadilan harus menempati posisi yang pertama dan utama dari pada

kepastian dan kemanfaatan. Oleh karena itu menurut Majelis, tidak adil dan kurang bijaksana

kiranya apabila keluarga para Tergugat yang memang secara ekonomi kurang mampu dan sudah

sekian lama menempati tanah sengketa secara turun temurun dari kakeknya tersebut dikenakan

dengan tuntutan uang paksa, sehingga tuntutan ini patut untuk ditolak ; -------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan para Penggugat yang memohon agar peletakan sita

jaminan dinyatakan sah dan berharga, Majelis mempertimbangkan bahwa oleh karena dalam

proses pemeriksaan dalam persidangan perkara ini tidak pernah diletakkan sita jaminan, maka

tuntutan para Penggugat petitum ke-10 tersebut harus pula dinyatakan ditolak;----------------------

Menimbang, bahwa terhadap petitum para penggugat ke-11 menurut Majelis isi dan

maksudnya sama dengan permintaan para penggugat dalam tuntutan provisinya, oleh karena

tuntutan Provisi tersebut ditolak Majelis Hakim maka dengan sendirinya petitum ke -11 ini pun

patut ditolak ;----------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, dapat

disimpulkan bahwa para Penggugat telah berhasil membuktikan sebagian dari dalil-dalil

gugatannnya, dan bahwa yang terbukti tersebut adalah berdasarkan hukum, maka oleh karena itu

gugatan para Penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian

;-----------------------------------------------

Menimbang bahwa karena para Tergugat berada di Pihak yang kalah maka berdasarkan

ketentuan Pasal 192 Rbg, para Tergugat tersebut harus dihukum untuk membayar segala biaya

yang timbul akibat adanya perkara ini yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;---

Mengingat, asas peradilan dilakukan sederhana, cepat dan biaya ringan (vide pasal 4 ayat

(2) Undang-undang Pokok Kekuasaan Kehakiman No.4 Tahun 2004) ;--------------------------------

34
Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal dari undang-undang serta

peraturan-peraturan lain yang bersangkutan :-------------------------------------------------------------

M E N G AD I LI

DALAM PROVISI

- Menolak provisi Para Penggugat

;----------------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI

- Menolak Eksepsi Para Tergugat;

---------------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA

- Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebagian ;------------------------------------------

- Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah ahli waris yang sah dari al. Lk.

Baco.;-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah pemilik sah atas tanah yang terletak

di Andonohu Kec. Poasia SHM (sertifikat hak milik) NO.244 Kec.Poasia dengan surat ukur

No.1728/1987/10 Nopember 1987 Kec. Poasia seluas 3024 m2 (tiga ribu dua puluh empat meter

persegi) dengan batas-batas sebagai

berikut :--------------------------------------------------------------------------------------------

Sebelah Baat : - Kebun milik Lk.Abd.Jalil ;----------------------------------------------

- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;------------------------------

- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;--------------------------------

- Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;----------------------------------

35
Sebelah Selatan : Sungai kecil ;--------------------------------------------------------

Sebelah Utara : - Tanah dan rumah milik Lk.Yoto ;--------------------------------------

- Tanah dan rumah milik Kades

Pundau ;--------------------------------

- Menyatakan sah dan berharga dan berkekuatan hukum bukti kepemilikan dari para

penggugat berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Kec.Poasia, Surat Ukur

No.1728/1987/10 Nopember 1987 Andonu Kec. Poasia atas tanah seluas 3024 (tiga ribu dua

puluh empat meter persegi) ;-----------------------------------------------------------------------------------

- Menyatakan menurut hukum bahwa tanah perumahan tergugat I dan tergugat II adalah

bagian dari tanah milik para penggugat yang menjadi satu kesatuan dan tak terpisahkan

sebagaimana SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Kec.Poasia, Surat Ukur No.1728/1987/10

Nopember 1987 atas nama alm.Lk.Caco selaku pemegang hak ;-----------------------------------------

- Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai dengan

tanpa hak atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk penguasaan

yang tidak sah dan merupakan perbuatan melawan

hukum ;-----------------------------------------------

- Menyatakan bahwa segala akta maupun surat-surat yang timbul/terbit atas tanah

perumahan tergugat I dan tergugat II baik atas nama para tergugat atau pihak lain kini dan

kemudian hari dan menimbulkan hak kepemilikan para tergugat ataupun pihak lain, maka adalah

tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus dinyatakan batal demi hukum atau setidak-

tidaknya dapat dibatalkan ;-------------------------------------------------------------------------------------

- Menghukum para tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak atas tanah perumahan

tergugat I dan tergugat II tersebut untuk segera mengosongkannya dan kemudian

mengembalikannya kepada para penggugat selaku pemilik yang sah dalam keadaan kosong,

sempurna dan tanpa beban apapun diatasnya ;-------------------------------------------------------------

- Menolak gugatan para Penggugat selain dan selebihnya ;---------------------------------------

- Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng

sebesar Rp. 294.000,- (dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah)

36
;--------------------------

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Kendari pada hari Senin, 24 Oktober 2016 oleh kami NUR FADHILAH NUSBAH SH,.MH

selaku Ketua Majelis Hakim, YUNARDI, SH,.MH dan MUH. SYABAN LAKAMU, SH masing-

masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk

umum pada hari Senin, 24 Oktober 2016 oleh Ketua Majelis Hakim tersebut didampingi oleh

Hakim-Hakim Anggota tersebut dibantu oleh WAODE RAMAYA Panitera Pengganti dan dengan

dihadiri oleh Para Penggugat dan Para Tergugat ;-------------------------------------------------

Hakim Anggota , Hakim Ketua,

1. YUNARDI, SH NURFADHILAH, SH,.MH

2. MUH. SYABAN LAKAMU, SH Panitera Pengganti,

WAODE RAMAYA

Perincian Biaya :

- Pendaftaran gugatan : Rp. 50.000,-


- Panggilan : Rp. 500.000,-
- Redaksi : Rp. 10.000,-
- Materai : Rp. 6.000,-
- Leges : Rp. 3.000,-

Jumlah : Rp. 569.000,-

37
38

Anda mungkin juga menyukai