Harta Bawaan
Harta Bawaan adalah Harta benda yang di bawa oleh masing-masing suami
dan istri ketika terjadi perkawinan. Harta bawaan di kuasai oleh masing-
masing pemiliknya, yaitu suami atau istri. Artinya, harta bawaan baik untuk
suami atau istri mempunyai hak sepenuhnya untuk mempergunakan harta
bawaannya masing-masing tanpa perlu mendapat persetujuan dari pihak
lain.
Harta Perolehan
Harta Perolehan adalah Harta benda yang di peroleh dari masing-masing
suami dan istri sebagai hadiah atau warisan dari orang tua. Harta perolehan
masing-masing pada dasarnya penguasaannya sama seperti harta bawaan.
Masing masing suami atau istri berhak sepenuhnya untuk melakukan
perbuatan hukum mengenai harta perolehan.
Harta Benda (kekayaan)
Perkawinan menurut KUHPerdata.
Sejak perkawinan dilangsungkan demi
hukum berlaku persatuan bulat harta
kekayaan suami isteri (Psl. 119) Kecuali
ada perjanjian kawin.
Perjanjian perkawinan
yang dimaksud dengan perjanjian
perkawinan ialah
adalah suatu perjanjian yang dibuat se-
belum perkawinan dilangsungkan antara
calon suami istri untuk mengadakan be-
berapa penyimpangan dari ketentuan UU
sekedar persatuan harta kekayaan
perkawinan.
Perlunya diadakan pendaftaran di
kepaniteraan pengadilan negeri tentang
perjanjian perkawinan
agar umum mengetahui bahwa perkawinan
yang bersangkutan dilangsungkan dengan
membuat perjanjian perkawinan
agar pihak ketiga yang akan mengadakan
transaksi dapat mengetahui akan
kekuatan kekayaan suami istri yang kawin
dengan perjanjian perkawinan
Apabila tidak didaftarkan, perjanjian perkawin-
an tersebut tidak berlaku.
Batasan-batasan yang ditentukan oleh UU yang
tidak boleh dimuat dalam perjanjian perkawinan